Anda di halaman 1dari 23

7/17/2019 Neuro anestesi

BAB I
PENDAHULUAN

Pada pasien-pasien bedah syaraf, penatalaksanaan anestesi memerlukan


 pemahaman mendalam mengenai Central Nervous System /   CNS (Sistem Saraf 
Pusat).1 Selain itu untuk pemberian anestesi pada operasi intrakranial dan operasi
di luar otak tetapi pasien memiliki kelainan serebral, kita harus mengerti
mengenai anatomi, fisiologi, dan farmakologi dari CNS.2
Seara umum, ada empat hal utama dari fisiologi CNS yang erat kaitannya
dengan neuroanestesi, yaitu2 !
1. C"# atau Cerebral Blood Flow
C"# ber$ariasi tergantung kepada akti$itas metabolik. Normalnya, total
C"# pada orang de%asa berkisar antara &'mlmenit atau sekitar 1'-2*
dari cardiac output .1
2. +CP atau Intracranial Pressure
ranium adalah suatu struktur yang rigid yang tersusun dari otak (*),
darah (12*), dan CS# (*). enaikan pada salah satu komponen akan
menyebabkan penyesuaian pada komponen lain agar menegah kenaikan
tekanan intrakranial.1
. /etabolisme Serebral
0tak mengkonsumsi kurang lebih 2* dari oksigen tubuh, dimana
kebanyakan (*) diantaranya digunakan untuk menghasilkan 3P untuk 
mendukung akti$itas neuronal.1
4. """ atau Blood-Brain Barrier 

0tak memiliki semaam lipid barrier   yang mengakibatkan substansi-


substansi larut lipid dapat masuk ke dalam otak, dan menahan substansi-
substansi dengan berat molekul yang besar.1

Penggunaan anestesi dapat memberikan kerugian dan manfaatnya tersendiri


dalam hubungannya dengan neurofisiologi.1  /akalah ini akan membahas

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 1/23
7/17/2019 Neuro anestesi

mengenai konsep fisiologi yang penting dari anestesi dan efek penggunaan
anestesi pada fisiologi serebral.

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 2/23
7/17/2019 Neuro anestesi

BAB II
ISI

2.1 FISIOLOGI SISTEM SARAF PUSAT


0tak manusia 5* terdiri dari 6aringan otak yang beratnya pada de%asa
sekitar 14 gram dengan $olume 12 m7, atau mereprentasikan sekitar 2* total
 berat badan.  7a6u metabolisme otak sangat epat dan menerima sekitar 1'*
cardiac output , dimana * digunakan oleh  gray matter   dan 2* oleh white
matter . urang-lebih * konsumsi energi otak digunakan untuk menyokong
fungsi elektrofisiologi, sisanya digunakan untuk mengkontrol haemostatik 
seluler.4
0tak merupakan kumpulan sistem saraf kompleks dan rumit yang dapat
mengatur dirinya sendiri dan organ lain. kti$itas CNS menggambarkan suatu
keseimbangan yang berusaha menormalkan antara perangsangan dan
 penghambatan dalam batas yang sangat sempit.
Pembagian anatomis CNS menggambarkan distribusi fungsi otak dan dibagi
men6adi 4 kelompok, yaitu !
1. Serebrum
8ang terbagi men6adi hemisfer kanan dan kiri yang mengurus diantaranya !
- orteks serebri memproses informasi kesadaran, sensoris, motoris, dan
asosiasi.
- Sistem limbik di ba%ah korteks mengatur integrasi, emosi dengan akti$itas
motorik dan $iseral.
- 9iensefalon terdiri dari thalamus kiri dan kanan di pusat otak, di ba%ah

korteks ganglia basalis dan di atas hipothalamus, menyampaikan


rangsangan di antara mereka.
- :ipotalamus pada dasar diensefalon mengatur sistem saraf otonom,
misalnya tekanan darah, suhu badan, keseimbangan air, hormon, dan tidur.

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 3/23
7/17/2019 Neuro anestesi

2. Serebelum
Serebelum berfungsi mengadakan koordinasi yang kompleks antara sensorik 
dan motorik.

. "atang otak 
/enghubungkan korteks serebri dengan korda spinalberisi hampir semua inti
saraf kranial dan sistem akti$itas retikuler yang esensial untuk mengatur tidur 
dan bangun.

4. /edula spinalis

3erletak antara medula oblongata sampai $ertebra lumbal ba%ah.

Selain itu, ada pula  Autonomic Nervous system  (NS) yang mengendalikan
fungsi-fungsi $iseral seperti tekanan darah, peristaltik usus, sekresi kelen6ar,
 pengosongan buli-buli, sekresi keringat, dan suhu badan.

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 4/23
7/17/2019 Neuro anestesi

;ambar 1. 9istribusi skematik dari NS '

kti$asi NS adalah melalui hipotalamus, batang otak, dan medulla spinalis.
NS digolongkan men6adi simpatis dan parasimpatis yang ker6anya berla%anan
dalam mengatur fungsi fisiologis tubuh.

2.1.1 Metabolisme Otak 


onsumsi oksigen tubuh oleh otak sebagian besar digunakan untuk regulasi
3P yang diperlukan untuk akti$itas listrik saraf. 9alam keadaan normal C"#
 berkisar antara ' m71gmenit, dimana fungsinya sangat adaptif dan
terlokalisir. Pada keadaan tertentu dimana akti$itas regio tertentu di otak 
meningkat, maka aliran darah ke regio tersebut akan meningkat. 4
C"# diautoregulasi oleh tekanan arteri rata-rata (/P) yang berkisar antara
' hingga 1' mm:g, dengan asumsi tekanan $ena normal. C"# 6uga berada di

'

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 5/23
7/17/2019 Neuro anestesi

 ba%ah kemoregulasi yang ber$ariasi tergantung pada PaC02  antara 2' hingga
&mm:g.4
Seperti 6antung dan gin6al, otak mentolerir tekanan darah dengan regulasi
aliran darah. Penurunan CPP (cerebro perussion pressure) menyebabkan
$asodilatasi serebral dan sebaliknya.

2.1.2 Saa! S"i#al


Sepasang saraf spinal berasal dari 1 segmen korda spinalis. Saraf spinal
terdiri dari serabut-serabut akar anterior, $entral, dan posterior, dorsal. Setiap saraf 
spinal mempersarafi daerah kulit segmental, dermatom dan daerah segmental otot,

miotom.

;ambar 2. 9iagram korda spinalis

Saraf spinal memiliki dua 6enis traktus yang sangat penting yaitu traktus
desenden dan traktus asenden.

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 6/23
7/17/2019 Neuro anestesi

;ambar . 3raktus desendan

3raktus desenden utamanya disusun oleh dua traktus, yaitu serebrospinal


lateral atau traktus piramidalis atau crossed motor tract   dan anterior serebrospinal
atau uncrossed motor tract . Sementara itu traktus asenden utamanya disusun oleh
dua traktus, yaitu traktus sfinotalamikus dan traktus sfinoserebral posterior. 

&

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 7/23
7/17/2019 Neuro anestesi

;ambar 4. 3raktus senden

2.1.$ %aia# Seebos"i#alis &%SF'


CS# merupakan hasil ultrafiltrasi plasma yang 6ernih, tidak berbau, tidak 
 ber%arna, dan berada dalam $entrikel otak, sisterna otak, dan ruang subarakhnoid
sekitar otak dan medula spinalis. <olume CSS pada orang de%asa sekitar 14 = 
1' m7 dengan berat 6enis 1.2-1.5, p: &.2, dan ' m7 berada dalam ruang
intrakranial.

2.2 C>?>"?7 "7009 #70@ (C"#)


C"#, adalah suplai darah ke otak   dalam %aktu yang ditentukan. Pada orang
de%asa, C"# biasanya &' milliter per menit atau 1'* dari output 6antung. :al
ini setara dengan ' sampai dengan '4 mililiter darah per 1 gram 6aringan otak 
 per menit.  C"# diatur erat untuk memenuhi otak tuntutan yang terlalu banyak 

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 8/23
7/17/2019 Neuro anestesi

darah dikenal dengan kondisi hiperemi  yang dapat metabolisme, meningkatkan


tekanan intrakranial (+CP), yang dapat memampatkan dan dapat merusak 6aringan
otak . 3erlalu sedikit aliran darah ( iskemia ) hasil 6ika aliran darah ke otak di
 ba%ah 1 sampai 2 ml per 1 g per menit, dan kematian 6aringan ter6adi 6ika
dips flo% ini  hingga 1 ml per 1 g per menit. 9alam 6aringan otak, suatu
kaskade biokimia dikenal sebagai kaskade iskemik  dipiu ketika 6aringan men6adi
iskemik, berpotensi menyebabkan kerusakan dan kematian sel-sel otak   . 3enaga
medis harus mengambil langkah-langkah untuk mempertahankan C"# yang tepat
 pada pasien yang memiliki kondisi seperti shok   , stroke  , dan edera otak 
traumatis .

