Anda di halaman 1dari 12
Contoh 2.1 Gambar dibawah menunjukkan suatu sumber ac 100 mV rms dengan impedansi output 3,6 kQ diberikan pada suau pengikut emiter. Jika B = 100, berapakah tegangan output ac? Penyelesaian {mpedansi input dan rangkaian tersebut mendekati Zin = Riff Ra = 10 kKQ|| 10 kKQ=5kQ Berikutnya. kita dapat menghitung impedansi output sebagai berikut ED Buku Ajar 2011 PS) Rolf Ri R= 3,6 KOH] 10 KO] 10 k= 2,09, Jika kita ambil nilai ?, =25 0, maka ,= 250+ zs ha = 4590 3.6kQ 100 mvI Impedansi output yang tepat adalah 49,50 yang di pararel dengan 4,3 kQ, ailei dari Re. Karena nilai Re cukup besar, maka kita dapat mengabaikannya, sehingg nilai dan impedansi output mendekali Zot ® 45,9. ‘Tegangan input dari pengikut emiter terscbut adalah LOO = 58. mir B6R0 Karena penguatan ‘egangan mendekati 1, maka tegangan output terakh mendekati 58,1 mV Contoh 2.2 omy a z pi be Buku Ajax 2011 PSTE @ Tentukan penguatan tegangan dan tegangan keluaran-dari. rangkaian di-atas:jika transistor memiliki-B-= 100 po ae “ Penyelesaian =< Untuk menganalisa ac rangkaian :penguat common -emiter, harus~ dilakukan analisa-de untuk menentukan resistarisi emiter ac.“ Teatukan terlebih dahulu sangkaian ekivalen ac, sepérti:pada rangkaian:di bawah ini Te |---€ T Arus emiter de didapatkan dari tegangan emitter yang tergantung pada tegangan basis dan Veg. Tegangan. basis merupakan pembagi tegangan antara R2 dan RI = ce Veo Rl+ RZ 5, p-—&_isv SK +10K =3V Ve =Vo—- Vor =3 0.7 =23V Schingga arus emitter de dapat ditentukan sebesar = Ye. 230 RE 8K22 =0.28mA Resistansi emitter ac dapat ditentukan sebesar 25mV __25mV 1, 0.28mA re= = 89.30 @ Buku Ajer 2011 PSTE Kemudian buatlah rangkaian ckivalen ac untuk melakukan amalisa ac. Selanjutnya perlu dihitung impedansi masuk pada basis sebesar: Zia oucis) =P (F ot Re) = 100 (89.318K2) ~ 828,9 kO Karena 7ia gsi) Sangat besar sckali maka dapat diabaikan dalam -pengbitungan impedansi masukan. Impedansi masukan ditentukan dengan Zin = RiffR2=5 kQ | 10 kQ = 3,33 kQ Berikutnya, kita dapat menghitung impedansi output sebagai berikut: Rs Riff Re = 1 kQ 5 KI 10 KO = 769. Jika 1. = 89,3 O, maka RstRtR: Zennemsen 27s + Esta 769 Z ecenitaet, = 893+ —— coteniteer) = 89,3 nt = 96,992. Impedansi output yang tepat adalah 96,990. yang di pararel dengan 8,2 KO, nilai dari Re. Karena nilai Re cukup besar, maka kita dapat mengabaikannya, sehingga nilai-dan impedansi output mendekati Zou = 96,99. Q Tegangan Via tidak keseluruhan masuk pada rangkaian pengikut emitter karena adannya resistunsi sumber, tegangan input yang masuk pada pengikut emiter tersebut adalah Zint+Rs 333K “333K 41K =38,45mV S0mV Karena penguatan tegangan mendckati 1, maka tegangan output thevenin mendekati 38,45 mV. Tegangan ini adalah keluaran tanpa beban. Keluaran yang sebenamya adalah tegangan yang muncul melintas 1,5 kQ: RL hat = Ain Zout + RL y ISK 38,457 ot 9699415 = 36,11my ‘Ini berarti bahwa keluaran mempunyai tegangan puncak 36,11mV. Model ac rangkaian seperti ditunjukkan pada gambar diatas. Dari hasil diatas dapat diperhatikan bahwa impedansi keluaran pengikut emitter sangat kecil sekali