E
YANG SALAH SATU ANGGOTA KELUARGANYA
MENDERITA HIPOTENSI
Disusun oleh :
Pembimbing,
( )
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................
KATA PENGANTAR..........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang..............................................................................
Permasalahan / Batasan Masalah…………………………….......
I.3 Tujuan…………………………………………………………….
I.4 Manfaat…………………………………………………………..
BAB II METODOLOGI
II.1 Lokasi………………..…………………………………………..
II.2 Strategi……………………….....................................................
II.3 Pengumpulan Data…...…….……...............................................
II.4. Pengolahan Data…………….…................................................
II.5 Jadwal Kegiatan………………………………………………....
BAB IV PEMBAHASAN
IV.1 Pengkajian...................................................................................
IV.2 Perencanaan.................................................................................
IV.3 Pelaksanaan……………………………………………………..
IV.4 Evaluasi………………………………………………………....
BAB V PENUTUP
V.1 Kesimpulan………………………………………………………
V.2 Saran……………………………………………………………..
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kesehatan yang baik atau kesejahteraan merupakan suatu kondisi dmna tidak
hanya terbebas dari penyakit. Sehat merupakan sebuah keadaan yang dinamis yang
berubah secara terus menerus sesuai dengan adaptasi individu terhadap berbagai
perubahan lingkungan yang ada di lingkungan internal dan eksernalnya untuk
mempertahankan keadaan fisik, emosional, intelektual,social,perkembangan dan
spiritual yang sehat. Sedangkan sakit adalah suatu proses dimana fungsi individu
dalam satu atau lebih dimensi yang ada mengalami perubahan atau penurunan bila
dibandingkan dengan kondisi individu sebelumnya. (potter dan perry,2005)
Kenyamanan sebagai suatu keadaan yang telah terpenuhi kebutuhan dasar
manusia. Kebutuhan ini meliputi kebutuhan akan ketentraman (suatu kepuasan yang
meningkatkan penampilan sehari hari ), kelegaan (kebutuhan yang telah terpenuhi),
dan transenden (keadaan rentang sesuatu yang melebihi masalah atau nyeri) (perry
dan potter,2006)
Hipotensi merupakan tekanan darah yang rendah sehingga tidak mencukupi
untuk perfusi dan oksigenasi adekuat. Hipotensi ortostatik adalah penurunan darah
tiba tiba saat mengubah posisi dengan cepat dari berbaring menjadi duduk. Gejala
yang timbul salah satunya yaitu pusing atau nyeri kepala yang menimbulkan rasa
ketidaknyamanan (chris,2006)
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan Asuhan Keperawatan
Keluarga yang menderita Hipotensi
b. Tujuan Khusus
1) Mahasiswa mampu melakukan pengkajian keperawatan dan
mengidentifikasi data kesehatan keluarga.
2) Mahasiswa mampu menegakkan diagnosa keperawatan keluarga
1) Mahasiswa mampu melakukan perencanaan keperawatan
keluarga
2) Mahasiswa mampu bekerjasama dengan keluarga melakukan
implementasi keperawatan
4. Manfaat
3) Mahasiswa mampu mengevaluasi hasil asuhan keperawatan
keluarga yang telah dilakukan
4) Mahasiswa mampu melakukan dokumentasi asuhan keperawatan
keluarga
a. Bagi Penulis
Sebagai bahan pembelajaran dan evaluasi kemampuan penulis dalam
melakukan asuhan keperawatan keluarga
b. Bagi Institusi
Sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan sumber kajian pustaka bagi
mahasiswa yang lain
c. Bagi Keluarga
Sebagai tambahan pengetahuan dan optimalisasi kemampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang menderita hipotensi.
BAB II
METODOLOGI
1. Lokasi praktik
Lokasi pelaksaan asuhan keperawatan keluarga adalah diwilayah RT 03, Desa
Dahirang, kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas , Kota Kuala Kapuas .
2. Strategi Pelaksaan
Mahasiswa melaksanakan praktik asuhan keperawatan keluarga di RT 03,
Desa Dahirang, merupakan wilayah kerja Pukesmas kapuas hilir.
3. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara :
Wawancara
Obsevasi
Catatan kesehatan
4. Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul akan dianalisa, ditentukan diagnosa keperawatan
keluarga, kemudian disusun perencanaan keperawatan, implementasi serta
dievaluasi.
5. Jadwal Kegiatan
Kegiatan pelaksaan asuhan keperawatan keluarga di laksanakan mulai tanggal
...Mei 2020 sampai dengan ...Mei 2020.
