Anda di halaman 1dari 11

SAKIT KEPALA

Disusun oleh:
Angie Priyardhan P ( 1041711010 )
Bella Aldani ( 1041711023 )
Chindy Meliana ( 1041711028 )
Diah Nur Cahyani ( 1041711038 )
Dita Ayu Lestari ( 1041711043 )
ASSESSMENT
SUBYEKTIF

 Identitas
1. Nama : Ny. Murni
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Umur : 41 tahun
4. BB : 50 kg
5. TB : 160 cm
6. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
7. Agama : Islam
8. Alamat : Semarang
9. Pendidikan : Tamat SLTA
Keluhan :
 Nyeri kepala seperti berdenyut dan seperti ditekan pada
seluruh kepala terutama bagian belakang dan terasa tegang
sejak 3 hari yang lalu.
 Nyeri selama 3 hari dan tidak hilang dengan minum obat,
disertai mual tanpa muntah.
 Takut melihat cahaya ataupun mendengar suara.
 Sudah terjadi selama 3 tahun, intensitas bervariasi dan ringan
ke berat lokasi nyeri sama.
OBYEKTIF

Tanda Vital Hasil Normal Keterangan


Tekanan darah 100/70 mmHg 120/80 mmHg Tidak Normal

Nadi 76 kali/menit 60-100 kali/menit Normal

Pernapasan 18 kali/menit 12-20 kali/menit Normal

HEENT ( head, eyes, ear, nose, throat) normal. Pembuluh darah normal

Paru-paru: askultasi suara nafas versikuler dan perkusi sonor pada kedua lapang
paru
Abdomen: timpani, bising usus normal, dan tidakada organ yang membesar
DIAGNOSIS

 Pada pemeriksaan CT Scan kepala tidak tampak


kelainan intra parenkim cerebri dan dicurigai adanya
infark lacunar di temporal kiri
TERAPI

Obat Dosis pada Resep

Tizanidin 2 mg tab 1x1

Ketoprofen 100 mg tab 3x1

Metampiron 500 mg tab 3x1


Obat Dosis menurut Literatur

Tizanidin Dosis menurut ISO Vol 51 :


Tab 2 mg = Sehari 3 x 1-2 tab, maksimum sehari 36 mg

Ketoprofen Dosis menurut MIMS Edisi 16 :


50 mg 3-4 x/hr atau 100 mg 2-3 x/hr

Metampiron Dosis menurut MIMS Edisi 16 :


Tab 500 mg = 1-3 kapl/hr
Obat Golongan Indikasi Efek Samping
Tizanidin Penghambat Mengobati multiple Mengantuk, pusing, lemas,
neuromuskular sclerosis dan cedera muntah, konstipasi, gangguan
tulang belakang buang air kecil, mulut kering dan
(medscape, 2020) sulit berbicara, gerakan otot yang
susah dikontrol, penglihatan
kabur, merasa gugup, gejala
seperti flu, pilek dan sakit
tenggorokan. (ISO Vol 51)

Ketoprofen NSAID ( Obat anti- Nyeri dan radang pada Dispepsia, mual, muntah, nyeri
inflamasi non steroid ) penyakit rematik dan abdomen, sakit kepala, pusing,
gangguan otot skelet tinnitus, gangguan penglihatan,
lainnya, dan setelah ruam, dan gangguan fungsi ginjal
pembedahan ortopedik; (MIMS Edisi 16)
gout akut; dismenore
(MIMS Edisi 16)

Metampiron NSAID ( Obat anti- Meringankan rasa sakit, Reaksi hipersensitifitas pada kulit
inflamasi non steroid ) terutama nyeri kolik dan misalnya kemerahan (ISO Vol 51)
sakit setelah operasi
(ISO Vol 51)
Analisis dan DRP’s
OBAT DRP’s ANALISIS

Ketoprofen Dapat mengobati migrain sesuai keluhan Tepat dosis


pasien, menurut pemeriksaan normal tidak ada Tidak tepat obat
yang mengarah ke diagnosis infark lacunar.
Dan juga memiliki efek samping gangguan
penglihatan, yang sama dengan keluhan
pasien.

Metampiron Dapat mengurangi atau meringankan nyeri Tepat dosis


pada kepala pasien. Tepat obat

Tizanidin Dapat mengobati multiple sclerosis (gangguan Tidak tepat dosis


pada otak, mata, dan tulang belakang). Sesuai Tepat obat
dengan keluhan pasien.
PLANNING
 Disarankan pemberian Tizanidine sesuai yang tertera pada ISO Vol 51, yaitu
Tab 2 mg = Sehari 3 x 1-2 tab, maksimum sehari 36 mg.
 Tidak perlu pemberian obat Ketoprofen, karena pasien memiliki keluhan takut
melihat cahaya ataupun mendengar suara. Sedangkan Ketoprofen memiliki
efek samping gangguan penglihatan.
 Pemberian Metampiron dan Tizanidine saja sudah cukup. Karena Metampiron
memiliki indikasi yang sama dengan Ketoprofen.
 Karena pasien mengalami keluhan mual dapat diberikan obat antiemetik
seperti Domperidone. Menurut MIMS Edisi 16 dosis dewasa : 10 mg 3 x/hr
berikan 15-30 menit sebelum makan.
 Karena pasien memiliki tekanan darah yang rendah, maka dapat diberikan
Sangobion sebagai antianemia. Menurut MIMS Edisi 16 dosis dewasa : 1
kaps/hr berikan pada saat atau sesudah makan.

Anda mungkin juga menyukai