Anda di halaman 1dari 11

KASUS 2

Decision Maker:
IGA (Supervisor Pekerja Lepas/Siswa Bag.Setting dan Layout)

2 bulan lalu 2 minggu minggu ke 3


pertama
Section Khusus Awalnya Diputuskan Akibatnya Dewan aturan IGA Aturan lama
“Kehidupan Siswa setiap seorang siswa Terjadi biaya Direksi berjalan baik kembali berjalan
P.Dewata” minggu berganti menjadi membengkak memutuskan:
terus, shg supervisi tetap Bag.Keuangan menugaskan proses setting IGA tidak dpt
diterbitkan hari bag.setting dan (IGA) melaporkan ke IGA dan layout mengatasinya
minggu layout harus Dewan Direksi menyelesaika berjalan baik
brefing terus Aturan tak n masalah ini karena
awal 4 hal mjd 8 tertulis Direksi tidak begitu ditegur
hal Aturan tak Siswa tetap tegas Keputusan: siswa-siswa
tertulis ada karena IGA tsb langsung
dikerjakan scr Siswa perusahaan menerapkan meninggalkan
manual menentukan tergantung standar waktu tempat
krn investasi lama pekerjaan para siswa kerja kerjanya
mesin mahal
Tidak ada beban Kelambatan sehingga
pekerja: kerja standar pengiriman IGA harus
tenaga mencari orang
lepas(siswa SMA) Para siswa baru Tukang lain
diharuskan pembersih menggantikan
Jam kerja mematuhi aturan harus pekerjaan itu.
setiap hari Sabtu ini menunggu
18.00-22.00 (lembur)- IGA kehilangan
(4 jam) menambah semua siswa
Lembur s/d biaya
02.00
(4 jam)

Upah normal
Rp 2000/jam
Upah lembur
Rp 3000/jam
ANALISIS SITUASI

1. Mengenali Situasi
a. Aturan tak tertulis, siswa menentukan lama pekerjaan, tidak ada
standar kerja.
b. Biaya membengkak.
c. Kelambatan pengiriman.
d. Direksi tidak tegas.
e. IGA kehilangan beberapa/semua pekerja (siswa)
2. Pemilahan Relevansi
a. Aturan tak tertulis, siswa menentukan lama pekerjaan, tidak
ada standar kerja.
Tidak relevan, karena ini merupakan penyebab dari masalah
sesungguhnya yg dihadapi IGA.
b. Biaya membengkak.
Tidak relevan, karena relevan dengan bagian keuangan.
c. Kelambatan pengiriman.
Tidak relevan, karena relevan dengan bagian sirkulasi (distribusi).
d. Direksi tidak tegas
Tidak relevan, karena relevan dengan direksi
e. IGA kehilangan beberapa/semua pekerja (siswa)
Relevan, karena ini masalah utama yang dihadapi IGA dan sesuai
dengan wewenang dan tangung jawab IGA.
3. Membuat Prioritas
Situasi yang ke-e yang relevan, dan situasi ini merupakan situasi
yang mendesak, sebab masih ada waktu untuk melakukan analisa
sebelum mengambil keputusan (± 6 hari), situasi ini tidak akan hilang
dengan sendirinya.
4. Membuat Rencana Keputusan
Karena masalah mendesak, maka dilakukan 4 tahapan analisis
secara runtut, yaitu: analisis situasi, persoalan, persoalan potensial
dan keputusan.
ANALISIS PERSOALAN

1. Definisi Masalah
IGA kehilangan semua siswa
2. Uraian Masalah
a. Identitas
Masalah dapat dikaji dg “teori SDM”.
b. Tempat
Pada bagian section khusus-bagian setting dan layout.
c. Waktu
Masalah muncul setelah pada minggu ke 3 setelah IGA
menerapkan standar waktu kerja.
d. Luas
Dapat mempengaruhi bagaian sirkulasi, kebersiahan, keuangan
dan perusahaan secara keseluruhan.

