KAJIAN LAPORAN
Nomor : 01/PL/PB/Kec- Impian/27.10/X/2020
Nasional :………….
Provinsi : ………….
Kabupaten/Kota : ………….
Kecamatan : ………….
Desa/Kelurahan : ………….
II. DATA
1) Pelapor
Nama : Sentosa ------------------------------------------
Pekerjaan : Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1.
------------------------------
Alamat : Desa Harapan, Kec. Impian Kabupaten
Kayangan. -----------------------------
1
Terlapor : PENGAWAS TPS
Alamat : Tidak diketahui -----------------------------
Tanggal Laporan : KAMIS, 10 Desember 2020, Pukul 19.00
WITA. ------------------------------------------
3) Bukti-Bukti :
1) 2 (dua) lembar Fotocopy hasil capture
tentang gambar upload lampiran foto
SOSMED Dari ; ---------------
2) 1 file video dengan durasi 9 menit 36
Detik; ------------------------------------------
3) 1 (satu) lembar Fotocopy Surat
Keputusan KPU tentang Pengangkatan
Kelompok Petugas Pemungutan Suara
(KPPS) KPU Kabupaten Kayangan--------
4) Salinan BA Klarifikasi Pelapor SENTOSA;
5) Salinan BA Klarifikasi Saksi Pelapor
PUTRI; -----------------------------------------
6) Salinan BA Klarifikasi Terlapor KEPALA
DESA HARAPAN; ----------------------------
III. KAJIAN
1) Dasar Hukum
a. Ketentuan Pasal 30 huruf b Undang-undang Nomor 10
Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota
menjadi Undang-Undang, menyatakan“ Tugas dan
wewenang Panwas Kabupaten/Kota: menerima laporan
dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan
perundang-undangan mengenai Pemilihan”. --–
2
b. Ketentuan Pasal 15 Peraturan Bersama Ketua Bawaslu,
Kapolri, dan Jaksa Agung R.I Nomor : 14 Tahun 2016,
Nomor : 01 Tahun 2016, Nomor : 010/JA/11/2016 tentang
Sentra Penegakan Hukum Terpadu pada Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
serta Walikota dan Wakil Walikota; ---------
c. Ketentuan Pasal 15 Peraturan Panitia Pengawas Pemilihan
Umum No. 14 Tahun 2017 Tentang Penanganan Laporan
Pelanggaran Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota; -----
Berdasarkan ketentuan ini, Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kecamatan Impian berwenang untuk menerima laporan
dugaan pelanggaran dalam penyelenggaraan
pemilihan.----------
3
- Ketua KPPS dengan nomor undangan
075/SN/PM/06.01/XII/2020 tanggal 11 Desember
2020
Pengawas TPS dengan nomor undangan
075/SN/PM/06.01/XII/2020 tanggal 11 Desember
2020
- ------------------------------------------------------------
3. Saksi-saksi : --------------------------------------------------------
- Putri dengan nomor undangan
070/SN//06.01/XII/2020 tanggal 11 Desember 2020;
---------------------------------------------------------
- Irfan dengan nomor undangan
075/SN/PM/06.01/XII/2017 tanggal 12 Desember
2017; ---------------------------------------------------------
4) Bahwa Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan
Impian telah melakukan klarifikasi terhadap Pelapor,
Terlapor dan Saksi-Saksi. -------------------------------------
5) Bahwa terhadap hasil klarifikasi terhadap Pelapor, Terlapor
dan Saksi-Saksi, masing-masing pada intinya menerangkan
sebagai berikut: -------------------------------------------------------
4
d. Bahwa Pelapor menjelaskan kronologis kejadian yang
yang dilaporkan Terkait tentang adanya postingan di
Media Sosial yang mendokumentasikan tentang
pelanggaran tersebut
e. Bahwa pelapor menyaksikan langsung kejadian yang
dilaporkan; ---------------------------------------
5
b. Bahwa Saksi Pelapor IRFAN selanjutnya mengapload
hasil dokumentasinya kedalam media sosial miliknya;
------------------------------
c. Bahwa Saksi Pelapor IRFAN menyebutkan bahwa dia
tidak sengaja atau dengan sengaja melakukan
dokumentasi. Hanya sebatas untuk mengaupdate status
medsos --------------------------------------------------
6
- Menimbang bahwa Pasal 134 (1) UU Pemilihan
menyebutkan: “Bawaslu Provinsi, Panwas
Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan
Pengawas TPS menerima laporan pelanggaran Pemilihan
