Anda di halaman 1dari 18

PETUNJUKTEKNIS PELAKSANAAN

KEMENTERIANPENDIDIKANDANKEBUDAYAAN — q X

° 1
X
ASESMEN
O POTENSI
X

PEGAWAI2019

mlmim

Biro Sumber Oaya Manusia(SDM)


Kementerian Pendidikan dan Kcbudayaan
HARI PENDIDIKAN NASIONAl
2019
KATA PENGANTAR

Dalam rangka implementasi sistem merit dalam manajemen SDM di lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, maka diperlukan data profil pegawai, antara lain data potensi hasil
asesmen yang lengkap dan mutakhir. Untuk itu, maka pada tahun 2019 Biro Sumber Daya Manusia
Kemendikbud kembali menyelenggarakan asesmen, dengan target peserta adalah PNS/CPNS yang
belum pemah mengikuti asesmen, serta PNS yang telah mengikuti asesmen lebih dari dua tahun. Dari
proses asesmen diharapkan dapat diperoleh informasi profil potensi individu sebagai salah satu bahan
dalam manajemen SDM berbasis meritokrasi.

Asesmen akan dilaksanakan secara online berbasis internet. Penggunaan teknologi ini rentan dengan
teijadinya kendala teknis, apabila tidak dipersiapkan dengan baik. Untuk itu perlu dilakukan upaya
antisipasi, melalui penyiapan acuan yang mengatur prosedur teknis pelaksanaan asesmen. Oleh karena
itu, disusunlah buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen Potensi Pegawai Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Tahun 2019. Melalui buku panduan ini diharapkan setiap pemangku kepentingan
dapat memahami seluruh prosedur teknis dalam pelaksanaan asesmen sesuai peran masing-masing,
sehingga proses asesmen dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan buku petunjuk teknis ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan.

Jakarta, Juni 2019


Kepala Biro Sumber Daya Manusia,

rl
,Dra. DwiA Ismayanti, M.Ed.
^IP 196204301986012001;
r
DAFTARISI

KATA PENGANTAR i
DAFTARISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Maksud dan Tujuan 1
C. Ruang Lingkup 1
BAB II PERAN DAN TUGAS PANITIA ASESMEN 2
A. Susunan dan Kriteria Panitia 2
B. Tugas dan Tanggung Jawab Panitia 2
BAB in MEKANISME TEKNIS ASESMEN POTENSI 5
A. Spesifikasi Sarana Prasarana Pelaksanaan Asesmen 5
B. Penyiapan Sarana Prasarana Asesmen 5
C. Prosedur Uji Coba Aplikasi Perangkat Asesmen Online 6
D. Tata Cara dalam Memandu Pengerjaan Tes Berbasis Aplikasi Online 6
E. Penanganan Kendala Terputusnya Koneksi Aplikasi Tes Online 6
F. Ketentuan Lain 7
G. Tata Tertib Panitia 8
J. Frequently Asked Questions(FAQ) 8
K. Tata Tertib Pelaksanaan Asesmen Potensi Kompetensi 9
BAB IV PENUTUP 11
Lampiran Tata Cara Speed Test 12
BABl
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penerapan sistem merit dalam manajemen SDM Aparatur merupakan amanat dalam Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Dalam rangka menunjang terwujudnya
meritokrasi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diperlukan data profil pegawai,
antara lain data potensi pegawai yang diperoleh melalui proses asesmen. Data hasil asesmen akan
digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penataan pegawai, pengembangan kompetensi
pegawai, serta database dalam persiapan pembangunan talent pool.

Memperhatikan kebijakan tersebut. Biro Sumber Daya Manusia (Biro SDM)berupaya membangun
database potensi seluruh pegawai yang lengkap dan mutakhir. Untuk itu, sejak tahun 2016 Biro SDM
secara rutin melaksanakan agenda asesmen potensi pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.

Dalam rangka pembaharuan data bagi pegawai yang telah mengikuti asesmen lebih dari dua tahun,
serta memfasilitasi pegawai yang belum memiliki data potensi, maka pada tahun 2019 akan
dilaksanakan asesmen kembali. Asesmen dilaksanakan berbasis aplikasi online. Bagi pegawai pada
Satuan Kerja di wilayah Jabodetabek, asesmen dilaksanakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Pegawai. Sedangkan bagi pegawai di daerah, asesmen bertempat di 33 Unit Pelaksana Teknis yang
dipilih berdasarkan ketersediaan sarana prasarana dan unit kerja masing-masing. Untuk mendukung
pelaksanaan asesmen. Biro SDM bekerja sama dengan pihak ketiga selaku penyedia sistem dan
aplikasi asesmen online, serta Panitia Tingkat Satuan Kerja.

Sebagai acuan dalam koordinasi dan persiapan hal-hal yang bersifat teknis, maka diperlukan buku
pedoman. Untuk itu, maka disusunlah buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen Potensi Pegawai
Kemendikbud Tahun 2019. Buku ini diharapkan bermanfaat sebagai acuan, khususnya bagi Panitia
dalam melakukan persiapan dan pelaksanaan tugas teknis dalam asesmen. Dengan adanya buku
petunjuk ini, diharapkan pelaksanaan asesmen pegawai di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan tahun 2019 dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai rencana.

B. Maksud dan Tujuan

a. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen Potensi Pegawai Tahun 2019 dimaksudkan sebagai acuan
bagi Panitia dalam proses persiapan dan pelaksanaan tugas teknis asesmen.
b. Tujuan disusunnya Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen Potensi Pegawai Tahun 2019 adalah
agar seluruh proses persiapan dan penanganan hal-hal teknis dalam asesmen di seluruh Indonesia
dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

C. Ruang Lingkup

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen Potensi Pegawai Tahun 2019 ini mencakup penjelasan tentang
spesifikasi teknis sarana prasarana asesmen, prosedur persiapan dan pelaksanaan asesmen, prosedur
penanganan kendala asesmen, serta peran dan tugas Panitia dalam pelaksanaan asesmen.
BABU
PERAN DAN TUGAS PANITIA ASESMEN

Panitia terdiri dari Panitia pada Tempat Uji Kompetensi(TUK)Pusat dan Panitia TUK Daerah. Dalam
pelaksanaan tugas, Panitia Asesmen akan berkoordinasi dengan penyediajasa, khususnya Tim Help Desk.

A. Susunan dan kriteria panitia


1. Susunan Panitia TUK Pusat adalah sebagai berikut.
a. Administrator Pusat
b. Administrator TUK
c. Petugas Pendamping
d. Petugas Sekretariat, dan
e. Petugas IT.
2. Susunan Panitia TUK Daerah adaiah sebagai berikut.
a. Administrator TUK
b. Petugas Pendamping
0. Petugas IT, dan
d. Petugas Sekretariat.
Dalam hal jumlah peserta pada TUK daerah sedikit, maka jabatan kepanitiaan dapat dirangkap
oleh pegawai yang sama.
3. Kriteria Panitia adalah sebagai berikut.
a. Merupakan PNS Kemendikbud, dan
b. Memiliki kompetensi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab padajabatan kepanitiaan
yang diduduki.

B. Tugas dan tanggung jawab panitia


1. Administrator Pusat
Tugas dan tanggung jawab Administrator Pusat terbagi dalam tiga tahap pelaksanaan sebagai
berikut.
a. Tahap praasesmen
1) Mendefinisikan dan menginput inisialisasi kegiatan ke dalam aplikasi asesmen
Kemendikbud yang diakses melalui laman asesmen.sdm.kemdikbud.go.id.
2) Menginput kuota peserta per TUK ke dalam aplikasi;
3) Mengunggah Token peserta asesmen ke dalam aplikasi;
4) Mengunggah format dokumen pelaksanaan asesmen ke dalam aplikasi;
b. Tahap asesmen
Mengontrol dan memantau perkembangan data dalam aplikasi.
c. Tahap pascaasesmen
1) Mengontrol kelengkapan data dan dokumen hasil pelaksanaan asesmen pada seluruh
TUK;
2) Menyiapkan rekapitulasi hasil pelaksanaan asesmen.
Panduan penggunaan aplikasi bagi Administrator Pusat adalah sebagaimana Buku Panduan
Administrator Pusat.
2. Administrator TUK
Tugas dan tanggung jawab Administrator TUK terbagi dalam tiga tahap pelaksanaan sebagai
berikut.
a. Tahap praasesmen
1) Menginput informasi ketersediaan ruang dan sarana prasarana ruang asesmen pada
TUK ke dalam aplikasi;
2) Mengoordinasikan pengaturan kuota dengan Satuan Kerja yang ditangani, mengacu
pada kuota TUK;
3) Menginput pengaturan kuota per ruang, tanggal, dan sesi bagi Satuan Kerja yang
difasilitasi;
4) Mengelola data TUK;
5) Malayani usul perubahan TUK;
6) Mengelola profile account TUK.
b. Tahap asesmen
Melayani usul perubahan jadwal dari Admin Satker yang bersifat mendesak dan tidak
terduga.
c. Tahap pascaasesmen

Menonaktifkan akun Panitia TUK yang telah selesai melaksanakan tugas.


Panduan penggunaan aplikasi bagi Administrator Pusat adalah sebagaimana Buku Panduan
Administrator TUK.
Petugas Pendamping
Tugas dan tanggung jawab Petugas Pendamping terbagi dalam tiga tahap pelaksanaan sebagai
berikut.
a. Tahap praasesmen
1) Mengunduh dokumen-dokumen pelaksanaan asesmen pada aplikasi, dan menyerahkan
kepada Petugas Sekretariat untuk dipilah dan disiapkan per sesi.
b. Tahap asesmen
1) Mencocokkan Kartu Peserta setiap peserta yang hadir, dengan data peserta dalam
aplikasi;
2) Menginput peserta yang hadir ke dalam aplikasi;
3) Mendistribusikan Token dalam aplikasi kepada peserta yang hadir;
4) Mengarahkan peserta untuk tidak menggunakan Token sebelum ada instruksi;
5) Menjelaskan Tata Cara dan Tata Tertib asesmen sebelum sesi dimulai;
6) Memastikan peserta mematuhi Tata Tertib asesmen;
7) Memandu dan mendampingi peserta dalam pelaksanaan asesmen;
8) Membagikan kertas buram sebagai alat bantu dalam soal berhitung;
9) Mengumpulkan kembali kertas buram yang sudah digunakan setelah pelaksanaan tes
gaya berpikir;
10) Berkoordinasi dengan help desk dalam penanganan kendala akses aplikasi yang tidak
teratasi;
11) Memperingatkan peserta terkait sisa waktu pelaksanaan asesmen 10 menit sebelum
waktu habis untuk Tes Kepribadian dan Tes Motivasi, dan 30 menit sebelum waktu
habis untuk pengisian kuesioner.
12) Memastikan peserta mengecek kembali jawaban sudah selesai terisi sebelum
meninggalkan ruang tes.
13) Mempersilahkan peserta yang telah selesai untuk meninggalkan ruang asesmen dengan
tertib;
14) Membuat dan menandatangani Berita Acara Pelaksanaan Asesmen sebanyak dua
rangkap setiap sesi;
15) Membuat dokumentasi foto kegiatan.
c. Tahap pascaasesmen
1) Menggunggah foto dan softcopy dokumen hasil pelaksanaan asesmen setiap sesi,terdiri
dari:
a) Berita Acara Penyiapan Sarana Prasarana dan Pelaksanaan Uji Coba Aplikasi
Asesmen;
b) Daftar Hadir Peserta Asesmen (setiap sesi);
c) Berita Acara Pemeriksaan Sarana dan Prasarana Asesmen (setiap sesi);
d) Formulir Observasi Pelaksanaan Asesmen (setiap sesi);
e) Berita Acara Pelaksanaan Asesmen (setiap sesi);
3
f) Rekapitulasi Jumlah Peserta Asesmen;
g) Daftar Hadir Panitia (setiap sesi)
h) Dokumentasi foto (setiap sesi);
i) Laporan Pelaksanaan Asesmen.
Panduan penggunaan aplikasi bagi Petugas Pendamping adalah sebagaimana Buku Panduan
PanitaTUK.
4. Petugas IT
Tugas dan tanggung jawab Petugas IT terbagi dalam tiga tahap pelaksanaan sebagai berikut.
a. Tahap praasesmen
1) Memeriksa kesesuaian spesifikasi ruangan pelaksanaan asesmen dengan persyaratan;
2) Melakukan penyiapan komputer danjaringan komputer sebelum pelaksanaan asesmen;
3) Memeriksa kesesuaian spesifikasi dan jumlah perangkat kom^nXtxllaptop sebelum
proses instalasi perangkat;
4) Melakukan instalasi perangkat komputer//a/7/op danjaringan sebelum hari pelaksanaan
asesmen;

5) Memeriksa kesiapan internet sesuai spesifikasi yang dibutuhkan;


6) Melakukan uji coba aplikasi asesmen sebelum hari pelaksanaan asesmen;
7) Melakukan koordinasi dengan help desk dalam menangani kendala uji coba aplikasi;
8) Membuat Berita Acara Berita Acara Penyiapan Sarana Prasarana dan Pelaksanaan Uji
Coba Aplikasi Asesmen.
b. Tahap asesmen
1) Melakukan pemeriksaan perangkat komputer,jaringan komputer, dan jaringan internet
setiap menjelang sesi asesmen dimulai;
2) Membuat dan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Sarana dan Prasarana
sebanyak dua rangkap setiap sesi;
3) Menangani kendala teknis pada kompntQvllaptop dan jaringan sebelum dan selama
pelaksanaan asesmen;
4) Berkoordinasi dengan help desk dalam penanganan kendala teknis yang tidak teratasi;
5) Bersama Petugas Pendamping membuat dan menandatangani Berita Acara
Pelaksanaan Asesmen sebanyak dua rangkap setiap sesi;
c. Tahap pascaasesmen
I) Menyusun laporan kendala dan penanganan kendala komputer,jaringan komputer,dan
jaringan internet.
5. Petugas Sekretariat
Tugas dan tanggungjawab Petugas Sekretariat terbagi dalam tiga tahap pelaksanaan sebagai
berikut.
a. Tahap praasesmen:
1) Menyiapkan nomor pada setiap meja asesmen;
2) Memilah dan menyiapkan daftar hadir peserta per sesi;
3) Memilah dan menyiapkan formulir Berita Acara per sesi;
4) Menyiapkan kertas kosong dan alat tulis untuk berhitung sesuai dengan jumlah peserta
setiap sesi.
b. Tahap asesmen
1) Mengarahkan peserta dalam pengisian daftar hadir sebelum sesi asesmen dilaksanakan;
2) Mendistribusikan kertas kosong dan alat tulis untuk berhitung bagi setiap peserta
sebelum sesi asesmen dimulai;
3) Membagikan konsumsi kepada peserta;
4) Memandu peserta mencari tempat duduk di dalam ruang pelaksanaan asesmen sesuai
dengan nomor urutnya;
c. Tahap pascaasesmen
I) Memeriksa kelengkapan dan mengadministrasikan hardcopy dokumen pelaksanaan
asesmen yang sudah terisi.
BABIU
MEKANISME TEKNIS ASESMEN POTENSI

A. Spesiflkasi sarana prasarana pelaksanaan asesmen


1. Ruang asesmen yang dikhususkan, dengan kriteria:
a. Tidak terganggu oleh aktivitas lain;
b. Memiliki penerangan yang cukup;
c. Memiliki sirkulasi udara yang memadai;
d. Tidak terganggu oleh suara yang bising.
2. Komputer atau laptop dengan display minimal 14", dan menggunakan prosesor Intel Celeron
Dual Core atau setara dengan AMD Athlon X2 dengan memori RAM minimal 2 Gb, Mouse dan
Keyboard standar
3. Sistem operasi minimal Windows 7
4. Browser Internet yang bisa digunakan adalah :
a. Microsoft Edge(40.x)
b. Mozilla Firefox minimal(24.x)
c. Google Chrome(30.x)
d. Safarifor Windows(5.x)
e. Safarifor Mac(4.x)
f. Opera {\5.x)
5. Hams ada koneksi Intemet baik melalui kabel LAN maupun WiFi dengan Speed internet minimal
2 Mbps setiap 10 Komputer di dalam jaringan yang sama, dengan catatan jaringan hanya dipakai
tertutup untuk Tes Online di ruangan tes tersebut dengan pemakaian eksklusif tanpa diganggu
operasional harian.
6. Untuk keperluan pemutaran video tutorial, diperlukan aplikasi Media Player. Video tutorial dapat
diakses melalui laman asesmen.sdm.kemdikbud.go.id untuk ditayangkan sebelum pelaksanaan
asesmen. Juga tersedia latihan soal berupa bempa Dummy Asesmen Online pada laman tersebut.

B. Penyiapan sarana prasarana asesmen


Tahapan dalam penyiapan sarana prasarana asesmen adalah sebagai berikut.
1. Menyiapkan ruangan pelaksanaan asesmen, berkoordinasi dengan penanggungjawab mang pada
Satuan Kerja.
2. Menyiapkan komputer/Zapto/? dan mouse sesuai jumlah peserta asesmen per sesi yang sudah
terhubung dengan intemet.
3. Menyiapkan komputer/Za/?/©/? cadangan dan mouse yang sudah terhubung dengan intemet
sekurang-kurangnya 10% dari komputer yang tersedia.
4. Memastikan semua kompuiQxllaptop yang digunakan untuk tes online berada di satu mang
tertutup yang tidak terganggu oleh aktivitas lainnya.
5. Memastikan spesifikasi komputer/Za/7/op dan mouse sudah sesuai dengan persyaratan minimal
yang ditentukan.
6. Memastikan kovcvpvXQxilaptop yang akan digunakan bebas vims, dan berfungsi dengan baik.
7. Memastikan browser yang tersedia pada masing-masing komputer/Zop/op sudah mempakan
update terbaru. Cara memastikan sebuah browser sudah ter-update adalah:
a. Masuk ke bagian setting/pcngaturan
b. Pilih about/tQntang
c. Pilih M/?<7(3r/e/perbaharui
d. Maka Browser akan di perbahami dengan versi terbaru.
8. Memastikan koneksi jaringan intemet dapat diakses dengan baik dan lancar sesuai spesifikasi
yang dipersyarakan, dengan cara melakukan speed test sebanyak 5 kali (www.speedtest.net).
Catat hasil speed test dan hitung rata-ratanya. Tata cara lebih lengkap dapat dilihat pada
Lampiran buku petunjuk ini.
a. Apabila rata-rata speed download lebih dari 2 Mbps, maka speed tersebut cukup untuk 10
komputer//ap^o/7. Dan seterusnya berlaku kelipatannya.
b. Apabila, rata-rata speed download kurang dari 2 Mbps, maka disarankan untuk mengurangi
jumlah pengguna tes online kurang dari 10 atau menambah bandwidth internet. Apabila
dipaksakan, maka berpotensi mengganggu jalannya tes online.
9. Memastikan keyboard dan mouse yang akan digunakan sudah diuji bisa berfungsi sebagaimana
mestinya.
10. Menempel nomor meja pada setiap komputer yang siap digunakan,dan pada komputer cadangan.
Setiap peserta duduk sesuai dengan nomor urut dalam daftar hadir.
11. Menyiapkan sound system untuk memberikan instruksi/penjelasan tata cara dan tata tertib peserta
asesmen, dan projector untuk pemutaran video demo.
12. Memastikan ketersediaan stopkontak untuk setiap kom^pnievllaptop yang akan digunakan.
13. Memastikan jarak antar komputer dalam kondisi yang nyaman digunakan dan memudahkan
Petugas Pendamping memandu/membantu peserta saat pelaksanaan asesmen.
14. Melakukan Uji Coba Aplikasi sebagaimana prosedur huruf C.

