Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dian Septiani

Kelas :B

NIM : P1337425220136

Mata Kuliah : KDPAKGM

TUGAS PRAKTEK RESUME

A. Konsep Asuhan Gigi dan Mulut


Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah pelayanan
kesehatan gigi dan mulut yang terencana, ditujukan kepada kelompok
tertentu yang dapat diikuti dalam kurun waktu tertentu diselenggarakan
secara berkesinambungan dalam bidang promotif, preventif, dan kuratif
sederhana yang diberikan kepada individu, kelompok dan masyarakat.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi pencapaian status kesehatan
gigi dan mulut pasien yaitu lingkungan ekonomi, psikologis, budaya, fisik,
lingkungan hokum (legal/peraturan/moral), pendidikan, etik dan geografis.
Dalam memberikan layanan asuhan keperawatan gigi seorang
perawat dapat melakukan tindakan sesuai kewenangannya. Tindakan
yang dilakukan seorang perawat adalah dalam bentuk upaya promotif
seperti penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat, kedua
dalam bentuk upaya preventif seperti pemeriksaan kebersihan gigi dan
mulut dan ketiga bentuk upaya kuratif sederhana seperi pengobatan
darurat untuk menghilangkan rasa sakit. Tindakan-tindakan dapat
dilakukan sendiri oleh perawat gigi dan dapat juga dilakukan dalam tim.
Terkait dengan pelayanan kepada pasien dalam memberikan
standar asuhan pelayanan, standar tersebut mengacu pada keputusan
Menteri Kesehatan No. 284 tahun 2006, tentang “standar pelayanan
asuhan kesehatan gigi dan mulut”. Standar pelayanan bersifat
komprehensif, artinya memberikkan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut yang profesional, dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan .

B. Rumpun Profesi Perawat Gigi


Berdasarkan PP No. 32 tahun 1996 yang menjelaskan tentang
tenaga kesehatan, perawat gigi termasuk di dalam tenaga kesehatan.
Perawat gigi juga termasuk dalam kategori tenaga keperawatan bersama
perawat dan bidan. Terdapat keuntungan dan perawat gigi masuk pada
rumpun Tenaga Keperawatan, keuntungan perawat gigi meliputi sebagai
profesi yang mandiri, perawat gigi sebagai mitra kerja dokter gigi, perawat
gigi dapat memberikan pelayanan asuhan sesuai dengan ilmu yang
dimiliki, meningkatkan percaya diri pada perawat gigi.
Perawat gigi kekhususan dari perawat . dalam rumpun ini ada
beberapa kerugian diantaranya program pelayanan asuhan kesehatan
gigi dan mulut tidak dapat terlaksana secara optimal, dokter gigi tidak
memiliki mitra kerja.
Posisi perawat gigi berdasarkan Kepmenkes 1035/Menkes/SK/IX/
1998 : Perawat Gigi merupakan salah satu jenis Tenaga Kesehatan
kelompok keperawatan. Sehinggaa posisi perawat gigi sebagai tenaga
kesehatan dari 1998-2014 menjadi tenang.
Kondisi profesi perawat gigi di Indonesia- 2014
a. Memiliki lembaga pendidikan : Jurusan Keperawatan Gigi
(Prodi D III dan Prodi D IV Keperawatan Gigi)
b. Memiliki Body of Knowledge : Kurikulum D1V Keperawatan
Gigi (SK BPSDM) Kes, Revisi Kurikulum D III Keperawatan
Gigi, Kurikulum MSTKes minat Keperawatan Gigi
c. Memiliki wadah profesi :PPGI(PTGMI)

C. Konsep Dental Hygienist sebagai dasar konsep asuhan kesehatan gigi


dan mulut
Dental Hygienist merupakan tenaga kesehatan profesional lulusan
dari lembaga pendidikan dental hygienist yang bertugas memberikan
pelayanan terintegrasi di klinik, pendidik, pendamping bagi pasien serta
meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat.
Karir Dental Hygienist biasanya bekerja di klinis seperti bagian
administrasi, pendidikan, konseling kesehatan gigi. Pelayanan yang
dilakukan dental hygienist meliputi pelayanan klinis diantaranya:
a. Evaluasi medis dan riwayat kesehatan gigi
b. Identifikasi masahalah, menghilangkan calculus, penambalan
karies,
c. Melakukan promosi dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
d. Memberikan konseling gizi kesehatan gigi dan mulut
e. Merencanakan program kesehatan gigi di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai