Anda di halaman 1dari 7

TUGAS FORMATIF – 2

PEMBELAJARAN TERPADU DI SD (PDGK – 4205)

NAMA : WINDA MUHARROMAH


NIM : 858053233
UPBJJ : 47 / PONTIANAK
TUTOR : S.P. Listiyanti, S.Pd.SD., M.M.

1. Kegiatan akhir dan tindak lanjut dalam pembelajaran terpadu dilakukan untuk
memantapkan pemahaman siswa terhadap kegiatan belajar yang telah berlangsung,
mengetahui keberhasilan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang telah dijalani, serta
memberikan tindak lanjut untuk mengembangkan kemampuan yang baru dikuasai siswa.
Pilihlah salah satu subtema yang hendak Anda bahas tetapkan kompetensi dasar dari
subtema tersebut kemudian rumuskan langkah-langkah kegiatan akhir dan tindak lanjut
pembelajaran yang akan dilakukan. Susunlah langkah-langkah tersebut dengan tetap
memperhatikan prinsipprinsip dalam mengembangkan pembelajaran secara terpadu!
2. Ibu Nanda adalah wali kelas 4 di salah satu sekolah dasar di Jakarta. Beliau dikenal sebagai
guru yang ramah dan dekat dengan siswanya. Pada saat proses pembelajaran suasana kelas
terlihat menyenangkan, hal ini dikarenakan ibu Nanda senantiasa memberikan metode
pengajaran yang beragam. Adakalanya beliau mengangkat suatu tema untuk didiskusikan
secara berkelompok, lain waktu ibu Nanda mengajak siswa keluar kelas untuk mengamati
beberapa tanaman obat yang dipelihara di rumah kaca milik sekolah. Jika mendapati siswa
yang mengerjakan tugas. Selain itu ibu Nanda juga sangat piawai dalam mengintegrasikan
media pembelajaran, beliau tidak hanya menampilkan materi melalui media tapi juga
meminta siswanya untuk membuat produk pembelajaran dengan berbagai media. Ketika ibu
Nanda mendapati siswa mengerjakan tugas dengan baik beliau tidak segan untuk
memberikan pujian dan hadiah. Uraikan keterampilan apakah yang melekat pada diri ibu
Nanda yang sangat bermanfaat pada pembelajaran terpadu!
3. Terdapatnya bentuk penilaian alternatif yang beragam, diantaranya adalah catatan sekolah
dan jurnal. Keduanya merupakan catatan harian siswa yang berisi mengenai kemajuan
maupun kendala yang dihadapi siswa. Uraikan perbedaan diantara keduanya, kemudian
buatlah contoh dari catatan sekolah dan jurnal!

Jawaban:
1.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SD NEGERI 31 PONTIANAK BARAT


Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 4 : Berbagai Pekerjaan
Sub Tema 1 : Jenis-Jenis Pekerjaan
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 Hari
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA, IPS

A. Kompetensi Dasar
IPA
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam
di lingkungannya
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di
lingkungannya
IPS
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang
pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai
provinsi.
4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan
berbagai bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan
sekitar sampai provinsi.
Bahasa Indonesia
3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan
sebagainya)
4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih dan
dibaca sendiri secara lisan dan tulis yang didukung oleh alasan

B. Indikator Pembelajaran
IPA
3.8.1 Mengidentifikasi pentingnya keseimbangan alam dan kelestarian sumber daya
alam.
4.8.1 Memberikan contoh kegiatan menjaga kelestarian sumber daya alam.
IPS
3.3.1 Menjelaskan hasil identifikasi tentang kegiatan ekonomi dan berbagai
pekerjaan yang terkait dengan kegiatan ekonomi tersebut di
lingkungan sekitar.
4.3.1 Menyajikan hasil identifikasi tentang kegiatan ekonomi dan berbagai
pekerjaan yang terkait dengan kegiatan ekonomi tersebut di
lingkungan sekitar.
Bahasa Indonesia
3.5.1 Membandingkan sikap tokoh-tokoh yang terdapat didalam cerita.
4.5.1 Mendeskripsikan tokoh melalui gambar dan tulisan.

