MODUL 1

PRINSIP PERAWATAN KEHILANGAN

GIGI SEBAGIAN DENGAN
GTSL

Tujuan Pembelajaran :
Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu :
1. Memahami, menjelaskan dan menganalisis prinsip-
prinsip biomekanik dalam pembuatan GTSL.
2. Memahami, menjelaskan dan menganalisis
pertimbangan, kriteria dan penentuan disain GTSL.
3. Memahami, menjelaskan dan menganalisis
permasalahan pada GTSL berujung bebas

SKENARIO 1

Masalah gigitiruan….?

Pak Akri (55 tahun), ke RSGM dengan keluahan

sulit makan karena giginya sudah banyak yang hilang
sehinga ingin dibuatkan gigitiruan. Dari ananmnesa
diketahui Pak Akri menderita diabetes sejak 8 tahun
yang lalu. Pemeriksaan intraoral menunjukkan bahwa
terdapat edentulous pada daerah gigi 18,16,15, 12,22,
26,27,28,38,37,36,35,46,48. Disamping itu terdapat
radiks pada gigi dan 45 dan 47; gigi 25 ekstrusi;
mobility grade 1 gigi 32, 31, 41 oral hygiene buruk.
Pak Akri menanyakan apakah bisa gigi tiruannya
dibuatkan hanya pada bagian depan rahang atas saja.
Dia juga khawatir gigitiruannya akan goyang saat
makan dan bicara. Dokter gigi menjelaskan
permasalahan pada kasus kehilangan gigi seperti yang
dialami Pak Akri serta akibat yang akan terjadi jika
 penggantian gigi tidak dilakukan secara keseluruhan
dan jika tidak didisain secara tepat. Oleh karena itu, dia
menganjurkan gigitiruan yang akan dibuat untuk Pak
Akri adalah gigitiruan sebagian lepasan dari akrilik.
Bagaimana Saudara merencanakan gigitiruan untuk Pak
Akri?

TERMINOLOGI
1. Edentulous: suatu keadaan gigi tidak ada atau lepas dari soket atau
tempatnya atau keadaan gigi yang mengakibatkan gigi antagonisnya
kehilangan kontak
2. Mobility grade 1: gigi terlihat bergerak baik dalam arah vestibular maupun
oral, tetapi blm lebih dari 1 mm

RUMUSAN MASALAH
1. Apa hubungan diabetes yang diderita pak Akri dengan keluhan yang
dirasakannya?
2. Apa saja klasifikasi edentulous?
3. Apakah GT boleh menutupi radix?
4. Apa saja faktor yang mempengaruhi besar tekanan pada gigi penyangga?
5. Apa akibat yg akan tjd jika pergantian gigi tdk dilakukan secara
keseluruhan?
6. Mengapa desain gigi harus dibuat dengan tepat?
7. Apa faktor yg mempengaruhi dlm penentuan desain GTSL?
8. Apa saja komponen desain GTSL?
9. Mengapa GT yg dianjurkan untuk pak Akri adalah GTSL dari akrilik?

ANALISA RM
1. Hubungan diabetes yg diderita dgn keluhannya yaitu salah satu efek dari
penyakit dm adalah adanya keluhan pada periodontalnya, karna pada kasus
bapak ini juga ohnya buruk maka sangat berkemungkinan terjai gigi yg
mobility dan lama kelamaan gigi nya lepas sehingga terbentuk area
edentolus , dan nantinya pasien akan mengalami keluhan yg seperti bapak yg
di kasus ini

2. Klasifikasi edentulous menurut kennedy:

- Kelas 1 (bilateral free end edentulous): edentulous terletak dibagian
posterior dari gigi atau bilateral
 - Kelas II: edentulous terletak dibagian posterior dari gigi yg masih ada,
pada 1 rahang/ unilateral
- Kelas III: edentulous terletak diantara gigi gigi yang masih ada atau
dibagian posterior maupun anteriornya unilateral
- Kelas IV: edentulous terletak pada bagian anterior melewati garis median
Klasifikasi GTSL menurut MC.Cracken:
Berdasarkan penyangga:
1. The all-tooth supported denture – removable bridge.
Seluruhnya tooth supported beban yang diterima diteruskan oleh
occlusal rest pada gigi penyangga di kedua sisi. Sadel pada
kedua sisi dibatasi gigi penyangga, sehingga tidak terjadi
gerakan rotasi (ungkitan). Disain gigi tiruan dapat unilateral atau
bilateral
2. The tooth tissue supported denture.
Sebagian ridge atau tissue supported dan sebagian tooth
supported.
Gigi penyangga hanya pada stu sisi sadel, sehingga
memungkinkan gerakan rotasi atau ungkitan pada waktu gigi
tiruan berfungsi, diperlukan indirect retainer.

3. Tidak, karena nantinya akan menyebabkan inflamasi dan kemudian menjadi

infeksi jaringan periodontal. Sebaiknya radix dilakukan perawatan endo
terlebih dahulu untuk mempertahankan gigi asli

4. Faktor yang mempengaruhi besar tekanan pada gigi penyangga:

- Luas daerah yg tdk bergigi : makin pjg basis GT makin besar daya ungkit
- Kualitas linggir alveolaris: linggir lebar mampu menyerap tekanan lebih
besar
- Kualitas cangkolan: fleksibilias menentukan tekanan thd gigi penyangga
- Pjg cangkolan” pjg cangkolan sebanding dgn kelenturan
- Bahan cangkolah: cangkolan kawat lebih penting daripada cangkolan
tuang
- Permukaan gigi penyangga: permukaan crown emas/ tambalan
memerlukan ketahanan lebih besar thd pergeseran
- Kualitas oklusi: disharmoni oklusi, tergantung tipe oklusi antagonis

5. akibat yg akan tjd jika pergantian gigi tdk dilakukan secara keseluruhan
yaitu dpt tjd lesi frictional keratosis, kerusakan tulang, gigi antagonis akan
mengalami ekstruksi
6. desain harus dibuat dengan tepat karena guna dari desain itu adalah sebagai
penuntun dari GT yg akan dibuat, jika tidak dibuat dengan tepat maka
nantinya dapat terjadi kesalahan, lalu desain jg berguna sbg sarana
komunikasi drg-tekniker

7. faktor yg mempengaruhi dlm penentuan desain GTSL:

- anatomi dan fisiologis jaringan yang terlibat dlm penempatan GTSL dlm
RM
- letak gigi yg hilang dan akan diganti (klasifikasi edentulous)
- besarnya beban kunyah
- pertimbangan biomekanika
- letak garis fulcrum
- estetika
- kenyamanan
- penyakit yg diderita pasien

8. komponen desain GTSL:

- support: kemampuan GT untuk bertahan thd gaya yg dtg mengarah ke
apical
- retensi: kemampuan GT untuk dpt mempertahankan kedudukannya dari
gaya yg melepaskan kea rah oklusal
- stabilisasi: ketahanan GT thd tekanan
- estetika
- arah pemasangan

9. GT yg dianjurkan untuk kasus pak Akri adalah GTSL akrilik karena akrilik
mudah dibersihkan dan mudah untuk dipreparasi. Karena penderita DM
lebih rentan terkena penyakit shg disarankan untuk menggunakan GT dgn
bahan yg mudah dibersihkan