TUGAS MAKALAH
KELOMPOK V
Oleh :
Ilmiyatul chonimah
Faiqotul chonimah
Dosen pengampu :
Junaidi, M. Pd. I
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................3
C. Tujuan......................................................................................................................................3
BAB II...................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
A. Pengertian Ta’rif.....................................................................................................................4
B. Pembagian Ta’rif.....................................................................................................................4
1. Ta’rif Had.............................................................................................................................4
2. Ta’rif Rasm..........................................................................................................................5
3. Ta’rif Lafad..........................................................................................................................5
C. SYARAT – SYARAT TA’RIF................................................................................................6
BAB III PENUTUP...............................................................................................................................7
A. Kesimpulan .............................................................................................................................7
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirah Allah SWT, yang telah melimpahkan ridho serta karunia-
nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ AT TA’RIF.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Logika/ Mantiq. Kami
menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, mengingatkan keterbatasan
waktu, pengetahuan, dan kemampuan yang kami miliki.
Namun demikian, dengan segala kemampuan yang ada dan dengan rasa tanggung jawab, akhirnya
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Meskipun jauh dari kata sempurna. Kami
menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu khususnya kepada guru
kami. Dan berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kami khususnya bagi semua
pihak. Kritik dan saran kami selalu mengharapkan apabila dalam makalah ini terdapat banyak
kekurangan sehingga kami dapat memperbaiki dalam tahap berikutnya.
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ta’rif dalam keseharian di sebut juga pengertian atau definisi. Pengertian ta’rif itu sendiri
pengenalan dan pemahaman mengenai pengertian afrad-afrad untuk mendapatkan gambaran yang jelas
terhadap afrad tersebut atau bila di singkat pengertian ta’rif bisa di sebut bahwa ta’rif adalah
memperkenalkan sesuatu sesuai hakikat/mahiyah sebenarnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengrtian Ta’rif
2. Apa saja pembagian Ta’rif
3. Apa saja syarat- syarat Ta’rif
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Ta’rif
2. Mengetahui pembagian Ta’rif
3. Mengetahui syarat- syarat Ta’rif
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ta’rif
Ta’rif menurut istilah Bahasa adalah Definisi, Batasan, Pengertian, atau
Pemberitahuan.Sedangkan menurut Ahli logika ( Mantiq ). Ta’rif atau definisi adalah teknik
menjelaskan sesuatu yang dijelaskan, untuk diperoleh suatu pemahaman secara jelas dan
terang, baik dengan menggunakan tulisan maupun lisan, dan dalam ilmu mantiq dikenal
dengan sebutan ( qoul syarih).1 Dan dalam Bahasa Indonesia, Ta’rif tersebut dapat
diungkapkan dengan perbatasan dan definisi.2
Al-Jurzani menjelaskan pengertian ta’rif sebagai berikut:
ْرفَةَ َشي ٍْئ آخَ َر ِ ِعبَا َرةٌ ع َْن ِذ ْك ِر َشي ٍْئ تَ ْست َْل ِز ُم َمع
ِ ْرفَتَهُ َمع
“Ta’rif adalah penjelasan tentang penuturan sesuatu, yang dengan mengetahuinya akan
melahirkan suatu pengetahuan yang lain.”
Takrif juga disebut al-had, yaitu
قَوْ ٌل دَا ٌّل َعلَى َما ِهيَ ِة ال َّشي ِْئ
“Kalimat yang menunjukkan hakikat sesuatu.”
B. Pembagian Ta’rif
Ta’rif dibagi 3 macam, yaitu :
1. Ta’rif Had
Ta’rif dengan had, adalah Ta’rif yang menggunakan rangkaian lafad kulli Jins dan
Fashl.
contoh : Manusia adalah hewan yang Berfikir.
Hewan adalah Jins, Dan yang berfikir adalah Fashal bagi manusia.
Ta’rif Had ada 2 Yaitu : Ta’rif Had Tam Dan Ta’rif Had Naqish.
a) Ta’rif Had Tam
نس َو ْالفَصْ ِل القَ ِر ْيبَ ْي ِن
ِ اَ ْن يَ ُكوْ نَ بِ ْال ِج
“Penjelasan sesuatu dengan menggunakan jenis qarib dan fashal qarib.”
Contoh : Manusia adalah hewan yang dapat berfikir (al-insan hayawan al-nathiq)
Hewan adalah jins qarib kepada manusia karena tidak ada lagi jins di
bawahnya. Sedangkan dapat berfikir adalah fashal qarib baginya.
1
Drs. H. A. Basiq Djalil, S. H. M. A, Logika (Ilmu Mantik), (Jakarta : Kencana Predana Media Group, 2010),
Cet. Ke-1, h. 18
2
Prof. Dr. H. Baihaqi A.K, Ilmu Mantik Teknik Dasar Berpikir Logik, (Jakarta : Darul Ulum Press, 2007), h. 47
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari materi yang telah kami paparkan, maka penulis menyimpulkan bahwa Ta’rif (al-
ta’rif) secara etimologi berarti pengertian atau batasan sesuatu. Takrif disebut juga al qaul
al-syarih (ungkapan yang menjelaskan) atau al-had, yaitu
قَوْ ٌل دَا ٌّل َعلَى َما ِهيَ ِة ال َّشي ِْئ
“Kalimat yang menunjukkan hakikat sesuatu.”
Sedangkan ta’rif secara mantiqi adalah teknik menerangkan baik dengan tulisan maupun
lisan, yang dengannya diperoleh yang jelas tentang sesuatu yang diterangkan / diperkenalkan.
Ta’rif dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
- ta’rif had,
- rasm
- lafdz.
Syarat-syarat ta’rif, yaitu harus jami’ mani’, harus lebih jelas dari yang dita’rifkan, harus
sama pengertiannya dengan yang dita’rifkan, tidak berputar-putar, bebas dari penggunaan
kata majazi dan kata yang mngandung banyak makna.
8
DAFTAR PUSTAKA
Al-Hasyimy, Muhammad Ma’shum Zainy. 2008. Zubdatul Mantiqiyah (teori Berfikir Logis),
Jombang: Darul Hikmah.
https://anangiatputrasambas.blogspot.com/2018/04/logika-berfikir-mantiq-tarif-atau.html
https://rezaervani.com/2018/05/03/pengertian-tarif/
Prof. Dr. H. Baihaqi A.K, Ilmu Mantik Teknik Dasar Berpikir Logik, (Jakarta : Darul Ulum
Press, 2007), h. 48-51