Anda di halaman 1dari 11

FORMULIR A 11

KAJIAN LAPORAN
Nomor : 01/PL/PB/Kec- Impian/27.10/X/2020
Nasional :………….
Provinsi : ………….
Kabupaten/Kota : ………….
Kecamatan : ………….
Desa/Kelurahan : ………….

I. KASUS POSISI : Adanya Dugaan Pelanggaran Pidana


Pemilihan yang dilakukan oleh Kepala
Desa Harapan yang dengan sengaja
melakukan Penggantian Semua anggota
KPPS di TPS 01 Desa Harapan
Kecamatan Impian Kabupaten
Kayangan. ----

II. DATA
1) Pelapor
Nama : Sentosa ------------------------------------------
Pekerjaan : Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1.
------------------------------
Alamat : Desa Harapan, Kec. Impian Kabupaten
Kayangan. -----------------------------

2) Terlapor : KEPALA DESA HARAPAN ---------------------


Alamat : Desa Harapan, Kec. Impian Kabupaten
Kayangan.
------------------------------------------
Tanggal Laporan : KAMIS, 10 Desember 2020, Pukul 19.00
WITA. ------------------------------------------
Tanggal Peristiwa : RABU, 09 Desember 2020 Sekitar pukul
07.00 -16.00 WITA. -------------------------
Tanggal diketahui : RABU, 09 Desember 2020 Sekitar pukul
08.00 WITA. ----------------------------------

Terlapor : ANGGOTA KPPS TPS 01 DESA HARAPAN


Alamat : Tidak diketahui -----------------------------
Tanggal Laporan : KAMIS, 10 Desember 2020, Pukul 19.00
WITA. ------------------------------------------

1
Terlapor : PENGAWAS TPS
Alamat : Tidak diketahui -----------------------------
Tanggal Laporan : KAMIS, 10 Desember 2020, Pukul 19.00
WITA. ------------------------------------------

Tanggal Peristiwa : Rabu, 09 Desember 2020 Sekitar pukul


15.30 -16.00 WITA. -----------------------
Tanggal diketahui : Rabu, 09 Desember 2020 Sekitar pukul
21.54 WITA. --------------------------------

3) Bukti-Bukti :
1) 2 (dua) lembar Fotocopy hasil capture
tentang gambar upload lampiran foto
SOSMED Dari ; ---------------
2) 1 file video dengan durasi 9 menit 36
Detik; ------------------------------------------
3) 1 (satu) lembar Fotocopy Surat
Keputusan KPU tentang Pengangkatan
Kelompok Petugas Pemungutan Suara
(KPPS) KPU Kabupaten Kayangan--------
4) Salinan BA Klarifikasi Pelapor SENTOSA;
5) Salinan BA Klarifikasi Saksi Pelapor
PUTRI; -----------------------------------------
6) Salinan BA Klarifikasi Terlapor KEPALA
DESA HARAPAN; ----------------------------

III. KAJIAN
1) Dasar Hukum
a. Ketentuan Pasal 30 huruf b Undang-undang Nomor 10
Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota
menjadi Undang-Undang, menyatakan“ Tugas dan
wewenang Panwas Kabupaten/Kota: menerima laporan
dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan
perundang-undangan mengenai Pemilihan”. --–

2
b. Ketentuan Pasal 15 Peraturan Bersama Ketua Bawaslu,
Kapolri, dan Jaksa Agung R.I Nomor : 14 Tahun 2016,
Nomor : 01 Tahun 2016, Nomor : 010/JA/11/2016 tentang
Sentra Penegakan Hukum Terpadu pada Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
serta Walikota dan Wakil Walikota; ---------
c. Ketentuan Pasal 15 Peraturan Panitia Pengawas Pemilihan
Umum No. 14 Tahun 2017 Tentang Penanganan Laporan
Pelanggaran Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota; -----
Berdasarkan ketentuan ini, Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kecamatan Impian berwenang untuk menerima laporan
dugaan pelanggaran dalam penyelenggaraan
pemilihan.----------

