Setiap senyawa kimia ini memiliki komposisi unsur dengan perbandingan massa yang tetap dimanapun
dan bagaimanapun cara senyawa tersebut dibuat.
Jika suatu unsur bereaksi dengan unsur lainnya, maka pada perbandingan berat unsur tersebut
merupakan suatu bilangan bulat dan juga sederhana.
Jika dua unsur A dan B ini masing-masing bereaksi dengan suatu unsur C yang massanya sama
membentuk AC dan BC, maka pada perbandingan massa A dan massa B dalam membentuk AB yakni
sama dengan pada perbandingan massa A dan massa B ketika itu juga dapat membentuk AC dan BC atau
kelipatan dari perbandingan ini.
Hukum ini lahir dari perpaduan Hukum Perbandingan Berganda dan Hukum Perbandingan Timbal-balik.
Dari kedua hukum tersebut juga lahir sebuah istilah atau pengertian dari massa ekivalen.
Bila suatu unsur yang bergabung dengan unsur lain, maka pada perbandingan keduanya unsur tersebut
ialah sebagai sebuah perbandingan massa ekivalennya atau juga suatu kelipatan sederhana dari
padanya.
Pada suatu kondisi temperatur dan tekanan yang sama, perbandingan pada volume gas-gas pereaksi
dan gas-gas produk-reaksi merupakan sebuah bilangan yang bulat dan mudah.
Pada suatu temperatur dan tekanan yang sama, volume yang sama dari semua gas dapat mengandung
jumlah molekul yang sama.