sehingga hamper semua tegangan yang dikuatkan akan diterima oleh beban. Contoh 2.3 Hitunglah kepatuhan keluaran ac dari rangkaian di bawah ini 10k tah 5k % Kz 1S veut Q) sow Penyelesaian Deri penyelesaian pada contoh 2.2 telah didapatkan arus emitter de (Ie) sebesar 0,28mA. Karena anis icolektor hampir sama dengan anis emitter maka eq = 0,28mA Fie Atus ini menghasilkan tegangan kolektor emitter de sebesar Veeq = Vec-IE.Re = 15—0,28mA.8,2K = 12.704V * arus jenuh de sebesar Toray = HSE = EY Re 8K2 = 1,83mA Dan tegangan putus de sebesar Vcc yaitu 15V. resistansi beban ac sebesar te =RellRi te = 8K2|| IK9 =1,27KQ Sedanngkan arus jenuh ac sebesar ys Tey) = fog + 2 Te 12.704V Tey = 0.28mA + —— 127K = 10,28mA Tegangan putus ac sebesar Vesren # Vero loots = a oe ae = 12,704V+ 0,28mA. 1,27K = 13,06V PP dapat ditentukan dari ayunan positif maupun ayunan negative dengan nilai yang paling kecil diantara keduanya, Maksimum ayunan tegangan positif adalah Tcqte = 0,28mA.1,27K =0,356V Dan maksimum ayunan tegangan negatifnya adalah Vexg = 12,704V Maksimum ayunan tegangan negative lebih kecil disbanding maksimum ayunan positif sehingga kepatuhan keluaran ac akan sebesar PP=2. Iegte =2,(0,356V) =O07112V Contoh 2.4 Berapakah tegangan output ac pada gambar dibawah ini? 410V 10k 502 —AA— | —|¢ ry ymvVi 20ka 5,1 kt Your i Penyelesaian Aus emiterdc adalah .. 1ov-07" le = Sy gq = 0465 mA dan tahanan emiter ac adalah -__ dmv age mE Te karena itu, F538 Penguatan tegangan tanpa beban adalah 10000 ees dan impedansi outputnya adalah = Zou = 10 KO. Gambar dibawah ini menunjukkan rangkaian ekivalen ac. 502 10kQ imv Yio 53,82 &) 186 Vin 5,1 kQ Your eh a — = Tegangan input adalah 5330 : bh vn = Sarssena"? = 0,518 Tegangan output tanpa beban adalah Avia = 186(0,518 mV) = 96,3 mV Tegangan output sebenarnya adalah Sa io OES ol Vout” Torn sana 763 19 Contoh 2.5 i Setiap transistor pada gambar dibawah mempunyai B = 150. Berapa tegangan keluar ac-nya? ; tov vout 45K Penyetesaian Setiap tahap adalah serupa. Pada contoh sebelumnya, telah dianalisa tahap CE ini, dengan hasil-hasil sebagai berikut: r'. = 22,7 Q, Zin = 1,18 kQ, A =~ 159, dan Zou = 3,6 kO. Gambar 5-17b memperlihatkan model ac untuk penguat dua tahap. ‘Teyangan masuk ac pada tahap pertama adalah 1.18 ———— la = 0541 at b= 1198 Tegangan Thevenin ac yang keluar dari tahap pertama adalah A Vin = - 189 (0,541 mV) =- 86 mV Tegangan masuk ac pada tahap kedua adalah a 35 mC} 22,2 1 air OmE aa RE} = 2h aS 36-113" ka “Enaleg 2 65 ‘Fegangan Thevenin yang keluar dari tahap kedua adalah A Vin = - 159 (-21,2 mV) = 3,37 V Dan tegangan keluar ac yang terakhir adalah ‘ 7,5 = ——_ 337 ¥=0,991 " 36 +15 tenv oe yams. snake 159 nc -ASS Vine aS Bille Soot he 15kD I — Ea uk Karena ada dua tahap yang mempunyai penguatan membalik, sinyal keluar terakhir sefasa dengan sinyal masuk. Sehingga, bila kita menggandeng gelombang sinus dengan puncak | mV, kita mendapatkan gelombang sinus dengan frekuensi dan fasa yang sama, tetapi dengan puncak 991 mV. Penguat dua tahap ini mempunyai bati tegangan 991 dari sumber sampai keluaran terakhimya. ~

Anda mungkin juga menyukai