Anda di halaman 1dari 13

PENYEARAH GELOMBANG (DIODA)

SekarAyu Lestari (1801043), Teknik Tekstil, 2T2, Politeknik STTT Bandung

Email : sekarayulestari36@gmail.com

Abstrak

Dioda adalah komponen elektronika aktif yang pada umumnya bersifat


semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi
panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi pajar mundur).
Diode dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam bidang elektronika. Diode
sebenarnya tidak menunjukan karakteristik kesearahan yang sempurna, melainkan
mempunyai karakteristik hubungan arus dan tegangan kompleks yang tidak linier
dan seringkali tergantung pada teknologi atau material yang digunakan serta
parameter penggunaan. Beberapa jenis diode juga mempunyai fungsi yang tidak
ditujukan untuk penggunaan penyearahan.

I. PENDAHULUAN

Pada kehidupan sehari-hari penyearah gelombang banyak digunakan. Maka dari


sangat penting bagi praktikan untuk memahami materi penyearah gelombang.
Prinsip kerja dari penyearah gelombang ini memanfaatkan dioda sebagai penghasil
tegangan searah dan tegangan bolak-balik.

Sedangkan rangkaian dari penyearah gelombang berupa transformator step-down,


dioda, dan kapasitor serta resistor. Rangkaian penyearah gelombang merupakan
rangkaian yang mengubah gelombang sinus AC menjadi arus DC. Maka dari itu
praktikum kali ini merupakan dasar yang penting untuk dilakukan agar dapat
menerapkan komponen dioda sebagai penyearah gelombang.

II. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Memahami cara membuat rangkaian penyearah gelombang.


2. Mempelajari cara kerja rangkaian penyearah gelombang.
3. Mengamati gelombang yang terbentuk pada osiloskop.
III. DASAR TEORI
Penyearah gelombang (rectifier) adalah bagian dari power supply/catu daya yang
berfungsi untuk mengubah sinyal tegangan AC (Alternating Current) menjadi
tegangan DC (Direct Current). Komponen utama dalam penyearah gelombang
adalah dioda yang dikonfiguarsikan secara forward bias. Dalam sebuah power
supply tegangan rendah, sebelum tegangan AC tersebut di ubah menjadi tegangan
DC maka tegangan AC tersebut perlu di turunkan menggunakan transformator
stepdown. Ada 3 bagian utama dalam penyearah gelombang pada suatu power
supply yaitu, penurun tegangan (transformer), penyearah gelombang/rectifier (dioda)
dan filter (kapasitor) yang digambarkan dalam blok diagram berikut.

Pada dasarnya konsep penyearah gelombang dibagi dalam 2 jenis yaitu, penyearah
setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh.

1. Penyearah Setengah Gelombang (Half WaveRrectifier)

Penyearah setengah gelombang (half wave rectifer) hanya menggunakan 1 buah


dioda sebagai komponen utama dalam menyearahkan gelombang AC. Prinsip
kerja dari penyearah setengah gelombang ini adalah mengambil sisi sinyal positif
dari gelombang AC dari transformator. Pada saat transformator memberikan
output sisi positif dari gelombang AC maka dioda dalam keadaan forward bias
sehingga sisi positif dari gelombang AC tersebut dilewatkan dan pada saat
transformator memberikan sinyal sisi negatif gelombang AC maka dioda dalam
posisi reverse bias, sehingga sinyal sisi negatif tegangan AC tersebut ditahan
atau tidak dilewatkan seperti terlihat pada gambar sinyal output penyearah
setengah gelombang berikut

Rangkaian penyearah setengah gelombang mendapat input berupa sinyal AC yang


berbentuk sinus , yaitu :

V i=V m sin ω t

Keterangan :
Vi = tegangan masuk

Vp = tegangan puncak/maksimal bisa dilihat di oscilloscope

Dimana input masukan rangkaian penyearah berupa sekunder trafo, yang mana
tegangan yang tercantum pada sekunder trafo berupa tegangan effektif.