Cerebral aliran darah ditentukan oleh se6umlah faktor, seperti $iskositas


darah, bagaimana membesar  pembuluh darah  adalah, dan tekanan bersih dari
aliran darah ke otak, yang dikenal sebagai tekanan perfusi serebral  , yang
ditentukan oleh tubuh dengan tekanan darah  dan tekanan intrakranial. pembuluh
darah serebral dapat mengubah aliran darah dengan mengubah diameter dalam
 proses yang disebut autoregulasi.

C"# adalah sama dengan tekanan perfusi serebral (CPP) dibagi dengan resistensi
serebro$askular (C<?)!

C"# A CPP  C<? C"# A CPP  C<?

Penitraan magnetik resonansi fungsional  dan tomografi emisi positron


adalah neuroimaging  teknik yang dapat keduanya digunakan untuk mengukur 
C"#. 3eknik ini 6uga digunakan untuk mengukur regional C"# (rC"#) dalam
2
suatu %ilayah otak tertentu.

#aktor utama yang mengatur C"# adalah !

• utoregulasi
C"# dipertahankan konstan pada /P '-1' mm:g. Pengaturan ini
disebut autoregulasi yang disebabkan karena kontraksi otot polos dinding

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 9/23
7/17/2019 Neuro anestesi

 pembuluh darah otak sebagai 6a%aban terhadap perubahan tekanan transmural.


"ila tekanan darah naik, ter6adi $asokontriksi dan bila tekanan darah turun ter6adi
$asodilatasi.
/elebihi batas ini, %alaupun dengan dilatasi maksimal atau kontriksi
maksimal dari pembuluh darah otak, C"# akan mengikuti CPP seara pasif. "ila
C"# sangat berkurang (/P B ' mm:g) bisa ter6adi serebral iskemia. 9iatas
 batas normal (/P 1' mm:g), tekanan akan merusak daya kontriksi
 pembuluh darah dan C"# akan naik tiba-tiba. 3er6adilah kerusakan """ dan
ter6adi edema serebral dan kemungkinan perdarahan otak. "erbagai keadaan
dapat merubah batas autoregulasi misalnya hipertensi kronis. Pada keadaan ini

autoregulasi bergeser ke kanan, sehingga sudah ter6adi serebral iskemia pada


tekanan darah yang dianggap normal pada orang sehat.
Serebral iskemia, serebral infark, trauma kepala, hipoksia, abses otak,
diabetes, hiperkarbia berat, edema sekelilng, tumor otak, subarahnoid
hemorrhagi, serebro$askuler aterosklerosis, obat anestesi inhalasi 6uga dapat
mengganggu autoreulasi.

• PaC02
C"# berubah kira-kira 4* (,5' = 1,&' ml1gm) setiap mm:g
 perubahan PaC02 antara 2' =  mm:g. Dadi dibandinkan dengan
keadaan normokapni, C"# 2 kali lipat pada PaC02  mm:g dan
setengahnya pada PaC02 2 mm:g, karena hanya sedikit perubahan C"#
 pada PaC02 B 2' mm:g, malahan bisa ter6adi serebral iskemia akibat
 perubahan biokimia, maka harus dilakukan hiper$entilasi yang berlebihan.

• Pa02
"ila Pa02  B ' mm:g akan ter6adi serebral $asodilatasi dan C"# akan
meningkat. Suatu peningkatan Pa02 hanya sedikit pengaruhnya terhadap
resistensi pembuluh darah serebral
• /ekanisme eEtrinsik 

. 3ekanan ;as ?espirasi


• #aktor ekstrinsik yang paling penting mempengaruhi C"# adalah tekanan
gas respirasi, terutama PaC02.
• C"# berbanding langsung dengan PaC02 antara tekanan 2 dan  mm:g

1

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 10/23
7/17/2019 Neuro anestesi

• Perubahan tekanan darah sekitar 1-2 m71 gmin per mm:g perubahan
 pada PaC02.
• +on-ion tidak dapat mele%ati blood brain barrier seara baik, keuali C02,
 perubahan akut pada PaC02 (bukan :C0-) mempengaruhi C"#.
• :iper$entilasi (PaC02 B 2 mm:g) ditandai dengan bergesernya kur$a
disosiasi oksigen = hemoglobin ke kiri, dan perubahan C"# menyebabkan
 perubahan >>;.
• Perubahan Pa02 mengubah C"# F :yperoEia ! penurunan minimal C"# (-
1*), :ypoEemia berat ! Pa02B ' mm:g meningkatkan C"#
". 3emperatur 

• Perubahan C"# '-&* per 1oC, hipotermia menurunkan C/? dan C"#,
sedangkan pireksia mempunyai efek kebalikannya
• Pada 2oC gambaran >>; tampak isoelektrik,  42oC akti$itas oksigen
mulai menurun dan ter6adi kerusakan sel.
C. <iskositas
• #aktor yang paling penting menentukan adalah hematokrit.

