Anda di halaman 1dari 21

BIOMEKANIKA

Biomekanika
Merupakan sub-disiplin dalam bidang biomekanika yang
mempelajari interaksi fisik pekerja dengan peralatan,
mesin dan material dengan tujuan untuk meningkatkan
kinerja pekerja serta meminimalkan resiko cedera sistem
otot rangka (musculoskeletal injury).

Tujuan:
• Mencegah gangguan/cedera pada sistem otot rangka
(MSDs)
• Memperbaiki kondisi tempat kerja
• Meningkatkan kinerja organisasi (effisiensi, kualitas dan
kepuasan pekerja)
Manual Material Handling (MMH)
Definisi Manual Material Handling (MMH) adalah suatu
kegiatan transportasi yang dilakukan oleh satu pekerja
atau lebih dengan melakukan kegiatan pengangkatan,
penurunan, mendorong, menarik, mengangkut, dan
memindahkan barang.
Faktor-faktor Resiko Terkait Permasalahan MSDs
(hand & wrist)
• Masalah Postur Kerja Yang Tidak Normal
• Pekerjaan Yang Berulang (Repetitif)
• Durasi Kerja Yang Lama
• Pembebanan Statis Pada Otot
• Tekanan Kontak Fisik
• Getaran
• Temperatur
• NIOSH Lifting Guide
Merupakan panduan dalam
aktivitas penanganan
material (material handling),
khususnya yang berkaitan
dengan aktivitas
pengangkatan (lifting) dan
penurunan (lowering).
Rapid Upper Limb
Assessment (RULA)
Metode ini digunakan
untuk mengevaluasi
postur kerja pembebanan
fisik yang diterima oleh
tubuh bagian atas (upper
limb), diantaranya
meliputi leher, lengan atas,
lengan bawah,
pergelangan tangan, dan
badan bagian atas (trunk).
OWAS
OWAS merupakan suatu metode
yang digunakan untuk melakukan
pengukuran tubuh. Konsep
pengukuran postur tubuh ini
bertujuan agar seseorang dapat
bekerja dengan aman (safe) dan
nyaman. Metode OWAS memberikan
informasi penilaian postur tubuh
pada saat bekerja, yang terdiri atas
beberapa bagian penting, yaitu
:Punggung (back), Lengan (arm),
Kaki (leg), Beban kerja, dan Fase
kerja.
NIOSH Example
OWAS Example
RULA Example
Penilaian Postur Tubuh
Grup A

•Lengan atas (upper


arm) sejajar dengan
batang tubuh atau
membentuk sudut -200
sampai 200 dengan skor
=1

•Lengan bawah (lower


arm) membentuk sudut
600-1000 dengan skor
=1

•Pergelangan tangan
(wrist), membentuk
sudut 00-150 dengan
skor = 2

•Putaran pergelangan
tangan( wrist twist)
berada digaris tengah
dengan skor Skor postur tubuh grup A berdasarkan
=1 tabel adalah = 2
Beban (force) > 10 kg dengan skor = 3
Jadi, total skor untuk grup A adalah 2 + 3
=5
Penilaian Postur Tubuh Grup B

•Leher (neck) membentuk sudut > 200 dengan skor = 3

•Batang Tubuh (trunk) membentuk sudut 200-600 dengan skor = 3

•Kaki (legs) berada pada posisi normal/seimbang dengan skor = 1

Skor postur tubuh grup B berdasarkan tabel adalah = 4


Beban (force) > 10 kg dengan skor = 3
Jadi, total skor untuk grup B adalah 4 + 3 = 7
Nilai Akhir ( Grand Total Score)

Total Skor Akhir


=7

Action Level = 4

kondisi ini berbahaya sehingga pemeriksaan dan perubahan


diperlukan dengan segera (saat itu juga).

Anda mungkin juga menyukai