Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya
sehingga kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul pendampingan dan pelatihan
Biomonitoring Kualitas Air Sungai Berdasarkan Makroinvertebrata Bentik pada Siswa
SLTPN 1 Wonosalam dapat terlaksana dengan lancar tanpa ada halangan.
Sungai merupakan bagian lingkungan hidup yang memiliki banyak manfaat bagi
kehidupan dan tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari manusia. Keberadaan sungai.
Sungai merupakan penampung debit air yang pertama di permukaan bumi. Air hujan yang
turun akan berkumpul pada aliran sungai untuk kemudian air ini dapat dipergunakan oleh
manusia dan makhluk hidup lainnya. Air sungai yang bersih dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan minum dan MCK manusia. Selain itu air sungai sangat penting untuk
proses irigasi sawah dan untuk pembangkit tenaga listrik.
Selain itu sungai juga merupakan ekosistem yang sangat penting bagi organisme
penghuni aliran sungai dan daerah sekitar aliran sungai. Sungai menjadi rumah bagi ikan-
ikan, makroinvertebrata, tumbuhan air, dan makhluk hidup mikroskopis lainnya. Organisme
tersebut menggantungkan diri pada nutrient-nutrient yang ikut mengalir bersama aliran air.
Organisme penghuni aliran air sungai ini juga memberikan manfaat bagi kehidupan manusia,
misalnya sebagai sumber bahan pangan.
Oleh sebab itu mengingat begitu banyaknya manfaat dari sungai maka kesehatan dan
kualitas air sunga harus dijaga dan dipantau. Mengingat pencemaran baik dari limbah
industry maupun limbah rumah tangga semakin meningkat seiring perkembangan tekhnologi.
Para pemuda dalam ini pelajar merupakan generasi penerus yang harus terus diarahkan dan
dibina agar dapat menjaga kualitas sungai dari pencemaran. Karena merekalah yang nantinya
akan mengelola kehidupan selanjutnnya. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan
pelatihan serta pendampingan mengenai biomonitoring pencemaran berdasarkan
makroinvertebrata bentik pada para pelajar di SLTPN I Wonosalam. Semoga kegiatan ini
bermanfaat dan memberikan sumbangsih terhadap kelestarian sungai secara berkelanjutan.

Surabaya, Nov 2018

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………………i

Daftar Isi…………………………………………………………………………………….ii

Daftar Tabel………………………………………………………………………………...iii

Pendahuluan

1. Latar Belakang………………………………………………………………….1
2. Tujuan…………………………………………………………………………..3
3. Alasan Pemilihan Dampingan………………………………………………….3
4. Kondisi Dampingan Yang Diharapkan………………………………………...4

Landasan Teori

1. Pencemaran air…………………………………………………………………5
2. Bioindikator…………………………………………………………………….8

Hasil Kegiatan

1. Waktu dan Tempat Kegiatan………………………………………………….12

2. Proses Pendampingan………………………………………………...………..13

3. Hasil Sampling Makroinvertebrata Bentik………………………………...…..14

Kesimpulan…………...……………………………………………………………………19

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rundown kegiatan pendampingan biomonitoring kualitas air Sungai……………...12

Tabel 2. family hewan EPT yang ditemukan di wilayah aliran sungai Sumber Bengawan..15
Table 3. Rentang skor untuk parameter pengukuran kualitas sungai Berdasarkan
makroinvertebrata bentik…………………………………………………………...…17
Tabel 4. Penilaian Kualitas Air Sungai dengan Biotilik……………………………………..17

Tabel 5. Jumlah Familia, Jumlah Familia EPT, Kelimpahan EPT, dan Indeks Tingkat
Sensitivitas di Perairan Sungai Sumber Bengawan………………………………..…18

iii

Anda mungkin juga menyukai