BAB I
PENDAHULUAN
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 1/23
7/17/2019 Neuro anestesi
mengenai konsep fisiologi yang penting dari anestesi dan efek penggunaan
anestesi pada fisiologi serebral.
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 2/23
7/17/2019 Neuro anestesi
BAB II
ISI
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 3/23
7/17/2019 Neuro anestesi
2. Serebelum
Serebelum berfungsi mengadakan koordinasi yang kompleks antara sensorik
dan motorik.
. "atang otak
/enghubungkan korteks serebri dengan korda spinalberisi hampir semua inti
saraf kranial dan sistem akti$itas retikuler yang esensial untuk mengatur tidur
dan bangun.
4. /edula spinalis
Selain itu, ada pula Autonomic Nervous system (NS) yang mengendalikan
fungsi-fungsi $iseral seperti tekanan darah, peristaltik usus, sekresi kelen6ar,
pengosongan buli-buli, sekresi keringat, dan suhu badan.
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 4/23
7/17/2019 Neuro anestesi
kti$asi NS adalah melalui hipotalamus, batang otak, dan medulla spinalis.
NS digolongkan men6adi simpatis dan parasimpatis yang ker6anya berla%anan
dalam mengatur fungsi fisiologis tubuh.
'
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 5/23
7/17/2019 Neuro anestesi
ba%ah kemoregulasi yang ber$ariasi tergantung pada PaC02 antara 2' hingga
&mm:g.4
Seperti 6antung dan gin6al, otak mentolerir tekanan darah dengan regulasi
aliran darah. Penurunan CPP (cerebro perussion pressure) menyebabkan
$asodilatasi serebral dan sebaliknya.
miotom.
Saraf spinal memiliki dua 6enis traktus yang sangat penting yaitu traktus
desenden dan traktus asenden.
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 6/23
7/17/2019 Neuro anestesi
&
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 7/23
7/17/2019 Neuro anestesi
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 8/23
7/17/2019 Neuro anestesi
C"# adalah sama dengan tekanan perfusi serebral (CPP) dibagi dengan resistensi
serebro$askular (C<?)!
• utoregulasi
C"# dipertahankan konstan pada /P '-1' mm:g. Pengaturan ini
disebut autoregulasi yang disebabkan karena kontraksi otot polos dinding
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 9/23
7/17/2019 Neuro anestesi
• PaC02
C"# berubah kira-kira 4* (,5' = 1,&' ml1gm) setiap mm:g
perubahan PaC02 antara 2' = mm:g. Dadi dibandinkan dengan
keadaan normokapni, C"# 2 kali lipat pada PaC02 mm:g dan
setengahnya pada PaC02 2 mm:g, karena hanya sedikit perubahan C"#
pada PaC02 B 2' mm:g, malahan bisa ter6adi serebral iskemia akibat
perubahan biokimia, maka harus dilakukan hiper$entilasi yang berlebihan.
• Pa02
"ila Pa02 B ' mm:g akan ter6adi serebral $asodilatasi dan C"# akan
meningkat. Suatu peningkatan Pa02 hanya sedikit pengaruhnya terhadap
resistensi pembuluh darah serebral
• /ekanisme eEtrinsik
1
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 10/23
7/17/2019 Neuro anestesi
• Perubahan tekanan darah sekitar 1-2 m71 gmin per mm:g perubahan
pada PaC02.
• +on-ion tidak dapat mele%ati blood brain barrier seara baik, keuali C02,
perubahan akut pada PaC02 (bukan :C0-) mempengaruhi C"#.
• :iper$entilasi (PaC02 B 2 mm:g) ditandai dengan bergesernya kur$a
disosiasi oksigen = hemoglobin ke kiri, dan perubahan C"# menyebabkan
perubahan >>;.
• Perubahan Pa02 mengubah C"# F :yperoEia ! penurunan minimal C"# (-
1*), :ypoEemia berat ! Pa02B ' mm:g meningkatkan C"#
". 3emperatur
• Perubahan C"# '-&* per 1oC, hipotermia menurunkan C/? dan C"#,
sedangkan pireksia mempunyai efek kebalikannya
• Pada 2oC gambaran >>; tampak isoelektrik, 42oC akti$itas oksigen
mulai menurun dan ter6adi kerusakan sel.
C. <iskositas
• #aktor yang paling penting menentukan adalah hematokrit.
11
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 11/23
7/17/2019 Neuro anestesi
airan dari aliran darah ke intersisial otak. /ekanisme umum dari rusaknya """
adalah kebooran, akibat dari regangan mekanis endotel kapiler dan ter6adi tarikan
serta rusaknya tight !unction.2
Normalnya terdiri dari otak (*), darah (12*), dan CS# (*). enaikan $olume
pada satu komponen tertentu harus diimbangi dengan tertekannya komponen lain
untuk menegah meningkatnya +CP. Proses ini hanya dapat dilakukan sampai
batas tertentu.1
pabila ter6adi kenaikan pada satu komponen, maka akan dilakukan
kompensasi. ompensasi dasar ini diantaranya adalah 1 !
1. Perpindahan a%al CS# dari kranium ke ruang-ruang spinal
12
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 12/23
7/17/2019 Neuro anestesi
otak. eepatan produksi CS# adalah kira-kira .'-.4 m7menit atau '-
m7hari. bsorpsinya tergantung dari gradien tekanan CS# dan $ena, dimana
absorpsi ter6adi melalui $illi horoidalis.2
1
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 13/23
7/17/2019 Neuro anestesi
ml1 gm dan untuk glukosa 4,' mg1gm, keadaan ini relatif konstan pada
saat tidur dan bangun.
0tak memerlukan pasokan yang konstan dari substrat karena mempunyai
kebutuhan metabolisme yang tinggi.
;lukosa merupakan bahan bakar untuk 6aringan saraf, %alaupun keton dapat
dipakai selama periode puasa dan ketoasidosis. C"# dan C/? berlangsung
bersama-sama, peningkatan C/?02 regional akan menyebabkan peningkatan
C"#. >fek obat anestesiF obat anestesi inhalasi menyebabkan peningkatan C"#
dan penurunan C/?02. 9ari semua obat anestesi inhalasi, isoflurane merupakan
serebral metabolik depresan yang paling kuat, menurunkan C/?0 2 '* pada
konsentrasi end tidal 2,'*, keuali ketamin, semua obat anestesi i$, menurunkan
C/?02. "arbiturat menekan C/?02 dan C"# paling kuat pada saat >>;
soelektrik C/?02 kira-kira '* normal.
:ipotermi menurunkan C/?02 &* per 1HC dan hipertermi meningkatkan
C/?02. Suhu diatas 42HC dapat menyebabkan kematian sel-sel neuron. e6ang-
ke6ang akan meningkatkan C"# dan C/?0 2.2
sebelumnya dapat meningkatkan C"# dan +CP dimana hal ini biasa ter6adi pada
penggunaan etamine dan obat $olatil.
14
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 14/23
7/17/2019 Neuro anestesi
1'
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 15/23
7/17/2019 Neuro anestesi
• Pengaruh $olatil terhadap +CP merupakan hasil perubahan yang epat pada
C"<, perubahan lambat pada gerakan CS#, dan tekanan arteriol C02.
• +soflurane merupakan $olatil pilihan pada pasien dengan penurunan
intraranial ompliane
#. kti$itas ke6ang
• Pada dosis 1.' = 2 /C, enflurane menyebabkan gambaran ke6ang
Nitrous 0Eide
• Pada umumnya berefek ringan dan mudah dikendalikan dengan obat lain
atau perubahan tekanan C02.
• ombinasi dengan obat intra$ena mempunyai efek yang minimal terhadap
C"#, la6u metabolisme, dan +CP.
• Penambahan $olatil meningkatkan C"# lebih besar, sedangkan pemberian
tunggal menyebabkan $asodilatasi erebral ringan dan enderung
meningkatkan +CP.
1
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 16/23
7/17/2019 Neuro anestesi
• 8aitu !
a. "arbiturat b. 0pioid
b. >tomidat d. Propofol
. "enGodiaGepin f. etamin
Barbiturat
/empunyai 4 ara ker6a utama !
– :ipnosis
– 9epresi C/?
– /engurangi C"# dengan meningkatkan C<?
– ntikon$ulsan
1&
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 17/23
7/17/2019 Neuro anestesi
?esultan penurunan CS# $olume, penurunan C"# dan C"<, sangat efektif
pada +CP yang rendah.
E!ek a#tiko#0/lsa# menguntungkan pada pasien neurosurgial yang
#pioids
• /empunyai efek yang minimal terhadap C"#, C/?, +CP,
• bila PaC02 meningkat (akibat depresi respirasi sekunder) à C"#, C/?,
+CP meningkat.
• Peningkatan +CP pada pasien dengan tumor intrakranial setelah pemberian
sulfentanil
• Penurunan tekanan darah signifikan dapat mempengaruhi CPP tanpa
tergantung 6enis opiodnya.
• 9osis keil alfentanil (B ' Kgkg) menyebabkan fokus ke6ang pada pasien
epilepsi.
$tomidate
1
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 18/23
7/17/2019 Neuro anestesi
15
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 19/23
7/17/2019 Neuro anestesi
BAB III
ESIMPULAN
Lntuk pemberian anestesi pada operasi intrakranial dan operasi di luar otak
tetapi pasien mempunyai kelainan serebral, kita harus mengerti tentang anatomi,
fisiologi dan farmakologi dari SSP. da empat hal utama dari fisiologi SSp yang
erat kaitannya dengan neuroanestesi yaitu C"#, +CP, metabolisme serebral dan
""".
2
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 20/23
7/17/2019 Neuro anestesi
6antung. :al ini setara dengan ' sampai dengan '4 mililiter darah per 1 gram
6aringan otak per menit
Pembuluh 9arah otak sangat unik dan bertindak sebagai saringan atau sa%ar
antara darah dan otak (blood brain barrier ). Sa%ar ini dapat dile%ati darah, air,
02, C02, dan Gat anestetik larut lemak dan tidak dapat dile%ati oleh molekul besar,
ion tertentu, dan protein misalnya manitol.
kemampuan suatu substansi untuk mele%ati sa%ar otak akan bergantung pada
ukuran, kekuatan, solubilitas dalam lemak, dan dera6at pengikatan dengan protein
dalam darah.
3ekanan intrakranial normal adalah berkisar antara '-1 mm:g. enaikan
tekanan intrakranial akan menyebabkan ge6ala-ge6ala, seperti ! mual-muntah,
perubahan status kesadaran, perubahan perilaku, kaku kuduk, hipertensi,
bradikardia, hilangnya refleks batang otak, postur deserebrasi, dilatasi pupil, dan
perubahan ritme pernapasan.
21
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 21/23
7/17/2019 Neuro anestesi
DAFTAR PUSTAA
22
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 22/23
7/17/2019 Neuro anestesi
2
http://slidepdf.com/reader/full/neuro-anestesi 23/23