BUATLAH TABEL PENELITIAN TERDAHULU DENGAN CARA MENCARI 3 PENELITIAN YANG RELEVAN (1 DALAM

BENTUK SKRIPSI DAN 2 DALAM BENTUK JURNAL) DI GOOGLE SCHOLAR DENGAN MENYESUAIKAN JUDUL PENELITIAN KALIAN (KUANTITATIF/KUALITATIF)

CONTOH TABEL:

Tabel 2.1 Penelitian Relevan

o Nama dan Tahun Judul Variabel Hasil Beda Penelitian

1 YOVITA , MARTA FARAH, PENGARUH PERTUMBUHAN
2011 EKONOMI, PENDAPATAN ASLI
DAERAH, DAN DANA ALOKASI UMUM
TERHADAP PENGALOKASIAN
ANGGARAN BELANJA MODAL
DAU = Celaah Fiskal + Alokasi Dasar
Dimana, Celah Fiskal = Kebutuhan Fiskal –
Kapasitas Fiskal
Y = Belanja Modal (BM) α = Konstanta ß =
Slope atau koefisien regresi atau intersep
PDRD = Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) PAD = Pendapatan Asli Daerah
(PAD) DAU = Dana Alokasi Umum (DAU)
e = error
Data yang dianalisis dalam penulisan ini adalah data
sekunder, yang bersumber dari dokumen Laporan
Realisasi APBD yang diperoleh dari situs Dirjen
Perimbangan Keuangan Pemerintah Daerah melalui
internet. Dari laporan Realisasi APBD ini diperoleh
data mengenai jumlah realisasi anggaran Belanja
Modal, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana
Alokasi Umum (DAU). Data Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) Per Kapita diperoleh dari
Badan Pusat Statistik (BPS).
• Data yang dianalisis dalam penulisan
ini adalah data sekunder, yang
bersumber dari dokumen Laporan
Realisasi APBD yang diperoleh dari
situs Dirjen Perimbangan Keuangan
Pemerintah Daerah melalui internet.
Data yang digunakan adalah
Pendapatan Asli Daerah, Dana
Perimbangan khususnya pada Dana
Alokasi Umum dan Belanja Modal
• dalam laporan Realisasi APBD Tahun
Anggaran 2008 - 2010. Untuk data
Pertumbuhan Ekonomi yaitu tentang
perkembangan PDRB di peroleh dari
Badan Pusat Statistik (BPS).

