Anda di halaman 1dari 2

1.

aktualisasi sila ke 5 dalam ham


 menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa membeda bedakan status,
golongan, keturunan,agama, jabatan, dan lain sebagainya. Melanggar HAM
seseorangbertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
 menghargai hak sesama manusia di manapun berada dan dalam keadaan
apapun.
 menetapkan kesamaan derajat manusia dalam bernegara dalam segala
aspek hukum

2. aktualisasi sila ke 3
 menamkan rasa cinta tanah air dan rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa
Indonesia.
 Sumber ilmiah sebagai sumber nasional bagi warga negara seluruhnya.
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi harus mendahulukan
kepentingan bangsa dan negara.
 gotong royong untuk kepentingan bersama maupun membantu golongan
 menghargai perbedaan yang ada di Indonesia untuk persatuan dan kesatuan
bernegara
Sila ke 4

 memecahkan suatu masalah dengan musyawarah atau kekeluargaan demi solusi


untuk kemufakatan
 Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan.
 Dengan itikad baik dan rasa tanggungjawab menerima dan melaksanakn hasil
keputusan musyawarah.
 Tidak boleh memaksakan kehendak orang lain.
 Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluarga
 Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai dalam
musyawarah.
 Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral
kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia,
dan keadilan, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan bersama.
 Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk
melaksanakan permusyawaratan.

3. Aktualisasi sila 3
Menghargai perbedaan yang ada dan jadikan itu sebagai keanekaragaman untuk
mempersatukan bangsa, persatuan menuju 1 tujuan yaitu memajukan dan
mensejahterakan kehidupan berbangsa bernegara
Aktualisasi sila 4
Dalam perguruan tinggi ada yang namanya organisasi intra kampus seperti BEM,
HMJ/P, serta UKM yang memiliki structural kepengurusan yang memiliki tugas
untuk memajukan organisasi tersebut. Badan Eksekutif Mahasiswa sebagai wakil dari
aspirasi mahasiswa menyuarakan keluhan yang dialami oleh kalangan mahasiswa
demi menciptakan suasana yang lebih nyaman dalam lingkungan kampus. Mahasiswa
yang memiliki peran sebagai generasi penerus bangsa haruslah benar-benar dididik
menjadi manusia yang unggul dalam bidang akademik serta berkepribadian sesuai
dengan nilai-nilai moral yang diajarkan pancasila. Pimpinan jurusan, fakultas maupun
universitas tentunya tidak dapat mendengar serta tahu keluh kesah yang  dialami oleh
warga yang dipimpinnya. Dengan alasan tersebut, betapa sangat diperlukannya
adanya organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa di tingkat Universitas, Fakultas serta
Himpunan Mahasiswa di tingkat Jurusan agar supaya aspirasi mahasiswa dapat
tersalurkan serta sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam
beroorganisasi. Jadi, betapa sangat pentingnya keberadaan organisasi dalam
lingkungan kampus, hal ini karena kampus merupakan gambaran nyata dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.

4. Analisis pancasla sistem etika


Contoh : politik (pemilu)
Dengan system demokrasi rakyat harus dapat memilih dan berpartisipasi siapa yang
pantas dan mampu memimpin. Dilakukan dengan cara memilih secara musy.
Mufakat, diskusi, bebas berpendapat, menghargai perbedaan pendapat dan tidak
menyebabkan perpecahan, menyadari bahwa kita semua 1 tujuan , bersikap adil

5. aktualisasi sila 1
 senantiasa berdasarkan kepada sistem nilai yang sesuai dengan nilai
nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia
 membangun hal yang di tunjukan untuk meningkatkan derajat
kemerdekaan manusia dan kebebasan spiritual
 menghargai segala perbedaan keyakinan dan beragama
 menciptakan lingkungan dan pola piker manusia yang modern tapi
dengan berlandaskan pedoman beragama atau spiritual

Anda mungkin juga menyukai