b. Fakta dan Keterangan


1) Pelapor menyampaikan laporannya kepada Panitia
Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Impian pada hari
KAMIS, 10 Desember 2020, Pukul 19.00 WITA, yang
diterima oleh Staf Divisi Hukum, Penindakan dan
Penyelesaian Sengketa Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kecamatan Impian Hasrullah. Laporan tersebut diregister
dengan Nomor Laporan : 001/LP/PG/impian
/27.00/XII/2020; ----------------
2) Pada intinya Pelapor menyampaikan Adanya dugaan
pelanggaran Pidana yang dilakukan oleh Kepala Desa
Harapan dengan melakukan Penggantian semua Anggota
KPPS sehari sebelum hari pemungutan suara. ; ----------------
3) Bahwa dalam rangka menggali informasi materi yang
dilaporkan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan
Impian mengundang : -----------------------------------
1) Pelapor atas nama Sentosa dengan undangan Nomor
069/SN/PM/06.01/XII/2020 tanggal 11 Desember 2020;
----------------------------------------------------------------
2) Terlapor : -----------------------------------------------------------
- Kepala Desa Harapan dengan nomor undangan
077/SN/PM/06.01/XII/2020 tanggal 11 Desember
2017; ------------------------------------------------------------

3
- Ketua KPPS dengan nomor undangan
075/SN/PM/06.01/XII/2020 tanggal 11 Desember
2020
Pengawas TPS dengan nomor undangan
075/SN/PM/06.01/XII/2020 tanggal 11 Desember
2020
- ------------------------------------------------------------
3. Saksi-saksi : --------------------------------------------------------
- Putri dengan nomor undangan
070/SN//06.01/XII/2020 tanggal 11 Desember 2020;
---------------------------------------------------------
- Irfan dengan nomor undangan
075/SN/PM/06.01/XII/2017 tanggal 12 Desember
2017; ---------------------------------------------------------
4) Bahwa Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan
Impian telah melakukan klarifikasi terhadap Pelapor,
Terlapor dan Saksi-Saksi. -------------------------------------
5) Bahwa terhadap hasil klarifikasi terhadap Pelapor, Terlapor
dan Saksi-Saksi, masing-masing pada intinya menerangkan
sebagai berikut: -------------------------------------------------------

KETERANGAN Sentosa (PELAPOR) berdasarkan BA


KLARIFIKASI di Bawah Sumpah yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :

Bahwa Pelapor mengaku sebagai saksi Pasangan Calon


Nomor urut 1
-----------------------------------------------------------------

a. Bahwa pelapor melaporkan dugaan Pelanggaran


Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada tahapan
pemungutan dan perhitungan suara pada TPS 01 Desa
Harapan Kecamatan Impian Kabupaten Kayangan .-------
b. Bahwa pelapor menyampaikan waktu kejadian tersebut
yakni pada tanggal 09 Desember 2020; ------------------
c. Bahwa Pelapor menjelaskan kronologis kejadian yang
yang dilaporkan Terkait Penggantian Anggota KPPS TPS
01 Desa Harapan yang dilakukan secara sepihak oleh
Kepala Desa Harapan; ------------------------------------------

4
d. Bahwa Pelapor menjelaskan kronologis kejadian yang
yang dilaporkan Terkait tentang adanya postingan di
Media Sosial yang mendokumentasikan tentang
pelanggaran tersebut
e. Bahwa pelapor menyaksikan langsung kejadian yang
dilaporkan; ---------------------------------------

KETERANGAN SAUDARA PUTRI (SAKSI PELAPOR)


berdasarkan BA KLARIFIKASI di Bawah Sumpah yang
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ----------------

Bahwa Saksi Pelapor adalah Ibu Rumah tangga sekaligus


pemilih yang terdaftar di TPS 01 Desa Harapan;
--------------------

a. Bahwa Saksi Pelapor PUTRI adalah orang yang


mendokumentasikan kegiatan atau proses pemungutan
dan perhitungan suara di TPS 01 Desa Harapan;
------------------------------------------------
b. Bahwa Saksi Pelapor PUTRI selanjutnya mengapload
hasil dokumentasinya kedalam media sosial miliknya;
------------------------------
c. Bahwa Saksi Pelapor PUTRI menyebutkan bahwa dia
tidak sengaja atau dengan sengaja melakukan
dokumentasi. Hanya sebatas untuk mengaupdate status
medsos -------------------------------------------------------------