V eff =Vp/√ 2=0.707 Vp

Arus diode yang mengalir ke beban RL, dinyatakan dengan :

i=I p sin ω t

dimana Ip= Vp/(Rf+ RL) . Jika harga Rf lebih kecil dari RL diabaikan

I out =Ip / π =0.318 Ip

V out =I out x RL=Vp/ π=0.318Vp


2. Penyearah Gelombang Penuh (Full Wave Rectifier)

Penyearah  gelombang penuh dapat dibuat dengan 2 macam yaitu,


menggunakan 4 dioda dan 2 dioda. Untuk membuat penyearah gelombang penuh
dengan 4 dioda menggunakan transformator non-CT seperti terlihat pada gambar
berikut :

Prinsip kerja dari penyearah gelombang penuh dengan 4 dioda diatas dimulai
pada saat output transformator memberikan level tegangan sisi positif, maka D1,
D4 pada posisi forward bias dan D2, D3 pada posisi reverse bias sehingga level
tegangan sisi puncak positif tersebut akan di leawatkan melalui D1 ke D4.
Kemudian pada saat output transformator memberikan level tegangan sisi puncak
negatif maka D2, D4 pada posisi forward bias dan D1, D2 pada posisi reverse
bias sehingan level tegangan sisi negatif tersebut dialirkan melalui D2, D4. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik output berikut. 
Iout = 2Ip / π = 0.636 Ip

Vout = 2Vp / π = 0.636 Vp

Penyearah gelombang dengan 2 dioda menggunakan tranformator dengan CT


(Center Tap).  Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan 2 dioda dapat
dilihat pada gambar berikut :

Prinsip kerja rangkaian penyearah gelombang penuh dengan 2 dioda ini dapat
bekerja karena menggunakan transformator dengan CT. Transformator dengan
CT seperti pada gambar diatas dapat memberikan output tegangan AC pada
kedua terminal output sekunder terhadap terminal CT dengan level tegangan
yang berbeda fasa 180°. Pada saat terminal output transformator pada D1
memberikan sinyal puncak positif maka terminal output pada D2 memberikan
sinyal puncak negatif, pada kondisi ini D1 pada posisi forward dan D2 pada posisi
reverse. Sehingga sisi puncak positif dilewatkan melalui D1. Kemnudian pada
saat terminal output transformator pada D1 memberikan sinyal puncak negatif 
maka terminal output pada D2 memberikan sinyal puncak positif, pada kondisi ini
D1 posisi reverse dan D2 pada posisi forward. Sehingga sinyal puncak positif
dilewatkan melalui D2. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar output
penyearah gelombang penuh berikut. 

I out =2 Ip/ π=0.636 Ip

V out =2V

p/ π=0.636 Vp

IV. METODE EKSPERIMEN

Alat dan Bahan


1. Resistor
2. Dioda
3. Projectboard
4. Kabel Jumper
5. Osiloscope
6. Sumber tegangan (12 Volt)

Langkah Kerja

1) Penyearah Setengah Gelombang


a. Buatlah rangkaian penyearah setengah gelombang
b. Tentukan tegangan yang akan digunakan (6 Volt)
c. Jika rangkaian sudah benar, sambungkan kabel jumper yang terhubung pada
sisi positif dioda pada sumber tegangan positif dan sambungkan kabel jumper
yang terhubung dengan resistor pada sumber tegangan 0 Volt
d. Nyalakan osiloskop
e. Sambungkan kaki positif resistor pada kabel osiloskop yang memiliki pengait,
dan sambungkan kaki negatif resistor pada kabel osiloskop yang memiliki
penjepit
f. Amati gelombang yang terbentuk

2) Penyearah Gelombang Penuh


a. Buatlah rangkaian penyearah gelombang penuh (2 dioda dan 4 dioda)
b. Tentukan tegangan yang akan digunakan (12 Volt dan 9 Volt)
c. Jika rangkaian sudah benar, sambungkan kabel jumper yang terhubung pada
sisi positif dioda pertama pada sumber tegangan positif dan sambungkan
kabel jumper yang terhubung pada sisi positif dioda kedua pada sumber
tegangan negatif serta sambungkan kabel jumper yang terhubung dengan
resistor pada sumber tegangan 0 Volt
d. Nyalakan osiloskop
e. Sambungkan kaki positif resistor pada kabel osiloskop yang memiliki pengait,
dan sambungkan kaki negatif resistor pada kabel osiloskop yang memiliki
penjepit
f. Amati gelombang yang terbentuk