C. Prosedur Uji Coba Aplikasi Perangkat Asesmen Online


1. Uji coba dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2019.
2. Lakukan pengecekan ulang untuk memastikan semua kom^uier!laptop sudah terkoneksi dengan
internet dan speed test sesuai dengan sepesifikasi. Jika belum, segera hubungi penanggungjawab
aksesjaringan internet Satuan Kerja.
3. Panitia akan menerima Kartu Login khusus untuk uji coba aplikasi.
4. Silahkan mencoba untuk masuk ke dalam laman Tes Online di alamat kemendikbud.experd.com
dan ikuti petunjuk dalam aplikasi. Uji coba aplikasi hanya dilakukan terbatas sampai pada menu
pengisian kuesioner.
5. Memastikan semua komputer bisa mengakses laman kemendikbud.exDerd.com.
6. Apabila kom^iutevllaptop tidak dapat mengakses laman tersebut, cek jaringan/koneksi internet
atau coba gunakan browser yang berbeda. Jika diperlukan, mintalah bantuan kepada bagian IT
di unit kerja masing-masing.
7. Lakukan pengecekan ulang projector dan sound system.
8. Membuat Berita Acara Penyiapan Sarana Prasarana dan Pelaksanaan Uji Coba Aplikasi Asesmen
beserta checklist kesiapan sarana prasarana sebagaimana dan mengirimkan softcopy Berita Acara
tersebut melalui alamat email pemetaan.kompetensi@,kemdikbud.go.id pada tanggal 5 Juli 2019.

D. Tata cara dalam memandu pengerjaan tes berbasis aplikasi online


Tata cara memandu peserta dalam pengerjaan tes akan disampaikan kepada Petugas Pendamping
dalam kegiatan Pembekalan Teknis Pelaksanaan Asesmen.

E. Penanganan kendala terputusnya koneksi aplikasi tes online


Terputusnya koneksi aplikasi dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
1. ketika terjadi gangguan listrik padam,
2. ketika koneksi internet terputus, atau
3. ketika terjadi kerusakan komputer.

Penanganan kendala terputusnya koneksi aplikasi agar peserta dapat melanjutkan proses tes adalah
sebagai berikut:

1. Panitia memastikan koneksi aplikasi terhubung kembali ke laman kemendikbud.experd.com.


2. Panitia memperhatikan posisi aplikasi pada saat terjadi putus koneksi aplikasi
a. Apabila listrik padam di tengah pengisian soal Tes Gaya Berpikir(BRAIN):
6
1) Menghubungi help desk untuk meminta Usemame dan password baru
2) Memandu peserta untuk login kembali dengan Username dan password baru
3) Menyampaikan kepada peserta untuk mengisi Tes BRAIN dari awai
b. Apabila listrik padam pada saat jeda antara subtes pada Tes BRAIN atau pengisian seal
selain Tes BRAIN:
1) Menginformasikan bahwa jawaban yang sudah diisi sudah tersimpan secara otomatis
dan sisa waktu pengerjaan tidak akan berkurang.
2) Mengarahkan peserta untuk login kembali dengan username yang sama dan
melanjutkan asesmen online
3. Panitia mencatat permasalahan yang terjadi pada Berita Acara Pelaksanaan.

