Caliphatization
Caliphatization
++++
Muhammad Riza Nurdin dalam tesisnya menyamakan
strategi HT di Indonesia di era globalisasi ini dengan
restoran cepat saji McDonald. Bila McDonald melakukan
McDonaldization ke seluruh penjuru dunia termasuk ke
Indonesia, maka HT melakukan Chaliphatization. Bila di
Indonesia yang mayoritas Muslim, McDonald
menggunakan strategi halalization yang tidak ditemukan
di negeri asalnya AS, HTI di Indonesia mengkaitkan
agenda global dengan isu-isu lokal (localization).
Menurut Riza, mengutip Arjun Appadurai dalam buku
Disjuncture and Difference in the Global Cultural
Economy (1990), setiap proyek globalisasi selalu
mengambil jalan yang sama dan menggunakan unsur-
unsur yang juga kurang lebih sama, mencakup: 1.
ethnoscape (orang); 2. technoscape (teknologi); 3.
financescape (modal); 4) mediascape (gambar); dan 5.
ideoscape (ideologi). Dalam hal McDonald, tampak
bahwa financescape dan mediascape mengambil kontrol
dominan. Adapun dalam konteks caliphatization HT,
ideoscape memainkan peran paling penting, dibantu oleh
ethnoscape dan mediascape. Bedanya, McDonald adalah
institusi bisnis, sedangkan HT dengan caliphatization
adalah gerakan (Islam) global.