SUHU LARUTAN
1)
Laili Mei Ari Putri, 1) Trapsilo Prihandono, 1) Bambang Supriadi
1)
Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember
Email : p3rot.k3linci@gmail.com
Abstract
147
148 Jurnal Titik Leleh dan Titik Didih KO-Kristal, Vol 6 No. 2, Juni 2014, hal 147-153
ukuran derajat panas atau dinginnya suatu tetapi tidak di planet lain. Air merupakan
benda. Energi kalor adalah sesuatu yang bahan pelarut yang universal, sehingga air
mengalir dari benda yang bersuhu lebih merupakan pelarut yang baik. Air mampu
tinggi ke benda melarutkan berbagai jenis senyawa kimia
Pada kenyataan yang sesungguhnya misalnya seperti garam-garam, gula, asam,
jumlah kalor yang sama diberikan pada beberapa jenis gas dan banyak macam
beberapa jenis benda yang berbeda molekul organic (Utomo, S. 2015).
menunjukkan bahwa masing-masing benda Garam adalah suatu senyawa ion
mengalami kenaikan suhu yang yang terdiri dari kation basa dan anion sisa
berbedabeda. Hal ini menunjukkan bahwa asam. Garam (NaCl) tidak dikonsumsi pada
setiap jenis benda memiliki kemampuan proses elektro kimia, oleh karena itu untuk
menyerap kalor yang berbeda-beda. membuat konsentrasi elektrolit konstan
Disamping itu pada umumnya yang perlu ditambahkan larutan dalam hal ini
mempunyai sifat menyerap kalor yang baik, adalah H2O atau aquades. Konsentrasi yang
maka benda tersebut juga bersifat melepas semakin tinggi yaitu gabungan antara NaCl
kalor yang baik (Saufiyah, R., dkk. 2015). dan H2O akan menyebabkan kadar hidrogen
Suatu zat cair akan mendidih dan asam yang terbentuk semakin tinggi
apabila molekul-molekul mendapat energi (Budiman, A. 2012).
yang cukup untuk membebaskan diri dari Semakin banyak jenis zat terlarut
sesama molekul yang selanjutnya berubah yang dicampurkan maka semakin tinggi
menjadi uap (Arlita, M. A. 2013). Ketika zat pula titik didih larutannya. Jadi semakin
lain terlarut dalam air maka bahan dari zat besar konsentrasi larutan maka energi yang
tersebut akan menjadi partikel-partikel, digunakan juga semakin besar maka waktu
yang nantinya partikel ini akan mengikat yang diperlukan juga akan semakin kecil.
partikel air dan membebaskan diri menjadi Berdasarkan uraian di atas maka peneliti
uap, dengan kata lain molekul-molekul air memutuskan untuk mengambil judul
akan memerlukan energi yang lebih tinggi Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap
untuk mendidih (Wolke, 2003). Waktu yang Laju Kenaikan Suhu Larutan .
diperlukan untuk mendidih pada larutan Faktor-faktor yang mempengaruhi
berbeda-beda tergantung besarnya jenis zat nilai dari titik didih diantaranya sebagai
terlarut dan konsentrasinya. berikut :
Konsentrasi larutan adalah 1 . Jumlah zat yang digunakan
komposisi yang menunjukkan dengan jelas Semakin banyak zat yang digunakan,
perbandingan jumlah zat terlarut terhadap maka semakin lambat juga proses
pelarut. Kelarutan dapat kecil atau besar pendidihan sehingga titik didihnya
sekali, dan jika jumlah zat terlarut melewati
meningkat
titik jenuh, zat itu akan keluar (mengendap
2. Jenis molekul
di bawah larutan). Dalam kondisi tertentu
Jika gaya tarik menarik antar molekul
suatu larutan dapat mengandung lebih
banyak zat terlarut dari pada dalam keadaan kuat, maka titik didihnya akan relatif tinggi
jenuh (Adha, S. D. 2015) 3. Tekanan udara
Air adalah suatu zat kimia yang Kurang dari satu atmosfir, titik
penting bagi semua bentuk kehidupan didih cairan lebih rendah dari
yang diketahui sampai saat ini di bumi, titik didih normal.