C. Kegiatan Akhir
Penutup:
- Bersama-sama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
selama sehari yaitu tentang keseimbangan alam dan kelestarian sumber daya
alam, jenis-jenis pekerjaan yang ada di lingkungan sekitar yang berkaitan tentang
kegiatan ekonomi, serta mendeskripsikan sikap tokoh dalam suatu cerita.
- Guru memberikan tes lisan berupa tanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya
tentang pembelajaran yang telah diikuti.
- Guru melakukan penilaian dari hasil pembelajaran selama sehari.
Tindak Lanjut:
- Guru memberikan pekerjaan rumah mengenai materi yang telah dipelajari.
- Guru membahas kembali bahan pelajaran yang di anggap sulit.
- Menugaskan peserta didik untuk membaca materi pelajaran yang berhubungan
dengan materi yang sedang dipelajari pada buku siswa Tema 4.
- Guru memberikan motivasi berupa kata-kata atau ungkapan yang dapat
menggugah dan menggelorakan semangat belajar tinggi, serta memberikan
bimbingan kepada siswa agar mampu memeperbaiki kekurangannya dalam
memahami materi yang sedang dipelajari.
- Guru menyampaikan topik atau tema yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
- Mengajak semua peserta didik berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran).

2. Keterampilan yang diterapkan dalam kasus Ibu Nanda yaitu


 Variasi dalam Gaya Mengajar
- Penggunaan variasi suara
Dalam kasus Ibu Nanda, keterampilan dalam penggunaan variasi suara tampak
saat proses pembelajaran suasana kelas itu menyenangkan. Keterampilan Ibu
Nanda tersebut sangat penting dilakukan untuk mengurangi kejenuhan dan
menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta didik.
- Variasi dengan gerakan badan dan mimik
Dalam kasus Ibu Nanda, keterampilan variasi dengan gerakan badan dan mimik
terlihat dari keramahan dan kedekatan Beliau dengan siswanya. Dalam
keterampilan tersebut Ibu Nanda dapat menyesuaikan gerakan badan dan mimik
dengan sikap, kebiasaan, dan pembawaan yang baik di depan siswa sehingga
komunikasi di dalam kelas dapat terjalin sangat efektif.
 Variasi dalam Pola Interaksi Pembelajaran yaitu pola interaksi banyak arah. Pola ini
menuntut aktivitas siswa yang tinggi, dimana interaksi yang terjadi tidak hanya guru
dengan siswa, tetapi juga interaksi antarsiswa dengan siswa. Dalam pola interaksi
banyak arah ini, peran guru adalah sebagai fasilitator belajar yang harus mampu
memberikan kemudahan kepada siswa untuk belajar. Keterampilan tersebut terlihat
saat Ibu Nanda mengangkat suatu tema untuk didiskusikan secara berkelompok.
Dimana dalam diskusi kelompok tersebut siswa yang memiliki peran penting dalam
menyelesaikan problematika sedangkan guru hanya sebagai fasilitator yang harus
mampu mengatur jalannya diskusi kelas.
 Variasi dalam Penggunaan Media
Dalam kasus Ibu Nanda, variasi dalam penggunaan media terlihat saat Ibu Nanda
sangat piawai dalam mengintegrasikan media pembelajaran, beliau tidak hanya
menampilkan materi melalui media tapi juga meminta siswanya untuk membuat
produk pembelajaran dengan berbagai media. Dalam hal ini media yang digunakan
Ibu Nanda bukan hanya sebagai pelengkap pembelajaran, tetapi sebagai saluran
penyampai isi tema pembelajaran terpadu dan merupakan komponen yang tidak
berdiri sendiri melainkan komponen yang saling berhubungan dengan komponen
lainnya dalam rangka menciptakan situasi belajar yang lebih efektif dan sesuai yang
di harapkan.
 Pemberian Tekanan
Dalam kasus Ibu Nanda keterampilan pemberian tekanan terlihat ketika ibu Nanda
senantiasa memberikan metode pengajaran yang beragam. Untuk menggunakan
metode pengajaran yang beragam tentunya Ibu Nanda sangat menguasai materi-
materi yang akan disampaikan kepada anak sehingga memudahkan Ibu Nanda dalam
pemberian tekanan pada inti materi dan siswa dapat memahami esensi yang
dijelaskan dengan mudah.
 Membangkitkan Motivasi Siswa
Dalam kasus Ibu Nanda, untuk membangkitkan motivasi siswa terlihat ketika ibu
Nanda mendapati siswa mengerjakan tugas dengan baik beliau tidak segan untuk
memberikan pujian dan hadiah. Motivasi belajar siswa, terutama siswa sekolah dasar
dapat meningkat salah satunya karena adanya pemberian pujian dan hadiah dari
guru. Selain pujian dan hadiah, Ibu Nanda juga dapat menunjukkan sikap hangat
bersahabat dan penuh semangat yang akan sangat berpengaruh terhadap tinggi
rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan inti pembelajaran terpadu, hal
ini tercermin dari Ibu nanda yang ramah dan dekat dengan siswanya.