F. Ketentuan Lain
1. Apabila ada peserta asesmen online yang berhalangan hadir karena alasan mendesak yang tidak
dapat ditunda, maka Pimpinan Satuan Kerja mengatur peserta yang menggantikan pada sesi
tersebut, sehingga kuota tetap terpenuhi. Apabila kuota tidak terpenuhi, informasi tersebut
dimuat dalam Berita Acara Pelaksanaan.
2. Bagi peserta yang berhalangan hadir, diberikan kesempatan bertukar jadwal dengan pegawai
yang menggantikannya. Jika hal tersebut tidak dapat dilakukan, maka diberikan batas waktu
sampai dengan hari terakhir untuk mengikuti asesmen.
3. Bagi peserta yang terlambat hadir kurang dari 30 menit, diberi kesempatan untuk mengikuti
asesmen tanpa diberikan tambahan waktu untuk menyelesaikan soal.
4. Bagi peserta yang terlambat hadir lebih dari 30 menit, dijadwalkan kembali untuk mengikuti sesi
lain tanpa menganggu jadwal yang sudah ada dan diberikan batas waktu sampai dengan hari
terakhir.
5. Dalam hal pelaksanaan asesmen mengalami kendala yang mengakibatkan bergesemya jadwal,
maka:
a. Untuk sesi yang belum berjalan dan mengalami kegagalan dalam pelaksanaan sesi
dikarenakan hal yang tidak dapat diperkirakan(misalnya karena aliran listrik padam,^rcc
majeur, dll), maka Unit Kerja akan menjadwal ulang sesi yang gagal dilaksanakan
tanpa menggeserjadwal sesi lain yang telah ditetapkan;
b. Untuk sesi yang sedang berjalan dan mengalami kegagalan yang masih dapat diatasi
(misalnya terjadi error pada aplikasi):
1) Apabila terjadi pada sesi pagi, maka sesi tersebut akan diteruskan kembali setelah
kondisi berjalan normal dan sesi siang akan dijadwalkan ulang tanpa menggeser
jadwal sesi lain yang telah ditetapkan.
2) Apabila terjadi pada sesi siang,jika waktu memungkinkan, maka asesmen dilanjutkan.
Jika tidak, maka sesi dilanjutkan di hari lain tanpa menggeser jadwal sesi lain yang
telah ditetapkan.
3) Apabila kendala terjadi di tengah pengisian Tes Gaya Berpikir, maka:
■ Pelaksanaan asesmen pengganti akan menggunakan username dan password baru
■ Peserta menggunakan username danpasswordhzxxx untuk login ke laman asesmen
■ Peserta mengisi Tes Gaya Berpikir dari awal, dan durasi waktu pengeijaan tes
akan diulang dari awal.
4) Apabila kendala terjadi pada saat jeda antara subtes pada Tes Gaya Berpikir atau
pengisian soal selain Tes Gaya Berpikir, maka jawaban peserta akan tersimpan dalam
sistem, dan peserta dapat melanjutkan mengerjakan soal-soal asesmen yang belum
dijawab.
G. Tata tertib panitia

1. Panitia hadir di ruang pelaksanaan asesmen selambat-lambatnya satu jam sebeium asesmen
dilaksanakan;
2. Panitia memastikan kesiapan sarana prasarana dan dokumen pelaksanaan asesmen;
3. Panitia melaksanakan tugas sesuai dengan daftar tugasnya dengan penuh rasa tanggung Jawab;
4. Selama asesmen berlangsung, Panitia dilarang:
a. Mengaktifkan nada dering atau menggunakan ponsel;
b. Bersuara yang dapat mengganggu peserta pada saat pelaksnaan asesmen;
c. Membantu atau memberi Jawaban kepada peserta dalam pengisian asesmen.

H. Frequently Asked Questions(FAQ)


1. Q: Mengapa pegawai yang sudah pemah mengikut asesmen harus mengikuti asesmen lagi?
A: Data potensi pegawai berdasarkan basil asesmen perlu diperbaharui kembali setelah 2 tahun.
2. Q: Apakah pegawai dapat mengetahui basil asesmen masing-masing?
A: Hasil asesmen pegawai akan disampaikan kepada Pimpinan Satuan Kerja masing-masing.
Pegawai dapat mengetabui basil asesmen dirinya melalui Pimpinan Satuan Kerja masing-
masing, kbususnya pada informasi saran pengembangan diri.
3. Q: Apakab konsekuensi bagi pegawai yang tidak ikut asesmen?
A: Asesmen adalab untuk memotret profil potensi pegawai, yang antara lain digunakan sebagai
baban penyiapan program pengembangan pegawai dan penyiapan kandidat potensial. Jika
pegawai tidak ikut asesmen, maka yang bersangkutan tidak mengetabui gambaran profil
dirinya, serta tidak dapat diberikan rekomendasi pengembangan. Di samping itu, pegawai
tidak dapat disertakan dalam pemiliban kandidat pegawai potensial.
4. Q: Apakab basil asesmen yang kurang sesuai akan menyebabkan saya dimutasi atau
dipensiunkan?
A: Asesmen adalab untuk memotret profil kompetensi dan potensi pegawai, yang antara lain
digunakan sebagai baban dalam penyiapan program pengembangan pegawai. Apabila basil
asesmen menunjukkan kekurangsesuaian potensi dengan syaratjabatan, maka dapat menjadi
baban pertimbangan untuk pengembangan pegawai.
5. Q: Untuk mengikuti asesmen,apakab ada persiapan yang barus dilakukan oleb peserta asesmen?
A: Asesmen ini berupa tes psikologi, sebingga persiapan yang barus dilakukan adalab kesebatan
dan keseriusan dalam mengikuti asesmen.
6. Q: Apakab pegawai yang sakit berat tetap barus ikut asesmen?
A: Pegawai yang dalam kondisi sakit berat disarankan mengikuti asesmen apabila sudab dalam
keadaan sebat.
7. Q: Bagaimana jika pegawai tidak dapat mengikuti asesmen karena keperluan mendadak yang
penting?
A: Pegawai melapor kepada Pimpinan Satuan Kerja agar dapat ditukar dengan peserta lain sesuai
kebijakan Pimpinan, sebingga kuota tetap terpenubi.
8. Q: Berapa barikab batas waktu untuk mengusulkan perubaban jadwal karena adanya keperluan
mendadak yang penting?
A: Pengusulan jadwal akan ditutup pada tanggal 3 Juli 2019 untuk pelaksanaan asesmen bagi
Satuan Kerja di daerab, dan 10 Juli 2019 untuk pelaksanaan asesmen bagi Satuan Kerja di
Jabodetabek.
9. Q:Apakab pegawai bisa meninggalkan/menunda/menjadwalkan ulang pelaksanaan asesmen bila
di pertengaban sesi tiba-tiba ada bal yang sangat mendesak (misalnya keluarga mengalami
musibab)?
A; Untuk masalab yang sangat mendesak seperti musibab (diverifikasi oleb petugas dan
pimpinan terkait), maka tes bisa ditunda untuk dilanjutkan ke jadwal susulan. Peserta