Putri, Pengaruh Konsentrasi Larutan...149
Tabel 4. Hasil pengamatan larutan garam Suatu zat cair akan mendidih
konsentrasi 15% apabila molekul-molekul mendapat energi
NoTabelMassa
5. Hasil pengamatan
Massa larutan garam
Suhu Suhu Tabel 6. Hasil pengamatan larutan garam konsentrasi 20%
Wakt
Air Zat Awal Akhir konsentrasi
u 25%
No(gram)
Massa Terlarut
Massa (TSuhu
o) Suhu
(T) (sekon
Waktu No Massa Massa Suhu Suhu Wakt
Air Zat Awal Akhir (sekon)
) Air Zat Awal Akhir u
85(gram) Terlarut 26 (To) 76
(T) 133 (gram) Terlarut (To) (T) (sekon
85 15 26 76 132 )
1 80 26 76 128 1 75 26 76 124
85 80 15 20 2626 76 134
76 130 2 75 25 26 76 124
4 85 80 15 20 2626 76
76 131
132 3 75 25 26 76 125
5 4 85 80 15 20 2626 76
76 128
132 4 75 25 26 76 123
5 80 20 26 76 129 5 75 25 26 76 123
Tabel 7. Hasil perhitungan ralat waktu larutan mengalami kenaikan suhu 50o C
Grafik 4.1 Grafik hubungan konsentrasi larutan terhadap waktu larutan mencapai kenaikan suhu
yang cukup untuk membebaskan diri dari
50o C sesama molekul yang selanjutnya berubah
menjadi uap. Ketika zat lain terlarut dalam
air maka bahan dari zat tersebut akan
menjadi partikel-partikel, yang nantinya
partikel ini akan mengikat partikel air dan
Putri, Pengaruh Konsentrasi Larutan...151
membebaskan diri menjadi uap, dengan kata diperlukan larutan untuk mencapai suhu
lain molekul-molekul air akan memerlukan tertentu akan semakin kecil.
energi yang lebih tinggi untuk mendidih. Pada penelitian ini semakin besar
Waktu yang diperlukan untuk mendidih nilai konsentrasi larutan maka besarnya nilai
pada larutan berbeda-beda tergantung waktu yang diperlukan untuk mencapai
besarnya jenis zat terlarut dan kenaikan suhu sebesar 50oC semakin kecil.
konsentrasinya. Sedangkan menurut teori
Berdasarkan hasil penelitian seharusnya semakin besar nilai konsentrai
dengan pengulangan sebanyak lima kali, larutan maka energi yang digunakan juga
menunjukkan bahwa hasil akan semakin besar dan waktu yang
pengamatan waktu larutan mengalami diperlukan larutan untuk mencapai kenaikan
kenaikan suhu sebesar 50o C dengan suhu yang ditentukan akan semakin besar.
konsentrasi larutan 5%, 10%, 15%, 20%, Hal ini dikarenakan air yang digunakan
25% menghasilkan nilai yang berbeda- bukan air murni sehingga memungkinkan
beda. Pada persamaan regresi Y = 145,15 - adanya zat atau mineral lain yang
86,56X didapatkan nilai ketika X = 0 nilai terkandung dalam air.
Y = 145,15. Ketika X = 0,05 nilai Y = Selain itu tekanan udara dan suhu
140,822, jika X = 0,1 nilai lingkungan diabaikan, sedangkan menurut
Y = 136,494, X = 0,15 nilai Y =132,166, teori tekanan udara dan komponen
X= 0,2 nilai Y =127,838, dan saat X = 0,25 penyusun larutan dapat mempengaruhi
nilai Y = 123,51. Dari tabel 4.7 dan grafik kenaikan suhu pada suatu larutan yang
4.1 tampak bahwa semakin besar dipanaskan.
konsentrasi larutan garam maka semakin Apabila ditinjau secara fisika titik
rendah waktu larutan mencapai kenaikan didih larutan akan naik dikarenakan suatu
suhu 50o C.. Hal ini dikarenakan adanya zat cair akan mendidih apabila molekul-
pengaruh konsentrasi larutan garam molekul air mendapat energi yang cukup
terhadap waktu larutan mencapai kenaikan untuk membebaskan diri dari sesama
suhu 50o C. molekul air yang selanjutnya berubah
Hubungan dari konsentrasi menjadi uap. Ketika zat lain terlarut dalam
larutan dengan waktu larutan mencapai air maka bahan dari zat tersebut akan
kenaikan suhu 50o C dalam penelitian ini mengurai menjadi partikel-partikel yang
mempunyai hubungan yang signifikan. nantinya partikel ini akan mengikat
Untuk waktu larutan mencapai kenaikan molekul-molekul air dan akan mengurangi
suhu 50o C besarnya to = 1,587, sedangkan kemampuan untuk membebaskan diri
ttabel = 0,727. Dengan nilai tersebut maka to berubah menjadi uap, dengan kata lain
= 1,587 > ttabel = 0,727 sehingga Ho ditolak molekul-molekul air akan memerlukan
dan Ha diterima, maka ada hubungan yang energi yang lebih tinggi untuk menguap.
signifikan antara konsentrasi larutan Sehingga, apabila kalor yang diberikan akan
dengan waktu larutan mencapai kenaikan digunakan sebagai penambahan energi
suhu 50o C. Secara teoritis semakin besar untuk membebaskan diri dari partikel-
nilai konsentrasi larutan maka energi yang partikel zat terlarut. Semakin banyak
digunakan larutan untuk mencapai partikel zat terlarut semakin besar pula
kenaikan suhu yang ditentukan juga akan energi yang digunakan untuk membebaskan
semakin kecil sehingga waktu yang diri dan waktu ynag diperlukan larutan
152 Jurnal Titik Leleh dan Titik Didih KO-Kristal, Vol 6 No. 2, Juni 2014, hal 147-153