Anda di halaman 1dari 4

PENGAMATAN VII

PENURUNAN KUALITAS LINGKUNGAN AKIBAT LIMBAH/SAMPAH

I. TUJUAN.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam praktikum ini adalah untuk
menghitung volume sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga.

II. DASAR TEORI.

Jumlah penduduk di Indonesia mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.


Kualitas lingkungan dapat menurun akibat banyaknya sampah atau bahan
pencemar lain. Sampah yang dihasilkan dalam skala rumah tangga seringkali
tampak sedikit dan tidak dianggap mencemari lingkungan. Padahal, jika dilihat di
sekitar kita justru sampah rumah tangga yang banyak mencemari lingkungan.

III. ALAT DAN BAHAN :

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain :

a. Kantung plastik besar warna merah atau hitam.

b. Timbangan berkapasitas 15 Kg.

c. Sarung tangan.

d. Masker.

e. Alat tulis menulis.

IV. PROSEDUR KERJA :

Adapun beberapa langkah yang akan dilakukan dalam praktikum ini adalah :

a. Menghitung jumlah seluruh anggota keluarga yang diamati.

b. Mengumpulkan semua sampah yang dihasilkan selama satu hari.


c. Memasukkan seluruh sampah yang telah dikumpulkan ke dalam kantung
plastic.

d. Menimbanglah sampah yang ada di dalam kantung plastik tersebut.

e. Setelah selesai menimbang sampah, kemudian mencuci timbangan dan tangan


sampai bersih dengan menggunakan sabun.

f. Memasukkan dalam tabel.

g. Membuat kesimpulanmu.

V. HASIL PENGAMATAN.

Adapun hasil pengamatan yang kami peroleh dari praktikum ini adalah :

NO. Nama Jumlah Anggota Berat/massa


Keluarga sampah rumah
tangga
1. Pak Suadi 9 orang 0,6 kg

VI. JAWABAN PERTANYAAN.

1. Jumlah sampah yang dihasilkan keluarga tersebut selama 1 minggu adalah 4,2
kg.

2. Membuang sampah begitu saja ke halaman rumah tentu bukan cara yang efektif
untuk mengatasi timbulnya banyak limbah apalagi jika membuang sampah ke
selokan. Ketika seseorang suka membuang sampahnya sembarangan dan bukan
pada tempatnya maka akan terjadi hal yang tidak di inginkan, contohnya saja jika
seseorang membuang sampahnya di selokan maka akan menghambat sumber
pengairan dan jika terjadi hujan yang lebat maka selokan itu akan tersumbat
akibat banyaknya sampah yang terdapat didalamnya dan menyebabkan terjadi
banjir.
VII. PEMBAHASAN.

Keterpadatan penduduk membuat kesadaran penduduk akan lingkungannya


sendiri makin kurang, apalagi jika berbicara tentang masalah sampah rumah
tangga yang nantinya akan menyebabkan banyak bencana. Tumpukan sampah
yang terlalu banyak dapat menyebabkan pencemaran lingkungan yang nantinya
akan membuat masyarakat sekitar tidak nyaman akan keadaannya sendiri.

VIII. KESIMPULAN.

Tentunya masalah ini tak dapat diatasi dengan cepat tanpa kesadaran dari
diri masing-masing. Semakin bertambah jumlah penduduk, maka akan semakin
banyak limbah/sampah yang dihasilkan perhari, dan tentunya akan semakin besar
perbandingan jumlah sampah dengan jumlah penduduk.

IX. LAMPIRAN.

Anda mungkin juga menyukai