KETERANGAN SAUDARA IRFAN (SAKSI PELAPOR)


berdasarkan BA KLARIFIKASI di Bawah Sumpah yang
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ----------------

Bahwa Saksi Pelapor Irfan bekerja sebagai wiraswasta dan


tidak termasuk dalam Tim atau Saksi Paslon Nomor urut 1;
-----------

Bahwa Saksi Pelapor adalah Ibu Rumah tangga sekaligus


pemilih yang terdaftar di TPS 01 Desa Harapan;
--------------------

a. Bahwa Saksi Pelapor IRFAN adalah orang yang


mendokumentasikan kegiatan atau proses pemungutan
dan perhitungan suara di TPS 01 Desa Harapan;
------------------------------------------------

5
b. Bahwa Saksi Pelapor IRFAN selanjutnya mengapload
hasil dokumentasinya kedalam media sosial miliknya;
------------------------------
c. Bahwa Saksi Pelapor IRFAN menyebutkan bahwa dia
tidak sengaja atau dengan sengaja melakukan
dokumentasi. Hanya sebatas untuk mengaupdate status
medsos --------------------------------------------------

KETERANGAN SAUDARA KEPALA DESA HARAPAN


(TERLAPOR) berdasarkan BA KLARIFIKASI di Bawah
Sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut :

Bahwa Terlapor KEPALA DESA HARAPAN adalah KEPALA


DESA HARAPAN Kecamatan Impian; ------------------------------

a. Bahwa posisi Terlapor KEPALA DESA HARAPAN


Kecamatan Impian Kabupaten Kayangan; --------------------
b. Bahwa benar KEPALA DESA HARAPAN telah melakukan
penggantian Semua anggota KPPS sehari sebeluh hari
pencoblosan tanggal 09 Desember 2020; -
c. Bahwa Terlapor KEPALA DESA HARAPAN tidak
melakukan pergantian dengan sengaja dan tanpa alasan,
justru merekalah yang mengundurkan diri karna mereka
menganggap bahwa semua orang yang terdaftar tidak mampu
melaksanakan tugasnya karna tidak mengetahui dan tidak
berpengalaman dalam hal kepemiluan ; ---------------------------
d. Bahwa Terlapor KEPALA DESA HARAPAN melakukan
penggantian anggota KPPS karna sudah menanyakan kesiapan
dari semuanya dan mereka tidak bersedia. Makanya terlapor
mengambil kesimpulan untuk segera melakukan pergantian
demi terlaksananya pemilahan yang sudah mepet, Daripada
kita tidak melakukan pemilihan terpaksa terlapor lakukan
penrgantian; --------------------------------------------------------
e. Bahwa Terlapor KEPALA DESA HARAPAN tidak
mengetahui bahwa apa yang dilakukannya adalah
perbuatan salah dan tidak sesuai dengan perundangan-
undangan pemilihan yang berlaku; ---------------------------
6) Analisis
a. Tentang Laporan

6
- Menimbang bahwa Pasal 134 (1) UU Pemilihan
menyebutkan: “Bawaslu Provinsi, Panwas
Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan
Pengawas TPS menerima laporan pelanggaran Pemilihan
pada setiap tahapan penyelenggaraan Pemilihan”;
-----------------------------------------------------
- Menimbang bahwa adanya dugaan pelanggaran
penggantian secara sepihak Semua Anggota KPPS pada
TPS 01 Desa Harapan Kecamatan Impian Kabupaten
Kayangan; -----------------------------------------------
- Menimbang bahwa laporan yang dilaporkan pelapor
merupakan dugaan pelanggaran pemilihan yang
dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kecamatan Impian, sebagaimana yang diatur dalam
Pasal 134 ayat (1) UU Pemilihan; ------------------
- Menimbang bahwa dari laporan yang dilaporkan Pelapor,
setidaknya terdapat 3 (tiga) pelanggaran yang diduga
terjadi dalam Proses pemungutan dan penghitungan
suara pada TPS 01 Desa Harapan, yaitu:
1. Melakukan pergantian Anggota KPPS dengan sepihak
dengan menyalahgunakan wewenang; -------------------
2. Pelanggaran Administrasi yang dilakukan oleh KPPS --
3. Pelanggaran Kode Etik oleh Pengawas TPS);
-------------
- Ketiga pelanggaran yang dilaporkan oleh pelapor hanya 1
(satu) dalam tindak pidana pemilihan yaitu:
1. Melakukan pergantian Anggota KPPS dengan sepihak
dengan menyalahgunakan wewenang -);
--------------------------
b. Tentang Pelapor
- Bahwa Pasal 134 ayat (2) UU Pemilihan menyebutkan:
Laporan Pelanggaran Pemilihan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat disampaikan oleh: ------
a. Warga Negara Indonesia yang memiliki hak pilih pada
pemilihan setempat; --------------------------------
b. Pemantau pemilihan; ------------------------------------
c. Peserta pemilihan. ----------------------------------------

