0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang definisi bank dan sistem perbankan di Indonesia. Bank didefinisikan sebagai lembaga yang menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup. Sistem perbankan Indonesia didasarkan pada prinsip demokrasi ekonomi dan kehati-hatian, serta bertujuan untuk kesejahteraan rakyat.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi bank dan sistem perbankan di Indonesia. Bank didefinisikan sebagai lembaga yang menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup. Sistem perbankan Indonesia didasarkan pada prinsip demokrasi ekonomi dan kehati-hatian, serta bertujuan untuk kesejahteraan rakyat.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi bank dan sistem perbankan di Indonesia. Bank didefinisikan sebagai lembaga yang menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup. Sistem perbankan Indonesia didasarkan pada prinsip demokrasi ekonomi dan kehati-hatian, serta bertujuan untuk kesejahteraan rakyat.
Badan usaha yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit guna meningkatkan taraf hidup masyarakat. B. Pengertian Sistem Perbankan
Pengertian sistem perbankan ada dua macam, antara lain:
1. Sebagai suatu jaringan yang terintegrasikan dengan lembaga-lembaga perbankan yang terdiri dari BI, Bank Umum dan BPR. 2. Sebagai satu jaringan yang terintegrasi di bank-bank deposito (Bank Umum dan BPR) yang terdiri dari sejumlah bank deposito.
C. Sistem Perbankan di Indonesia
Sistem Perbankan Indonesia merupakan sebuah tata cara, pola, dan aturan-aturan yang dipergunakan oleh sektor perbankan (Bank-bank) dalam menjalankan usaha nya sesuai dengan sistem atau ketentuan yang telah dibuat oleh pemerintah. Sistem perbankan di Indonesia dibangun dengan berlandaskan dari sistem perekonomian yang telah ada. Dalam menjalankan Sistem Perbankan yang benar, diperlukan adanya pilar-pilar yang menyangga, supaya sistem bisa berjalan dengan semestinya. Di Indonesia, pilar-pilar sistem perbankan yang dimaksud ialah Arsitektur Perbankan Indonesia (API). Arsitektur Perbankan Indonesia adalah suatu kerangka dasar dalam Sistem Perbankan Indonesia. Sistem ini mempunyai sifat menyeluruh, memberikan bentuk, arah, dan tantangan mengenai industri perbankan dalam rentang waktu 5 hingga 10 tahun kedepan. API merumuskan arah pengembangan kebijakan atas industri perbankan pada masa yang akan datang dengan berlandaskan visi mencapai sistem perbankan yang kuat,sehat, dan efisien guna dalam menciptakan kestabilan sistem keuangan dalam rangka mendorong ekonomi sosial ke arah yang lebih baik lagi Jika berbicara mengenai sistem perbankan di Indonesia, maka kita harus mengacu pada Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang perbankan, yang berbunyi “perbankan Indonesia dalam menjalankan usahanya harus berdasarkan demoksari ekonomi dengan prinsip kehati- hatian” sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998. Pembahasan sistem perbankan dalam UU ini mencakup mengenai : 1. Asas, Fungsi dan Tujuan Perbankan Sebelum membahas tentang asas-asas perbankan, kita harus memahami lebih dahulu apa yang dimaksud asas hukum. Dengan begitu kita akan mendapat pemahaman betapa pentingnya asas-asas perbankan. Asas-asas hukum merupakan dasar lahirnya norma. Dimana asas-asas hukum merupakan dasar-dasar filosofis tertentu. Semakin tinggi tingkatan filosofisnya, asas hukum tersebut semakin abstrak dan umum sifatnya serta mempunyai jangkauan kerja yang lebih luas untuk menaungi norma hukumnya. Sajipto Rahardjo menyatakan bahwa asas hukum merupakan ”jantung” peraturan hukum. Karena ia merupakan landasan yang paling luas bagi lahirnya suatu peraturan hukum. Dari pernyataan Sajipto Rahardjo, dipahami bahwa asas-asas hukum ini merupakan sarana yang membuat hukum hidup, tumbuh dan berkembang dan ia juga menunjukkan bahwa hukum bukan sekedar peraturan belaka. Lebih lanjut Sajipto Rahardjo menyatakan bahwa asas hukum bukanlah peraturan hukum, namun tidak ada hukum yang bisa dipahami tanpa mengetahui asas-asas yang berada didalamnya. Oleh karena itu untuk memahami hukum dengan baik, maka kita tidak hanya melihat dari peraturan-peraturan hukumnya saja. Tetapi harus juga menggali sampai pada asas-asas hukumnya. Asas-asas hukum inilah yang memberi makna etis kepada peraturan hukum dan tata hukum. Dari pemahaman mengenai apa yang dimaksud dengan asas hukum. Maka kita mencoba memahami tentang asas perbankan di Indonesia. Adapun asas perbankan memiliki makna penting sebagai dasar filosofis kegiatan perbankan. Selain itu asas perbankan merupakan dasar terbentuknya berbagai peraturan hukum perbankan. Asas perbankan ini digali dari nilai-nilai filosofis masyarakat Indonesia. Adapun muara tujuan dari asas perbankan adalah menciptakan sistem perbankan yang sehat. Jika berbicara mengenai asas perbankan di Indonesia setidaknya ada 4 hal, Yaitu :
1.1 Asas Demokrasi Ekonomi (Economic Democracy Principle)
Asas demokrasi ekonomi begitu penting dalam kegiatan perbankan di Indonesia. Dimana dalam Pasal 2 UU tentang perbankan di katakan bahwa ”Perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati- hatian”. Dari bunyi pasal ini dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan diarahkan untuk melaksanakan prinsip-prinsip yang terkandung dalam demokrasi ekonomi yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Adapun ciri-ciri demokrasi ekonomi yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 adalah : a) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. b) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. c) Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya sebagai pokok-pokok kemakmuran rakyat dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. d) Sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permufakatan lembaga perwakilan rakyat, dan pengawasan terhadap kebijakannya ada pada lembaga perwakilan rakyat pula.