LAPORAN KASUS
Identitas Suami
Nama : Tn. K
Umur : 50 Tahun
Pendidikan Terakhir : SMU
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Suku : Madura
Alamat : Blega
1.2 Anamnesis
Keluhan utama : Keluar darah dari jalan lahir
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang sendiri ke RSUD SYAMRABU pada tanggal 27 november 2020 pukul
20.20 wib dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir. Pasien mengatakan bahwa darah
keluar setelah pasien BAK tidak disertai rasa sakit perut dan pasien mengaku darah yang
keluar sangat banyak, darah yang keluar berwarna merah segar dan encer. Sebelumnya 7
hari yang lalu pasien juga mengalami keluhan yang sama namun hanya ngeflek pada
pukul 07.00 wib, kemudian dibawa ke dr. Hikmah dan pasien di MRS selama 3 hari,
namun darah yang keluar menurut pasien hanya selama satu hari dan hanya ganti 1
pembalut saja. Pada saat pasien MRS, pasien diberikan vitamin dan disuntik di bokong
sebanyak 4 kali. Selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri pinggang seperti orang ingin
melahirkan pada saat keluar darah dari jalan lahir. Pasien juga mengeluhkan demam 2
hari yang lalu sebelum dibawa ke RSUD SYAMRABU, demam yang dirasakan naik
turun, pasien mengaku tidak meminum obat penurun panas dan saat ini sudah tidak
demam. Menurut pasien, tidak ada cairan bening/merembes dari jalan lahir, lendir (-),
riwayat jatuh (-), riwayat pijat (-).Pasien tidak mengeluhkan kenceng-kenceng (-) atau
perut terasa mules. Keluhan ini tidak disertai dengan adanya, pusing (-), mual dan
muntah (-), batuk (-), pilek (-). Usia kehamilan pasien saat ini 35-36 minggu dengan
gerakan janin yang masih dapat dirasakan, saat kontrol terakhir di bidan yaitu tanggal 2
November 2020 letak janin dinyatakan letak lintang. Saat hamil ibu tidak pernah
menderita tekanan darah tinggi, pandangan mata kabur, kaki bengkak maupun kejang.
b. Status Obstetri
Pemeriksaan luar
Inspeksi : Perut membesar arah membujur
Palpasi :
₋ Leopold I : Fundus uteri teraba 1 jari dibawah processus xyphoideus
(TFU = 27 cm), teraba bundar keras dan melenting.
₋ Leopold II : Memanjang, punggung janin terletak di kiri ibu.
₋ Leopold III : Presentasi bokong
₋ Leopold IV : Bagian terendah janin belum masuk ke PAP.
Auskultasi : Denyut jantung janin 145x/menit
His : (-)
Taksiran berat Janin berdasarkan rumus Johnson : 2170g
Pemeriksaan dalam
Dilakukan pada tanggal 27 November 2020
Inspeksi didapatkan fluxus (+)
Tidak dilakukan VT
1.4 Pemeriksaan Penunjang
a. NST
b. USG
1.6 Penatalaksanaan
a. Edukasi
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang kondisi pasien, tindakan yang
dilakukan, serta prognosisnya.
b. Rencana
Terminasi Kehamilan
c. Terapi
IVFD RL 1500 cc/24 jam
Kaltrofen supp 3x1 supp
Inj. Kalnex 3x500 mg i.v
Atas pertimbangan : Fluxus berulang Pro SC + MOW
d. Monitoring
Observasi fluxus, vital sign, His, dan DJJ.
1.7 Observasi
Tanggal 29/11/2020 pukul 08.38 lahir bayi SC, Laki-laki, BB 2200 gr, PB : 46 cm,
AS 7-8, LK: 32 cm, anus (+), cacat (-), caput (-), kuku, kulit, dan bayi nafas spontan.
Ketuban jernih, plasenta insersi di corpus posterior menutupi ostium uteri internum
(OUI), perdarahan ± 200cc.
Terapi post operasi:
Terapi :
Sementara Puasa 6 jam
Inf RL:D5= 2:1/24 jam
Drip oxytocin 2 amp dalam RL 500cc sd 12 jam post partum
Inj santagesik 3x1 ampul i.v
Inj asam traneksamat 3x500 mg i.v
Inj ranitidine 2x1 i.v
Monitoring :
Keluhan pasien
Fluksus
TTV
Kontraksi uterus
1.8 Follow Up
28-11-2020; 12.00; VK
S O A P
Darah masih KU : cukup GIVP2012 Rencana :
keluar sedikit, STU : CM, GCS 456 35/36 minggu Terminasi Kehamilan
keluhan (-) VS:
THIU + Letak Terapi :
TD : 114/67
mmHg Sungsang + - IVFD RL 1500 cc/24
Nadi : 92
x/menit Fluxus Berulang jam
RR : 20 + APB ec. - Kaltrofen supp 3x1 supp
x/menit
Plasenta Previa - Inj. Kalnex 3x500 mg
S : 36,6oC
Cor pulmo dbn Totalis Corpus i.v
Status obstetri: Posterior Pasca Atas pertimbangan :
₋ Leopold I: Fundus
Pematangan Fluxus berulang Pro
uteri teraba 1 jari
Paru + TBJ SC + MOW
dibawah processus
2170 g Monitoring :
xyphoideus (TFU = 27
Observasi fluxus, vital
cm), teraba bundar
sign, His, dan DJJ.
keras dan melenting.
₋ Leopold II:
Memanjang, punggung
janin terletak di kiri
ibu.
₋ Leopold III: Presentasi
bokong
₋ Leopold IV: Bagian
terendah janin belum
masuk ke PAP.
DJJ 142x/menit
His : (-)
Fluxus (+) sedikit
1.10 Prognosis
Quo ad Vitam : Bonam
Quo ad Functionam : Bonam