Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR JAWABAN

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP


INSTITUT AGAMA ISLAM AL-KHOZINY
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Nama : Fatih Ashil Tammimi


Fakultas : Tarbiyah
Program : PAI / II-E
Studi
Nim : 2019791103880
Mata Kuliah : Psikologi Dasar
Dosen Pengampu : Drs. Salamun Syakur, M.Pd.I

Jawaban :

1. A.Bidang Pendidikan .
Ialah Aplikasi psikologi klinis dalam berbagai bidang yang secara khusus berhubungan
dengan pendidikan atau proses belajar dan proses mengajar, yang mempelajajari
bagaimana manusia belajar serta menerima pelajaran yang diberikan dan memberi
persepsi bahwa pelajaran yang diterimanya ialah sesuatu yang penting dan bermanfaat
untuk dirinya sendiri.
Selain itu juga akan menjadi manfaat dalam membantu menyusun dan mengembangkan
kurikulum baik itu kurikulum pendidikan untuk orang normal yang mampu mengikuti
pelajaran sesuai tingkat perkembangan dalam psikologi atau untuk abnormal atau
seseorang yang memiliki masalah kesehatan atau cacat fisik yang tidak bisa disamakan
kurikulum belajarnya dengan orang normal

B. Bidang Kedokteran
Pengembangan keilmuan dibidang Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku diarahkan
kepada aspek konseptual dan aspek terapan, di antaranya metode dan teknologi
pendidikan promosi kesehatan serta bidang ilmu perilaku kesehatan dengan
mempertimbangkan dan mengapresiasi aspek-aspek sosial budaya masyarakat. Peminat
cabang keilmuan psikologi kesehatan diharapkan memiliki kemampuan merumuskan,
menganalisis, merencanakan, menerapkan dan mengevaluasi berbagai strategi, metode
dan teknik promosi kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan
masyarakat.
C. Bidang Industri
Di dalam psikologi industry terdapat di dalamnya sebuah cara aplikasi yang berkaitan
dengan pekerjaan di dalamnya, saat awal abad ke 20 alferd binet dapat memberikan
secara praktis dalam pengukuran intelegensi yang memiliki manfaat dan juga peranan
penting di dalam teori psikologi industri.

2. A. Gejala Kognisi
Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses
berpikir tentang seseorang atau sesuatu.
Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan
melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan
dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan
atau inteligensi. Bidang ilmu yang mempelajari kognisi beragam, di antaranya adalah
psikologi, filsafat, dan lain-lain.
Kepercayaan/ pengetahuan seseorang tentang sesuatu dipercaya dapat mempengaruhi
sikap mereka dan pada akhirnya mempengaruhi perilaku/ tindakan mereka terhadap
sesuatu. mengubah pengetahuan seseorang akan sesuatu dipercaya dapat mengubah
perilaku mereka.

B. Gejala Konasi
Kemauan merupakan salah satu fungsi hidup kejiwaan manusia, dapat diartikan sebagai
aktifitas psikis yang mengandung usaha aktif dan berhubungan dengan pelaksanaan suatu
tujuan. Tujuan adalah titik akhir dari gerakan yang menuju pada sesuatu arah. Adapun
tujuan kemampuan adalah pelaksanaan suatu tujuan-tujuan yang harus diartikan dalam
suatu hubungan. Misalnya, seseorang yang memiliki suatu benda, maka tujuannya bukan
pada bendanya, akan tetapi pada mempunyai benda itu”, yaitu berada dalam relasi
(hubungan), milik atas benda itu. Seseorang yang mempunyai tujuan untuk menjadi
sarjana, dengan dasar kemauan, ia belajar dengan tekun, walaupun mungkin juga sambil
bekerja. Dalam istilah sehari-hari, kemauan dapat disamakan dengan kehendak dan
hasrat. Kehendak ialah suatu fungsi jiwa untuk dapat mencapai sesuatu yang merupakan
kekuatan dari dalam dan tampak dari luar sebagai gerak-gerik.

C. Gejala Emosi
Perasaan termasuk gejala jiwa yang dimiliki oleh semua orang, hanya corak dan
tingkatannya tidak sama. perasaan tidak termasuk gejala mengenal, walaupun demikian
sering juga perasaan berhubungan dengan gejala mengenal.

D. Gejala Campuran
Perhatian adalah reaksi umum yang menyebabkan bertambahnya aktifitas daya
konsentrasi dan fokus terhadap satu objek, baik didalam maupun di luar dirinya.
3. Faktor hereditas merupakan faktor pertama yang mempengaruhi perkembangan anak.
Dalam hal ini hereditas diartikan sebagai suatu totalitas karakteristik individu yang di
wariskan orang tua kepada anak atau segala potensi, baik fisik maupun psikis yang
dimiliki individu sejak masa konsepsi sebagai pewarisan orang tua melalui gen – gen.
Penurunan sifat – sifat dari orang tua menganut prinsipreproduksi , Konformitas,Variasi,
dan regresifillial. Warisan – warisan keturunan dari bapak , ibu,kakek , nenekyang tidak
dapat direkayasa 

Anda mungkin juga menyukai