Anda di halaman 1dari 6

NAMA : M.

Syahri Ramadhan
NIM : 2030503126
MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Komunikasi
DOSEN PENGAJAR : Sumina Duku, M.Si

BAB II
Ruang lingkup, pengertian Dan unsur-unsur komunikasi
Ada komunikasi timbal balik, ada komunikasi tatap muka, ada komunikasi langsung,
komunikasi tidak langsung,komunikasi vertikal, komunikasi horizontal, komunikasi dua arah,
dan lain sebagainya.
Ruang Lingkup
Dalam kehidupan sehari-hari kita menemukan peristiwa komunikasi di mana-mana.
Seorang anak misalnya diminta menyalakan lampu dengan menekan tombol listrik. Hubungan
antaratombol dengan balon lampu juga merupakan peristiwa komunikasi. Suatu bentuk
komunikasi yang dilakukan manusia yang satu dengan manusia lainnya yang menjadi kajian
ilmu social atau ilmu kemasyarakatan.
Pengertian komunikasi
Salah satu persoalan dalam memberi pengertian atau definisi tentang ilmu kominkasi, yakni
banyaknya definisi yang telah di buat oleh pakar para ahli menurut bidang ilmunya. Pandangan
masing-masing pakar dapat dilihat misalnya Carl I Hovland dari Universitas yale mempelajari
komunikasi dalam hubungannya dengan perubahan sikap manusia. Charles E.
Osgood di  universitas illionis mempelajari studi empiric arti pesan. Paul F. lazarsfeld dengan
teman-temanya di universitas Columbia mempelajari komunikasi antar pribadi (personal)
dalam kaitannya dengan komunikasi massa. L festinger, Elihu Katz, McGuire mempelajari
teori ketidak cocokan (dissonance theory) teori konsistensi dan factor-faktor psikologis lainnya
yang erat hubungannya dengan komunikasi.
            Istilah komunikasi berpangkal pada perkataan latin Communis yang artinya membuat
kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi juga
berasal dari akar kata dalam bahasa latin  Communico yang artinya membagi (Cherry dalam
Stuart, 1983).
Sebuah definisi yang dibuat oleh kelompok sarjana komunikasi yang mengkhususkan diri
pada studi komunikasi antar manusia ( human communication ) bahwa :
“komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang
mengatur lingkungannya dengan:
(1) membangun hubungan antarsesama manusia; (2) melalui pertukaran informasi; (3) untuk
menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain; serta (4) berusaha mengubah siikap dan tingkah
laku itu”. (book, 1980).
Everett M. Rogers seorang pakar sosiologi pedesaan amerika yang telah banyak memberi
perhatian pada studi riset komunikasi, khususnya dalam hal penyebaran inovasi membuat
definisi bahwa:
“komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau
lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka”.
Definisi ini kemudian dikembangkan oleh Rogers bersama D.Lawrence Kincaid (1981)
sehingga melahirkan suatu definisi baru yang menyatakan bahwa :
“Komunikasi adalah suatu proses di manadua orang atau lebih membentuk atau melakukan
pertukataran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling
pengertian yang mendalam”.
Diungkapkan oleh Shannon dan Weaver (1949) bahwa komunikasi adalah bentuk
interaksi manusia yang saling pengaruh memengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak
disengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam
hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.
Prinsip Komunikasi
Kesamaan dalam berkomunikasi dapat diibaratkan dua buah lingkaran yang bertindihan
satu sama lain. Daerah yang bertindihan itu disebut kerangka pengalaman (field of experience),
yang menunjukkan adanya persamaan antara A dan B dalam hal tertentu, misalnya bahasa atau
symbol.

