1.

Genetik

Pada penderita retinoblastoma diketahui bahwa terdapat mutasi dari gen RB1, yaitu gen penekan
tumor. Penderita retinoblastoma yang mengalami mutasi gen akan menunjukan penyakit
retinoblastoma pada dua sisi matanya. Penyebab herediter dari retinoblastoma ini terjadi pada sekitar
40% kasus retinoblastoma. Retinoblastoma bilateral sering ditemukan pada anak yang berjenis kelamin
laki-laki. (baca juga: jenis keganasan mata pada anak , penyebab kanker di mata)

2. Tempat kelahiran ibu

Dari semua kasus Retinoblastoma, 40% nya diturunkan secara herditer dan 60% nya tidak diturunkan
secara herediter. Penyebab dari 60% kasus ini disebabkan oleh hal lain, salah satunya yang sedang
diteliti adalah tempat kelahiran ibu. Suatu penelitian meneliti mengenai angka kejadian retinoblastoma
pada ibu yang memiliki ras Hispanik yang bertempat kelahiran di Meksico dan di Amerika. Hasilnya
keturunan dari ibu hispanik yang lahir di Amerika memiliki risiko anak menderita retinoblastoma yang
lebih tinggi di bandingkan dengan anak dari ibu yang lahir di Meksiko. (baca juga: gejala knker mata pada
anak , gejala kanker mata)

3. Faktor risiko kehamilan

Terdapat beberapa risiko kehamilan yang berhubungan dengan retinoblastoma. Kasus retinoblastoma
cenderung lebih sering terjadi pada bayi kembar. Namun, pada bayi kembar tiga atau lebih, kejadian
retinoblastoma tidak ditemukan. (Baca juga: gejala awal kanker mata , ciri kanker mata )

4. Komplikasi kehamilan dan melahirkan

Terdapat beberapa faktor risiko kehamilan dan melahirkan yang berhubungan dengan retinoblastoma.
Ibu pada anak yang menderita retinoblastoma bilateral cenderung menderita infeksi pada saat hamil
anak tersebut. Dari sebuah penelitian menunjukan bahwa infeksi ibu hamil yang paling sering ditemukan
adalah infeksi herpes. Walaupun infeksi- infeksi lain juga memiliki potensi untuk menyebabkan mutasi
gen RB1 pada anak. (baca juga: jenis kanker serviks , manfaat buah nanas untuk mencegah kanker)
5. Usia ayah

Semakin tua usia seseorang, mutasi gen cenderung lebih sering .Beberapa penelitian menunjukan
hubungan antara usia ayah yang tua ternyata memiliki hubungan dengan terjadinya retinoblastoma
pada keturunannya. Beberapa ahli, menyebutkan adanya mutasi pada sel sperma ayah menyebabkan
mutasi pada gen RB1. Mutasi yang terjadi di semua alel gen akan menyebabkan perubahan keganasan
pada sel prekursor retina. Karena terjadi mutasi pada semua sel prekursor retina, akan membuat anak
menderita tumor mata bilateral dan multifokal.

5. Usia ayah

Semakin tua usia seseorang, mutasi gen cenderung lebih sering .Beberapa penelitian menunjukan
hubungan antara usia ayah yang tua ternyata memiliki hubungan dengan terjadinya retinoblastoma
pada keturunannya. Beberapa ahli, menyebutkan adanya mutasi pada sel sperma ayah menyebabkan
mutasi pada gen RB1. Mutasi yang terjadi di semua alel gen akan menyebabkan perubahan keganasan
pada sel prekursor retina. Karena terjadi mutasi pada semua sel prekursor retina, akan membuat anak
menderita tumor mata bilateral dan multifokal.

9. Sosial ekonomi

Retinoblastoma merupakan tumor neuroektodermal yang tumbuh karena kerusakan genetik. Pada
retinoblastoma, periode krusial untuk terjadinya perkembangan mutasi gen sel retina adalah saat
pembentukan retina itu sendiri, yaitu pada usia kehamilan 4-8 minggu dan berlanjut hingga usia awal
janin dengan diferensiasi makular terjadi sekitar usia 6 bulan. (Baca Juga: Gejala dan Ciri Ciri Kanker Otak
, Stadium Kanker Otak)

Insiden retinoblastoma unilateral dilaporkan lebih tinggi pada beberapa negara di dunia sehingga
memunculkan dugaan bahwa faktor lingkungan bersamaan dengan kemiskinan berperan dalam
meningkatkan risiko mutagenesis sel retina. Data untuk mengetahui apakah sosial ekonomi berpengaruh
terhadap terjadinya retinoblastoma masih belum jelas. Namun ada beberapa penelitian yang
menyimpulkan bahwa pendidikan orang tua yang lebih dari 8 bulan, memiliki insiden retinoblastoma
yang lebih kecil. (Baca Juga: Ciri Ciri Kanker Payudara , Ciri Benjolan Kanker Payudara)

10. Pembuahan di dalam tabung atau bayi tabung

Retinoblastoma adalah tumor ganas yang muncul pada retina yang sedang berkembang, yang terjadi
karena mutasi dari kedua alel gen penekan tumor RB1. Sekitar 40% mutasi RB1 berasal dari sel sperma
sedangkan yang sisanya berasal dari mutasi gen tubuh. Terdapat suatu fenomena genetis dimana hanya
ada satu alel gen yang berfungsi sedangkan yang lainnya tidak berfungsi dan tetap terdiam, fenomena
ini disebut imprinting gen. Metilasi DNA adalah salah satu mekanisme utama dari fenomena ini.