Ada anak yang bernama Apan bocah kelas 2smp dia tinggal bersama ayahnya di rumah yang
sederhana, suatu hari selepas apan pulang dari sekolah dia bertanya kepada ayah nya apakah
mempunyai uang untuk membeli bedge lambang pramuka. Namun ayah nya menyuruh apan
bersabar sebentar karena ayahnya belum bekerja. Ayah apan bekerja serabutan kadang sampai tidak
memberi uang saku kepada apan, kadang untuk makan sehari hari saja sering kurang. Di saat sore
hari apan duduk di depan rumahnya sambil memikirkan cara mendapatkann uang untuk membeli
bedge tersebut. Lalu apan mendapatkan ide untuk mengumpulkan sisa sisa besi di selatan
rumahnya. Tempat itu dulunya adalah tempat pembuangan potongan besi dari bengkel las. Lalu
apan beranjak mengambil karung kecil lalu ia pergi ke tempat itu untuk mencari sisa sisa potongan
besi yang nantinya ia jual untuk membeli bedge yang baru. Setiap hari apan pergi mencari sisa sisa
potongan besi sampai akhirnya ia ia sudah mendapatkan setengah karung kecil. Dikira sudah cukup
potongan besinya untuk dijual apan beranjak pulang, namun dijalan apan dihadang pemuda nakal
yang ingin merebut karung yang dibawa apan, pemuda tersebut meminta pan untuk menyerahkan
karung tersebut namun apan menolak nya dan lari dari pemuda tersebut, pemuda tersebut
mengejarnya. Beruntungnya apan berhasil menghindari kejaran pemuda tersebut dengan
bersembunyi di belakang semak, apan pulang untuk menjual hasil potongan besi yang
dikumpulkannya. Setelah mendapat uang apan bergegas untuk membeli bedge pramuka tersebut di
toko, setelah membeli bedge apan pulang, sesampainya dirumah dia meminta ayahnya untuk
menjahitkan bedge tersebut di bajunya. Ayah apan bertanya darimana dia mendapatkan uang untuk
membeli bedge itu, apan menjawab bahwa dia mengumpulkan sisa potongan besi. Ayah apan
meminta maaf karena tidak bisa membelikan untuknya.
Tamaatt