Anda di halaman 1dari 5

PELANGGARAN PRINSIP ETIKA SISTEM INFORMASI

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI


MANAJEMEN

DI SUSUN OLEH
Dhafa Adhi Chandra (142170120)
Alkaf Arzaq Al-Hariri (142170123)
Selgita Septiria (142170124)

Dosen pembimbing
DWI SUDARYATI SE, MACC, AK

PRODI STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
2019
Waspadalah! Predator Terus Mengincar Anak Lewat Live
Streaming
SEMAKIN banyak pelaku kekerasan seksual, terutama predator anak,
menggunakan sarana online streaming untuk mempedaya dan mengekspoitasi
para korbannya.

Hal itu dikemukakan lembaga penanganan kriminalitas Inggris (National Crime


Agency).

Mereka mengatakan, anak-anak perlu dididik mengenai risiko yang terkait dengan
situs-situs streaming, karena para predator mempelajari bagaimana anak-anak
belia itu berkomunikasi secara daring dan ‘menggunakan pengetahuan ini untuk
menyalahgunakannya.’

Dalam sepekan saja, pihak berwenang Inggris mengidentifikasi 345 anak yang
rentan diperdaya menjadi korban dan menangkap 192 pelaku kekerasan seksual.

Sebanyak 30% dari para pelaku menggunakan sarana streaming, melakukan


pemerasan dan merayu para korbannya.

Berbagai saluran media sosial seperti YouTube, Facebook, Instagram dan


Snapchat menyediakan berbagai bentuk live streaming. Banyak juga layanan live
streaming murni, seperti Periscope, Omegle, Liveme dan Lively.

Polisi mengatakan pelaku kekerasan terus mengembangkan kemampuannya


memanfaatkan sarana live streaming yang ditawarkan berbagai media sosial.
Mereka menyasar anak-anak dengan beragam tipu daya dan permainan yang
memanipulasi korban untuk berfoto bugil atau melakukan perbuatan seksual.

Polisi menyerukan para orang tua dan perusahaan-perusahaan internet untuk


membantu mengatasi bahaya yang mengancam anak-anak secara daring.

Kepala bagian Perlindungan Anak dari Kepolisian Inggris, Simon Bailey


mengatakan: “Para orang tua dan pengasuh perlu berbicara kepada anak-anak
mereka tentang bagaimana menjaga hubungan yang sehat dan tetap aman selama
berinteraksi di dunia maya.”

“Perusahaan internet juga harus membantu menghentikan akses terhadap gambar-


gambar serta video pelecehan seksual dan mencegah terjadinya penyalahgunaan
secara seksual di platform mereka.”

Survei NCA membeberkan temuan mereka pada bulan lalu, sekitar 84% dari 927
responden mengatakan mereka waspada terhadap potensi bahaya yang dihadapi
anak-anak mereka di dunia maya, sementara lebih dari 30% responden menyebut
tidak memberitahu anak-anak mereka tentang keamanan di dunia maya.

Hampir 58% responden tidak yakin apakah mereka memiliki keamanan online
yang memadai.

Berbicara secara terbuka dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran di kalangan


anak-anak, sebuah film animasi pendek -yang menampilkan seorang pelaku fiktif
yang disebut Sam- sedang diluncurkan oleh Pusat Eksploitasi Anak dan Pusat
Perlindungan Anak NCA (Ceop).

Dirilis sambil menyertakan tagar #WhoIsSam, film pendek tersebut


memperlihatkan kepada anak-anak dan kalangan remaja bagaimana sang pelaku
berusaha membangun hubungan virtual eksploitatif.

Zoe Hilton, dari NCA, mengatakan, “Para pelaku akan memanfaatkan fakta
bahwa anak-anak muda kurang berhati-hati di dunia online, jadi kami juga
mendorong orang tua untuk berbicara dengan anak-anak mereka tentang
hubungan yang sehat dan bagaimana cara mengidentifikasi orang yang mengaku
sebagai orang lain.

