Bab I - 2 PDF
Bab I - 2 PDF
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tahun 2013 sebesar 382 kasus dan diperkirakan pada tahun 2035
2006).
World Health Organization (WHO) memprediksi adanya
8,4 juta jiwa pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta jiwa pada tahun
2015 menjadi 8.684 per 100.000 penduduk (Dinkes Surakarta, 2014 dan
2015).
2
Diabetes yang tidak terkontrol, mengacu pada kadar glukosa yang
riwayat keluarga dengan diabetes, umur, riwayat lahir dengan berat badan
rendah (<2,5 kg). Serta terdapat faktor yang meningkatkan risiko penyakit
Diabetes Mellitus yakni berat badan lebih, kurangnya aktivitas fisik atau
gaya hidup, pola makan, hipertensi, dislipidemia, diet tidak sehat dan
stress.
terjadinya lebih dipengaruhi oleh lingkungan seperti gaya hidup dan pola
makan. Karena, sel-sel sasaran (otot dan lemak tubuh) yang seharusnya
terhadap insulin. Jenis diabetes ini sering tanpa disertai keluhan, dan jika
pada usia dewasa seringkali dapat diatasi hanya dengan diet dan olahraga
memandang diabetes hanya dari segi klinisnya saja. Diabetes dan depresi
3
dapat saling memicu sehingga penderita diabetes memiliki risiko tinggi
glukosa, asam lemak dan asam nukleat. Naiknya gula darah disebabkan
(konstipasi dan diare), selain itu juga dapat melepaskan hormon adrenalin
lama dan hidup menderita dalam jangka waktu yang lama), faktor biologis
(depresi pasca melahirkan atau terkena infeksi virus) (Tirto Jiwo, 2012).
menerima diagnosa DM. Hal ini diungkapkan oleh Watkins (2000) yang
4
menerima diagnosa DM, terutama ketika mengetahui bahwa hidupnya
diatur oleh diet makanan dan obat-obatan. Biasanya penderita berada pada
psikologis. Hal ini berlanjut menjadi perasaan gelisah, takut, cemas dan
yang tidak bisa sembuh sempurna, perlu perawatan seumur hidup. Dapat
terdapat hubungan negatif yang kuat diantara keduanya. Hal ini berarti
5
bahwa semakin tinggi tingkat depresi akan semakin rendah kecenderungan
berperilaku sehat.
al, 2012). Studi melaporkan pasien DM dua kali lebih besar mengalami
secara signifikan dengan tingkat depresi pada pasien DM. Diah (2009)
dengan derajat depresi pada DM (r= -0, 465). Amalia (2013) mendapatkan
(p=0,002).
6
memaparkan bahwa lama sakit tidak berhubungan secara bemakna dengan
depresi (p=1,000).
psikologi (Cohen & Syme, 1985, dalam Ika, 2008). Fenomena yang ada
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tipe-2.
7
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian dapat dipakai sebagai data dasar untuk penelitian lebih
selanjutnya.
epidemiologi.
8
3. Bagi Penyelenggara Kesehatan
4. Bagi Peneliti
6. Bagi Keluarga