• Penurunan hematokrit akan menurunkan $iskositas dan memperbaiki C"#,


yang 6uga menurunkan kapasitas pengikatan oksigen.

• Peningkatan hematokrit à polisitemia à mengurangi C"#

• Pengangkutan oksigen erebral yang optimal dapat ter6adi pada hematokrit


-4*
9. Pengaruh otonom
• Saraf intrakranial diinner$asi oleh simpatis ($asokonstriksi), parasimpatis
($asodilatasi), serabut nonkolinergik nonadrenergik F serotonin dan peptida
intestinal $asoaktif yang men6adi neurotransmitter.
• Stimulasi simpatis yang intens dapat menyebabkan $asokonstriksi , yang
membatasi C"#.
• +nner$asi otonom memegang peranan penting dalam spasme pembuluh
darah erebral mengiringi edera otak dan stroke. 2

11

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 11/23
7/17/2019 Neuro anestesi

2.$ BLOOD BRAIN BARRIER &BBB'


Pembuluh 9arah otak sangat unik dan bertindak sebagai saringan atau sa%ar 
antara darah dan otak (blood brain barrier ). Sa%ar ini dapat dile%ati darah, air,
02, C02, dan Gat anestetik larut lemak dan tidak dapat dile%ati oleh molekul besar,
ion tertentu, dan protein misalnya manitol.
:ubungan antar sel pada endotel pembuluh darah di otak sangat unik, karena
 berupa hampir seperti pori. Pori inilah yang bertindak sebagai semaam sa%ar.
Sa%ar lipid inilah yang mengatur Gat apa yang dapat atau tidak dapat masuk ke
dalam otak. 0leh karena itu kemampuan suatu substansi untuk mele%ati sa%ar 
otak akan bergantung pada ukuran, kekuatan, solubilitas dalam lemak, dan dera6at

 pengikatan dengan protein dalam darah.1


ir dapat bergerak dengan bebas melalui sa%ar ini. 0leh sebab itu, perubahan
konsentrasi elektrolit yang bersifat epat akan menghasilkan perbedaan tekanan
osmotik antara plasma dan otak. :ipertonisitas plasma yang bersifat akut akan
menyebabkan air bergerak ke luar dari otak menu6u plasma, sedangkan
hipotonisitas yang akut akan menyebabkan air bergerak ke dalam otak.1
Perubahan dari """ menimbulkan kelainan pasase molekul yang besar dan

airan dari aliran darah ke intersisial otak. /ekanisme umum dari rusaknya """
adalah kebooran, akibat dari regangan mekanis endotel kapiler dan ter6adi tarikan
serta rusaknya tight !unction.2

2.( INTRA%RANIAL PRESSURE &I%P'


ranium adalah suatu struktur yang rigid dengan $olume total yang tetap.

 Normalnya terdiri dari otak (*), darah (12*), dan CS# (*). enaikan $olume
 pada satu komponen tertentu harus diimbangi dengan tertekannya komponen lain
untuk menegah meningkatnya +CP. Proses ini hanya dapat dilakukan sampai
 batas tertentu.1
pabila ter6adi kenaikan pada satu komponen, maka akan dilakukan
kompensasi. ompensasi dasar ini diantaranya adalah 1 !
1. Perpindahan a%al CS# dari kranium ke ruang-ruang spinal

12

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 12/23
7/17/2019 Neuro anestesi

2. Peningkatan absorpsi CS#


. Produksi CS# diturunkan
4. 3otal $olume darah serebral menurun, utamanya $ena
onsep kompensasi intrakranial ini sangat berguna seara klinis, %alaupun
sebetulnya kemampuan kompensasi sesungguhnya dipengaruhi oleh daerah yang
mengalami gangguan, tekanan darah arterial, dan PaC0 2. enaikan tekanan darah
dapat menurunkan urah darah ke serebral karena autoregulasi akan menginduksi
$asokonstriksi untuk mempertahankan C"#. Sedang hipotensi akan meningkatkan
urah darah karena pembuluh darah akan berdilatasi demi mempertahankan C"#.
<olume darah serebral diperkirakan mengalami kenaikan .' m7 1 gram

setiam kenaikan PaC02 sebanyak 1 mm:g.1 


3ekanan intrakranial normal adalah berkisar antara '-1 mm:g. /aka,
hipertensi intrakranial didefinisikan sebagai kenaikan +CP di atas 1' mm:g yang
menetap. pabila kenaikan +CP melebihi  mm:g, maka siklus seperti sebagai
 berikut akan berlangsung ! iskemia menyebabkan edema otak, yang akan
menambah kenaikan +CP, yang 6ustru akan menambah iskemia. &
enaikan tekanan intrakranial akan menyebabkan ge6ala-ge6ala, seperti !

mual-muntah, perubahan status kesadaran, perubahan perilaku, kaku kuduk,


hipertensi, bradikardia, hilangnya refleks batang otak, postur deserebrasi, dilatasi
 pupil, dan perubahan ritme pernapasan.&

3engkorak atau kranium mengandung CS# yang diproduksi dengan keepatan


konstan, dimana lebih dari * dibuat di fleEus horoideus dan sisanya dibuat di
 parenkim otak. #ungsi CS# adalah untuk proteksi, penyokong, dan regulasi kima

otak. eepatan produksi CS# adalah kira-kira .'-.4 m7menit atau '-
m7hari. bsorpsinya tergantung dari gradien tekanan CS# dan $ena, dimana
absorpsi ter6adi melalui $illi horoidalis.2

2.) METABOLISME SEREBRAL


"erat otak hanya 2- * berat badan dan pada saat istirahat mengkonsumsi
2* dari oksigen yang diambil. "asal metabolisme rate untuk 02  adalah ,

1

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 13/23
7/17/2019 Neuro anestesi

ml1 gm dan untuk glukosa 4,' mg1gm, keadaan ini relatif konstan pada
saat tidur dan bangun.
0tak memerlukan pasokan yang konstan dari substrat karena mempunyai
kebutuhan metabolisme yang tinggi.
;lukosa merupakan bahan bakar untuk 6aringan saraf, %alaupun keton dapat
dipakai selama periode puasa dan ketoasidosis. C"# dan C/? berlangsung
 bersama-sama, peningkatan C/?02  regional akan menyebabkan peningkatan
C"#. >fek obat anestesiF obat anestesi inhalasi menyebabkan peningkatan C"#
dan penurunan C/?02. 9ari semua obat anestesi inhalasi, isoflurane merupakan
serebral metabolik depresan yang paling kuat, menurunkan C/?0 2 '* pada

konsentrasi end tidal 2,'*, keuali ketamin, semua obat anestesi i$, menurunkan
C/?02. "arbiturat menekan C/?02 dan C"# paling kuat pada saat >>;
soelektrik C/?02 kira-kira '* normal.
:ipotermi menurunkan C/?02  &* per 1HC dan hipertermi meningkatkan
C/?02. Suhu diatas 42HC dapat menyebabkan kematian sel-sel neuron. e6ang-
ke6ang akan meningkatkan C"# dan C/?0 2.2

2.* PENGARUH OBAT ANESTESI TERHADAP FISIOLOGI %EREBRAL


Pada umumnya obat anestesi mempunyai efek yang baik terhadap CNS
dengan mengurangi akti$itas elektrik, metabolisme karbohidrat menurun,
sedangkan penyimpanan energi dalam bentuk 3P, 9P, dan phosphokreatin
meningkat. Penentuan efek obat-obat tersebut ukup sulit seiring dengan
 pemberian obat lain, stimulasi pembedahan, intraranial ompliane, tekanan
darah, dan tekanan C02, ontoh ! hipokapnia atau pemberian 3hiopental bolus

sebelumnya dapat meningkatkan C"# dan +CP dimana hal ini biasa ter6adi pada
 penggunaan etamine dan obat $olatil.

2.*.1 PENGARUH OBAT INHALASI


1. 0bat nestesi <olatil
. Cerebral /etaboli ?ate

14

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 14/23
7/17/2019 Neuro anestesi

• halothane, enflurane, desflurane, se$oflurane, dan isoflurane menyebabkan


 penurunan C/? (tergantung dosis).
• isoflurane dan enflurane menyebabkan penurunan terbesar ('*),
sedangkan halothane 2'*.
•  penurunan C/? tidak sama di seluruh bagian otak, isoflurane
menurunkan C/? terutama di neoorteE, enflurane dapat meningkatkan
C/? pada akti$itas ke6ang yang nyata.

". Cerebral "lood #lo% I <olume


• ter6adi $asodilatasi erebral dan gangguan autoregulasi tergantung pada

dosis yang diberikan.


•   :alothane mempunyai pengaruh yang terbesar pada C"#, pada
konsentrasi  1* hampir meniadakan autoregulasi erebral.
• Pada keadaan yang eJui$alent antara /C dan tekanan darah, halothane
meningkatkan C"# sampai 2*, enflurane 4*, dan isofluran 2*F
isoflurane meningkatkan aliran darah terutama di area subkortikal dan otak 
 belakang.

• Peningkatan C"< (1-12*) sebanding dengan peningkatan C"#, tetapi


hubungan ini tidak bersifat linier.
• Penambahan C"< dapat ditandai dengan meningkatnya +CP pada pasien
dengan intraranial ompliane yang menurun.
• :ipokapnia mengurangi C"< selama anestesi dengan isoflurane.
C" Perubahan Cerebral /etaboli rate I "lood #lo% 
• 7uEury perfusion ! gabungan antara penurunan kebutuhan metabolik 

neuronal dengan peningkatan C"# (metaboli supply), digunakan pada


teknik hipotensi dengan isoflurane.
• Cirulatory steal phenomenon
• <olatil meningkatkan aliran darah pada daerah normal otak, tetapi tidak 
 pada area iskemik, di mana arteriole mengalami $asodilatasi maksimal.
• :asil akhir ! redistribusi aliran darah dari area iskemik ke daerah yang
normal.

1'

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 15/23
7/17/2019 Neuro anestesi

9. Perubahan Cairan Cerebrospinal


• <olatil mempengaruhi pembentukan dan absorbsi CS#.
• >nflurane ! meningkatkan pembentukan CS# dan memperlambat absorbsi.
• :alothane ! menghalangi absorbsi CS# tetapi hanya minimal
memperlambat pembentukan CS#.
• +soflurane ! memfasilitasi absorbsi dan merupakan $olatil yang berefek 
 baik terhadap CS#.

>. 3ekanan intrakranial

• Pengaruh $olatil terhadap +CP merupakan hasil perubahan yang epat pada
C"<, perubahan lambat pada gerakan CS#, dan tekanan arteriol C02.
• +soflurane merupakan $olatil pilihan pada pasien dengan penurunan
intraranial ompliane

#. kti$itas ke6ang
• Pada dosis 1.' = 2 /C, enflurane menyebabkan gambaran ke6ang

(akti$itas spike I %a$e) pada >>;.


• Stimulasi auditory disebut memiu akti$itas tersebut.
• /eskipun akti$itas spike 6uga ter6adi sehubungan dengan pemberian
isoflurane sebelum penghilangan elektrik, namun hal ini tidak 
memperepat ke6ang

 Nitrous 0Eide

• Pada umumnya berefek ringan dan mudah dikendalikan dengan obat lain
atau perubahan tekanan C02.
• ombinasi dengan obat intra$ena mempunyai efek yang minimal terhadap
C"#, la6u metabolisme, dan +CP.
• Penambahan $olatil meningkatkan C"# lebih besar, sedangkan pemberian
tunggal menyebabkan $asodilatasi erebral ringan dan enderung
meningkatkan +CP.

1

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 16/23
7/17/2019 Neuro anestesi

2.*.2 PENGARUH OBAT INTRA+ENA


0bat +nduksi
• euali etamine, semua obat intra$ena mempunyai efek yang keil
terhadap atau mengurangi C/? dan C"#.
• Perubahan aliran darah pada umumnya sebanding dengan perubahan la6u
metabolisme.
• utoregulasi erebral dan C02 dipertahankan oleh semua obat seara
 bergantian.

• 8aitu !
a. "arbiturat b. 0pioid
 b. >tomidat d. Propofol
. "enGodiaGepin f. etamin

 Barbiturat 
 /empunyai 4 ara ker6a utama !

– :ipnosis
– 9epresi C/? 
– /engurangi C"# dengan meningkatkan C<? 
– ntikon$ulsan

T,io"e#tal lebi, sei#- i-/#aka# seba-ai obat i#/ksi "aa


#e/oa#estesi .