3. Pada catatan sekolah dan jurnal keduanya merupakan catatan harian siswa yang berisi
mengenai kemajuan maupun kendala yang dihadapi siswa.
Perbedaan antara catatan sekolah dan jurnal:
a. Jurnal

Jurnal merupakan catatan harian siswa yang menggambarkan kegiatan siswa setiap
hari. Jurnal dapat berisikan hal-hal yang dilakukan siswa di dalam kelas maupun di
luar jam sekolah. Selain itu dapat juga dipakai oleh guru untuk memberikan
pertimbangan, motivasi, dan penguatan kepada siswa.

b. Catatan Sekolah

Sedangkan catatan sekolah adalah laporan kegiatan sehari-hari yang berkaitan


dengan siswa tentang kemajuan belajar siswa berupa deskripsi tentang aspek-aspek
yang di alami siswa berkaitan dengan mata pelajaran di sekolah. Dalam catatan
sekolah , guru akan menulis deskripsi tentang rutinitas mereka yang biasa dan apa
pun yang perlu dilakukan tambahan seperti 'daftar tugas' di sekolah.

Contoh Catatan Sekolah


SD Negeri 31 Pontianak Barat

Kelas IV / Semester 1

Tahun Ajaran 2020/2021

No Tgl Nama Siswa P/ Pencapaian Siswa Yang Perlu Catatan


L Ditingkatkan

1. 10 Chaidir Alamsyah L Bahasa Indonesia Matematika Siswa telah


Agt menunjukkan
 Siswa mampu  Siswa masih
perkembangan
2020 menyebutkan gagasan perlu
sikap mandiri,
pokok dan gagasan mempelajari
percaya diri, teliti,
pendukung suatu materi
dan tanggung jawab
paragraf mengurutkan
 Siswa dapat bilangan pecahan
menyajikan gagasan dengan penyebut
pokok dan gagasan berbeda.
pendukung dalam peta
pikiran

2. 10 Nurul Tazkia P Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Siswa telah


Agt menunjukkan
 Siswa cukup mampu  Siswa masih
peningkatan sikap
2020 menyebutkan perlu memahami
mandiri, percaya
gagasan pokok dan cara menentukan
gagasan pendukung gagasan pokok diri, teliti, dan
tanggung jawab
suatu paragraph suatu paragraf
 Siswa dapat
menyajikan gagasan
pokok dan gagasan
pendukung dalam
peta pikiran

Matematika

 Siswa mampu
mengurutkan
bilangan pecahan
JURNAL HARIAN MENGAJAR SD NEGERI 31 PONTIANAK BARAT
Kelas / semester : IV / 1
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021

Mata Tema/Sub PB Kompetensi Penilaian


Hari/Tgl Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Pelajaran Tema/Bab Ke Dasar Pembelajaran

PKN Mendiskusikan  Membaca senyap teks tentang Tong Sampah Gotong Cerita pengalaman
pentingnya Royong. kerjasama
1.4 kerjasama  Mengidentifikasi keberagaman, kerjasama dan
manfaatnya. Siswa menuliskan hasilnya pada diagram
2.4 yang ada di buku siswa.
1 3.4  Mengidentifikasi keberagaman dan kerjasama yang ada
Indahnya 4.4 di lingkungannya. Siswa juga menuliskannya di buku
Kebersamaan siswa. Produk ini akan dinilai dengan penilai 1. Guru
Tematik 2 2 menjelaskan rubrik yang diharapkan. Siswa bisa
Kebersamaan menuliskan dalam bentuk grafik yang disiapkan.
dalam SBDP Menari tarian  Mengamati formasi gerakan tarian Bungong Jeumpa Teknik Menari
Jum’at, 28 Keberagaman 3.3 daerah (Bongong yang ada di buku siswa.
Juli 2017 4.3 Jeumpa)  Ketika sudah lancar, siswa mempraktikkan formasi
dengan dengan iringan musik dan hitungan dari guru.
Jika sudah sangat lancar hanya diiringi dengan musik.

Non Bab 1 3.1 Menentukan letak  Mengelompokkan bilangan pecahan berdasarkan Menentukan letak
Tematik 4.1 Pecahan pada garis penyebut yang sama pecahan pada garis
bilangan  Siswa menuliskan pecahan-pecahan tersebut pada garis bilangan
Pecahan Senilai
Matematika bilangan berdasarkan kelompoknya

Mengetahui Pontianak, Juli 2020


Kepala Sekolah, Guru Kelas IV ,

SRI ANGGRAHENY, S,Pd WINDA MUHARROMAH, S.Pd


NIP. 19601019 197910 2001

Anda mungkin juga menyukai