Turunan Asam Karboksilat Kelompok 8
Turunan Asam Karboksilat Kelompok 8
OLEH:
KELOMPOK 8
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
BAB 2 ISI............................................................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 12
BAB I
PENDAHULUAN
Asam karboksilat atau asam alkanoat adalah golongan asam organik alifatik
yang memiliki gugus karboksil (-COOH). Semua asam alkanoat adalah asam lemah.
Dalam pelarut air, sebagian molekulnya terionisasi dengan melepas atom hidrogen
menjadi ion H+.
1.2 TUJUAN
Penamaan halida asam sangat sederhana, yaitu dengan menyebutkan nama halida
setelah gugus alkil.
Contoh:
IUPAC:
O O
CH3 C C
Cl Br
b. Anhidrida asam
Anhidrida asam adalah senyawa turunan asam karboksilat yang mempunyai
gugus asil (RC=O) terikat pada oksigen sebagai pengganti hidrogen
Contoh:
O O O O
CH3 C O C CH3 CH3 CH2 C O C CH2 CH3
c. Ester
Ester adalah senyawa asam karboksilat yang hidrogen pada gugus karboksil
diganti menjadi gugus alkil. Ester merupakan senyawa yang terkenal
mempunyai bau yang harum dan menyenangkan. Ester banyak ditemukan
pada buah dan bunga. Sebagai contoh, isoamil asetat banyak ditemukan pada
buah pisang. Maka dari itu, ester banyak digunakan sebagai bahan pembuatan
parfum sintetis. Ester juga sering disebut alkil alkanoat.
Tata nama ester adalah dengan menyebutkan gugus alkil diikuti dengan gugus asil
dengan akhiran -at. Nama sistematik ester diturunkan dengan pertama-tama menyebut
nama gugus alkil dari alkohol, kemudian menyebutkan asam karboksilatnya
Contoh:
O O
CH3 C CH3 C
O CH3 O
O CH2 C
O CH2 CH3
C
O CH CH3
O
CH3 CH2 C
O CH2 CH3
asam asetat
d. Amida
Amida adalah senyawa derivat asam karboksilat dengan gugus amino (-NH 2)
terikat pada gugus karboksil sebagai pengganti atom hidrogen
Penamaan amida adalah dengan menghilangkan kata asam, dan akhiran -oat diganti
dengan –amida. Ester dengan gugus –NH2 diberi nama dengan mengganti asam –at
atau asam –oat dengan –amida, atau dengan mengganti asam –karboksilat dengan
karboksamida.
Contoh:
O
O C
NH2
CH3 C
NH2
asetamida benzamida
O O
CH3 CH CH2 C CH3 CH2 CH2 C
NH2 NH2
CH3
3-metil butanamida butanamida
e. Nitril
Nitril adalah senyawa yang mempunyai ikatan rangkap tiga C dengan N.
Rumus umum nitril adalah RC≡N. Nitril terkenal sebagai senyawa yang
sangat beracun.
Tata Penamaan Nitril:
Penamaan senyawa nitril adalah dengan menambahkan akhiran -nitril setelah nama
alkana.
Contoh:
CH3CN =etananitril
CH3CH2CH2CN =butananitril
Nah jika gugus R nya adalah senyawa benzena, maka karbon pada gugus – CN
nya tidak dihitung sebagai nama alkanan, melainkan disebutkan saja sebagai
“karbo”.
Contoh :
Sedangkan nama trivial dari senyawa nitril mengikuti nama trivial asam
karboksilatnya tetapi dengan menghilangkan kata asam dan mengganti akhiran –
at dengan –onitril.
Contoh :
CH3CN =asetonitril
CH3CH2CH2CN =butironitril
Jika senyawa nitrilnya memiliki cabang, maka untuk menamainya kita harus
tentukan terlebih dahulu rantai induknya yaitu rantai terpanjang yang
mengandung gugus CN. Penomoran dimulai dari atom C gugus CN.
Contoh :
Nama : 4-metil-heksananitril
CH3CHCH2CH2CH2CHCH2CN
| |
CH3 OH
Nama : 7-metil-3-hidroksioktananitril
a. Halida Asam
Reaksi Hidrolisis
b. Anhidrida Asam
Halida Asam + garam karboksilat
c. Ester
sd
Reaksi Hidrolisis
d. Amida
Reaksi Hidrolisis
Amida kurang reaktif dibanding asil halida, anhidrida asam, maupun ester.
Amida dapat dihidrolisis dengan merefluksnya baik dalam larutan asam atau
basa. Kondisi yang dibutuhkan lebih keras dari pada kondisi yang
diperlukan untuk menghidrolisis asil halida atau ester, tetapi mekanismenya
mirip. Hidrolisis amida dalam suasana basa menghasilkan amina dan ion
karboksilat sebagai produknya. Ion hidroksida akan menyerang gugus
karbonil, diikuti oleh eliminasi ion amida (- :NH2). Reaksi hidrolisis dalam
suasana asam terjadi melalui adisi nukleoGlik air pada amida yang
terprotonasi
e. Nitril
Reaksi Hidrolisis
Nitril dihidrolisis baik dalam larutan asam atau basa dalam air untuk
menghasilkan asam karboksilat dan ammonia
a. Halida Asam
b. Anhidrida Asam
2. Menambahkan tetes demi tetes larutan 15% KOH etanol kedalam larutan
diuji sampai basa. Larutan dipanaskan 30 detik lalu didinginkan
d. Amida
e. Nitril
a. Halida Asam
b. Anhidrida Asam
- Pembuatan Aspirin
c. Ester
d. Amida
e. Nitril
https://rizqarahim.wordpress.com/2015/05/20/turunan-tatanama-dan-reaksi-
pembentukan-derivat-asam-karboksilat/ (diakses pada 1 November 2018)