7
- Bahwa mengacu kepada ketentuan norma diatas, maka
yang memiliki legal standing dalam melaporkan dugaan
pelanggaran pada pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,dan/atau Walikota
dan Wakil Walikota hanyalah Warga Negara Indonesia
yang mempunyai hak pilih pada pemilihan setempat,
Pemantau Pemilihan dan Peserta Pemilihan.
- Berdasarkan ketentuan di atas, Pelapor dalam hal ini
Warga Negara Indonesia yang memiliki hak pilih pada
pemilihan setempat mempunyai kedudukan hukum
(legal standing) untuk melaporkan dugaan pelanggaran
pemilihan dalam proses pelaksanaan pemilihan di
Kecamatan Impian. ----------------------------------
c. Tentang Terlapor
- Bahwa Terlapor dalam laporan ini adalah Kepala Desa
Harapan Kecamatan Impian Kabupaten Kayangan;
---------------------------------------------
- Bahwa Terlapor telah hadir memenuhi panggilan dari
Panwaslu Kecamatan Impoian untuk memberikan
klarifikasi terkait dugaan pelanggaran pidanya yang
dilaporkan terhadap diri pelapor
d. Tentang Pelaku
- Kepala Desa Harapan diduga sebagai pelaku tindak
pidana pemilihan berupa:
1) Penyalah gunaan wewenang dengan melakukan
penggantian Seluruh anggota KPPS sehari sebelum
hari pemungutan suara
-------------------------------------Tentang Waktu
Laporan
- Bahwa ketentuan Pasal 134 ayat (4) UU Pemilihan,
menyebutkan Laporan pelanggaran Pemilihan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan paling
lama 7 (tujuh) hari sejak diketahui dan/atau
ditemukannya pelanggaran Pemilihan”; ------------------
- Norma tersebut menjelaskan berkaitan dengan batas
waktu penyampaian laporan dugaan pelanggaran
pemilihan yakni 7 (tujuh) hari sejak diketahui adanya
dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan pemilihan

8
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati
dan Walikota dan Wakil Walikota. Norma ini juga
memberikan penekanan terhadap daluwarsanya suatu
laporan apabila melebihi batas waktu yang ditentukan;
----------------------------------------------------
- Berdasarkan ketentuan di atas, Pelapor mengetahui
dugaan pelanggaran sebagaimana yang dilaporkan pada
Tanggal 09 Desember 2020 dan melaporkan ke Panitia
Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Impian pada
Tanggal 10 Desember 2020, sehingga menurut peraturan
perundang-undangan sebagaimana di atas, laporan dari
Pelapor masih dalam tenggang waktu pelaporan.
-------------------------
e. Tentang Dugaan Pelanggaran
- Bahwa laporan Nomor: 01/PL/PB/Kec-
Impian/27.10/X/2020 yaitu laporan yang dilaporkan
oleh Sentosa, Warga Negara Indonesia Setempat yang
mempunyai hak pilih yang melaporkan Kepala Desa
Harapan Kecamatan Impian pada Tahapan Pemungutan
dan perhitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati tahun 2020; ----------------------------------------------
- Mengenai Dugaan tindak pidana Penyalahgunaan
wewenang Pasal 188 Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan
Gubernur,Bupati, dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil
Walikota sebagaimana telah ditetapkan menjadi Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
1 Tahun 2014 2014 tentang Pemilihan Gubernur,Bupati,
dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota menjadi
Undang – Undang Bahwa:, “Setiap Pejabat Negara,
Pejabat Aparatur Sipil Negara dan Kepala
Desa/lurah atau Sebutan lain yang melanggar pasal
71 dipidana dengan Pidana Penjara paling singkat
1 (satu) bulanatau Paling lama 6 (enam)
bulandan/atau Denda paling sedikit RP.600.000
(enam ratus ribu Rupiah)atau Paling banyak
RP.6.000.000 (enam juta Rupiah)”, dimana

9
berdasarkan dari keterangan saksi pelapor Putri dan
Irfan terbukti adanya dugaan Pelanggaran pidanaa yang
dilakukan oleh Terlapor
- Bahwa sesuai dengan keterangan saudara Pelapor telah
terbukti Saudara Terlapor melakukan tindak pidana
penyalahgunaaan wewenang untuk melakukan
penggantian Anggota KPPS. ------------------------------------
a. Bahwa sebagaimana bukti-bukti dan
keterangan Terlapor serta saksi, Terlapor
pada tanggal 11 Desember 2020 Terlapor
sengaja dan atas inisiatif sendiri melakukan
penggantian anggota KPPS, Sehingga dalam
hal ini perbuatan Terlapor memenuhi
unsur “Setiap Pejabat Negara, Pejabat
Aparatur Sipil Negara dan Kepala
Desa/lurah atau Sebutan lain yang
melanggar pasal 71 dipidana dengan
Pidana Penjara paling singkat 1 (satu)
bulanatau Paling lama 6 (enam)
bulandan/atau Denda paling sedikit
RP.600.000 (enam ratus ribu Rupiah)atau
Paling banyak RP.6.000.000 (enam juta
Rupiah)”,”. ----------------------

IV. KESIMPULAN
Berdasarkan kajian terhadap fakta-fakta serta keterangan dan
aturan hukum, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan
Impian menyimpulkan bahwa: ---------------------------
a. Bahwa dugaan Tindak Pidana oleh : ----------------------------
- Perbuatan Terlapor Kepala Desa Harapan memnuhi unsur
Formil dan Materil tindak Pidana Pemilihan dengan
Menyalahgunakan wewenang melakukan penggantian
Semua anggota KPPS secara sepihak. --------------------------
b. Dugaan ketidak sesuaian antara jumlah surat suara terpakai
dengan jumlah pemilih mengandung unsur tindakan
pelanggaran Administrasi Pemilihan
c. Dugaan kesalahan prosedur pelaksanaan pengawasan oleh
PTPS yang mengandung unsur Pelanggaran Kode Etik

10
Penyelenggara pemilihan.

- Peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan


Umum Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2017 Pasal 14
huruf d Tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku
Penyelenggara Pemilihan UmumPeraturan DKPP Nomor 3
Tahun 2017 pada Pasal 37 Ayat (7) tentang Pedoman
Beracara Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum. ----
- Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, pada
Pasal 3, juga memenuhi unsur Pelanggaran Administrasi
Pemilihan. ------------------------

V. REKOMENDASI
a. Bahwa Laporan Nomor : 01/PL/PB/Kec-
Impian/27.10/X/2020 terpenuhi unsur Pidana Pemilihan,
sehingga memerintahkan untuk di Limpahkan dan diTindak
lanjuti dalam proses penyidikan pada sentra GAKKUMDU
Bawaslu Kabupaten Kayangan. -------------------------------------
b. Bahwa Terlapor Ketua dan Anggota KPPS memenuhi unsur
Pelanggaran Administrasi Pemilihan dan selanjutnya
merekomendasikan untuk diteruskan ke PPK Kecamatan
Impian. ---------------------------------------------------
c. Bahwa Terlapor Pengawas TPS memenuhi pelanggaran etik
dan selanjutnya merekomendasikan untuk diteruskan ke
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
d. Memerintahkan untuk mengumumkan status laporan Nomor :
01/PL/PB/Kec- Impian/27.10/X/2020 dalam formulir status
laporan. ------------------------------------------------------------------

Makassar, 18 Desember 2017

Divisi Penindakan Pelanggaran

11

Anda mungkin juga menyukai