Anda di halaman 1dari 18
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN Jl. Patimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110, Telepon/Fax (021) 29305367 Kepada Yth.: 1. Para Gubernur di seluruh Indonesia; 2. Para Bupati/Walikota di seluruh Indonesia; dan 3. Para Pimpinan Kementerian/Lembaga/Institusi. di Tempat SURAT EDARAN Nomor:.93/S8/De/ 201% TENTANG KRITERIA PENERIMA BANTUAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN Umum Kebutuhan rumah yang semakin meningkat, disisi lain terjadi keterbatasan lahan khususnya di kawasan perkotaan, kemampuan daya beli masyarakat untuk memiliki rumah yang masih rendah, dan tumbuh serta berkembangnya perumahan kumuh dan permukiman kumuh. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, maka penyelenggaraan rumah susun menjadi alternatif solusi untuk pemenuhan hunian yang layak huni dan terjangkau bagi masyarakat. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun, bahwa Pemerintah —bertanggung = jawab untuk menyelenggarakan rumah susun secara nasional, dalam hal ini pemerintah mempunyai kewenangan untuk memberikan bantuan pembangunan rumah susun. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempunyai peran yang sangat strategis dalam rangka pemenuhan kebutuhan tempat tinggal yang layak, aman, harmonis, terjangkau, dan berkelanjutan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah adalah melalui program bantuan pembangunan rumah susun dengan memanfaatkan satuan rumah susun dengan cara sewa. Pa * 1 B. Dasar Pembentukan 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia No. 4247); Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5252); Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4532); Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533); Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 16); Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 881); C. Maksud dan Tujuan Ce b. Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam mengajukan usulan bantuan pembangunan rumah susun. Surat Edaran ini bertujuan untuk mengoptimalisasi program bantuan pembangunan rumah susun sehingga tepat sasaran, efektif, dan efisien. D. Ruang Lingkup Ruang lingkup Surat Edaran ini yaitu: 1. 2. 3, Bentuk Bantuan; Penerima Bantuan; Penerima Manfaat; 4. Kriteria Penerima Bantuan; dan 5. Persyaratan Pengajuan Bantuan. Untuk menjamin efektivitas pelaksanaan surat edaran ini, pihak penerima bantuan pembangunan rumah susun harus memenuhi ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini. Demikian atas perhatian Saudara, disampaikan terima kasih. Ditetapkan di Jakarta pada al 14 Maret 2017 DIREKTUR JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN Mg” SYARIF RURHANUDDIN NIP: 19600109 198903 1 007 Tembusan: t 2, 3) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; dan Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. i Il. LAMPIRAN: SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN NOMOR joss: ceassersrsesrer < TENTANG KRITERIA PENERIMA BANTUAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN Bentuk Bantuan Bentuk bantuan yang diberikan yang menjadi satu kesatuan berupa: 1. Rumah Susun; 2. Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU); dan 3. Meubelair. . Penerima Bantuan . Kementerian/Lembaga/Institusi; . Pemerintah Daerah; . Lembaga Pendidikan Tinggi; . Lembaga Pendidikan Berasrama; . Badan Usaha Milik Negara/Daerah; dan Yayasan yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan atau ‘keagamaan. QnPonr Penerima Manfaat . Masyarakat Berpenghasilan Rendah; . Aparatur Sipil Negara (ASN); . Pekerja; Petugas di Kawasan Perbatasan; Nelayan; Mahasiswa; Siswa Pendidikan Berasrama; . Disabilitas; dan . Orang lanjut usia. WP OINansone . Kriteria Penerima Bantuan Kriteria penerima bantuan yang mengajukan permohonan bantuan pembangunan rumah susun, yaitu: 1.penerima manfaat menghuni bangunan tidak layak dan/atau belum memiliki rumah tinggal ; a. telah teridentifikasi sekurang-kurangnya 