Tanggal ...Mei 2020, pengenalan dan menjelaskan maksud kedatangan
Tanggal ...Mei 2020, melakukan pengkajian
Tanggal ...Mei 2020, melakukan intervensi
Tanggal ...Mei 2020, evaluasi.
BAB III
HASIL KEGIATAN
1. Hasil Kuesioner
Keluarga Tn.E dengan kepala keluarga adalah Tn.E, umur 44 Tahun, agama
Kristen Protestan, suku Dayak Ngaju, pendidikan terakhir SMA, penghasilan
perbulan keluarga Tn.E kurang lebih Rp.1.000.000, dan pengeluaran kurang lebih
Rp.500.000. – 8000.000 ribu rupiah, pengambilan keputusan dalam keluarga
Bersifat Patriakal.
Daftar anggota keluarga Tn.E, dengan tipe keluarga Nuclear Family.
No Nama Anggota L/P Umur Tanggal Pendidikan Pekerjaan Status
keluaraga lahir
1. Ny. S P 40 23-05-1980 D2 Ibu RumahTangga Kawin
2. An. K L 20 24-09-1999 SMA Mahasiswa Belum
4. An. I P 9 11-01-2011 SD Pelajar Belum
Rumah yang ditepati oleh keluarga Tn.E merupakan rumah milik orang tua,
rumah berukuran 7 x 12 Meter terbuat dari kayu dan semen dengan 3 kamar dan
lantainya terbuat dari Keramik, penerangam yang digunakan yaitu Listrik, Rumah
memiliki pentilasi dan tampak bersih, alat-alat masak yang digunakan yaitu kompor
Gas. Pembuangan air limbah yang digunakan keluarga yaitu pembungan dengan
cara dialirkan ke sungai.
Air minum yang dikonsumsi keluarga yaitu Air isi Ulang, Dan air yang
digunakan sehari-hari yaitu Air PDAM, secara mokroskopis air tidak berwarna,
tidak berbau, dan tidak berasa. Jamban yang digunakan keluarga yaitu jambat septic
tank dengan kebersihan yang baik.
Pembuangan sampah rumah tangga keluarga Tn.E yaitu menggunakan tong
sampah dibuat dari drum bekas dengan cara dibakar. Keluarga Tn.E memilki hewan
peliharaan seperti, anjing, babi, hamster, toke, jangkring, musang, dan juga kura-
kura kandang hewan peliharaan Tn.E sebagian diluar dan sebagiannya ada yang
didalam gudang disamping rumah Tn.E. Tn.E memiliki halaman rumah yang bersih
dan dimamfaatkan oleh Ny. S (istri Tn.E) sebagai sarana penanaman tanaman hias
dan apotik hidup.
Keluarga Tn.E masih tergolong dalam usia parubaya, keluarga Tn.E pernah
mendengar tentang KB dari petugas kesehatan puskesmas, keluarga setuju dengan
program KB dan menggunakan kontrasepsi berbentuk Pil.
Bila ada anggota keluarga yang sakit, maka yang dilakukan oleh keluarga
adalah membawa langsung ke Puskesmas terdekat.
Riwayat kesehatan keluarga Tn.E adalah Hipotensi yang di derita oleh Tn.E
sendiri sejak 10 Tahun yang lalu. Saat ini keluarga Tn.E tidak ada yang mengalami
masalah kesehatan kecuali Tn.E yang mengalami Hipotensi
Pengkajian tugas keluarga dibidang kesehatan terdiri dari 5 yaitu mengenal
masalah, kengambil keputusan , merawat anggota keluarga yang sakit, memelihara
lingkungan yang sehat, serta memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada. Keluarga
Tn.E mempunyai salah satu masalah dari kelima tugas keluarga tersebut, yaitu
merawat anggota keluarga yang sakit yaitu Tn.E sendiri dimana Ny.S sebagai istri
berusaha merawat Tn.E dengan memberikan perhatian seperti menyarankan kepada
Tn.E untuk dapat beristirahat yang cukup dan minum obat.
2. Analisa data
Yang dilakukan diperoleh data dari kesehatan Tn.E khususnya Tn.E yang
menderita Hipotensi.
Keadaan umum Tn.E tampak lelah dan pucat
TTV : T. 37,1 ˚C. P. 85x/menit. R.20x/menit. Bp. 100/70 mmHg. Tn.E mengatakan
pertama kali mengetahui sakitnya sejak 10 tahun yang lalu saat pemeriksaan yang
dilakukan oleh petugas kesehatan puskesmas yang berkeliling dan berkunjung
kerumah-rumah. Saat itu Tn.E mengeluhkan pusing, badan lelah. Menurut petugas
kesehatan puskesmas Tekanan Darahnya rendah dan diberikan obat penambah darah
oleh petugas kesehatan puskesmas. Setelah dilakukan wawancara oleh mahasiswa
ternyata Tn.E tidak mengetahui secara pasti pemicu terjadinya Hipotensi serta gejala
Hipotensi yang dideritanya, begitu juga dengan anggota keluarga yang lain, Tn.E
hanya mengetahui pusing yang dialaminya merupakan akibat karena lelah bekerja
dan kurang tidur atau istirahat saja.