Gambar 5. Prinsip Komunikasi dalam Model


Dari gambar di atas, kita dapat menarik tiga prinsip dasar komunikasi, yakni:
1. Komunikasi hanya bisa terjadi bila terdapat pertukaran pengalaman yang sama antara
pihak-pihak yang terlibat dalam proses komunikasi (sharing similar experiences).
2. Jika daerah tumpang tindih (the field of experience) menyebar menutupi lingkaran A atau
B, menuju terbentuknya satu lingkaran yang sama, makin besar kemungkinan tercipta
suatu proses komunikasi yang mengena ( efektif).
3. Tetapi kalau daerah tumpang tindih ini makin mengecil dan menjauhi sentuhan kedua
lingkaran, atau cenderung mengisolasi lingkaran masing-masing, komunikasi yang terjadi
sangat terbatas. Bahkan besar kemungkinannya gagal dalam menciptakan suatu proses
komunikasi yang efektif.
4. Kedua lingkaran ini tidak akan bisa saling menutup secara penuh (100%) karena dalam
konteks komunikasi antarmanusia tidak pernah ada manusia di atas dunia ini yang
memiliki perilaku, karakter, dan sifat-sifat yang persis sama (100%), sekalipun kedua
manusia itu dilahirkan secara kembar.
Unsur-unsur Komunikasi
Unsur atau elemen adalah bagian yang digunakan untuk membangun suatu body (badan).
Kita tidak bisa menyebutkan sebuah rumah yang sempurna jika rumah itu tidak memiliki
lantai,dinding,pintu,atap,dan jendela.demikian juga universitas tidak bisa dikatan universitas jika
ia tidak memiliki unsure-sunsur kampus, mahasiswa, dosen, kurikulum, dan proses belajar
mengajar.
Dalam ilmu pengetahuan unsure atau elemen adalah konsep yang di paki membangun
suatu ilmu pengatahuan (body of knowledge). Komunikasi adalah proses penyampaian pesan
dari seseorang kepada orang lain dengan tujuan untuk memengaruhi pengetahuan atau perilaku
seseorang. Dari pengertian komunikasi yang sederhana ini maka kita bisa mengatakan bahwa
suatu proses komunikasi tidak akan bisa mengatakan bahwa proses komunikasi tidak akan bisa
berlangsung tanpa didukung oleh unsure-unsur,pengirim (source), pesan (message),
saluran/media (channel), penerima (receiver), dan akibat/pengaruh (effect).unsur-unsur ini bisa
juga disebut komponen atau elemen komunikasi.
Kaitan antara satu unsure dengan unsure lainnya dapat dilihat sebagai berikut :
 Sumber
 Pesan
 Media
 Penerima
 Pengaruh
 Tanggapan Balik
 Lingkungan

Kesimpulan bab 2 :
Setiap komunikasi memang bisa di terapkan di mana saja karena kita tahu dimana setiap
manusia itu bisa saling berkomunikasi, hanya saja di dalam komunikasi tersebut masih belum
memenuhi unsure-unsur yang dimana telah kita ketahui proses komunikasi tidak akan bisa
berlangsung tanpa didukung oleh unsure-unsure dimana itu Sumber, Pesan, Media, Penerima,
Pengaruh, Tanggapan Balik, dan lingkungan. Oleh sebab itu unsure-unsur inilah yang harus di
penuhi untuk Proses Komunikasi yang baik.
BAB III
Komunikasi Sebagai Ilmu yang Multidisiplin

Komunikasi dalam proses pertumbuhannya merupakan studi retorika dan jurnalistik yang
banyak berkaitan dengan pembentukan pendapat umum (opini publik). Oleh karena itu, dalam
peta ilmu pengetahuan, komunikasi dinilai oleh banyak pihak sebagai ilmu yang monodisiplin
yang berinduk pada ilmu politik. Pengertian monodisiplin di sini melihat kedudukan ilmu itu
berdiri sendiri dengan cirinya sendiri, seperti halnya ilmu teknik, ilmu kimia, ilmu sastra, ilmu
pertanian. Ilmu komunikasi yang tadinya diidentikkan sama dengan ilmu pers sebagai bagian
dari ilmu politik(Monodisiplin) mengalami perkembangan sebagai ilmu yang tidak hanya saja
memfokuskan diri pada aspek-aspek kekuasaan (power) dibidang politik dan pemerintah.