300 calon penerima manfaat dalam permohonan bantuan pembangunan rumah susun; te 4 3.penerima manfaat pembangunan rumah susun ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. V. Persyaratan Pengajuan Bantuan 1. Persyaratan Administrasi Persyaratan Administrasi dalam pengajuan bantuan pembangunan rumah susun meliputi: a. Surat permohonan bantuan pembangunan rumah susun yang ditandatangani oleh pimpinan dari pemohon bantuan dan ditujukan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan tembusan ditujukan kepada bupati/walikota, khusus untuk Provinsi DKI Jakarta, surat permohonan sebagaimana dimaksud harus ditembuskan kepada gubernur (sesuai format 1). b. Proposal bantuan pembangunan rumah susun (sesuai format 2) memuat: 1) gambaran umum tentang penerima bantuan dan penerima manfaat, yang memuat: a) data umum penerima bantuan dan penerima manfaat; b) gambaran lokasi dan bangunan; c) gambaran kondisi eksisting; d) gambaran rencana_ induk = pengembangan = dan pemberdayaan bangunan rumah susun; e) rencana pengelolaan bangunan rumah susun. 2) surat pernyataan dukungan dari pemerintah daerah (sesuai format 3) terdiri atas: ‘a) penerbitan surat kesesuaian lokasi dengan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW); b) fasilitasi penyambungan listrik ke PLN; ©) dukungan pengelolaan sampah; d) dukungan penyelesaian perizinan (IMB); e) dukungan penyambungan air minum; f)_ penerbitan sertifikat laik fungsi; g) memfasilitasi pengawasan pembangunan; dan h) memfasilitasi penghunian. 3) surat rekomendasi sebagai dukungan untuk pengajuan bantuan pembangunan rumah susun (sesuai format 4), dengan ketentuan: a) dalam hal permohonan diajukan oleh Lembaga Pendidikan Berasrama, surat rekomendasi ditandatangani oleh pejabat yang berwenang pada Kantor Wilayah Kementerian Agama setempat; mm th 5 4) 5) 6) 7) b) dalam hal permohonan diajukan oleh Lembaga Pendidikan ‘Tinggi, surat rekomendasi ditandatangani oleh pejabat yang berwenang pada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi; ©) dalam hal permohonan diajukan oleh Lembaga Pendidikan Tinggi Swasta, surat rekomendasi ditandatangani oleh pejabat yang berwenang pada Kordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah setempat dengan tembusan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi; 4) dalam hal permohonan diajukan oleh BUMN/D serta yayasan yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan atau Keagamaan, surat rekomendasi ditandatangani oleh pimpinan Kementerian/Lembaga/Institusi terkait sesuai kewenangannya. surat pernyataan kesanggupan penyediaan tanah oleh penerima bantuan (sesuai format 5), yang memuat: a) pernyataan kepemilikan dan penguasaan tanah (yang dilengkapi sertipikat tanah atas nama K/L/I dan/atau Yayasan yang dilegalisir); b) pernyataan menyediakan dan menyerahkan tanah dalam kondisi siap bangun dan tanpa sengketa; dan c) pernyataan tidak merubah/ menggeser/ mengganti lokasi dari yang telah diusulkan dan ditetapkan, surat pernyataan lokasi sesuai dengan master plan/Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten/kota yang diterbitkan oleh dinas terkait (sesuai format 6); surat pernyataan kesanggupan penerima bantuan (sesuai format 7), memuat: a) penerima bantuan bersedia mengurus dan menyelesaikan IMB; b) penerima bantuan bersedia menandatangani pernyataan kesediaan menerima Barang Milik Negara oleh pejabat yang berwenang; dan c} penerima bantuan bersedia memanfaatkan dan mengelola rumah susun sesuai dengan fungsinya. bagi pemohon bantuan pembangunan rumah susun merupakan Lembaga Pendidikan Tinggi, Lembaga Pendidikan Berasrama, dan Yayasan yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan atau keagamaan wajib menyertakan akta pendirian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. i Persyaratan Teknis Persyaratan teknis dalam pengajuan bantuan pembangunan rumah susun meliputi: a. lokasi yang memiliki ketentuan sebagai berikut: 1) sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)/Rencana Detail Tata Ruang (RDTR); jalan akses pembangunan dan pemanfaatan rumah susun; 3) bebas dari bencana banjir dan longsor serta tidak melanggar garis sempadan bangunan, sungai dan pantai; 4) tersedia pasokan daya listrik sesuai dengan kebutuhan berdasarkan jumlah unit hunian dan jumlah lantai; dan 5) tersedia pasokan air bersih dari PDAM atau sumber air bersih lainnya sesuai dengan kebutuhan. 