NIM : K.17.01.001
MATA KULIAH : KEPERAWATAN KRITIS
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan keluarga dan klien dapat
memahami tentang penyakit stroke
2. Tujuan khusus
a. Keluarga/klien mampu mengetahui definisi Stroke
b. Keluarga/klien mampu mengetahui penyebab stroke
c. Keluarga/klien mampu mengetahui tanda dan gejala stroke
d. Keluarga/klien mampu mengetahui cara penanggulangan stroke
C. Sasaran
Keluarga dan klien di ruangan HCU
D. Materi
1. Pengertian stroke
2. Penyebab stroke
3. Tanda dan gejala stroke
4. Cara penanggulangan stroke
E. Media : video
G. Metode : ceramah
H. Kegiatan
No Waktu Kegiatan Kegiatan peserta
1. 5 menit Pembukaan : - menjawab salam
-memberi salam -mendengarkan
-memperkenalkan diri
-menjelaskan tujuan
2. 25 menit Pelaksanaan : -mendengarkan
-menjelaskan definisi stroke -memperhatikan
-menjelaskan penyebab stroke
-mejelaskan tanda dan gejala
stroke
-menjelaskan cara
penanggulangan stroke
3. 10 menit Evaluasi Menjawab dan
Menanyakan tentang materi mencoba
stroke kepada audien bila dapat mengulang sedikit
menjawab dan menjelaskan materi yang telah
kembali materi/pertanyaan di jelaskan
4. 5 menit Penutup : -menjawab salam
-mengucapkan terima kasih
-mengucapkan salam
I. Pengorganisasian
1. Tanggung jawab : dosen pembimbing
2. Penyaji : Anisa nurul fadilah
3. Fasilator : keluarga dan pasien
MATERI PENYULUHAN
A. Definisi
Stroke merupakan penyakit gangguan fungsional otak akut,fokal maupun global,akibat
gangguan aliran darah ke otak karena perdarahan ataupun sumbatan dan terputusnya
aliran darah ke otak,umumnya akibat pecahnya pembuluh darah ke otak sehingga
pasokan nutrisi dan oksigen ke otak berkurang. (ningsih, 2018)
Stroke merupakan kegawatdaruratan neurologi yang mendadak(akut) karena oklusi
atau hipoperfusi pada pembuluh darah otak. Sehingga jika tidak segera diatasi maka akan
terjadi kematian sel dalam bberapa meni, kemudian menimbulkan deficit neurologis dan
menyebabkan kecacatan atau kematian. ( amila, dkk 2018)
B. Etiologi ( Ghani, 2016)
1. Factor umur
2. herediter
3. Jantung coroner
4. Diabetes mellitus
5. Hipertensi
6. Gagal jantung
7. Jenis kelamin
8. Pola makan
9. Aktivitas atau gaya hidup
10. Obesitas
D. Pencegahan
Stroke dapat di cegah dengan cara pengobatan dan pengendalian factor resiko
melalui modifikasi gaya hidup. Modifikasi gaya hidup merupakan salah-satu cara untuk
mencegah terjadinya stroke berulang, gaya hidup yang di maksud seperti : obesitas,
rokok,alcohol,dan kurang aktivitas dan untuk perlu dilakukan upaya mengurangi
terjadinya stroke dengan mengkonsumsi gizi yang seimbang seperti : perbanyak makan
sayur, buah-buahan segar, protein rendah lemak dan kaya serat yanga sangat bermanfaat
untuk pembuluh darah. ( Amila, 2018)
Pencegahan stroke seperti kontrol hipertensi, diabetes mellitus , dan program
berhenti merokok terutama dalam mengurangi asupan garam, membatasi asupan gula ,
olahraga teratur, manajemen stress yang baik, berhenti konsumsi alcohol dapat
menurunan angka kematian stroke dan juga kekambuhan stroke ( suwaryo, 2019)
Ningsih, R. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Risiko Kejadian Stroke Di Ruang
Rawat Inap A di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi Tahun 2017. Menara Ilmu, 12(7).
Ekacahyaningtyas, M., Setyarini, D., Agustin, W. R., & Rizqiea, N. S. (2017). POSISI HEAD
UP 30° SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN SATURASI OKSIGEN PADA
PASIEN STROKE HEMORAGIK DAN NON HEMORAGIK. Adi Husada Nursing Journal,
3(2), 55-59.
Delima, D., Mihardja, L. K., & Ghani, L. (2016). Faktor Risiko Dominan Penderita Stroke di
Indonesia. Indonesian Bulletin of Health Research, 44(1), 20146.
Suwaryo, P. A. W., Widodo, W. T., & Setianingsih, E. (2019). Faktor Risiko yang
Mempengaruhi Kejadian Stroke. Jurnal Keperawatan, 11(4), 251-260.
Amila, A., Sinaga, J., & Sembiring, E. (2019). Pencegahan Stroke Berulang Melalui
Pemberdayaan Keluarga Dan Modifikasi Gaya Hidup. Jurnal Abdimas, 22(2), 143-150.