Komunikasi memiliki filsafat bahwa kehidupan manusia ditentukan oleh 3 unsur yakni
1. Unsur biologis (Biology)
2. Unsur fisik (physics /fisika)
3. Unsur sosial (social science)

Komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin sejak dulu telah berkembang oleh banyak
ilmuan yang berasal dari luar bidang ilmu komunikasi antara lain. Para ahli ini telah
menyumbangkan pemikiran dari beberapa hasil penelitian dan kajian dalam bentuk konsep,
model dan teori yang nantinya banyak memberi kontribusi dalam pengembangan ilmu
komunikasi. Siapa dia dan bagaimana penggambarannya dalam dunia ilmu sehingga memasuki
atau menyentuh studi komunikasi, diuraikan seperti berikut :
 John dewey(psikologi dan filsafat) adalah ahli psikologi dan filsafat yang beraliran
liberal. Ia menjadi pengajar filsafat di university of Michigan (1884-1894). Dewey
menginginkan adanya surat kabar yang dapat mempublikasikan hasil-hasil riset ilmu
pengetahuan serta memperbaiki masalah social.
 Charles Horton cooley (sosiologi) lahir di aan arbor Michigan cooley pada tahun 1864
pada masa hidupnya cooley memiliki sifat pemalu dan mempunyai hambatan untuk
berbicara didepan orang banyak. Cooley mengabdikan diri pada almamaternya sampai ia
pensiun dan meninggal pada tahun 1920.
 Robert E.park (Filsafat dan sosiologi) menyelesaikan sarjana muda di university of
Michigan pada tahun 1887 kemudia menjadi wartawan selama 11 tahun di meapolies
Detroit, Chicago dan new york.
 George Herbert mead (Filsafat dan psikologi) belajar filsafat di Harvard university
kemudian menyelesaikan studi di jerman.
 Kurt lewin (Psikologi) lewin adalah seorang ilmuan jerman keturunan yahudi mengajar
diuniversitas berlin dalam bidang psikologi.
 Norbert weiner (Matematika) lahir di missiouri, amerika serikat dalam tahun 1894. Putra
seorang professor bahasa Slavic di Harvard university.
 Harold D.Lasswell (Ilmu politik ) Lahir di donneson-illinois (AS)pada 1902. Pada usia
16 tahun lesswell menjadi mahasiswa di universitas Chicago, dimana pikirannya banyak
dipengaruhi oleh John Dewey, George Herbert, Mead dan Robert Park.
 Charl Hovland (Psikologi eksperimen) berbeda dengan pelopor-pelopor komunikasi
lainnya yang banyak mendapat pengaruh dari eropa, Charl Hovland dapat dikatakan
murni amerika.
 Paul E.Lezersfeld (Matematika dan sosiologi) lahir pada 1901 dan meninggal pada usia
75 tahun. Lazersfeld memperoleh gelar doctor matematika di universitas of Vienna di
Australia pada 1920, lalu ia mengajar di universitas tersebut dan memimpin lembaga
penelitian ilmu social.
 Claude E.Shannon (Elektronika) Lahir pada tahun 1916 disebuah kota kecil Petrosky
Michigan, ia menggelar sarjana muda dikampungnya Michigan.
 Wilbur Schramm Lahir dimaretta, Ohio dalam tahun 1908, memperoleh gelar master di
Harvard university dan doctor dibidang kesusastraan amerika di universitas of lowa pada
tahun 1932.
 Everett M.Rogers (Sosiologi Pedesaan) ia tertarik pada bidang komunikasi dan menetap
berkerja dibidang ini seperti halnya Wilbur schramm.
 Nora C.Quebral (Komunikasi) adalah seorang perintis pendidikan komunikasi
pembangunan untuk Negara-negara sedang berkembang di universitas of the philippines
los banos.
 Astrid Sunarti Susanto ( Sosioloogi komunikasi) Dikenal dengan nama Astrid Susanto-
Sunario, putri kedua dari mentri luar negri RI Prof.Mr.Sunario, S.H lahir dimakasar, 4
januari 1936 dan meninggal 13 april 2006 dijakarta.
 Muhammad alwi Dahlan (Komunikasi )Lahir padang Sumatra barat 15 mei 1933, ia
menyelesaikan pendidikan dasar dipadang lalu melanjutkan kebukit tinggi , setelah
menyelesaikan sekolah menengah atas ia masuk ke fakultas Ekonomi UI, Jakarta
Universitas Indonesia.

Kesimpulan Bab 3 :
komunikasi sebagai ilmu multidisiplin yaitu komunikasi yang telah lama menarik
perhatian para ilmuan dari luar bidang komunikasi itu sendiri karena perkembangan
dimasyarakat yang begitu capat terutama kemajuan dibidang genetika dan teknologi komunikasi
maupun dibidang-bidang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai