PEMBAHASAN
1. RST Mingguan
1.1 Phase R
12.0
R 8.00 9.00 10.00 11.00 0 13.00 14.00 15.00 16.00
Rabu,24 Oktober 2018 0.10 0.20 0.80 0.70 0.60 0.10 1.00 0.60 0.50
Kamis, 25 Oktober 2018 0.10 0.80 0.10 0.30 0.10 0.10 0.10 0.20 0.10
Jumat, 26 Oktober 2018 1.20 0.10 0.30 0.10 0.20 0.10 0.10 0.30 0.20
Senin,29 Oktober 2018 0.1 0.2 0.8 0.70 0.60 0.60 0.30 0.30 0.20
Selasa, 30 Oktober 2018 0.30 0.70 0.30 0.10 0.10 0.10 0.20 0.20 0.30
Rabu,31 Oktober 2018 0.10 0.10 0.70 1.10 0.50 0.70 0.30 1.10 1.00
3.50
3.00
2.50
2.00
A
r
u
s
1.50
1.00
0.50
0.00
8.00 9.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00
Berdasarkan data yang telah kami ambil, arus pada phase R mingguan terbesar adalah hari
Jumat, 26 Oktober 2018 pada pukul 08.00. Kemungkinan dikarenakan pada saat itu taruna sudah
datang ke pendidikan dan ada yang melaksanakan shalat di Mushalla sehingga taruna
menyalakan peralatan listrik yang ada seperti AC (Air Conditioner) dan lampu. Untuk arus pada
phase R mingguan terkecil adalah rata-rata pada pukul 13.00 setiap harinya. Kemungkinan
dikarenakan pada saat itu pula taruna sudah meninggalkan pendidikan untuk melaksanakan
makan siang dan mematikan peralatan listrik yang ada. Mematikan peralatan listrik yang ada
merupakan salah satu SOP ketika meninggalkan kelas.
Dapat dianalisis bahwa phase R masih sangat memenuhi standard dan masih bisa dibebankan
apabila ada penambahan untuk beban yaitu peralatan listrik. Karena rata-rata untuk penggunaan
pada phase R ini dalam seminggu hanya 0,39 A.
1.2 Phase S
Phase S
Rabu,24 Oktober 2018 Kamis, 25 Oktober 2018 Jumat, 26 Oktober 2018
Senin,29 Oktober 2018 Selasa, 30 Oktober 2018 Rabu,31 Oktober 2018
30.00
25.00
20.00
A
r 15.00
u
s
10.00
5.00
0.00
8.00 9.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00
Dapat dianalisis bahwa phase S masih memenuhi standard dan masih bisa dibebankan apabila
ada penambahan untuk beban yaitu peralatan listrik. Beban terpasang untuk alat-alat lab juga
ditempatkan pada phase S jadi ketika peralatan tersebut digunakan akan meyebabkan arus yang
besar. Karena rata-rata untuk penggunaan pada phase S ini dalam seminggu sebesar 9,01 A.
1.3 Phase T
25.00
20.00
15.00
A
r
u
s
10.00
5.00
0.00
8.00 9.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00
Berdasarkan data yang telah kami ambil, arus pada phase T mingguan terbesar adalah rata-
rata pada hari Selasa, 30 Oktober 2018. Kemungkinan dikarenakan pada hari itu taruna juga
menggunakan lab yang ada di lantai satu. Untuk arus pada phase T mingguan terkecil adalah
rata-rata pada pukul 11.00 hari Jumat, 26 Oktober 2018. Kemungkinan dikarenakan pada saat itu
pula taruna sudah meninggalkan pendidikan untuk melaksanakan shalat jumat untuk yang
muslim dan kerohanian untuk agama lain serta makan siang. Sebelum meninggalkan pendidikan
taruna wajib mematikan peralatan listrik yang ada karena itu sudah bagian dari SOP
meninggalkan kelas.
Dapat dianalisis bahwa phase T masih memenuhi standard dan masih bisa dibebankan apabila
ada penambahan untuk beban yaitu peralatan listrik. Beban terpasang untuk alat-alat lab juga
ditempatkan pada phase T jadi ketika peralatan tersebut digunakan akan meyebabkan arus yang
besar. Beda halnya dengan phase S pemakaian beban maksimal berada di satu hari sedangkan
pada phase T hampir setiap hari. Bisa dilihat dari rata-rata untuk penggunaan pada phase S ini
dalam seminggu sebesar 10,49 A.