pada setiap tahapan penyelenggaraan Pemilihan”;
-----------------------------------------------------
- Menimbang bahwa adanya dugaan pelanggaran
penggantian secara sepihak Semua Anggota KPPS pada
TPS 01 Desa Harapan Kecamatan Impian Kabupaten
Kayangan; -----------------------------------------------
- Menimbang bahwa laporan yang dilaporkan pelapor
merupakan dugaan pelanggaran pemilihan yang
dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kecamatan Impian, sebagaimana yang diatur dalam
Pasal 134 ayat (1) UU Pemilihan; ------------------
- Menimbang bahwa dari laporan yang dilaporkan Pelapor,
setidaknya terdapat 3 (tiga) pelanggaran yang diduga
terjadi dalam Proses pemungutan dan penghitungan
suara pada TPS 01 Desa Harapan, yaitu:
1. Melakukan pergantian Anggota KPPS dengan sepihak
dengan menyalahgunakan wewenang; -------------------
2. Pelanggaran Administrasi yang dilakukan oleh KPPS --
3. Pelanggaran Kode Etik oleh Pengawas TPS);
-------------
- Ketiga pelanggaran yang dilaporkan oleh pelapor hanya 1
(satu) dalam tindak pidana pemilihan yaitu:
1. Melakukan pergantian Anggota KPPS dengan sepihak
dengan menyalahgunakan wewenang -);
--------------------------
b. Tentang Pelapor
- Bahwa Pasal 134 ayat (2) UU Pemilihan menyebutkan:
Laporan Pelanggaran Pemilihan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat disampaikan oleh: ------
a. Warga Negara Indonesia yang memiliki hak pilih pada
pemilihan setempat; --------------------------------
b. Pemantau pemilihan; ------------------------------------
c. Peserta pemilihan. ----------------------------------------
7
- Bahwa mengacu kepada ketentuan norma diatas, maka
yang memiliki legal standing dalam melaporkan dugaan
pelanggaran pada pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,dan/atau Walikota
dan Wakil Walikota hanyalah Warga Negara Indonesia
yang mempunyai hak pilih pada pemilihan setempat,
Pemantau Pemilihan dan Peserta Pemilihan.
- Berdasarkan ketentuan di atas, Pelapor dalam hal ini
Warga Negara Indonesia yang memiliki hak pilih pada
pemilihan setempat mempunyai kedudukan hukum
(legal standing) untuk melaporkan dugaan pelanggaran
pemilihan dalam proses pelaksanaan pemilihan di
Kecamatan Impian. ----------------------------------
c. Tentang Terlapor
- Bahwa Terlapor dalam laporan ini adalah Kepala Desa
Harapan Kecamatan Impian Kabupaten Kayangan;
---------------------------------------------
- Bahwa Terlapor telah hadir memenuhi panggilan dari
Panwaslu Kecamatan Impoian untuk memberikan
klarifikasi terkait dugaan pelanggaran pidanya yang
dilaporkan terhadap diri pelapor
d. Tentang Pelaku
- Kepala Desa Harapan diduga sebagai pelaku tindak
pidana pemilihan berupa:
1) Penyalah gunaan wewenang dengan melakukan
penggantian Seluruh anggota KPPS sehari sebelum
hari pemungutan suara
-------------------------------------Tentang Waktu
Laporan
- Bahwa ketentuan Pasal 134 ayat (4) UU Pemilihan,
menyebutkan Laporan pelanggaran Pemilihan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan paling
lama 7 (tujuh) hari sejak diketahui dan/atau
ditemukannya pelanggaran Pemilihan”; ------------------
- Norma tersebut menjelaskan berkaitan dengan batas
waktu penyampaian laporan dugaan pelanggaran
pemilihan yakni 7 (tujuh) hari sejak diketahui adanya
dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan pemilihan
8
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati
dan Walikota dan Wakil Walikota. Norma ini juga
memberikan penekanan terhadap daluwarsanya suatu
laporan apabila melebihi batas waktu yang ditentukan;
----------------------------------------------------
- Berdasarkan ketentuan di atas, Pelapor mengetahui
dugaan pelanggaran sebagaimana yang dilaporkan pada
Tanggal 09 Desember 2020 dan melaporkan ke Panitia
Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Impian pada
Tanggal 10 Desember 2020, sehingga menurut peraturan
perundang-undangan sebagaimana di atas, laporan dari
Pelapor masih dalam tenggang waktu pelaporan.
-------------------------
e. Tentang Dugaan Pelanggaran
- Bahwa laporan Nomor: 01/PL/PB/Kec-
Impian/27.10/X/2020 yaitu laporan yang dilaporkan
oleh Sentosa, Warga Negara Indonesia Setempat yang
mempunyai hak pilih yang melaporkan Kepala Desa
Harapan Kecamatan Impian pada Tahapan Pemungutan
dan perhitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati tahun 2020; ----------------------------------------------
- Mengenai Dugaan tindak pidana Penyalahgunaan
wewenang Pasal 188 Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan
Gubernur,Bupati, dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil
Walikota sebagaimana telah ditetapkan menjadi Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
1 Tahun 2014 2014 tentang Pemilihan Gubernur,Bupati,
dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota menjadi
Undang – Undang Bahwa:, “Setiap Pejabat Negara,
Pejabat Aparatur Sipil Negara dan Kepala
Desa/lurah atau Sebutan lain yang melanggar pasal
71 dipidana dengan Pidana Penjara paling singkat
1 (satu) bulanatau Paling lama 6 (enam)
bulandan/atau Denda paling sedikit RP.600.000
(enam ratus ribu Rupiah)atau Paling banyak
RP.6.000.000 (enam juta Rupiah)”, dimana
9
berdasarkan dari keterangan saksi pelapor Putri dan
Irfan terbukti adanya dugaan Pelanggaran pidanaa yang
dilakukan oleh Terlapor
- Bahwa sesuai dengan keterangan saudara Pelapor telah
terbukti Saudara Terlapor melakukan tindak pidana
penyalahgunaaan wewenang untuk melakukan
penggantian Anggota KPPS. ------------------------------------
a. Bahwa sebagaimana bukti-bukti dan
keterangan Terlapor serta saksi, Terlapor
pada tanggal 11 Desember 2020 Terlapor
sengaja dan atas inisiatif sendiri melakukan
penggantian anggota KPPS, Sehingga dalam
hal ini perbuatan Terlapor memenuhi
unsur “Setiap Pejabat Negara, Pejabat
Aparatur Sipil Negara dan Kepala
Desa/lurah atau Sebutan lain yang
melanggar pasal 71 dipidana dengan
Pidana Penjara paling singkat 1 (satu)
bulanatau Paling lama 6 (enam)
bulandan/atau Denda paling sedikit
RP.600.000 (enam ratus ribu Rupiah)atau
Paling banyak RP.6.000.000 (enam juta
Rupiah)”,”. ----------------------
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan kajian terhadap fakta-fakta serta keterangan dan
aturan hukum, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan
Impian menyimpulkan bahwa: ---------------------------
a. Bahwa dugaan Tindak Pidana oleh : ----------------------------
- Perbuatan Terlapor Kepala Desa Harapan memnuhi unsur
Formil dan Materil tindak Pidana Pemilihan dengan
Menyalahgunakan wewenang melakukan penggantian
Semua anggota KPPS secara sepihak. --------------------------
b. Dugaan ketidak sesuaian antara jumlah surat suara terpakai
dengan jumlah pemilih mengandung unsur tindakan
pelanggaran Administrasi Pemilihan
c. Dugaan kesalahan prosedur pelaksanaan pengawasan oleh
PTPS yang mengandung unsur Pelanggaran Kode Etik
10
Penyelenggara pemilihan.
V. REKOMENDASI
a. Bahwa Laporan Nomor : 01/PL/PB/Kec-
Impian/27.10/X/2020 terpenuhi unsur Pidana Pemilihan,
sehingga memerintahkan untuk di Limpahkan dan diTindak
lanjuti dalam proses penyidikan pada sentra GAKKUMDU
Bawaslu Kabupaten Kayangan. -------------------------------------
b. Bahwa Terlapor Ketua dan Anggota KPPS memenuhi unsur
Pelanggaran Administrasi Pemilihan dan selanjutnya
merekomendasikan untuk diteruskan ke PPK Kecamatan
Impian. ---------------------------------------------------
c. Bahwa Terlapor Pengawas TPS memenuhi pelanggaran etik
dan selanjutnya merekomendasikan untuk diteruskan ke
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
d. Memerintahkan untuk mengumumkan status laporan Nomor :
01/PL/PB/Kec- Impian/27.10/X/2020 dalam formulir status
laporan. ------------------------------------------------------------------
11