Anda di halaman 1dari 3

MEKANISME KERJA OBAT SEDATIF DAN HIPNOTIK

OLEH :

DWI ASKA YUDHA P M 191250021

AKADEMI FARMASI JEMBER

TAHUN AJARAN 2019-202


 PENGERTIAN
Sedatif adalah zat-zat yang dalam dosis terapi yang rendah dapat menekan aktivitas
mental, menurunkan respons terhadap rangsangan emosi sehingga menenangkan.
Hipnotik adalah Zat-zat dalam dosis terapi diperuntukkan meningkatkan keinginan
untuk tidur dan mempermudah atau menyebabkan tidur.
Hipnotik dan sedatif merupakan golongan obat pendepresi susunan syaraf pusat (SSP).
Efeknya bergantung kepada dosis, mulai dari yang ringan yaitu menyebabkan tenang atau
kantuk, menidurkan, hingga yang berat yaitu hilangnya kesadaran, keadaan anestesia, koma dan
mati.
Pada dosis terapi, obat sedatif menekan aktivitas mental, menurunkan respons terhadap
rangsangan emosi sehingga menenangkan. Obat hipnotik menyebabkan kantuk dan
mempermudah tidur serta mempertahankan tidur yang menyerupai tidur fisiologis.
Efek sedasi juga merupakan efek samping beberapa golongan obat lain yang tidak
termasuk obat golongan depresab SSP. Walaupun obat tersebut memperkuat penekanan SSP,
secara tersendiri obat tersebut memperlihatkan efek yang lebih spesifik pada dosis yang jauh
lebih kecil daripada dosis yang dibutuhkan untuk mendepresi SSP secara umum.

 PENGGOLONGAN OBAT SEDATIF-HIPNOTIK


1. Benzodiazepin: alprazopam, klordiazepoksid, klorazepat, diazepam, flurazepam, lorazepam
2. Barbiturat: amobarbital, pentobarbital, fenobarbital, sekobarbital, thiopental.
3. Lain-lain: Propofol, Ketamin, Dekstromethorpan
 MekanismeKerja
Golongan barbiturat, benzodiazepin, zolpidem, zelaplon, eszopiklon, dan banyak obat
lain berkaitan dengan komponen makromolekul reseptor GABAA di membran neuron di susunan
saraf pusat. Reseptorini, yang berfungsi sebagai saluran ion klorida, diaktifkan oleh neruro
transmitteri nhibitorik GABA
Reseptor GABAAmemiliki struktur pentametrik yang terbentuk dari lima subunit
(masing-masing dengan empat ranah menembus membran) yang dipilih dari berbagai kelas
polipeptida (α, β, γ, δ, π, ρ, dan seterusnya). Berbagai subunit dari kelas-kelas ini telah berhasil
diketahui, diantaranya 6α yang berbeda (misalnya α 1 sampai α6 ), empat β, dantiga γ. Sebagai
model kompleks makro molekul saluran ion-kloridareseptor GABAA

Anda mungkin juga menyukai