2 Etik Umiyati, 2014 Pengaruh Kepercayaan, Analisis data dalam penelitian Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh • untuk menganalis
Kemudahan dan Kualitas ini sektor keuangan dan jasa perkembangan
Informasi Terhadap Keputusan menggunakan dua pendekatan yaitu perusahaan
Pembelian Online di Stitus Online pendekatan kualitatif dan
pertumbuhan
dan jasa perusahaan sebesar 11,30 ekonomi
Fashion Zalora.co.id kuantitatif.
pe
Pendekatan dan
rsen.
kualitatif
Disusul oleh sektor jasa
pendapatan perkapita
digunakan untuk menganalis antar wilayah
perkembangan -
pertumbuhan jasa 9,48 Propinsi di Pul
ekonomi persen, sektor pengangkutan dan au Sumatera selama
dan komunikasi 8,89 persen, sektor periode tahun 2004
pendapatan perkapita antar bangunan -
wilayah 8,10 2008. Sedangkan
Propinsi di Pul persen,
au Sumatera selama
pendekatan kuantitatif
sektor digunakan
periode tahun 2004
pertanian Indeks
-
sebesar
2008. Sedangkan Williamson
pendekatan kuantitatif digunakan 6,05
persen.
untuk
Indeks
Sedangkan menghitung
Williamson
untuk 2 ketimpangan
pembangunan
menghitung (dua) antarwilayah di Pulau
ketimpangan sektor Sumatera
pembangunan antarwilayah di perekonomian yang lain hanya
Pulau berhasil tumbuh dibawah 5 persen.
Sumatera dengan rumus sebagai
Besa
berikut :
√∑ ( Yi
ran PDRB Sumatera Utara pada
– tahun 2008 atas dasar harga berlaku
Y) tercapai sebesar Rp.213,93 triliun,
2 sedangkan atas dasar harga konstan
.Fi/N 2000 sebesar Rp.106,17 triliun.
IW = ______________________ Terhadap
Y
Dimana :
pertumbuhan
IW ekonomi
: Indeks Williamson Sumatera Utara tahun sebesar 6,39
Yi persen, sektor pertanian
: pendapatan perkapita memberi
masing sumbangan sebesar 1,45 persen,
- disusul oleh sektor perdagangan,
masing propinsi di Pulau hotel, dan restoran sebesar 1,13
Sumatera persen, sektor jasa
Y -
: pendapatan perkapita pulau
jasa 0,91 persen,
Sumatera
Fi sektor pengangkutan dan komunikasi
: jumlah penduduk masing 0,81
- persen,
masing propinsi di sektor
Pulau Sumatera keuangan,
N persewahan, dan jasa perusahaan 0,76
: persen, dan
jumlah sisanya oleh keempat
penduduk sektor lainnya.
Pulau Jurnal Paradigma Ekonomika
Sumater Vol.1, No.7 April 2013
Propinsi Sumatera Barat memiliki
potensi pada sector pertanian,
perdagangan dan jasa. Propinsi
Riau merupak
an Propinsi yang
memiliki potensi sumberdaya alam
dari sector pertambangan dan
memiliki
 banyak
kandungan
minyak bumi. Propinsi Jambi lebih
dominan pada sector petanian
khususnya dibidang perkebunan.
Propinsi
Sumatera
Selatan
memiliki
perekonomian
yang
cuku
p tinggi karena potensi
minyak
dan
gas,
sedangkan
Lampung
kontribusi
PDRB
didominasi oleh sector pertanian
salah
satunya
antara
lain
perkebunan tanaman tebu yang
cukup luas.

Dewi, Putu Kartika, PENGARUH PERTUMBUHAN Metode pengumpulan data yang
2010 EKONOMI, SUKU BUNGA digunakan dalam penelitian ini
DAN PAJAK TERHADAP adalah metode observasi non-
INVESTASI ASING participant, merupakan metode
LANGSUNG pengumpulan data dengan cara
melakukan pengamatan, dimana
peneliti tidak terlibat langsung
dalam aktivitas tetapi hanya
sebagai pengamat independen.
Penelitian ini menggunakan jenis
data sekunder (time series data)
kurun waktu 13 tahun (2001-
2013). Sumber data yang
Nilai probabilitas signifikansi
pertumbuhan ekonomi adalah sebesar
0,012 < 0,05, maka Ho ditolak, artinya
bahwa variabel pertumbuhan ekonomi
berpengaruh positif terhadap investasi
asing langsung. Hasil ini menunjukkan
bahwa semakin tinggi tingkat
pertumbuhan ekonomi di suatu negara
maka semakin tinggi tingkat penanam
modal asing. Hasil penelitian ini
mendukung hasil penelitian terdahulu
yang dilakukan oleh Insah (2013),
Anna (2012), Sarwedi (2002) dan
• tetapi hanya sebagai
pengamat independen.
Penelitian ini menggunakan
jenis data sekunder (time
series data) kurun waktu 13
tahun (2001-2013). Sumber
data yang digunakan dalam
penelitian ini berasal dari
Badan Pusat Statistik
Indonesia, Bank Indonesia,
Pajak dan Investasi Asing
Langsung.
 digunakan dalam penelitian ini
berasal dari Badan Pusat Statistik
Indonesia, Bank Indonesia, Pajak
dan Investasi Asing Langsung
Dewi, Putu Kartika,
Awan (2011) dalam penelitiannya
menyebutkan bahwa pertumbuhan
ekonomi berpengaruh positif
signifikan terhadap investasi asing
langsung. Semakin tinggi tingkat
pertumbuhan ekonomi, maka minat
investor untuk menanamkan modalnya
juga semakin tinggi.
•