Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RESUME MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN

Nama : Marwan FR
NIM : 1172060057
Kelas : 7B
Jenis Flora Normal/Mikroorganisme Pada Air

Bakteri coliform adalah bakteri paling sering dikaitkan dengan kualitas air. Bakteri Coliform
adalah kelompok besar dari berbagai jenis bakteri. Coliform adalah kelompok bakteri gram
negatif, berbentuk batang, tidak berspora yang pada umumnya menghasilkan gas jika
ditumbuhkan dalam medium laktosa. Salah satu anggota kelompok coliform adalah E.Coli.
Karena E. coli adalah bakteri coliform yang ada pada kotoran manusia, E. coli sering disebut
sebagai coliform fecal. Kelompok mikroorganisme yang hidup di dalam air terdiri dari :

1. (Bakteri) Bakteri yang hidup di perairan umumnya uniseluler, tidak memiliki klorofil,
berkembang biak dengan pembelahan sel secara transversal atau biner, sebagian besar (±
80%) berbentuk batang, gram negatif, bergerak secara aktif. Secara umum hidupnya
saprofitik pada sisa buangan hewan atau tanaman yang sudah mati, ada juga yang bersifat
parasitik pada hewan, manusia dan tanaman yang dapat menyebabkan penyakit. Contoh
bakteri yang banyak dijumpai di laut: Pseudomonas, Vibrio, Flavobacterium,
Achromobacter dan Bacterium.
 Vibrio (Vibrio cholerae)
Vibrio adalah salah satu jenis bakteri yang tergolong dalam kelompok marine bacteria.
Bakteri ini umumnya memiliki habitat alami di laut. Sejumlah spesies Vibrio yang
dikenal sebagai patogen seperti V. alginolyticus, V. anguillarum, V. carchariae, V.
cholerae, V. harveyii, V. ordalii dan V. Vulnificus.
 Shigella sp.
Shigella adalah genus dari Gram-negatif, non-motil, bakteri endospor berbentuk-
tongkat yang berhubungan dekat dengan Escherichia coli dan Salmonella. Shigella
merupakan penyebab dari penyakit shigellosis pada manusia, selain itu, Shigella juga
menyebabkan penyakit pada primata lainnya, tetapi tidak pada mamalia lainnya.
2. (Alga biru-hijau) Alga tidak memiliki akar, batang dan daun yang mempunyai fungsi
seperti tumbuhan darat, wujud alga terdiri dari batang yang disebut thallus. Umumnya
alga hidup secara bebas di air atau bersimbiosis dengan jasad lain. Mempunyai bentuk
uniseluler, filamen yang mengelilingi tubuhnya banyak diselimuti dengan lendir.
Merupakan divisi Cyanophyta dengan beberapa kelas yaitu : Nostocales, Chroococcales,
dan Stigonematales, Hydrodictyon.
3. (Fungi) Fungi hidup tersebar luas, berbentuk uniseluler, umumnya berbentuk filamen
atau serat yang disebut miselia atau hifa. Contoh :
 (Saprolegnia) Saprolegnia adalah genus dari Oomycota. Saprolegnia hidup
menempel pada tubuh ikan atau hewan air lainnya. Saprolegnia berbentuk seperti
lapisan selaput. Saprolegnia bersifat saprotrof dan nekrotrof.
 (Branchiomycosis) Branchiomyces demigrans atau "Gill Rot (busuk insang)"
disebabkan oleh jamur Branchiomyces sanguinis dan Branchiomyces demigrans .
Spesies jamur ini biasanya dijumpai pada ikan yang mengalami stres lingkungan,
seperti pH rendah (5.8 -6.5), kandungan oksigen rendah atau pertumbuhan algae yang
berlebih dalam akuarium, Branchiomyces sp.tumbuh pada temperatur 14 - 35°C ,
pertumbuhan optimal biasanya terjadi pada selang suhu 25 - 31°C. Penyebab utama
infeksi biasanya adalah spora jamur yang terbawa air dan kotoran pada dasar
akuarium. Tanda-tanda penyakit Branchiomyces sanguinis dan B. demigrans pada
umumnya menyerang insang ikan.
 (Icthyophonus) Icthyophonus disebabkan oleh jamur Icthyophonus hoferi . Jamur ini
tumbuh baik pada air tawar maupun air asin (laut). Meskipun demikian, biasanya
serangan jamur ini hanya akan terjadi pada air dingin 2 - 20° C. Penyebaran
Icthyophonus berlangsung melalu kista yang terbawa kotoran ikan atau akibat
kanibalisme terhadap ikan yang terjangkit.
 (Virus) Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme
biologis. Virus bersifat parasit, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat
bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel
makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi
sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA,
tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang
terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kobinasi ketiganya. Genon virus akan
diekspresikan menjadi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik
maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.
SOAL DAN JAWABAN

1. Mengapa Bakteri coliform adalah bakteri paling sering dikaitkan dengan kualitas air?
2. Mengapa Saprolegnia diolongkn kedalam `genus Oomycota?
3. Mengapa Shigella menyebabkan penyakit pada primata lainnya, tetapi tidak pada
mamalia lainnya?

Jawaban

1. Karena jumlah bakteri coliform dalam air bisa menjadi patokan apakah air tersebut
layak dikonsumsi atau tidak.
2. Karena Saprolegnia mempunyai karakteristik oomycota seperti benang hifa tidak
berekat melintang dan dinding selnya terdiri dari selulosa.
3. Shigella adalah mikroba yang menyebabkan penyakit disentri pada primata dan
manusia. Umumnya penyakit ini hanya menjangkit kedua jenis hewan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai