LK MGG 2 - Ni Made W
LK MGG 2 - Ni Made W
Ruang rawat :
Tanggal dirawat/MRS:
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn.P
Umur : 25 tahun
RM no :
22
Penolakan Tahun √
Lain-lain Tahun
Jelaskan No. 1,2,3 : Ibu pasien mengatakan selama 3 bulan terakhir pasien kerap gampang emosi,
dan jika pasien marah ia selalu teriak-teriak berbicara kasar dan membanting benda di sekitarnya.
Ibu pasien mengatakan pada usia 22 tahun pasien di ejek oleh teman-temannya dengan sebutan
bodoh dan tidak berguna itu yang membuatnya tidak memiliki teman dan merasa frustasi hingga
sangat benci kepada teman-temannya dan sempat memukul nya pada saat itu.
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Pasien mengatakan ia merasa tidak seperti laki-laki lainnya yang bisa bekerja di umurnya
sekarang, ia merasa malu karena sampai sekarang belum bekerja.
b. Identitas diri :
Pasien mengatakan bahwa ayahnya bekerja sebagai buruh dan ibunya bekerja sebagai kasir,
ia memiliki 2 orang saudara laki-laki dan perempuan.
c. Peran :
Pasien mengatakan bahwa ia adalah anak pertama dari 3 orang bersaudara, ia kadang
membantu ibunya menyapu dan membersihkan kamarnya sendiri. Pasien terkadang bekerja
sebagai ojek online.
d. Ideal diri : Pasien ingin segera mendapatkan pekerjaan yang bagus dan menikah.
e. Harga diri : Pasien mengatakan bahwa ia malu jika diejek orang lain dan ia merasa kesal.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah Situasional
1) Pengabaian unilateral
2) Harga diri rendah kronik
3) Gangguan citra tubuh
4) Harga diri rendah situasional
5) Gangguan identitas pribadi
6) Lain-lain,jelaskan…………………………..
3. Hubungan Sosial :
a. Orang yang berarti : Pasien mengatakan orang terdekat dengan ia adalah adik laki-lakinya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : Pasien tidak mengikuti kegiatan apapun
di masyarakat
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Pasien merasa malu jika berkomunikasi
dengan orang baru
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah Situasional
1) Kerusakan komunikasi
2) Isolasi sosial
3) Kerusakan komunikasi verbal
4) Kerusakan interaksi social
5) Lain-lain, jelaskan……………………
4. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan : Pasien berkata bahwa ia harus menghormati orang tuanya
b. Kegiatan ibadah : Pasien berkata ia memang tidak sholat 5 waktu tetapi ia terkadang
melakukan sholat tahajud jika tidak bisa tidur. Pasien juga selalu melakukan sholat jum’at
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
1) Distres spiritual
2) Lain-lain, jelaskan…………………..
1. Penampilan :
Bagaimana penampilan klien dalam hal berpakaian, makan, mandi, toileting dan
pemakaian sarana/prasarana atau instrumentasi dalam mendukung penampilan,
apakah klien :
1) Tidak rapi
2) Penggunaan pakaian tidak sesuai
3) Cara berpakaian tidak seperti biasa
4) Lain-lain, pasien memakai celana ¾ dengan kaus berwarna merah, rambut cukup rapi dan
ia mengatakan mandi 2 kali sehari
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Lain-lain,jelaskan: Pasien tidak memiliki masalah dalam merawat dirinya, pasien makan 2-3
kali sehari, mandi 2 kali dan mengganti baju 2 kali sehari.
2. Pembicaraan :
1) Cepat 2) Keras 3) Gagap 4) Inkoherensi 5) Apatis 6) Lambat 7) Membisu 8)Tidak
mampu memulai pembicaraan
Jelaskan: Pada saat dilakukan pengkajian pasien dapat menjawab pertanyaan yang ditanyakan
perawat tetapi dengan nada bicara agak keras
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
3. Aktivitas motorik :
1) Lesu 2) Tegang 3) Gelisah 4) Agitasi 5) Tik 6) Grimasen 7) Tremor 8) Kompulsif
9) Lain-lain, jelaskan………………………
Jelaskan : Pada saat dilakukan pengkajian gerak gerik pasien terlihat tegang dan kurang relax.
Terlbih pada saat pasien menceritakan teman-temannya yang mengejek dia. Beberapa kali
perawat menghimbau pasien untuk rilex.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Masalah Keperawatan
1) Resiko tinggi cidera
2) Defisit aktivitas deversional/hiburan
3) Intoleransi aktivitas
4) Kerusakan mobilitas fisik
5) Lain-lain, jelaskan …………………….
Jelaskan : Pada saat dilakukan pengkajian pasien cenderung mudah marah dan tersinggung,
Masalah Keperawatan:
1) Resiko tinggi cidera 6) Resiko diri menganiaya diri
2) Ansietas 7) Reisko tinggi mutilasi duri
3) Ketakutan 8) Ketidakberdayaan
4) Keputusasaan 9) Lin-lain…..
5) Resiko diri membahayakan diri
Masalah Keperawatan:
1) Kerusakan Komunikasi 5) Resiko tinggi penganiayaan diri
2) Kerusakan Interaksi sosial 6) Resiko tinggi mutilasi diri
3) Isolasi sosial 7) Resiko tinggi kekerasan
4) Resiko tinggi membahayakan diri 8) Lain-lain
6. Presepsi Sensorik
Adakah gangguan: 1) Ada 2) Tidak ada
Halusinasi : 1) Pendengaran 4) Pengecapan
2) Penglihatan 5)
3) Perabaan
Ilusi : 1) Ada 2) Tidak ada 3) Lain-lain, jelaskan
Jelaskan : Pada saat ditanya pasien dapat menjawab nama pasien, dimana ia sekarang berada,
dan dapat menjelaskan tadi siang ia makan siang jam berapa.
7. Proses Pikir
a. Proses pikir (arus dan bentuk pikir) :
1) Sirkumtansial 4) Flight of idea
2) Tangensial 5) Pengulangan pembicaraan
3) Blocking 6) Lain-lain, koheren
Jelaskan: Pasien dapat diajak berkomunikasi dengan baik dan pembicaraan pasien dapat
difahami oleh perawat.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
b. Isi Pikir :
1) Obsesi 2) Phobia 3) Hipokondria 4) Depersonalisasi 5) Pikiran magis 6) Ide terkait
Waham: 1. Agama 6. Sisip Pikir
2. Somatik 7. Siar pikir
3. Kebeasaran 8. Kontrol pikir
4. Curiga 9. Lain-lain, jelaskan
5. Nihilistik
Jelaskan:
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
8. Tingkat Kesadaran
1) Bingung 2) Sedasi 3) Stupor 4) Lain-lain, jelaskan
Adakah gangguan orientasi (disorientasi): 1) Waktu 2) Orang 3) Tempat
Jelaskan : Pada saat dilakukan pengkajia kondisi pasien compos mentis, dapat menjawab
pertanyaan dengan baik, dapat menjelaskan anggota keluarganya, dapat menjelaskan
alamat rumahnya, dan dapat menjelaskan jam berapa ia tadi siang makan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
9. Memori
1) Gangguan daya ingat jangka panjang
2) Gangguan daya ingat jangka menengah
3) Gangguan daya ingat jangka pendek
4) Konfabulasi
5) Lain-lain,jelaskan
Jelaskan : Pasien tidak memiliki gangguan memori, pasien dapat menjelaskan apa yang ia
hari ini lakukan dan apa yang ia lakukan minggu lalu.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Kegiatan hidupan
sehari-hari Bantuan total Bantuan Minimal
Mandi - -
Kebersihan - -
Makan - -
Buang Air Kecil /
BAK - -
Buang Air Besar /
BAB - -
Ganti Pakaian - -
-
Jelaskan: Pasien dapat melakukan kebutuhannya sehari-hari tanpa dibantu oleh orang lain.
b. Nutrisi :
Apakah anda puas dengan pola makan anda?
1) Puas 2) Tidak puas, jelaskan.
Apakah anda makan memisahkan diri ?
1) Tidak 2) Ya, Bila ya, jelaskan.
Frekuensi makan sehari :2-3 x (kali) dan frekuensi kudapan sehari :2 x (kali)
Nafsu makan : Meningkat Menurun Berlebihan Sedikit-sedikit
Berat badan : Meningkat Menurun
BB saat ini : 62 Kg BB terendah : 57 Kg dan BB tertinggi : 70 Kg
Jelaskan: Dalam sehari pasien makan 2 kali sehari, pasien cenderung meminum kopi pada
saat setelah makan, nafsu makan pasien tidak berubah hanya kadang ia merasa tidak
seberapa nafsu makan, dan berat badan pasien juga tidak menurun dan tidak bertambah
selama satu bulan ini.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
c. Tidur
Apakah ada masalah tidur?
Ya
Apakah anda merasa segar setelah bangun tidur?
Tidak
Apakah anda kebiasaan tidur siang?
Ya
Apakah ada yang mempermudah anda untuk tidur?
Tidak
Tidur malam jam? 1 malam
Bangun tidur jam? 6 pagi
Rata-rata tidur malam jam? 6 jam per hari
Apakah anda ada gangguan tidur?
Sulit untuk tidur Bangun terlalu pagi
Terbangun saat tidar Gelisah saat tidur
Berbicara saat tidur
Jelaskan,
Masalah Keperawatan: Gangguan Pola Tidur
4. Mekanisme Koping
Adaptif
Maladaptif
Masalah Keperawatan : Koping individual tak efektif (koping defensif)
a. Kegagalan penyesuaian
b. Koping individu tidak efektif (menyangkal)
c. Koping individual tak efektif (koping defensif)
d. Lain-lain
5. Masalah Psikososial dan Lingkungan
6. Pengetahuan kurang tentang Aspek Medis
7. Daftar Masalah Keperawatan
1) Gangguan Pola Tidur
2) Koping Individu Tidak Efektif
8. Daftar Diagnosa Keperawatan
1) Resiko Perilaku Kekerasan
2) Harga Diri Rendah
Pohon Masalah
Perilaku Kekerasan
Core
Setelah
pertemuan Untuk
pasien mampu: SP 3: mengevaluasi daya
Menyebutka 1. Evaluasi SP 1 ingat pasien
n kegiatan dan SP 2 mengenai apa yang
yang sudah 2. Latih secara dipelajari
dilakukan sosial/verbal sebelumnya.
Memperaga 3. Menolak Latihan verbal
kan secara dengan baik untuk melatih
fisik untuk 4. Meminta pasien tidak
mengontrol dengan baik berbicara kasar
perilaku 5. Mengungkapk Agar pasien dapat
kekerasan an dengan baik mengerti cara
6. Masukkan meminta dan
dalam jdwal menolak dengan
harian pasien baik
Agar pasien
mengetahui cara
mengungkapkan
perasaannya dengan
bahasa yang baik
Agar pasien dalam
mengaplikasikanny
a sdalam sehari-
hari.
Setelah SP 4: Untuk
pertemuan 1. Evaluasi SP 1, mengevaluasi daya
pasien mampu: SP 2, dan SP 3 ingat pasien
Menyebutka 2. Latih secara mengenai apa yang
n kegiatan spiritual dipelajari
yang sudah berdo’a sebelumnya.
dilakukan Agar pasien dapat
Memperaga menyalurkan
kan secara emosinya dengan
spiritual spiritual dengan
berdoa mengaji dll
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama: Tn.P Ruangan: -
N Tgl Dx.Kep Implementasi Evaluasi TTD
O
1 28/1 Resiko SP1: S:
0/20 Perilaku 1. Mengientifikas Pasien mengatakan bahwa ia
20 Kekerasan i penyebab emosi karena diejek teman-
tanda dan temannya, jika ia mulai
gejaka serta marah rasanya jantungnya
akibat perilaku berdebar dengan keras dan
kekerasan akibatnya biasanya barang
2. Melatih secara disekitarnya hancur
fisik 1: Latihan Pasien mengatakan bahwa ia
Tarik nafas faham dengan latihan yang di
dalam berikan
3. Memasukan Pasien berkata bahwa ia
jadwal harian sepakat untuk bertemu besok
pasien sore jam 4 di rumahnya
O:
Pasien tampak tenang dan
faham dengan edukasi yang
diberikan
Pasien dapat mengulangi
edukasi
A: SP1 perilaku kekerasan telah
teratasi
P: Lanjutkan SP 2
2 29/1 Resiko SP 2: S:
0.20 Perilaku 1. Mengevaluasi Pasien mengatakan bahwa ia
20 Kekerasan SP 1 faham dengan edukasi yang
2. Melatih cara di berikan
fisik 2: Latihan Pasien berkata bahwa ia
fisik memukul sepakat untuk bertemu besok
bantal sore jam 4 di rumahnya
3. Memasukan O:
jadwal harian Pasien dapat mengulangi SP
pasien 1
Pasien dapat menirukan
edukasi dengan tepat
A: SP 2 perilaku kekerasan telah
teratasi
P: Lanjutkan SP 3
3 30/1 Resiko SP 3: S:
0/20 Perilaku 1. Evaluasi SP 1 Pasien berkata ia faham
20 Kekerasan dan SP 2 dengan edukasi yang
2. Latih secara diberikan
sosial/verbal Pasien mengatakan cara
3. Menolak meminta yang baik dengan
dengan baik cara “bolehkah saya meminta
4. Meminta makanan mu?”
dengan baik Pasien mengatakan cara
5. Mengungkapka menolak yang baik dengan
n dengan baik cara “maaf saya tidak bisa
6. Masukkan melakukannya karena sedang
dalam jdwal ada kerjaan.”
harian pasien Pasien mengatakan cara
mengungkapkan yang baik
dengan cara “jangan
berbicara seperti itu saya
tersinggung dengan
perkataan mu.”
Pasien berkata bahwa ia
sepakat untuk bertemu besok
sore jam 4 di rumahnya
O:
Terlihat pasien faham dan
dapat mengulangi edukasi
yang diberikan
A: SP 3 telah teratasi
P: Lanjutkan SP 4
4 1/11/ Resiko SP 4: S:
2020 Perilaku 3. Mengevaluasi Pasien mengatakan akan
Kekerasan SP 1, SP 2, dan banyak-banyak ber Istigfar
SP 3 O:
4. Melatih secara Pasien dapat mengulangi
spiritual kegiatan dar SP 1- SP 3
berdo’a Pasien terlihat paham dan
tenang
A: SP 4 telah teratasi
P: Intervensi dihentikan