Evaluasi berasal dari bahasa inggris evaluation yang berarti “…refer to the act or
process to determining the value of something” (Wand and Brown, 1957:1). Jadi, evaluasi
mengacu pada suatu tindakan atau proses untuk menentukan nilai sesuatu. Sedangkan
Whiterington mengemukakan bahwa “an evaluation is declaration that some thing has or
does not have value” (Whiterington , 1950:241). Dalam hal ini evaluasi menentukan apakah
Jika kedua rumusan di atas dianalisis lebih lanjut maka ada dua hal pokok yang harus
di perhatikan, yaitu :
Pertama, bahwa evaluasi merupakan suatu tindakan. Tindakan yang dimaksud adalah
tindakan yang dilakukan oleh seseorang evaluator terhadap suatu peristiwa atau kejadian.
Tindakan ini mengandung maksud untuk memberikan arti atau makna dari kejadian itu
sehingga dapat diproses lebih lanjut. Tindakan tersebut berdasarkan objektifitas dan
integritas. Hal ini bermaksud agar hasil yang diperoleh dapat memberikan kepuasan bagi
semua pihak.
Kedua, bahwa evaluasi dimaksud untuk menentukan nilai sesuatu. Dari hasil evaluasi
itu kita dapat menentukan apakah sesuatu itu mempunyai nilai atau tidak, evaluasi dapat
menunjukkan kualitas sesuatu. Hasil evaluasi akan lebih baik bila sudah diadakan
dan teknik tentang apa yang hendak diukur, yang sudah barang tentu didasarkan atas
pemikiran dan pertimbangan yang tepat dan akurat. Dari pengukuran kita akan memperoleh
data-data kasar. Kemudian dengan criteria-kriteria tertentu kita akan menentukan nilai atau
kualitas sesuatu itu. Nilai mempunyai tersendiri karena dengan n ilai kita dapat
1
Evaluasi pembelajaran merupakan suatu kegiatan untuk menentukan taraf kemajuan
suatu pekerjaan didalam pendidikan, sehubungan dengan hal tersebut maka evaluasi
merupakan alat untuk mengukur sampai dimana penguasaan murid terhadap bahan
pendidikan yang telah diberikan. Begitu juga didalam media pembelajaran dimaksudkan
untuk mengetahui apakah media yang digunakan dalam proses belajar mengajar tersebut
pergantian bila ternyata proses yang diterapkan dalam proses belajar mengajar tidak dapat
mencapai tujuan. Aspek penting lainnya pada evaluasi atau penilaian dalam pembelajaran
tidak semata-mata dilakukan terhadap hasil belajar, tetapi juga harus dilakukan terhadap
proses pembelajaran itu sendiri. Dengan evaluasi tersebut dapat dilakukan revisi program
Adapun media yang anda buat, apakah kaset, audio film bingkai, film rangkai,
transparansi OHP, film, video, ataupun gambar dan permaianan/simulasi perlu dinilai terlebih
dahulu sebelum dipakai secara luas. Penilaian (evaluasi) ini dimaksudkan untuk mengetahui
apakah media yang anda buat tersebut dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan
atau tidak. Hal ini penting untuk diingat dan dilakukan karena banyak orang yang
beranggapan bahwah sekali mereka membuat media pasti 100% ditanggung baik. Anggapan
itu sendiri tidaklah keliru karena sebagai pengembang media secara tidak langsung anda telah
menurunkan hipotesis bahwa media yang anda buat tersebut dapat memberikan hasil belajar
yang lebih baik. Hipotesis tersebut perlu dibuktikan dengan menguji percobaannya kesasaran
yang dimaksud.