Massage Endorfin Fix
Massage Endorfin Fix
Mengetahui,
Pembimbing
KATA PENGANTAR
i
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Masase Endorphin”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan tugas Mata
Kuliah Asuhan Kebidanan II (Persalinan) Akademi Kebidanan Yogyakarta.
Penyusun menyadari terwujudnya makalah ini tidak akan terlaksana tanpa
bantuan dan pengarahan dari semua pihak yang telah membimbing. Oleh karena
itu dalam kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnyakepada :
1. Istri Bartini, S.SiT., MPH.selaku Direktur Akademi Kebidanan
Yogyakarta.
2. Ari Andriyani, M.Keb selaku pembimbing dalam pembuatan Makalah
Asuhan Kebidanan II (Persalinan).
3. Ari Andriyani, M.Keb selaku koordinator mata kuliah Asuhan Kebidanan
II (Persalinan).
4. Rekan-rekan mahasiswa Akademi Kebidanan Yogyakarta angkatan 2015.
Dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi mengevaluasi peningkatan makalah ini, agar
selanjutnya menjadi lebih baik. Harapan penulis semoga makalah ini dapat
diterima dan dapat bermanfaat bagi semua pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
ii
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................2
A. Kesimpulan................................................................................................8
B. Saran..........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1
tubuh bisa dipicu munculnya melalui berbagai kegiatan, seperti pernapasan
yang dalam dan relaksasi serta meditasi (Kuswandi, 2011).
Penelitian Insaffitan (2006) dengan judul “Pengaruh Masase
Punggung Terhadap Nyeri Primigravida Kala I Persalinan Fisiologis (Studi
Kasus Di RSAB Gajayana Malang)” mendukung rasa nyeri dapat dikurangi
dengan masase. Hasil yang diperoleh rata-rata skala nyeri pada responden
sebelum dilakukan masase dan sesudah dilakukan massase adalah berbeda
secara signifikan. Rata-rata skala nyeri pada responden sebelum dilakukan
masase (12,31) lebih tinggi daripada responden sesudah dilakukan masase
(4,69).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Diharapkan mahasiswa dapat melakukan masase endorpin untuk
mengurangi nyeri persalinan.
2. Tujuan khusus
a. Mahasiswa diharapkan mengetahui dan memahami pengertian dari
masase endorpin
b. Mahasiswa diharapkan mengetahui dan mampu melakukan masase
endorpin
c. Mahasiswa diharapkan mengetahui dan memahami pengaruh dari
masase endorpin untuk proses persalinan
d. Mahasiswa diharapkan mengetahui apa saja manfaat dari masase
endorpin dalam proses persalinan
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
3
D. Cara Melakukan Masase Endorpin
Menurut Kuswandi (2011, 54-55) teknik masase endorpin ada 2 cara antara
lain:
Cara 2:
Teknik sentuhan ringan ini juga sangat efektif jika dilakukan dibagian
punggung.
4
Gambar 1.2 Massase Punggung
Caranya:
4) Suami dapat memperkuat efek pijatan lembut dan ringan ini dengan kata-
kata yang menentramkan ibu. Misalnya, sambil memijat lembut suami bisa
mengatakan “Saat aku membelai lenganmu, biarkan tubuhmu menjadi
lemas dan santai” atau “Saat kamu merasakan setiap belaianku, bayangkan
endorpin-endorpin yang menghilangkan rasa sakit dilepaskan dan
5
mengalir keseluruh tubuhmu”. Bisa juga dengan mengungkapkan kata-
kata cinta.
5) Setelah melakukan endorpin masase sebaiknya pasangan langsung
memeluk istrinya, sehingga tercipta suasana yang benar-benar
menenangkan.
6
nyeri aferen. Pengikatan ini menekan pelepasan substansia P melalui inhibisi
prasinaps, sehingga transmisi nyeri ke pusat yeng lebih tinggi dihambat.
(Yeni, dkk :2015)
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
G. Saran
1. Institusi Pelayanan
Diharapkan kepada institusi pelayanan dapat mengedukasi kepada
pasien tentang pengaruh dan manfaat masase endorpin serta dapat
menerapkannya dalam menolong persalinan.
2. Institusi Pendidikan
3. Mahasiswa
8
DAFTAR PUSTAKA
Azzizah, I.N., dkk. 2011. Pengaruh Endorpin Masase Terhadap Intensitas Nyeri
Kala I Persalinan Normal Ibu Primipara Di Bps S Dan B Demak Tahun
2011. http//:jurnal.unimus.ac.id. Diakses pada 26 Oktober 2015 pukul
16.15 WIB
Murray, M.L. & Huelsmann, G.M. 2013. Persalinan & Melahirkan: Praktik
Berbasis Bukti. Jakarta: EGC
Yani, dkk. 2015. Pengaruh Masase pada Punggung Terhadap Intensitas Nyeri
Kala I Fase Laten Persalinan Normal Melalui Peningkatan Kadar
Endorpin. http://jurnal.fk.unand.ac.id diakses pada 26 Oktober 2015 pukul
16.00 WIB