Anda di halaman 1dari 11

Soal 1.

40 %

a) Berikan 3 kegunaan Penyelidikan tanah ( Site Investigation ) dalam penyelesaian


kasus geoteknik
( 5 %)
b) Terangkan fungsi dan parameter yg didapat dari In-situ test : - Sondir/CPT dan
SPT
( 5 %)
c) Terangkan 3 elemen yang membentuk daya dukung fundasi dangkal

( 5 %)
d) Terangkan mengapa GWL ( level air tanah ) mempengaruhi daya dukung tanah.
( 5 %)
e) Terangkan perbedaan : 𝛾𝑑𝑟𝑦 ; 𝛾𝑤𝑎𝑡𝑒𝑟 ; 𝛾𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 ; 𝛾𝑠𝑎𝑡𝑢𝑟𝑎𝑡𝑒𝑑 ; 𝛾𝑒𝑓𝑓𝑒𝑐𝑡𝑖𝑣𝑒 ; Gs
( 5 %)
f) Hitung :
(i) Berapa gaya vertical V yang diizinkan untuk fundasi dibawah ini ( 2 x 2 ) m,
tebal
telapak = 30 cm jika penurunan tanah dianggap telah memenuhi syarat dan
muka air tanah berada jauh dibawah fundasi.
( 5 %)
(ii) Jika pada kolom tersebut ada Momen = 12 kNm, dan Muka air tanah setinggi
muka tanah,
berapa nilai V yang diizinkan.
V

D=0.3 m

Cu = 17 kPa, ; ∅ = 0o ; 𝛾𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 18 kN/m3


Untuk ∅ = 0o : Nc = 5,7 ; Nq = 1 ; Nγ = 0
(10%)
Soal no 1
Penyelesaiaan
a) -Dapat mengetahui identifikasi karakteristik tanah
-Mendapatkan sifat mekanis tanah
-mengetahui kondisi muka air tanah
-permeabilitas
-penentuan PH

b) -SPT
dilakukan untuk memberikan informasi tentang sifat-sifat geoteknik tanah,
mengetimas nilai kerapatan relative dan lapis tanah yang diuji
-CPT
Uji ini dilakukan untuk mengetahui elevasi lapis tanah keras dan homogenitas tanah
dalam arah lateral. Serta mengetahui kekuatan tanah tiap kedalaman dan stratifikasi
tanah secara pendekatan

c) - Lebar pondasi
Semakin besar lebarnya sejauh nilai kedalaman, semakin besar lebar pondasi maka
akan memperbesar nilai kapasitas daya dukung
-Kedalaman Pondasi
Semakin dalam pondasi juga akan mempengaruhi nilai daya dukung tanah juga
semakin besar
-Muka Air Tanah
Adanya muka air tanah memberikan nilai kapasitas daya dukung yang lebih kecil
dibandingkan dengan nilai kapasitas daya dukung saat tidak ada muka air tanah
d) Stratifikasi lapisan tanah pada lokasi proyek
-Idenifikasi karakteristik tanah
-Mendapatkan sifat mekanis tanah
-mengetahui kondisi muka air tanah

f)
Jawab : (Terzaghi and Peck 1967):
(i) qult = 1.3c’Nc’ + 𝛾 1DfN’q + 0.4 𝛾 2BN’ 𝛾

c’ = 2/3 cu’

= 2/3 (17)

= 11,3 kN/m2

∅’ = tan-1 [2/3tan∅°]

= tan-1 [2/3tan∅°]

= 0°

𝛾1 = 𝛾2 = (18 – 9.81)
= 8.19 kN/m3

qult = 1.3(11,3)(5,7) + 8,19(0,3)(1) + 0.4(8,19)(2)(0)

= 86,19 kN/m2

qa = 86,19/3

= 28,73 kN/m2

VAllowable,

VA = qa x Area of footing

= (28,73 kN/m2)(2m x 2m)

= 114,92 kN

(ii) A’ = L(B-2e)
20
= 2 (2-2 )
𝑣

80
=4- 𝑣

𝑣 𝑀𝑦
+ ≤ qa
𝐴′ 𝐼

𝑣 21,1
80 + 1 ≤ qa
4− 2,23
𝑣 12

𝑣 80
80 - 15 ≤ 28,73 │x 4 -
4− 𝑣
𝑣

1200 2298,4
V - 60 + ≤ 114,92 - │x v
𝑣 𝑣

V2 – 60 V + 1200 ≤ 114,92 V – 2298,4

V2 – 174,92 V + 3498,4 ⩾ 0

Maka dengan trial and error didapat :

V = ± 23,0096 kN
Soal 2: 30 %
muatan , 8 kPa
4m
 = 18 kN/m3, Ø = 30°, c = 6 kN/m2

GWL

1,4 m 70o  sat = 20 kN/m3


3m
a) Hitung tekanan aktif dan pasif yang ada dalam struktur penahan tanah
( 5 %)
b) Terangkan kelebihan dan kekurangan penggunaan cara Rankine terhadap cara
Coulomb dalam menghitung tekanan lateral tanah.
( 5 %)
c) Hitung Gaya total aktif beserta titik tangkap gayanya
( 10 %)
d) Hitung factor keamanan terhadap gaya horizontal, jika Berat satuan dinding penahan
tanah
= 24 kN/m3 dan lebar dasar = 3 m
( 10 %)

Soal no 2

Penyelesaian:

a) Ka = tan2 (45 - φ/2) atau dari tabel 7.1

= tan2 (30) Ka = 0,333

= 0,333

Akar Ka = 0,577061522

σa =

= 25,44286174 untuk z = H' = 5,4

= -6,924738262 untuk z = H' = 0

Pa = 1/2γH’2Ka - 2c'H[Akar Ka]