 /enurunkan C/? dan C"# sampai gambaran >>; isoelektrik 


(penurunan hampir '*).
 /erangsang $asokonstriksi erebral yang ter6adi di area normal,
enderung me-redistribusi aliran darah dari daerah normal ke daerah
iskemik otak (?obinhood  re$erse steal phenomenon).

1&

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 17/23
7/17/2019 Neuro anestesi

 <askularisasi erebral pada area iskemik yang tersisa mengalami dilatasi


maksimal dan hal ini tidak terpengaruh oleh barbiturat oleh karena ter6adi
 paralisa $asomotor iskemik.
 /empermudah absorbsi CS#.

 ?esultan penurunan CS# $olume, penurunan C"# dan C"<, sangat efektif 
 pada +CP yang rendah.
 E!ek a#tiko#0/lsa#  menguntungkan pada pasien neurosurgial yang

mempunyai resiko tinggi ke6ang.


 /enghambat Na hannels, mengurangi masuknya Ca intraselluler,

membuang atau menekan pembentukan radikal bebas dan memperlambat


edema erebri akibat edera otak iskemik.
 Pemberian profilaksis efektif dalam menegah edera otak selama iskemik 
fokal.

#pioids
• /empunyai efek yang minimal terhadap C"#, C/?, +CP,
•  bila PaC02 meningkat (akibat depresi respirasi sekunder) à C"#, C/?,

+CP meningkat.
• Peningkatan +CP pada pasien dengan tumor intrakranial setelah pemberian
sulfentanil
• Penurunan tekanan darah signifikan dapat mempengaruhi CPP tanpa
tergantung 6enis opiodnya.
• 9osis keil alfentanil (B ' Kgkg) menyebabkan fokus ke6ang pada pasien
epilepsi.

• /orphin mempunyai kelarutan yang rendah dalam lemak, penetrasi yang


lambat, dan efek sedasi yang lebih pan6ang.
• kumulasi yang potensial ter6adi pada normoperidine dan depresi 6antung
membatasi penggunaan meperidin.

 $tomidate

1

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 18/23
7/17/2019 Neuro anestesi

• /enurunkan C/?, C"#, dan +CP seperti 3hiopental.


• Penurunan C/? lebih banyak di orteE daripada brainstemF menurunkan
 produksi CS# dan meningkatkan absorbsinya.
• +nsidens yang tinggi ter6adinya mioklonik saat induksi.
• Pada dosis keil dapat memiu fokus ke6ang pada pasien dengan epilepsi.
 Propool 
• /engurangi C"# dan C/? seperti barbiturat dan etomidat, bermanfaat
untuk menurunkan +CP.
• "erhubungan dengan dystonia dan gerakan menyerupai horea,
• signifikan sebagai antikon$ulsan.

• @aktu paruh eliminasi yang pendek, bermanfaat sebagai obat yang


digunakan dalam neuroanestesi
• :ipotensi dan depresi 6antung yang berlebihan pada pasien geriatri atau
yang tidak stabil, dapat membahayakan CPP.
 Ben%odia%epines
• /enurunkan C"# dan C/? tetapi tidak lebih rendah dari barbiturat,
etomidate, dan propofol.

• "ermanfaat sebagai antikon$ulsan.


• /idaGolam merupakan pilihan karena %aktu paruhnya yang pendek.
• +nduksi dengan /idaGolam menurunkan CPP pada pasien geriatri dan
yang tidak stabil, dan memperpan6ang kega%atan.
 &etamine
• /enyebabkan dilatasi pada pembuluh darah erebral, dan meningkatkan
C"# ('-*).

• /enghambat absorbsi CS# tanpa mempengaruhi pembentukannya.


• Peningkatan C"#, C"<, dan $olume CS# dapat meningkatkan +CP pada
 pasien yang mengalami penurunan intraranial ompliane.

2.*.$ ANESTETI TAMBAHAN

15

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 19/23
7/17/2019 Neuro anestesi

• 7idoaine intra$ena menurunkan C/?, C"#, dan +CPF menurunkan C"#


(dengan meningkatkan C<?) tanpa menyebabkan efek hemodinamik 
lainnya yang signifikan.
• 9roperidol sangat keil atau tidak menimbulkan efek pada metabolisme
erebral dan mengurangi aliran darah minimal.
• 9roperidol dan opioid digunakan sebagai teknik neuroleptik, droperidol
dapat menimbulkan efek sedasi yang lebih lama.
• ?e$erse opioid atau benGodiaGepine dengan naloEone atau flumaGenil
1
dapat mengembalikan penurunan C"# dan C/?.