3. Uraian Informasi
a. Kenyataan:
 Aturan tak tertulis tentang waktu kerja siswa masih tetap
ada.
 Para siswa tidak profesional.
 Para siswa lebih menyukai aturan lama.
 Para siswa “meremehkan” IGA
 Sisa waktu untuk menyelesaikan masalah 6 hari (jika hari
sabtu tidak dihitung).

b. Masalah merupakan masalah perubahan, karena masalah


muncul bersamaan dengan adanya perubahan, yaitu ketika IGA
menegur para siswa.
ANALISIS PERSOALAN POTENSIAL

Alternatif Identifikasi Persoalan Identifikasi Identifikasi Sebab Identifikasi Contingent


keputusan Potensial dan Preventive
Prob Dam
Actions
pak
A a. Kesulitan mendapatkan 4 10
pekerja
b. Edisi yang akan datang 4 10 pekerja belum terbiasa (P) jam kerja lebih
terlambat awal
(P) satu hari
sebelumnya ditraining
(C) lembur
c. Masalah lama muncul 4 10 pekerja tidak (P) saat pertama
kembali profesional diterima kerja,
informasikan tentang
peraturan, saksi,
tanggung-jawab dan
hak.
B d. Kesulitan mendapatkan 4 10
pekerja
e. Edisi yang akan datang 2 10 Pekerja belum (P) jam kerja lebih
terlambat terbiasa awal
(P) satu hari
sebelumnya ditraining
(C) lembur
f. Masalah lama muncul 2 10 pekerja tidak (P) saat pertama
kembali profesional diterima kerja,
informasikan tentang
peraturan, saksi,
tanggung-jawab dan
hak.
C g. Kesulitan mendapatkan pekerja 4 10
h. Edisi yang akan datang 3 10 Pekerja belum terbiasa (P) jam kerja lebih awal
terlambat (P) satu hari sebelumnya
ditraining
(C) lembur
i. Masalah lama muncul kembali 3 10 pekerja tidak profesional (P) saat pertama diterima
kerja, informasikan
tentang peraturan, saksi,
tanggung-jawab dan hak.
ANALISIS KEPUTUSAN

1. Menentukan Tujuan dan Prioritas Tujuan


Mencari pekerja baru di bagian setting dan layout Section Khusus Kehidupan P.Dewata

(Semua pekerja benar-benar baru atau beberapa pekerja baru)

2. Menyusun Alternatif Keputusan


a. IGA mencari semua pekerja baru (siswa).
b. IGA mencari semua pekerja baru (non-siswa).
c. IGA mencari beberapa pekerja baru (siswa) dan beberapa pekerja baru (non-siswa).

3. Menghitung Konsekunsi Pilihan


Alternatif Persoalan Potensial
Keputusan a b c d e f g h i
a 14 14 14 42
b 14 12 12 38
c 14 13 13 40

Karena alternatif b menghasilkan prob dan dampak yang terkecil dibandingkan lain, maka dipilih
(atau menjadi prioritas pertama untuk dilaksanakan)

4. Mengawasi Pelaksanaan Keputusan


Alternatif tersebut dipilih dengan syarat:
a. Perlu ada training terlebih dahulu sebelum
melakukan kerja. Hari Jumat maksimal training harus dilakukan.
b. IGA harus terus melakukan kontrol pekerjaan
anak buahnya, agar kualitas tetap terjaga dan proses setting & layout berjalan sesuai standar
kerja (aturan kerja yang tertulis).
c. Apabila hasil dari keputusan tidak maksimal,
IGA harus melakukan evaluasi dan segera ambil tindakan (keputusan untuk mengatasinya).
4. Verifikasi Sebab

Siswa lebih Menguntungkan


menyukai siswa
aturan lama

Para siswa
IGA Masih muda,
kehilangan Siswa Aturan lama
ditegur IGA kembali Siswa tidak belum
beberapa/ profesional dewasa,
semua siswa berjalan
belum terlalu
membutuhkan
pekerjaan

Sebuah
bentuk
Siswa Masih ada
protes thd
meremehkan persepsi/anggapan
IGA
IGA sbg bhw IGA adalah
supervisor teman mereka atau
mereka se”level” dengan
mereka

Anda mungkin juga menyukai