8
meianjutkan pada tes yang belum diselesaikan, dan tidak perlu mengulang tes yang sudah
diselesaikan. Hal seperti ini akan dituangkan ke dalam Berita Acara pelaksanaan.
10. Q: Bagaimana jika saat mengerjakan soal tiba-tiba listrik padam atau internet putus, apakah
jawaban akan hilang?
A: Jawaban tidak akan hilang apabila tiba-tiba listrik padam atau internet putus,dan peserta dapat
meianjutkan pengisian setelah kendala diatasi. Namun, untuk tes gaya berpikir peserta perlu
mengerjakan d^i awal tes apabila terjadi kendala di tengah-tengah pengerjaan soal.
11. Q: Apakah pada saat mengisi soal, masih bisa melihat kembali soal-soal yang sudah dikerjakan,
untuk memastikan jawaban yang telah diisi?
A; Untuk tes gaya berpikir, tes kepribadian, dan tes motivasi peserta tidak dapat melihat kembali
soal-soal yang sudah dikerjakan. Untuk tes kuesioner, peserta masih dapat melihat kembali
soal-soal yang sudah dikerjakan.
12. Q: Ada berapa banyak soal yang akan dikeijakan?
A: Banyak soal yang dikerjakan untuk keseluruhan asesmen kurang lebih 20 soal.
13. Q: Bagaimanajika Kode Token rusak/hilang/tidak terbaca?
A: Silahkan menghubungi pengawas untuk menanyakan Username dan Password yang sudah
terdaftar.
14. Q: Di dalam setiap jenis tes, berapa menit waktu pengerjaannya yang diperlukan?
A: Tes Gaya berpikir: ± 30 Menit
Tes Motivasi:± 15 Menit
Tes Kepribadian :± 15 Menit
Kuesioner : ± 90 Menit
15. Q: Apakah setiap soal terbatas oleh waktu?
A: Ya setiap pengerjaan tes memiliki waktu yang terbatas
16. Q: Berapa total durasi pengerjaan seluruh tes?
A: Total durasi pengerjaan tes ± 3jam
17. Q: Apakah disediakan waktu khusus untukjeda ke kamar kecil atau sholat Azhar?
A: Tidak disediakan waktu khusus untuk jeda, namun peserta dapat meminta ijin kepada
pengawas untuk ke kamar kecil atau sholat Azhar.
18. Q: Untuk soal hitungan apakah boleh menggunakan alat bantu berupa kalkulator/ponsel?
A: Tidak diperbolehkan
19. Q: Apabila sudah selesai mengerjakan salah satu subtes terlebih dahulu dari peserta lain,
diperbolehkan langsung meianjutkan ke tes berikutnya?
A: Tidak diperbolehkan
20. Q: Apakah selama Tes Online berlangsung, saya boleh menerima telepon atau menjawab SMS?
A: Tidak diperbolehkan

I. Tata Tertib Pelaksanaan Asesmen Potensi


1. Setiap peserta mengikuti asesmen di Tempat Uji Kompetensi(TUK)yang telah ditunjuk sesuai
jadwal yang telah ditentukan;
2. Setiap peserta wajib hadir selambat-lambatnya 30 menit sebelum pelaksanaan asesmen dan
mengisi daftar hadir;
3. Setiap peserta wajib membawa alat tulis, Surat Tugas, Kartu Peserta, Kartu Identitas (ID card
pegawai Kemendikbud/Kartu Pegawai/KTP/SIM),serta menunjukkan kepada Panitia Pelaksana;
4. Pada saat mengisi daftar hadir, peserta menerima Kode Token (Username);
5. Peserta tidak diperbolehkan menggunakan Username sebelum ada perintah dari Petugas
Pendamping Asesmen;
6. Sebelum pelaksanaan asesmen, peserta akan mendapatkan pengarahan mengenai Tata Cara
Pengisian Aplikasi dan Tata Tertib Pelaksanaan Asesmen;
7. Peserta mulai mengerjakan soal asesmen setelah mendapatkan petunjuk/aba-aba dari Panitia;
8. Sebelum mengerjakan soal, peserta terlebih dahulu membaca dan memahami dengan baik
petunjuk-petunjuk yang tampil dalam aplikasi;
9. Peserta mengerjakan soal sesuai petunjuk pengisian;
10. Selama pelaksanaan asesmen, peserta dilarang:
a. mengaktifkan telepon genggam;
b. menggunakan alat bantu hitung selain kertas yang disediakan oleh Panitia;
c. bekerja sama dalam mengerjakan soal;
d. meninggalkan ruang asesmen tanpa seizin Petugas Pendamping Asesmen;
e. membuat suara gaduh yang dapat mengganggu peserta lainnya.
11. Peserta yang telah menyelesaikan asesmen dapat meninggalkan ruangan dengan tertib dan
meninggalkan kertas yang disediakan petugas di atas meja.