BAB III
ESIMPULAN

Lntuk pemberian anestesi pada operasi intrakranial dan operasi di luar otak 
tetapi pasien mempunyai kelainan serebral, kita harus mengerti tentang anatomi,
fisiologi dan farmakologi dari SSP. da empat hal utama dari fisiologi SSp yang
erat kaitannya dengan neuroanestesi yaitu C"#, +CP, metabolisme serebral dan
""".

2

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 20/23
7/17/2019 Neuro anestesi

kti$itas CNS menggambarkan suatu keseimbangan yang berusaha


menormalkan antara perangsangan dan penghambatan dalam batas yang sangat
sempit.
9alam keadaan normal C"# berkisar antara ' m71gmenit, dimana
fungsinya sangat adaptif dan terlokalisir. Pada keadaan tertentu dimana akti$itas
regio tertentu di otak meningkat, maka aliran darah ke regio tersebut akan
meningkat
<olume CSS pada orang de%asa sekitar 14 = 1' m7 dengan berat 6enis
1.2-1.5, p: &.2, dan ' m7 berada dalam ruang intrakranial.
Pada orang de%asa, C"# biasanya &' milliter per menit atau 1'* dari output

 6antung. :al ini setara dengan ' sampai dengan '4 mililiter darah per 1 gram
 6aringan otak per menit
Pembuluh 9arah otak sangat unik dan bertindak sebagai saringan atau sa%ar 
antara darah dan otak (blood brain barrier ). Sa%ar ini dapat dile%ati darah, air,
02, C02, dan Gat anestetik larut lemak dan tidak dapat dile%ati oleh molekul besar,
ion tertentu, dan protein misalnya manitol.
kemampuan suatu substansi untuk mele%ati sa%ar otak akan bergantung pada

ukuran, kekuatan, solubilitas dalam lemak, dan dera6at pengikatan dengan protein
dalam darah.
3ekanan intrakranial normal adalah berkisar antara '-1 mm:g. enaikan
tekanan intrakranial akan menyebabkan ge6ala-ge6ala, seperti ! mual-muntah,
 perubahan status kesadaran, perubahan perilaku, kaku kuduk, hipertensi,
 bradikardia, hilangnya refleks batang otak, postur deserebrasi, dilatasi pupil, dan
 perubahan ritme pernapasan.

C"# dan C/? berlangsung bersama-sama, peningkatan C/?02  regional


akan menyebabkan peningkatan C"#.
Penentuan efek obat-obat tersebut ukup sulit seiring dengan pemberian obat
lain, stimulasi pembedahan, intraranial ompliane, tekanan darah, dan tekanan
C02, ontoh ! hipokapnia atau pemberian 3hiopental bolus sebelumnya dapat
meningkatkan C"# dan +CP dimana hal ini biasa ter6adi pada penggunaan
etamine dan obat $olatil.

21

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 21/23
7/17/2019 Neuro anestesi

DAFTAR PUSTAA

1. /organ, >d%ard ;, /ikhail /S, /urray /D. Clinial nesthesiology 4th


>dition. 2&. 3he / ;ra% :ill Companies. >book.
2. 3atang,Profesor. Neuroanestesi. >disi pertama. 25. "agian nestesiologi
fakultas edokteran Lni$ersitas +ndonesia. Dakarta.

22

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 22/23
7/17/2019 Neuro anestesi

. 7athief, Said , artini , ?us%an /. Petun6uk Praktis nestesiologi.


>disi edua. 22. "agian nestesiologi dan 3erapi +ntensif #akultas
edokteran Lni$ersitas +ndonesia. Dakarta, +ndonesia. >book.
4. >riksson, 7ars +, #leisher 7, @ienner-ronish DP, 8oung @7. /illerMs
nesthesia &th  >dition. 2'. Churhil 7i$ingstone. merika Serikat.
>book.
'. "arrash, Paul ;, ;ullen "#, Stoelting ?, Calahan /, Stok /C.
:andbook of Clinial nesthesia SiEth >dition. 25. 7ippinott @illiams
I @ilkins. Philadelphia, merika Serikat. >book.
. : >llis, S #eldmann, @ :arropp-;riffiths. natomy of nesthethist  th

>dition. 24. "lak%ell Siene 7td. 0Eford, +nggris. >book.


&. >Gekiel, /ark ?. Current Clinial Strategy-:andbook of nesthesiology.
2'. Current Clinial Publishing. merika Serikat. >book.

2

http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 23/23

Anda mungkin juga menyukai