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Menghitung nilai Resistor yang digunakan :

Gelang ke-1 : Coklat = 1

Gelang ke-2 : Merah = 2

Gelang ke-3 : Hijau = 104

Gelang ke-4 : Emas = ±5 %

Nilai Resistor : 12x105 ±5%

 Rangkaian setengah gelombang :


Tegangan AC 6 V

Vpp = 8,98 V Mean = 1,95 V

Prd = 19,9 ms Freq = 50,2 Hz

Vp
V eff = =0,707× V p
√2
¿ 0,707 × 8,98
¿ 6,35 V

Vp
I p=
( Rf + RL)

8,98
¿
1200000

¿ 0,000007 A

¿ 0,007 mA

Ip
I out = =0,318 × I p
π

¿ 0,318 ×0,007

¿ 0,0022 mA

V out =I out × RL

Vp
¿ =0,318× V p
π

¿ 0,318 ×8,98

¿ 2,85 V

 Rangkaian gelombang penuh 2 dioda :


Tegangan AC 12 V
Vpp = 17,9 V Mean = 10,9 V

Prd = 10,0 ms Freq = 100 Hz

Vp
V eff = =0,707× V p
√2
¿ 0,707 ×17,9

¿ 12,6 5 V

Vp
I p=
( Rf + RL)

17,9
¿
1200000

¿ 0,000015 A

¿ 0,015 mA

Ip
I out = =0,318 × I p
π

¿ 0,318 ×0,015

¿ 0,0048 mA

V out =I out × RL
Vp
¿ =0,318× V p
π

¿ 0,318 ×17,9

¿ 5,69 V

 Rangkaian gelombang penuh 4 dioda :


Tegangan AC 9 V

Vpp = 13,4 V Mean = 8,20 V

Prd = 10,0 ms Freq = 100 Hz

Vp
V eff = =0,707× V p
√2
¿ 0,707 ×13,4

¿ 9,47 V

Vp
I p=
( Rf + RL)

13,4
¿
1200000

¿ 0,000011 A

¿ 0,011 mA
Ip
I out = =0,318 × I p
π

¿ 0,318 ×0,011

¿ 0,0035 mA

V out =I out × RL

Vp
¿ =0,318× V p
π

¿ 0,318 ×13,4

¿ 4,26 V

VI. PEMBAHASAN

Telah diilakukan praktikum tentang penyearah gelombang. Pada praktikum kali


ini praktikan diminta untuk dapat mengubah arus AC (bolak-balik) menjadi arus
DC (searah) dan membuktikan hasilnya tersebut dalam osiloskop. Dalam
praktikum kali ini dibutuhkan ketelitian dalam merangkai dioda, resistor,
mencolokkan dan menghubungkan kabel agar arus dapat bekerja secara
optimal. Jika salah sedikit saja dalam pemasangannya, arus yang diinginkan
tidak dapat terjadi sehingga data tidak akan keluar di osiloskop.

VII. KESIMPULAN

Berdasarkan data praktikum dan hasil perhitungan diatas, dapat disimpulkan


bahwa :

Rangkaian Setengah Gelombang


V eff 6,35 V
Ip 0 , 007 mA
I out 0,0022 mA
V out 2,85 V
Rangkaian Gelombang Penuh 2 Dioda
V eff 12,65 V
Ip 0,015 mA
I out 0,0048 mA
V out 5,69 V

Rangkaian Gelombang Penuh 4 Dioda


V eff 9,47 V
Ip 0,011 mA
DAFTAR PUSTAKA
I out 0,0035 mA
[1] Purnomosari,
Endah. V out 4,26 V 2018.
Penyearah Gelombang.
Materi Praktikum Mekatronika.
[2] Elektronika Dasar. 2012. Konsep Dasar Penyearah Gelombang (Rectifier).
http://elektronika-dasar.web.id/konsep-dasar-penyearah-gelombang-rectifier/

Anda mungkin juga menyukai