2) tersedia ke lokasi untuk —kepentingan b. Tanah yang diajukan oleh pemohon bantuan rumah susun harus sesuai dengan ketentuan sebagai berikut: 1) luas tanah dalam 1 (satu) hamparan untuk setiap blok atau tower minimal sebagaimana dalam tabel sebagai berikut: : Tipe : ] No| Penerima | 9° Jumlah | Kapasitas | Luas Tanah Minimal | Bantuan | jontai | Unit Jiwa | (m2) dan Ukuran tanah) = T24 | 2.800 m? K/L/I, 4 90 180 1, | Pemerintah | Lantai Waa e * | Daerah T24 2.800 m* (Lajang) 5 104 208 | faniat 80 mx 35m [TRA | |Pemerintan | 736 2.800 m* 2 | Daerah ce on 80 mx35m Lantai (Keluarga) T24 2.100 m* 3 37 74 Lembaga | Lantai 60 mx35m 3 | Pedidikan Tinggi T24 2.800 m? | 5 | 104 208 80mx35m Lantai | s Setara Lembaga er T24 | 2.100 m# Pendidikan | 30 120 Come sea Berasrama . Lantai | Vi. 2) jenis tanah merupakan tanah keras; 3) bukan merupakan tanah produktif; 4) kondisi tanah siap bangun atau kondisi tanah datar dan rata sehingga tidak memerlukan proses pematangan lahan; 5) tanah tidak dalam sengketa (clear and clean); dan 6) ketinggian tapak bangunan paling tinggi 1 (satu) meter di atas permukaan jalan akses. MEKANISME PENGAJUAN PERMOHONAN BANTUAN RUMAH SUSUN Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengajuan Permohonan Bantuan Pembangunan Rumah Susun kepada Kementerian PUPR sebagai berikut. VII. FORMAT-FORMAT Format 1 : Surat Permohonan Bantuan Pembangunan Rumah Susun KOP SURAT Nomor nama kota, tanggal, bulan, tahun Lampiran " Perihal Permohonan Bantuan Pembangunan Rumah Susun Kepada Yth. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat JL. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru Jakarta Selatan Dengan Hormat, Dalam rangka pemenuhan kebutuhan perumahan yang layak huni dan terjangkau, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melaksanakan program bantuan pembangunan rumah susun. Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini kami mengajukan usulan permohonan bantuan pembangunan rumah susun yang diperuntukkan bagi . (masyarakat berpenghasilan rendah, ASN, pekerja, mahasiswa, dan santri)*. Sebagai bahan pertimbangan Bapak Menteri, berikut kami sampaikan berkas proposal beserta kelengkapannya. Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan pertimbangan Bapak kami ucapkan terima kasih, Hormat Kami (Ttd dan cap) (Pimpinan Tertinggi Pemohon Bantuan) * (Coret Yang Tidak Perlu) Tembusan disampaikan kepada Yth.: 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 2. Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 3. Gubernur/Bupati/Walikota (sesuai dengan keperiuan). \s 10 Format 2 : Sistematika Proposal BABI PENDAHULUAN 1.1, Latar Belakang Maksud dan Tujuan Sasaran 1 BABII DATA UMUM PENERIMA BANTUAN DAN PENERIMA MANFAAT 2.1. Data Umum Penerima Bantuan —_—_(instansi institusi/yayasan /lembaga/badan usaha) atau a) Gambaran umum calon penerima bantuan (administrasi wilayah, sosial, dan ekonomi) b) Akte pendirian dan struktur organisasi (bagi institusi/lembaga/ yayasan/badan usaha) ¢) Jumlah MBR/ASN/Mahasiswa/Santri/Pekerja 4) Luas cakupan wilayah pelayanan e) Rencana kebutuhan hunian dan pengembangan 2.2, Data Umum Penerima Manfaat (kelompok sasaran) a) Jumlah kebutuhan rumah sesuai kelompok sasaran ) Identitas calon penghuni ¢} Penghasilan rata-rata calon penerima manfaat BAB III GAMBARAN LOKASI_ DAN BANGUNAN 3.1, Alokasi luas tanah calon lokasi pembangunan rumah susun 3.2. Kebutuhan bantuan bangunan rumah susun BABIV GAMBARAN KONDISI EKSISTING. 