= 80,46778174 KN/m Tekanan Aktif Rankine

Kp = tan2 (45 + φ/2)

= tan2 (60)

= 3

Akar Kp = 1,732050808

σa =

= 312,3846097 untuk z = H' = 5,4

= 20,78460969 untuk z = H' = 0

Pp = 1/2γH’2Kp + 2c'[Akar Kp]D

= 82,01845357 KN/m Tekanan Pasif Rankine


b)
-Kelebihan atau keunggulan metode Rankine
Konsep keadaan Rankine pada kesetimbangan plastis dapat digunakan untuk
memperkirakan besamya tekanan lateral yang bekerja pada berbagai struktur
penahan.Teori Rankine dapat dimodifikasi untuk menghitung kohesi, dan untuk
menghitung kemiringan permukaan tanah. Ini berlaku juga untuk pengambilan air
yang seragam (uniform surcharge) di atas permukaan tanah dan permukaan air bebas
sejajar dengan permukaan tanah urugan. Teori ini dapat diterapkan langsung pada
dinding penahan tanah biasa. Pemecahan Rankine sering dipakai karena
persamaannya sederhana dan agak lebih konservatif daripada persamaan Coulomb.
-Kelemahan metode Rankine
Metode Rankine menganggap bahwa tidak ada gesekan atau adhesi antara tanah
(tanah belakang) dan struktur penahan. Anggapan ini, tentu saja, tidak benar dan
menjurus pada ketidaktelitian metode ini. Ketidaktelitian itu biasanya kecil untuk
keadaan aktif dan kebanyakan dan segi konservatif, walaupun tidak semuanya, bagi
kondisi-kondisi praktis. Sebelum menggunakan metode Rankine, pengaruh
pengabaian gesekan dinding perlu diselidiki.
c) Menghitung Zc

Karena muka belakang retaining wall vertikal, berarti teta = 0 (kondisi statis) dan
hanya ada c' dan φ

Zr = 2c'/γ 1 + sinφ
1 - sinφ

= 0,666667 1,5
0,5

= 1,154700538 m

Untuk z = H = 5,4

c' = 6

γz 97,2

= 0,061728395

Dari tabel 7.2 dapat kita ketahui untuk φ = 30, a = 0 dan c/γz = 0,0556

Nilai Ka' = 0,276

Maka

σa' = γ z Ka' cos a

= 26,8272 KN/m

Pa = 1/2 σa' (z - Zr)

= 56,94474886 KN/m (Gaya Total)

z bar = 1/3(z - Zr)

= 1,415099821 m (Titik Tangkap)


d) c) Karena teta = 0 (kondisi statis) dan hanya ada c' dan φ
Untuk mencari SF yang memenuhi jika berat dinding = 24kN/m dan B = 3 m
Untuk kondisi statis Kae = Ka

Dari Tabel 7.1 Braja M Das p.337


diambil φ = 30 and a = 0
Ka = 0,333
Maka,
Pa = 1/2γ'H’2Ka
= 87,39252 KN/m

Pv = Pasin0
= 0 KN/m

Ph = Pacos0
= 87,39252 KN/m

Pp = 82,01845357 KN/m

Luas Area (Trapesium) = 6,9 m2


W = 124,2 KN/m2
Menggunakan persamaan (8.11) untuk mencari faktor aman terhadap gaya horizontal (geser)
V = 124,200 KN/m2
k1φ = 15
tank1φ = 0,269 Nilai k1 dan k2 berada dalam range 1/2~2/3
Bk2C' = 3

SF = 1,35513 < 1,5


Soal 3 : 30 %
q = 25 kPa (muatan)

H = 10 m
 = 18 kN/m3, Ø = 30°, c = 0 kN/m2
(data tanah timbunan)
B = 30 m
tanah asli :  = 18 kN/m3, Ø = 30°, c = 16 kN/m2

a) Terangkan 4 fungsi/kegunaan material geotekstil dalam geoteknik


( 5 %)
b) Terangkan perbedaan penggunaan strip besi dan geotekstil dalam disain dinding
tanah yang diperkuat.
( 5 %)
c) Rencanakan perkuatan dengan strip besi tebal 5 mm lebar 100 mm, kekuatan leleh
besi
= 3000 kg/cm2 , Jika Sv = Sh = 1,5 m ; SF breaking dan SF slip = 2
( 20 %)

Soal no 3

Penyelesaian

a.- GEOTEXTILE SEBAGAI PENANGANAN LONGSORAN

Satu di antara aplikasi geotekstil adalah untuk perlakuan longsoran, beberapa kajian
perlihatkan bila penanggulangan longsoran dengan bahan geosintetik atau geotekstil pada
ruas jalan jadi perkuatan

- GEOTEXTILE/GEOGRID PADA TIMBUNAN TANAH

Geotekstil adalah lembaran sintesis yg tidak tidak tipis, fleksibel, permeable yg


difungsikan untuk stabilisasi dan perbaikan tanah dikaitkan dengan pekerjaan teknik sipil.
Penggunaan geotekstil merupakan langkah modern dalam usaha untuk perkuatan tanah
lunak.

- GEOTEXTILE PADA STRUKTUR DINDING PENAHAN TANAH

Memberikan lapis geotekstil pada susunan tanah sirtu sering digunakan

untuk mengatasi masalah pada susunan penahan tanah

- GEOGRID

Geogrid adalahPerkuatan sistem anyaman. Geogrid berupa lembaran berongga bahannya


polymer. Biasanya sistem serat tikar banyak difungsikan untuk memperkuat badan
timbunan pada jalan, lereng atau tanggul dan dinding tegak. Mekanisme keahlian
perkuatan dapat tingkatkan kuat geser

b)

Anda mungkin juga menyukai