a. Retinal disparity yg timbul karena kita memiliki dua mata yg terpisah 2,5 inci, lalu
masing2 mata memiliki pandangan yg berbeda atas 1 objek lalu otak kita
menerjemahkan kedua pandangan menjadi satu, dan memberi persepsi kedalaman /
depth
c. Motion (Gerakan) dapat dinilai dari indra penglihatan juga. Motion parallax
dicontohkan dgn saat kita melihat pemandangan yg bergerak sangat cepat dari jendela
mobil/kereta.
d. Constancy dalam hal ukuran dinilai dgn membandingkan dua orang yg duduk di jarak
yg lebih dekat dan lebih jauh dari kita; constancy bentuk bila kita melihat tiga pintu yg
tertutup, setengah terbuka, dan terbuka penuh; constancy dalam hal warna dipengaruhi
bila satu objek terkena cahaya langsung dan terlihat lebih terang, sedangkan sisi
gelapnya terlihat seakan berbeda warna.
Pilot yang mendarat menggunakan prinsip2 penglihatan diatas untuk mendaratkan
pesawat dengan tepat. Persepsi kedalaman dan jarak pesawat dengan landasan mudah
didapatkan selama pilot menggunakan kedua matanya; pilot melihat garis threshold,
touchdown zone, dan garis tanda fixed distance. Dengan prinsip interposition
menmpersepsikan jarak antar garis2 tersebut seesuai dg teori (seperti touchdown zone
yang berjarak 500ft dari threshold dst.) untuk mengatur kendali pesawat supaya
mendarat sempurna di touchdown zone.
2. Setelah mengikuti kuliah faal pendengaran dan menonton melihat video “What Happens
Inside Your Ear During A Scuba Dive?”, ceritakan masalah apa yang dapat terjadi pada
pendengaran seseorang saat menyelam?
Telinga dibagi menjadi telinga luar dan dalam yg dipisah oleh membrane timpani.
Saat menyelam, tekanan lebih besar di lingkungan (air) dan lebih kecil (negative) di
dalam telinga sehingga membrane timpani menonjol ke dalam dan akan terasa nyeri.
Ini terjadi bila tidak (melakukan apapun untuk) menyamakan tekanan di luar/dalam
telinga saat menyelam, dan kelanjutannya dapat mengakibatkan membrane timpani
rupture, lalu air masuk ke telinga sehingga timbul perasaan mual dan gangguan
keseimbangan yg berat. Untuk mencegah hal itu terjadi, cukup sederhana yaitu
dengan menyamakan (equalize) tekanan di dalam dan luar telinga, caranya dengan
meniupkan udara ke dalam tuba eustachius yg nantinya menuju ke telinga dalam,
untuk meminimalkan tekanan negative di telinga dalam.