Anda di halaman 1dari 1

Ekstrak etanol terstandar rimpang temulawak menunjukkan aktivitas

hepatoprotektif pada tikus yang diinduksi kerusakan hati dengan etanol. Pra
perlakuan dengan ekstrak pada dosis 500 mg/kg BB dapat menurunkan SGOT,
SGPT dan ALP dibanding kontrol. Penelitian lain dengan ekstrak air temulawak
dengan konsentrasi 75 dan 100% selama 12 hari pada tikus putih galur wistar
sebelum diinduksi CCl4 10% dosis 0,5 cc selama 2 hari menunjukkan terjadinya
penurunan kadar SGOT sampai mendekati kadar normal dibandingkan kontrol.

Sumira, 2011, Temu Lawak (Curcuma Xanthorrhiza) Sebagai Hepatoprotektor Dari


Penyakit Hepatitis B, Yogyakara: UGM

Anda mungkin juga menyukai