3. Tahap penjajakan 1
Data Masalah Etiologi
DS : Ketidak efektifan Ketidak mampuan
Ny.S mengatakan belum managemen regimen keluarga untuk merawat
mengetahui cara merawat terapeutik kelurga keluarga yang sakit
anggota keluarga yang
sakit Hipotensi.
Keluarga kurang
mengetahui bagaimana
cara menjaga pola idur dan
istirahat yang benar dan
tindakan yang tepat seperti
apa untuk mengatasi derita
yang dialami oleh Tn.E
DO :
Keadaan Tn.E Tampak
lelah dan pucat.
TTV
BP : 100/70
mmHg
T : 37,1 ˚C
P : 85x/Menit
R : 20x/Menit
1. Tahap pengkajian
Pengkajian dilakukan oleh mahasiswa mulai dari tahap penjajakan awal yaitu
pada tanggal ...Mei 2020. Pengkajian diawali dengan mengadakan perkenalan dan
membina hubungan saling percaya antara mahasiswa dengan keluarga Tn.E. Tahapan
proses ini dilalui dengan baik, ditandai dengan keterlibatan dan persetujuaan dari
menghadapi dan mengatasi masalah dalam keluarganya. Pengkajian pada tanggal ...
Mei 2020 dilakukan dengan menggunakan panduan wawancara yang sudah disusun
oleh pihak pendidikan metode pengkajian adalah dengan wawancara langsung dan
observasi dengan sumber data adalah anggota keluarga Tn.E yang berjumlah 4 orang.
Dari hasil pengkajian yang dilakukan oleh mahasiswa didapatkan data yaitu
semua anggota keluarga Tn.E dalam keadaan sehat namun didapat data yang abnormal
yaitu dari pengkajian yang dilakukan pada Tn.E yaitu dimana Tn.E sendiri yang
tampak lelah dan pucat, dengan tekanan darah 100/70mmHg. Hal ini dapat
normal.
Berdasarkan pengkajian tugas keluarga dibidang kesehatan terdiri dari lima tugas
yaitu mengenal masalah, mengambil keputusan, merawat anggota keluarga yang sakit,
memelihara lingkungan yang sehat, serta memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
Keluarga Tn.P mempunyai masalah dari kelima tugas keluarga tersebut yaitu merawat
anggota keluarga yang sakit, dimana saat pengkajian didapatkan keluarga Tn.E yaitu
Ny.S belum mengetahui cara merawat anggota keluarga yang sakit hipotensi. Saat ada
anggota keluarga yang sakit yaitu Tn.E dimana Ny.s berusaha untuk memberikan
perhatian seperti menyarankan Tn.E untuk beristirahat yang cukup dan minum obat.
Tetapi pada keluarga Tn.E khususnya Ny.S belum mengetahui cara merawat anggota
2. Tahap perencanaan.
yang sakit. Untuk intervensi pada keluarga Tn.E adalah diskusikan dengan keluarga
pengertian hipotensi, diskusikan tanda dan gejala dari hipotensi, diskusikan bersama
3. Tahap pelaksanaan.
dalam waktu yang bersamaan yaitu pada tanggal ...Mei 2020. Implementasi yang
keluarga Tn.E untuk merawat Tn.E dengan hipotensi dirumah dengan cara menjaga
pola hidupnya agar tetap sehat, misalnya : banyak minum 8-10 gelas/hari,
mengkonsumsi makanan yang yang mengandung unzur zat besi, protein, kalsium
dan Vit lainnya , dan juga menjaga pola istirahat dan tidur yang cukup agar tidak
4. Evaluasi
evaluasi terdapat dua bagian evaluasi yaitu subjektif dan obyektif. Pada evaluasi
asuhan keperawatan keluarga Tn.E di tinjau dari evaluasi subjektif yaitu keluarga
dapat mengatakan pengertian dari hipotensi, gejala dari hipotensi, serta penyebab dari
hipotensi dan juga keluarga dapat menyebutkan pencegahan dari hipotensi dengan
tepat. Sedangkan dari evaluasi objektif bahwa keluarga dapat menyimak setiap
memutuskan dan bersedia merawat Tn.E dengan hipotensi. Dan selalu akan
PENUTUP
1. Kesimpulan
bahwa :