Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penilaian Lahan dan Properti
Dosen Pengampuh : Dr. Bambang Edhi Laksono; Agung Pandi Nugroho M.T
Disusun oleh:
Kelompok 5
PENDAHULUAN
Lahan di Indonesia saat ini sangat banyak untuk itu diperlukan penilaiaan suatu
lahan agar diketahui taksiran nilai suatu lahan guna tujuan penjualan, pembelian, sewa,
pinjaman dan sebaganya. Nilai dalam arti penilaian dirujuk selalu dengan nilai pasar, yaitu
nilai yang terbentuk dari kekuatan demand dan supply di pasar bebas, tanpa adanya
intervensi dari siapapun dalam kondisi pasar yang normal. Nilai itu sendiri sebenarnya
merupakan konsep ekonomi. Suatu barang akan mempunyai nilai apabila barang itu
berguna dan mampu memberikan kepuasan pada manusia dan diinginkan. Barang akan
semakin bernilai bila nilai gunanya dapat dibuktikan sehingga betul-betul dibutuhkan dan
kebaradaannya langka. Disamping itu maka barang yang dibutuhkan itu juga harus
berrsifat dapat dipindah tangankan kepada orang lain. Lahan memiliki sifat yang unik.
Nilai lahan juga sangat khas yang merupakan fungsi dari lokasi. Lokasi yang dimaksud
yaitu nilai dari lahan tergantung pada jarak lahan itu dari pusat kota dan aksesibiltas.
Salah satu jenis lahan yang ada yakni berupa Lahan POLDA lampung Selatan.
POLDA merupakan salah satu lahan yang dimiliki oleh negara yang mana tujuan dari di
buatnya kantor ini yaitu sebagai pusat kantor polisi daerah Lampung selatan. Lokasi dari
Kantor Polisi Daerah ini berada di jalan ryakudu, way huwi Jati agung lampung selatan .
Tugas penilaian ini dilaksanakan untuk menentukan nilai lahan menggunakan metode
perbandingan. Objek pembanding yang di ambil pada metode perbandingan ini adalah
Lapangan golf yang berlokasi di jalan Endro Suratmin, Sukarame Bandar Lampung
I.2. Tujuan
Tujuan dari dilaksanakan penilaian ini adalah untuk menentukan dan mengetahui
nilai pasar wajar lahan di wilayah Jati Mulyo Lampung Selatan ( Kantor Polisi Daerah)
dan Lapangan Golf Sukarame sehingga peserta didik dapat mengimplementasikan hasil
pembelajaran nya.
Lokasi penilaian Lahan dan Properti dilaksanakan di Kantor Polisi Daerah jalan
terusan ryacudu way huwi, Jati agung lampung selatan dan Lapangan Golf Sukarame jalan
Endro Suratmin Sukarame Bandar Lampung. Proses penilaian lahan tersebut dilakukan
pada:
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Penilaian Properti merupakan suatu proses penentuan nilai, baik nilai pasar, nilai
inves-tasi, nilai asuransi atau jenis nilai lainnya, dari suatu properti pada suatu tanggal
penilaian tertentu. Penentuan nilai suatu properti menu-rut American Institute of Real
Estate Appraiser (1987:63) dan Eckert et al. (1991:151) dapat dilakukan melalui tiga
pendekatan, yaitu pen-dekatan perbandingan data pasar (market data comparison
approach), pendekatan biaya (cost approach) dan pendekatan pendapatan (income
capitalization approach).
b) Replacement cost new, yaitu: menghitung biaya untuk membangun bangunan baru
tersebut tidak persis sama dengan bangu-nan yang dinilai, tetapi fungsi, kegunaan,
dan kapasitasnya berdasarkan standar bangunan saat ini yang dipersamakan dengan
struktur bangunan atau properti yang dinilai.
3. Pendekatan Penilaian Properti dengan Pendekatan Pendapatan
Pendekatan Pendapatan (Income Capita-lization Approach) adalah penilaian
berdasar-kan pendekatan pendapatan dilakukan dengan cara memproyeksikan
seluruh pendapatan dari properti tersebut dikurangi dengan biaya operasi, selanjutnya
dikapitalisasi dengan menggunakan suatu tingkat bunga pengem-balian modal dan
keuntungan (return on investment). Dalam pendekatan pendapatan, nilai suatu
investasi (properti) adalah fungsi dari aliran pendapatan yang dihasilkan, dimana
semakin tinggi aliran pendapatan yang dapat dihasilkan oleh suatu properti, maka
semakin tinggi pula nilai properti tersebut. Melalui pendekatan pendapatan, nilai
suatu properti diperoleh dari pengkapitalisasian pendapatan bersihnya (net operating
income) dengan suatu tingkat kapitalisasi tertentu dengan memper-hitungkan batas
periode penerimaan penda-patannya.
BAB III
METODELOGI PENILAIAN LAHAN DAN PROPERTI
Melakukan Survei
Pengumpulan Data
Pembuatan Laporan
1. Melakukan Survei, yaitu melihat situasi dari lokasi dan melakukan perizinan kepada
pihak terkait
2. Pengumpulan Data Luas lahan, yaitu berupa pengukuran Panjang dan lebar dari lahan
tersebut
3. Melakukan Penyesuaian Nilai, ini dilakukan dengan mencari harga pasar pada properti
penunjang yang ada didalam ruangan serta di perhitungkan dengan total unit yang ada.
4. Menentukan Nilai Indikasi, dari perhitungan harga setiap properti pada ruangan tesrbut
dilakukan penjumlah harga semua properti kemudiaan diperoleh nilai indikasi untuk
properti pada Swalayan Kencana. Dari kedua data tersebut kemudian dilakukan Nilai
Objeck tersebut.
5. Pembuatan Laporan
No Nama Pekerjaan
1 M. Kahfi Akbar
Mencatat dan mengukur luas dari lahan tersebut
2 Yuda Desmon S
3 Alief Gerry W
Melakukan perizinan terhadap pihak yang berwenang
4 Siti Bilqisthi
5 Adi Joyo P
Melakukan dokumentasi
6 Nurul Fitriana
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHAN
3.1 Hasil
4.1.1. Kantor Polisi Daerah Lampung Selatan
SUBJEK
NO FAKTOR BEDA PENILAIAN
PROPERTI
Jl. Ryacudu Way huwi ,
1 Lokasi POLDA
Jatiagung
Luas (m
No Tempat
persegi)
1 Lahan 930
TOTAL 930
SUBJEK
NO FAKTOR BEDA PENILAIAN
PROPERTI
Lapangan Golf Jl. Hendro Suratman,
1 Lokasi
Sukarame Sukarame
No Luas Harga(meter)
1 3330 1600000
total 5.328.000.000
4.2 Pembahasan
Pada proses survey ini kelompok kami melakukan penilaian objek lahan yang ada di Jalan
Ryacudu Way Huwi Jati Agung Lampung Selatan dan Hendro Suratman Sukarame Bandar
Lampung. Objek penilaian yang di pilih adalah Kantor pusat Kepolisian Wilayah
Lampung Selatan dan Lapangan Golf Sukarame yang mana pada objek tersebut di lakukan
penilain terhadap lahannya.
Proses penilain ini dilakukan dengan menggunakan metode Perbandingan. Sehingga pada
proses penilaian pada tahap pertama kami melakukan survey lokasi beserta melakukan
pengukuran luasan daerah tersebut. Kemudian setelah kami melakukan survey tersebut
maka tahap selanjutnya adalah menetukan nilai dari objek–objek tersebut sesuai dengan
nilai pasar saat ini.
Dari hasil penilaian ini kami memperoleh total nilai lahan pada Kantor Polisi Pusat Lamput
Selatan sebesar Rp. 1.209.000.000,00,- nilai tersebut belum dihitung dengan jumlah biaya
bangunan yang ada didalamnya hal ini dikarenakan belum rampungnya pembangunan dari
Gedung tersebut. Sehinggga hasil total nilai ini hanya dilihat dari lahannya saja.
Sedangkan pada Lapangan Golf Sukarame dari lahan nya di dapatkan nilai sebesar Rp. 5.
328.000.000.
Dengan menggunakan metode Perbandingan maka dari survey kali ini kami memperoleh
perbedaan harga dari tanah tersebut. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh akses dan
kedekatannya terhadap pusat Pendidikan, perbelanjaan dan lainnya. Dari Hasil penelitian
ini dapat dilihat untuk harga tanah permeternya di daerah Bandar Lampung berlisar Rp.
1.600.000 sedangkan pada Lampung Selatan Rp. 1.200.000 hal ini salah satunya dapat di
akibatkan lokasi dan situasi perekonomian di daerah tersebut.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil survey penilaian nilai lahan pada Kantor polisi diperoleh hasil dimana total nilai
lahan sebesar Rp. 1.209.000.000,00,- nilai tersebut belum dihitung dengan bangunan yang
ada di dalam nya dikarenakan belum rampungnya pembangunan Gedung teersebut,
sedangkan pada Lapangan Golf memiliki nilai lahan total sebesar Rp. 5.328.000.000,00.
Untuk penetuan nilai sewa yang wajar dari property maka dapat di lihat dari total penilain
properti tersebut. Dimana untuk penentuan nilai wajarnya dapat dilakukan dengan
mempertimbangkan dari akses jalan dan kedekatannya terhadap pusat perekonomian atau
pun pusat Pendidikan.
5.2 Saran
Untuk melakukan penentuan nilai wajar di butuhkan survey dari fasilitas yang di peroleh
dari objek tersebut. Sehingga pengguna dapat lebih mudah membandingkan objek yang
ingin digunakan dan lebih efisien.
\
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/27087068/Contoh_Laporan_Penilaian_Properti diakses 25
September 2019
Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
2009. https://jdih.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/03/PenilaianAset.pdf. diakses
25Oktober 2019
Judowinarso, Endarto. 2011. Teori Dasar Penilaian.
https://www.academia.edu/11243546/bahan_ajar_dasar_penilaian_properti diakses
25Oktober 2019
Njo Anastasia. 2004. Penilaian Properti Di Surabaya Pada PerumahanPakuwon Indah, Graha
Famili, Dan Citraraya. Jurnal Dimensi Teknik Arsitektur Vol. 32, No. 1
Laporan Penilaiaan Properti. 2016.
SPI. 2007. Konsep danPrinsip Umum Penilaian butir. https :// id.scribd.com › document ›
Juknis-SPI-2007-pdf. diakses 25Oktober 2019