Anda di halaman 1dari 5

Nama : FAZRI MANGENDRE

Stambuk : A 202 20 009

Kelas :A

Prodi : Magister Pendidikan Sains

Mata Kuliah : Assesment Pembelajaran Sains

Dosen : Dr. Jusman Mansyur, M.Si

Tugas : Membuat Soal Pilihan Ganda dengan menerapkan Kaidah


Pembuatan Soal

Secara garis besar kaidah-kaidah dalam penyusunan Tes Pilihan Ganda terdiri dari tiga
bagian, yaitu bagian materi, kontruksi soal dan Bahasa. Berikut contoh soal-soal sesuai
kaidah-kaidahnya:

1. Materi
Dalam Penyusunan soal tes pilihan ganda, bagian kaidah materi terdiri atas tiga yaitu:
a. Soal harus sesuai dengan indikator. Artinya soal harus menanyakan perilaku dan
materi yang hendak di ukur sesuai dengan rumusan indikator dalam kisi-kisi.
Sehingga kita perlu menyusun kisi-kisi soal
b. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. Artinya semua
pilihan jawaban harus berasal dari materi yang sama seperti yang terkandung
dalam pokok soal, penulisannya harus setara, dan semua pilihan jawaban harus
berfungsi.
c. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling benar.
Artinya, satu soal hanya mempunyai satu kunci jawaban. Jika terdapat beberapa
pilihan jawaban yang benar, maka kunci jawabannya adalah pilihan jawaban yang
paling benar.
Berikut Kisi-kisi soal dalam soal tes pilihan:
Kisi-kisi Soal Fisika
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Materi Pokok : Hukum Newton tentang gerak
Kompetensi Inti (KI 3) : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa dan gerak lurus benda serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari

Kunci
Dimensi Kognitif
No. Indikator Tujuan Pembelajaran Soal Jawaban
C1 C2 C3 C4 C5 C6
1. Sebuah mobil mempunyai massa A
3.000 kg. Dari keadaan diam
Dari hukum II Newton, siswa
mulai bergerak setelah 12
Menghitung besarnya gaya mampu menghitung besarnya
1 sekon kecepatan mobil V
benda yang berkecepatan. gaya yang bekerja pada benda
mencapai 6 m/s. Hitunglah
dengan benar.
gaya yang bekerja pada mobil !
a. 1500 N
b. 2000 N
c. 2500 N
d. 2750 N
e. 3000 N
2. Sebuah bandul bermassa 2 kg C
digantung pada tali dengan
panjang 50 cm, benda itu
bergerak dalam suatu lingkaran
horizontal dengan radius 30 cm
dengan kelajuan tetap. tentukan
nilai tegangan tali dan gaya
sentripetal pada bandul !
Dari analisis, siswa mampu
Menghitung gaya tegang tali menentukan besarnya tegangan
V
pada suatu system tali dari dua buah benda yang
saling terikat dengan tepat.

a. 15 N dan 30 N
b. 20 N dan 25 N
c. 25 N dan 15 N
d. 30 N dan 10 N
e. 35 N dan 10 N
2. Kontruksi
Dalam Penyusunan soal tes pilihan ganda, bagian kaidah kontruksi terdiri atas
sembilan yaitu:
a. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. Artinya kemampuan/materi
yang hendak diukur/ditanyakan harus jelas, tidak menimbulkan pengertian atau
penafsiran yang berbeda dari yang dimaksudkan penulis, dan hanya mengandung
satu persoalan untuk setiap nomor.
Hal in terlihat dalam bentuk soal yang diuraikan di atas yang terdapat pada soal
nomor satu dan dua.
b. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang
diperlukan saja.
Hal in terlihat dalam bentuk soal yang diuraikan di atas yang terdapat pada soal
nomor satu dan dua.
c. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.
Hal in terlihat dalam bentuk soal yang diuraikan di atas lebih tepatnya di soal nomor
dua. Pilihan jawaban soal nomor dua dibuat pengecoh dengan memberikan jawaban
yang serupa sehingga sulit untuk menebak jawaban yang paling tepat.
d. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
Kaidah ini tentu tidak terdapat di soal yang diberikan diatas.
e. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama
Hal ini terlihat dalam kedua bentuk soal diatas.
f. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan, "Semua pilihan jawaban di
atas salah", atau "Semua pilihan jawaban di atas benar".
Hal ini diterapkan dalam dua bentuk soal diatas
g. Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun berdasarkan urutan besar
kecilnya nilai angka tersebut, dan pilihan jawaban berbentuk angka yang
menunjukkan waktu harus disusun secara kronologis.
Kaidah ini diterapkan jelas untuk soal nomor satu dan soal nomor dua dibuat
pengecoh dengan membuat pengecoh dengan mengurutkan urutan dari nilai angka
terkecil ke nilai terbesar dan begitu sebaliknya.
h. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus
jelas dan berfungsi. Artinya, apa saja yang menyertai suatu soal yang ditanyakan
harus jelas, terbaca, dapat dimengerti oleh peserta didik.
Hal ini jelas tertuang dalam soal nomor dua.
i. Butir materi soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
Kaidah diterapkan dalam dua bentuk soal tersebut.

3. Bahasa
a. Setiap Soal harus menggunakan Bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.
b. Jangan menggunaan bahasa yang berlaku setempat, jika soal akan digunakan untuk
daerah lain atau nasional
c. Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu
kesatuan pengertian.

Anda mungkin juga menyukai