“Selain memastikan bahwa mereka menggunakan pengaturan privasi dalam


aplikasi, penting juga bagi kita untuk melakukan pembicaraan secara teratur dan
terbuka dengan anak-anak kita tentang berinternet yang aman dan mendorong
mereka untuk berbicara juga jika ada sesuatu yang mengkhawatirkan mereka atau
merasa ada yang tidak beres.”

Mereka juga menambahkan panduan yang diperbarui ke dalam situs Ceuc’s


Thinkuknow, yang berisi anjuran bagi para orang tua dan pengasuh, dan anak-
anak dari semua umur agar tetap aman saat berinternet.

Kepolisian Inggris juga meningkatkan aktivitas di luar dunia maya, seperti bekerja
sama dengan berbagai sekolah, universitas dan kegiatan ekstra kurikuler untuk
meningkatkan kesadaran.(BBC).

Jakarta - UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) perubahan mulai berlaku


efektif sejak hari ini. Secara umum, tidak ada yang terlalu signifikan dalam UU
tersebut.

UU ITE Perubahan Berlaku, Ini 6 Konten yang Terancam


Penjara
Dalam catatan detikcom, Senin (28/11/2016), seluruh konten informasi elektronik
masih bisa dijadikan delik dalam UU tersebut. Bedanya, bila dulu adalah delik
umum, maka kini menjadi delik aduan. Hal-hal yang dilarang yaitu:

1. Konten melanggar kesusilaan, ancaman tetap yaitu maksimal 6 tahun


penjara.
2. Konten perjudian, ancaman tetap yaitu maksimal 6 tahun penjara.
3. Konten yang memuat penghinaan dan atau pencemaran nama baik. Bila
dulu diancam maksimal 6 tahun penjara, kini menjadi 4 tahun penjara.
4. Konten pemerasan atau pengancaman, ancaman tetap yaitu maksimal 4
tahun penjara.
5. Konten yang merugikan konsumen, ancaman tetap yaitu maksimal 6 tahun
penjara.
6. Konten yang menyebabkan permusuhan isu SARA, ancaman tetap yaitu
maksimal 6 tahun penjara.

Ome TV Masalah Atau Faedah


Akhir-Akhir ini banyak youtuber yang membuat konten tentang Ome TV. Apa itu
Ome TV? Ome TV adalah aplikasi yang memungkinkan kita chat dan Vidcall
dengan random orang di internet.

Ome TV memang sedang naik daun saat ini, banyak sekali orang yang
memainkan aplikasi ini. Yang jadi masalah adalah apakah aplikasi ini berfaedah
atau malah menimbulkan masalah?

Dari beberapa vidio tentang Ome TV yang saya lihat di youtube, kebanyakan
penggunanya adalah anak sekolah yang masih di bawah umur. Mulai dari anak
SD samapai SMP. Hal ini sangat memprihatinkan, karena seharusnya anak sesusia
mereka bermain dengan teman seusianya bukan malah bermain aplikasi Ome TV
yang dapat menimbulkan masalah. Kenapa saya bilang dapat menimbulkan
masalah? karena di Ome TV kita bertemu dengan random orang, orang yang tidak
kita kenal bukan suatu kemustahilan kita bisa menjadi korban kejahatan karena
kita bertemu orang yg tidak kita kenal sama sekali. Selain itu, di Ome TV juga
kita bebas melakukan apapun, hal ini dapat menimbulkan perkelahian jika kita
atau lawan bicara kita merasa tersinggung.

Adakah manfaat yang bisa di ambil dari Ome TV? Menurut saya bisa saja kita
berkenalan dengan orang lalu saling bertukar informasi atau berbagi ilmu, Tapi
presentaseny hanya sekian persen....

Jadi apakah Ome TV Masalah Atau Faedah?


Menurut saya karena banyak masalah yang dapat di timbulkan maka Ome TV
merupakan masalah, apalagi banyak penggunanya yang masih di bawah umur.

Anda mungkin juga menyukai