4.1. Gambaran kondisi lingkungan kawasan/kampus/komplek 4.2. Aksesbilitas lokasi untuk bangunan rumah susun 4.3. Fasilitas umum dan sosial di sekitar lokasi bangunan rumah susun 4.4. Kondisi infrastruktur di sekitar lokasi bangunan rumah susun (jaringan listrik, jaringan air bersih, dll) BABV GAMBARAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN BANGUNAN RUMAH SUSUN 5.1. Rencana induk pengembangan 5.2. Rencana pemberdayaan bangunan rumah susun BAB VI RENCANA PENGELOLAAN BANGUNAN RUMAH SUSUN 6.1. Badan/Unit Pengelola 6.2. Struktur Badan Pengelola 63. Penentuan besarnya tarif sewa (didasari atas kemampuan kelompok sasaran calon penerima manfaat dalam membayar) 6.4. Dana untuk pengelolaan (dana operasional dan pemeliharan rutin] BAB VII PENUTUP = aw LAMPIRAN-LAMPIRAN L t. m1. WV. v. vi. vil. vil. ‘Surat Pernyataan Dukungan dari Pemerintah Kabupaten/Kota Surat Rekomendasi (khusus untuk pemohon bantuan Lembaga Pendidikan Tinggi dan Lembaga Pendidikan Berasrama serta Yayasan yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan atau keagamaan). Surat Pernyataan Kesanggupan Penyediaan Tanah Surat pernyataan lokasi sesuai dengan master plan/RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) kabupaten/kota yang diterbitkan oleh dinas terkait ‘Surat Pernyataan Kesanggupan Penerima Bantuan Salinan Sertipikat tanah yang telah dilegalisir oleh instansi yang berwenang_ Salinan Akta Pendirian (khusus untuk pemohon bantuan Lembaga Pendidikan Tinggi dan Lembaga Pendidikan Berasrama serta Yayasan yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan atau keagamaan) Lain-lainnya (Dokumentasi foto lokasi dan lingkungan sekitar) ie 2 Format 3 : Surat Pernyataan Dukungan Pemerintah Daerah KOP SURAT SURAT PERNYATAAN DUKUNGAN No. Kepada Yth. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat JI. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru Jakarta Selatan Dengan Hormat, Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama Jabatan Bertindak atas nama Pemerintah Kabupaten Kota Alamat Telepon Fax Dengan ini menyatakan akan mendukung pembanguan rumah susun bagi lembaga pemohon bantuan) dan memberikan dukungan sebagaimana yang dipersyaratan yaitu: 1. Dukungan penyelesaian perizinan (IMB); 2. Dukungan penyambungan air minum; 3. Fasilitasi penyambungan listrik ke PLN; 4. Dukungan pengelolaan sampah. Demikian surat pernyataan dukungan ini dibuat dengan penuh tanggung jawab, untuk memenuhi persyaratan usulan pembangunan rumah susun. Nama kota, tanggal, bulan, tahun (Ttd dan cap) (Bupati/Walikota*) * (Coret Yang Tidak Perlu) Tembusan disampaikan kepada Yth.: 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 2. Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 13 Format 4 : Surat Rekomendasi Pembangunan Rumah Susun KOP SURAT SURAT REKOMENDASI PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN No. -~ Kepada Yth. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru Jakarta Selatan Yang bertanda-tangan di bawah ini: Nama Jabatan " Bertindak atas nama Nama Lembaga: *) Kantor Wilayah Kementerian Agama: *) Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi (PTN) *) Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (PTS)- *) Kementerian /Lembaga/nstitusi berwenan; Alamat Telepon Fax Dengan ini menyatakan (lembaga pemohon bantuan) menjalankan fungsi organisasi dengan baik dan merekomendasikan untuk dilakukannya pembangunan rumah susun guna pemenuhan kebutuhan akan hunian bagi ..{santri/mahasiswa/pekerja/dll)*. Demikian surat rekomendasi ini dibuat dengan penuh tanggung jawab, untuk dipergunakan sebaik-baiknya. Nama kota, tanggal, bulan, tahun (Ttd, cap, dan materai) (Pejabat yang berwenang) * (Coret Yang Tidak Perlu) Tembusan disampaikan kepada Yth.: 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 2. Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; ~ Format 5 : Surat Pernyataan Kesanggupan Penyediaan Tanah KOP SURAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENYEDIAAN TANAH No. Yang bertanda-tangan di bawah ini: Nama : Jabatan : Bertindak atas nama: *) Pemerintah Kabupaten /Kota— *) Pendidikan Tinggi *) Pendidikan Berasrama- *) Institusi/Badan Usaha: Alamat Telepon Fax Dengan ini menyatakan kesanggupan untuk memenuhi dan melengkapi persyaratan penyediaan tanah untuk pembangunan rumah susun, yaitu: a) status kepemilikan dan penguasaan tanah (sertipikat tanah); b) menyediakan dan menyerahkan tanah dalam kondisi siap bangun dan tanpa sengketa; ©) tidak merubah lokasi dari yang telah ditetapkan. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh tanggung jawab, untuk dipergunakan sebaik-baiknya. Nama kota, tanqqal, bulan, tahun (Tid, cap dan materai) {Pimpinan Tertingsi Pemohon Bantuan) * (Coret Yang Tidak Perlu) Tembusan disampaikan kepada Yth.: 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 2. Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Format 6: Surat Pernyataan Kesesuaian Lokasi dengan Master Plan/RTRW KOP SURAT SURAT PERNYATAAN KESESUAIAN LOKASI DENGAN MASTER PLAN/RTRW Nomor:, Kepada Yth. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru Jakarta Selatan Dengan Hormat, Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama: Jabatan : Bertindak atas nama Pemerintah Kabupaten/Kota. Alamat ‘Telepon arc eet seiageerriscr ee Dengan ini menyatakan bahwa lokasi pembangunan rumah susun yang berada di . (jalan, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota) yang diusulkan oleh ......... (pemohon bantuan) telah sesuai dengan master plan/RTRW sesuai dengan peruntukan perumahan. Terlampir disampaikan dokumen pendukung berupa gambar peta kesesuaian lokasi dengan master plan/RTRW. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh tanggung jawab, untuk memenuhi persyaratan usulan pembangunan rumah susun. Nama kota, tanggal, bulan, tahun (Ttd, cap dan materai) (Pejabat yang berwenang) Tembusan disampaikan kepada Yth.. 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 2. Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Format 7 : Surat Perryataan Kesanggupan Penerima Bantuan KOP SURAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENERIMA BANTUAN No. . Yang bertanda-tangan di bawah ini: *) Pendidikan Tinggi ~ *) Pendidikan Berasrama- *) Istitusi/Badan Usaha. Alamat ‘Telepon Fax Dengan ini menyanggupi untuk: a) Mengurus dan menyelesaikan IMB; b) Menandatangani pernyataan kesediaan menerima Barang Milik Negara oleh pejabat yang berwenang; dan c) Memanfaatkan rumah susun sesuai dengan fungsinya. Demikian Surat Pernyataan Kesanggupan ini dibuat dengan penuh tanggung jawab, untuk dipergunakan sebaik-baiknya. Nama kota, tanggal, bulan, tahun (Ted, cap dan materai) Pimpinan Tertinggi Pemohon Bantuan) * (Coret Yang Tidak Perlu) ‘Tembusan kepada (*sesuai dengan keperluan): 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 2. Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Format 8 : Ceklist Verifikasi Administrasi ‘Ada/Tidak | Pejabat Yang No Kelengkapan Administrasi ia Aas Surat Permohonan Bantuan Pembangunan Rumah Susun 2. | Proposal Bantuan Pembangunan Rumah Susun ‘Surat Pernyataan Dukungan dari Pemerintah 3. |Kabupaten/Kota yang ditandatangani oleh Bupati/Walikota 4, | Surat Rekomendasi (pilih salah satu): | a. Surat Rekomendasi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi b. Surat Rekomendasi dari Kementerian Riset, ‘Teknologi dan Pendidikan Tinggi (PTN) c. Surat Rekomendasi dari Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) [@. Surat Rekomendasi dari Kementerian/ | Lembaga/Instansi berwenang 5, | Surat Pernyataan Kesesuaian Lokasi dengan | > | Master Plan/RTRW 6, | Surat Pernyataan Kesanggupan Penyediaan "| Tanah 7, |Surat_ Pernyataan Kesanggupan Penerima | Bantuan | r g, | Salinan Sertifikat Tanah Atas Nama Lembaga/ | | * | Yayasan 9, | Salinan Akta Pendirian Lembaga/Yayasan bagi | pemohon bantuan merupakan —Lembaga | Pendidikan Tinggi, Lembaga Pendidikan | | Berasrama dan BUMN/D serta yayasan yang | | bergerak di bidang sosial, kemanusiaan atau | | | keagamaan a & =

Anda mungkin juga menyukai