Anda di halaman 1dari 5

UTS

ASUHAN KEBIDANAN
MASA NIFAS DAN MENYUSUI

DisusunOleh:

Delta Triani
Po.71.24.3.19.043
Tingkat :2B

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


PRODI DIII KEBIDANAN MUARA ENIM
TAHUN AJARAN 2020/2021
Seorang perempuan datang ke PMB Shinta usia 24 tahun P1A0 mengatakan telah
melahirkan 6 hari yang lalu. Ia merasa lelah dan ingin bayinya tetap mengkonsumsi ASI
walaupun ketika nanti ia sudah mulai bekerja dan dalam waktu dekat belum berencana
untuk hamil lagi. Hasil pemeriksaan T: 37 0C, P:88 x/i, RR:28x/i, TD: 110/70 mmHg, payudara
teraba penuh, dan terdapat pengeluaran ASI. Bayi menangis terlihat masih kurang menyusu.
a. Apa Langkah-langkah dalam manajemen kebidanan yang harus dilakukan?
b. Sebutkan Diagnose/masalah potensial pada kasus tersebut?
c. KIE apa yang sebaiknya diberikan pada perempuan tersebut?

JAWAB

a. Langkah-langkah dalam manajemen kebidanan yang harus dilakukan


LANGKAH 1 :Pengkajian
Keluhan Utama
Seorang ibu datang ke BPM umur 24 tahun P1A0 post partum 6 hari yang lalu.

1. Riwayat menstruasi
Menarche umur : 14 tahun
Siklus : 28 hari
teratur/tidak,
lama : 7 hari
sifat : encer
bau anyirflour albous : ya
disminorhee : tidak

2. Riwayat kehamilan, Persainan dan Nifas yang lalu

H
Persalinan Nifas
am
T UK Jenis Pe Kompli-kasi J BB Pe L Ko
g
l

ndar
l persali no- B akt
Ibu K Lahir aha mp
il a -nan long ayi asi
n
ke h
i
r
1
2
/ Ti
Tid la Ti
1 40 Spon Bid Tidak da 3100
1 p akad nc dak
0 mgg tan an ada ka gram
a ar ada
/ da
1
8

3. Riwayat Persalinan Terakhir


a. Keadaan Ibu
1) Masa kehamilan :40 minggu
2) Tempat persalinan : bidanpenolong
3) Jenis persalinan : spontan
4) Komplikasi : (Tidakada)
5) Proses penilaian

1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : baik
Kesadaran : compos mentis
b. Tanda-tanda vital :
tekanan darah : 110/70 mmHg
suhu : 37 c
respirasi : 28x/menit,
nadi : 88x/menit
c. Berat badan
Sebelum hamil : 55kg.
kunjungan lalu :60kg
kunjungan ini : 65kg
d. Tinggi badan : 176cm

LANGAKAH 2 : MERUMUSKAN DIAGNOSA


Seorang ibu postpartum P1A0 hari ke 6 dengan masalah kelelahan sehingga
berpengaruh pada hormon sekresi dan ibu ingin tetap memberikan asi walau
bekerja

LANGKAH 3 : MENGANTISIPASI DIAGNOSA


ibu menyusui sangat membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar. Hindari stres
sebisa mungkin supaya produksi hormon lancar, ASI pun bisa keluar dengan lancar
cara ibu agar teteap bisa bekerja namun dapat memberi asi
a. Anjurkan ibu untuk perah asi
b. Masukkan asi ke dalam botol lalu simpan pada pendingin
c. Beri tahu ibu asi bisa bertahan berjam jam jika disimpan disuhu yang dingin

LANGKAH 4 : MENETAPAKAN KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA


LANGKAH 5 : MENYUSUN ASUHAN MENYELURUH
LANGKAH 6 IMPLEMENTASI
LANGKAH 7 MENGEVALUASI

B. Diagnose/masalah potensial pada kasus


Produksi hormon : ibu mengalami kelelahan, baik fisik maupun mental hal ini juga
turut memengaruhi kinerja dan produksi hormon di dalam tubuh. Hindari stres sebisa
mungkin supaya produksi hormon lancar, ASI pun bisa keluar dengan lancar sehingga
payudara tak bengkak

C. KIE apa yang sebaiknya diberikan


1. Rutin memompa ASI di kantor dengan pompa yang tepat
2. Usahakan selalu menyusui  bayi secara langsung ketika di rumah
3. Susui si kecil sebelum berangkat kerja
4. Usahakan tetap memompa di rumah setiap hari
5. Jaga asupan cairan ibu menyusui
6. Rileks, jangan stres
7. Makan makanan yang bergizi
8. Ambil cuti jika diperlukan

Anda mungkin juga menyukai