10
BAB IV
PENUTUP

Pelaksanaan asesmen pegawai merupakan salah satu langkah dalam rangka mendukung implementasi
sistem merit dalam manajemen kepegawaian di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Validitas hasil asesmen merupakan aspek penting dalam proses penerapan prinsip meritokrasi. Untuk itu,
harus ditempuh berbagai upaya, dalam rangka memaksimalkan validitas hasil asesmen.

Salah satu faktor penting dalam menunjang kesuksesan pelaksanaan asesmen berbasis Teknologi Informasi
ini, adalah pengelolaan perangkat secara baik serta kemampuan petugas dalam mengemban tanggung
jawabnya. Oleh karena itu, dengan mengacu pada Petunjuk Teknis Pelaksanaan Asesmen Potensi Pegawai
Kemendikbud Tahun 2019 ini, diharapkan semua panitia yang terlibat dapat melaksananakan tanggung
jawabnya secara maksimal,sehingga asesmen potensi pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2019 dapat telaksana dengan sukses.

11
Lampiran

Tata Cara Speed Test

Buka browser, lalu masukkan alamat http://www.speedtest.net/


0)SPEEDIEST A - •'-> j! f.T

BEGIN TEST

94 35 211
'.0 Alft 977

Tampilan awal laman speedtest.net

2. Klik tombol "begin test" pada tampilan laman lalu laman akan
mengkalkulasi speed test dari jaringan internet yang digunakan

3. Berikut tampilan basil pengecekan speed test.


DOWNLOAD SPEED O ® UPLOAD UPLOAD SPEED

ms Mbps 1.78 Mbps


NEW SERVER TEST AGAIN SHARE THIS RESULT |tj

Are you on
Telkom?

Take our Broadband Internet Survey!

GET A FREE OOKLA SPEEOTEST-ACCOUNT

Your Email Address

CREATE

BfHng logg«>{i in would allow you lo


«;lart a Sp^cd Wave here'

....

Jakarta
6m35.211
Hosted by
FT Smart Media Pratama

Tampilan basil cek speed test


4. Jika browser tidak mempunyai software flash paling update maka akan dialihkan secara otomatis ke
laman http://beta.speedtest.net/id. Tampilannya sebagai berikut:
(^SPEEDIEST GBO Riwayal Hssii Peiitjaturan Oaiiluan Masuk

Mencnri servv-^r optimai'.,, ^Telkom

C.AN n SERVtP

MULAI!
5. Lalu klik tombol mulai akan ditampilkan laman seperti ini

^ PT Telekomunikati Indone Teikomsel

20

lO 30

50

75

00.00
6. Berikut tampilan hasi! pengecekan speed test

^ PT Telekemunikati Indone £ Teikomsel

AGAIN

@ PING (t> DOWNLOAD 0UPLOAD SHARE THIS RESULT

3.11
7. Catat hasil download speed.
DOWNLOAD SPEED O
:t) DOWNLOAD
Mbps

TEST AGAIN 13.75 Mt..


8. Lakukan pengecekan kembali dengan klik tombol "test again" sebanyak 5 kali. Catat dan hitung rata-
rata download speed.
Pembaharuan browser

1. Untuk mozilla firefox dapat melihat link sebagai berikut: https://supDort.mozilla.org/id/kb/update-


firefox-latest-version
2. Untuk goggle chrome dapat melihat link sebagai berikut:
https://support.google.com/chrome/answer/95414?co=GENIE.Platform%3DDesktop&hl=id

14
i tr

i
A
' " t.
A-W.'- IV
^ *

/1
»^?v f

- •<» 9' < . • ' ■■


r ir' _ \ ,V' _

< A A', . i i.
'' f>, ^ ; ip;

.■ ■ V-. ^ -f.
^ f,

V:
y
*
'e..>

-ii- . •
S 4 I'

t
/f '4 )' -M
H*. '

.I ^

1 'p
< . 1 L. T
Informasi pelaksanaan asesmen, ^ ' ' *N , ^
dapat menghubungi:
• ij I
{ |A'- N
asesmen.idm.lcemdikbud.gojd
e (021)5711144 ext.:2516 pemetaan.kompetensi(d)kemdikbud.go.id

Anda mungkin juga menyukai