Anda di halaman 1dari 25

SENYAWA ALDEHID

oleh
oleh
Dra.
Dra. Machdawaty
Machdawaty Masri,MSI,
Masri,MSI, Apt.
Apt.
  
  
Definisi Aldehida

suatu senyawa yang mengandung gugus


karbonil (C=O) yang terikat pada
sebuah atau dua buah unsur hidrogen.
Aldehid berasal dari “alkohol
dehidrogenatum“.
Menurut Petrucci, 1987 :
“Aldehid adalah suatu senyawa yang
mengandung sebuah gugus karbonil
yang terikat pada sebuah atau dua
buah atom hidrogen. Nama IUPEC
dari aldehida diturunkan dari alkana
dengan mengganti akhiran “ana“
dengan “al“. Nama umumnya
didasarkan nama asam karboksilat
ditambahkan dengan akhiran dehida“.
Rumus umum aldehid atau alkanal

R- C – H
 
Sifat-sifat Aldehid

 Senyawa-senyawa aldehide dengan jumlah


atom C rendah (1 s/d 5 atom C) sangat
mudah larut dalam air. Sedangkan
senyawa aldehide dengan jumlah atom C
lebih dari 5 sukar larut dalam air.
 Aldehide dapat dioksidasi menjadi asam
karboksilatnya
 Aldehide dapat direduksi dengan gas H2
membentuk alkohol primernya.
Contoh :

a)CH3–CHO + H2 -----------> CH3–CH2–OH


(Etanal Etanol)

b)CH3–CH2–CHO + H2 ------> CH3–CH2-CH2–OH


(Proponal Propanol)
Contoh Senyawa Aldehid

1.Formaldehida 7.Kaproaldehida
2.Asetaldehida 8.Lauraldehida
3.Propionaldehida 9.Miristaldehida
4.Butiraldehida 10.Trans-sinamaldehida
5.Valeraldehida 11.Benzenaldehida
6.Kaprialdehida
Pemanfaatan Aldehida

a.senyawa trans-sinamaldehida dalam kayumanis


digunakan sebagai penambah aroma masakan.
b.asetaldehida digunakan sebagai:
-Bahan untuk membuat karet dan damar buatan
-Bahan untuk membuat asam aselat (Asam Cuka)
-Bahan untuk membuat alkohol
c.benzaldehida yang merupakan senyawa aromatik
pemberi aroma pada buah ceri.
c.Formaldehida banyak digunakan sebagai

-bahan pengawet spesimen biologi maupun


mayat dan sebagai insektisida.
-Pengawet mayat
-Pembasmi lalat dan serangga pengganggu
lainnya.
-Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea.
-Bahan untuk pembuatan produk parfum.
-Bahan pengawet produk kosmetika
dan pengeras kuku.
-Pencegah korosi untuk sumur minyak
Tata Nama Aldehida
1. Cari rantai terpanjang yang mengandung
gugus fungsi formil.
2. Beri nomor pada rantai terpanjang,
dimulai dari C yang terdekat dengan gugus
fungsi.
3. Sebutkan nomor dan nama cabang pada
rantai utama, akhiri dengan nama
alkanalnya (dengan mengganti akhiran –a
pada alkana menjadi –al pada aldehida).
contoh
Pengujian Aldehid
a.Penggunaan larutan kalium dikromat(VI)
asam.
Sedikit larutan kalium dikromat(VI)
diasamkan dengan asam sulfat encer dan
beberapa tetes aldehid atau keton
ditambahkan.
Jika tidak ada yang terjadi pada suhu biasa,
campuran dipanaskan secara perlahan selama
beberapa menit – misalnya, dalam sebuah
labu kimia berisi air panas.
• Keton
Tidak ada perubahan warna pada larutan oranye.
• Aldehid
Larutan oranye berubah menjadi biru.
• Ion-ion dikromat (VI)
direduksi aldehid
ion-ion kromium(III)
• Aldehid oksidasi asam karboksilat yang sesuai.
• Persamaan setengah reaksi untuk reduksi
ion-ion dikromat(VI) adalah:

• Menggabungkan persamaan di atas dengan


persamaan setengah reaksi dari oksidasi
sebuah aldehid pada kondisi asam, yakni:

• akan menghasilkan persamaan lengkap


sebagai berikut:
b.Penggunaan pereaksi Tollens (uji cermin
perak)

Untuk melakukan uji dengan pereaksi


Tollens, beberapa tetes aldehid atau keton
dimasukkan ke dalam pereaksi Tollens yang
baru dibuat, dan dipanaskan secara perlahan
dalam sebuah penangas air panas selama
beberapa menit. 
• Keton
Tidak ada perubahan pada larutan
yang tidak berwarna.
• Aldehid
Larutan tidak berwarna
menghasilkan sebuah endapan perak
berwarna abu-abu, atau sebuah
cermin perak pada tabung uji.
Persamaan setengah reaksi untuk reduksi ion
diamminperak(I) menjadi perak adalah sbg berikut:

Menggabungkan persamaan di atas dengan persamaan


setengah reaksi dari oksidasi sebuah aldehid pada
kondisi basa, yakni :

akan menghasilkan persamaan reaksi lengkap:


c.Penggunaan larutan Fehling atau larutan
Benedict
Larutan Fehling dan larutan Benedict
digunakan dengan cara yang sama. Beberapa
tetes aldehid atau keton ditambahkan ke
dalam reagen, dan campurannya dipanaskan
secara perlahan dalam sebuah penangas air
panas selama beberapa menit.
• Keton
Tidak ada perubahan warna pada
larutan biru.
• Aldehid
Larutan biru menghasilkan sebuah
endapan merah gelap dari tembaga(I)
oksida.
Persamaan setengah-reaksi untuk larutan Fehling
dan larutan Benedict bisa dituliskan sebagai:

Menggabungkan persamaan di atas dengan


persamaan setengah reaksi untuk oksidasi aldehid
pada kondisi basa yakni

akan menghasilkan persamaan lengkap:


Sifat-sifat fisik
a.Titik didih
titik didih yang semakin meningkat apabila
molekul semakin besar.Besarnya titik
didih dikendalikan oleh kekuatan gaya-gaya
antar-molekul.
b.Gaya dispersi van der Waals
Gaya tarik ini menjadi lebih kuat apabila
molekul menjadi lebih panjang dan memiliki
lebih banyak elektron. Peningkatan gaya
tarik ini akan meningkatkan ukuran dipol-
dipol temporer yang terbentuk.
c.Gaya tarik dipol-dipol van der Waals
Aldehid dan keton adalah molekul polar
karena adanya ikatan rangkap C=O. Seperti
halnya gaya-gaya dispersi, juga akan ada
gaya tarik antara dipol-dipol permanen pada
molekul-molekul yang berdekatan.
d.Kelarutan dalam air
Aldehid dan keton yang kecil dapat larut
secara bebas dalam air tetapi kelarutannya
berkurang seiring dengan pertambahan
panjang.
atom hidrogen yang sedikit bermuatan positif dalam
sebuah molekul air bisa tertarik dengan baik ke
salah satu pasangan elektron bebas pada atom
oksigen dari sebuah aldehid atau keton untuk
membentuk sebuah ikatan hidrogen.

gaya dispersi dan gaya


tarik dipol-dipol antara
aldehid atau keton dengan
molekul air.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai