Anda di halaman 1dari 5

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia PT.

HANSA PRATAMA, tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun


seluruhnya tanpa persetujuan dari Director.
PROSEDUR AUDIT INTERNAL
No. Dokumen : PR / MR / 03     Tgl. Terbit : 01 - 11 - 2017     Revisi : 03     Hal : 2 dari 4

1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk menjelaskan tata cara dan tanggung jawab dalam kegiatan audit
internal untuk memastikan bahwa semua aktifitas dalam Sistem Manajemen Mutu, Keselamatan
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan dilaksanakan secara efektif dan dipelihara dengan baik.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini meliputi kegiatan:
2.1. Pemilihan Auditor
2.2. Jadwal Pelaksanaan Audit
2.3. Pelaksanaan Audit
2.4. Pelaksanaan Audit Tindak Lanjut

3. DEFINISI
3.1. Auditor : personil dengan kemampuan (pengetahuan dan ketrampilan) untuk
melakukan audit.
3.2. Auditee : bidang kerja / organisasi yang diaudit.

4. DOKUMEN TERKAIT
4.1.Standar ISO 9001:2015
4.2.Standar ISO 14001:2015
4.3.Standar OHSAS 18001:2007
4.4.Prosedur Pengendalian Dokumen MK3L

5. RINCIAN PROSEDUR
5.1. Pemilihan Auditor
5.1.1. Management Representative bertanggung jawab untuk memilih Tim Audit Internal.
5.1.2. Staff perusahaan yang terpilih sebagai Tim Audit Internal akan diberikan pelatihan
terlebih dahulu sebelum dimulainya pelaksanaan Audit Internal (khusus untuk auditor
yang belum mendapatkan pelatihan tentang audit internal).
5.1.3. Dalam kegiatan Audit Internal maka penanggung jawab pelaksanaannya adalah
Management Representative
5.1.4. Management Representative akan membuat Surat Penunjukkan Auditor yang disetujui
oleh Director.
5.1.5. Tugas dan tanggung jawab auditor adalah :
a. Melakukan kegiatan audit sesuai jadwal yang telah ditentukan.
b. Melakukan persiapan sebelum pelaksanaan audit.
c. Membuat laporan audit.
d. Melakukan verifikasi atas hasil temuan audit.
5.1.6. Sedangkan wewenangnya adalah memutuskan adanya temuan atau tidak adanya
temuan dari area / lokasi yang diaudit.
5.1.7. Persyaratan umum yang dimiliki oleh seorang auditor antara lain :
a. Memiliki komunikasi yang tertulis dan lisan Pengalaman kerja di perusahaan minimal

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia PT. HANSA PRATAMA, tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun
seluruhnya tanpa persetujuan dari Director.
PROSEDUR AUDIT INTERNAL
No. Dokumen : PR / MR / 03     Tgl. Terbit : 01 - 11 - 2017     Revisi : 03     Hal : 3 dari 4

satu tahun.
b. Memiliki pengetahuan yang cukup tentang kegiatan yang akan diaudit terutama
pengetahuan yang bersifat teknis.
c. Dapat bersikap tegas
d. Memiliki ketelitian yang cukup baik
e. Telah mengikuti pelatihan Quality Awareness, Environment Awareness, OHSAS
Awareness, dan Internal Audit Awareness.
f. Atau pertimbangan lain yang diambil oleh Management Representative .
5.1.8. Auditor tidak boleh mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan yang akan diaudit.

5.2. Jadwal Pelaksanaan Audit


5.2.1. Audit Internal untuk tiap jenis kegiatan kerja akan dilakukan minimal satu kali dalam
satu tahunnya, namun bisa dilaksanakan diluar jadwal yang telah ditetapkan bila
dianggap perlu.
5.2.2. Management Representative bertanggung jawab untuk membuat Jadwal Pelaksanaan
Audit, untuk kemudian meminta persetujuan kepada Director. dimana dalam proses
pembuatan jadwal bisa didasarkan atas:
a. Status dan pentingnya proses dan bidang yang diaudit.
b. Hasil audit internal yang lalu.
c. Hasil audit dari Badan Sertifikasi atau pihak eksternal.
5.2.3. Management Representative menyerahkan Jadwal Pelaksanaan Audit kepada Document
Controller.
5.2.4. Document Controller akan membuat Surat Pemberitahuan Audit kemudian dimintakan
persetujuan pada Management Representative yang untuk selanjutnya dibagikan
kepada para Auditor dan Auditee.

5.3. Pelaksanaan Audit


5.3.1. Sebelum dimulainya pelaksanaan audit, Management Representative dapat
mengadakan rapat pembukaan audit yang dihadiri oleh para Auditor dan Auditee
dengan tujuan untuk :
a. Menjelaskan jadwal pelaksanaan audit.
b. Membagikan formulir Check List Audit dan formulir Laporan Audit.
c. Menetapkan area / lokasi yang akan diaudit.
5.3.2. Auditor akan melaksanakan audit berdasarkan tanggal yang telah ditentukan dengan
berpedoman pada check list yang telah disusun.
5.3.3. Auditor melaksanakan audit kepada auditee dengan melakukan check list lapangan
maupun check dokumen yang ada..
5.3.4. Pada saat pelaksanaan audit, Auditee perlu didampingi oleh pimpinan departemennya
atau wakil yang ditunjuk.
5.3.5. Hasil audit oleh Auditor dicatat pada Check List Audit.
5.3.6. Atas ketidaksesuaian atau temuan yang ada, Auditor akan membuat PTK audit.
5.3.7. PTK audit kemudian diserahkan kepada auditee untuk dievaluasi atau dianalisa
penyebab permasalahannya dan ditentukan "Tindakan Perbaikan yang akan dilakuan"
beserta tanggal untuk target peenyelesaiannya.
5.3.8. Auditor dan Auditee kemudian akan menandatangani PTK audit dan selanjutnya
diserahkan ke Management Representative.
5.3.9. PTK audit oleh Management Representative akan difotocopy untk kemudian diserahkan

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia PT. HANSA PRATAMA, tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun
seluruhnya tanpa persetujuan dari Director.
PROSEDUR AUDIT INTERNAL
No. Dokumen : PR / MR / 03     Tgl. Terbit : 01 - 11 - 2017     Revisi : 03     Hal : 4 dari 4

kepada auditee.
5.3.10. Auditee akan melaksanakan tindakan perbaikan.
5.3.11. PTK audit yang asli akan disimpan oleh Management Representative.
5.3.12. Setelah pelaksanaan audit selesai, Management Representative dapat mengadakan
rapat yang akan dihadiri oleh pada auditor dan auditee untuk membahas temuan audit.
5.3.13. Pada saat rapat tinjauan manajemen, Management Represetnative juga akan
menyampaikan hasil pelaksanaan audit internal.

5.4. Pelaksanaan Audit Tindak Lanjut


5.4.1. Berdasarkan PTK audit, Management Representative akan memantau tanggal
pelaksanaan audit tindak lanjut/verifikasi hasil audit.
5.4.2. Pada saat tanggal audit tindak lanjut, Management Representaive akan menyerahkan
PTK audit kepada Auditor.
5.4.3. Auditor akan melaksanakan Audit Tindak Lanjut / Verifikasi Hasil Audit dan hasilnya
dicatat pada PTK Audit.
5.4.4. Apabila dari hasil audit tindak lanjut, tindakan perbaikan belum dilaksanakan atau
belum berhasil dilaksanakan dengan baik, maka auditee akan menetapkan kembali
target penyeleaiannya dan kembali ke ke 5.4.1.
5.4.5. Setelah melakukan verifikasi audit, maka PTK audit oleh Auditor diserahkan kembali
kepada Management Representative.
5.4.6. Management Representative akan menutup PTK audit.

5.5. Peninjauan Sistem Audit Internal


5.5.1. Peninjauan terhadap sistem audit internal akan dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali.
5.5.2. Management Representative bertanggung jawab untuk melakukan peninjauan terhadap
sistem audit internal.
5.5.3. Hasil peninjauan oleh Management Representative disampaikan kepada Director untuk
meminta persetujuan dengan menggunakan formulir Evaluasi Pencapaian Sasaran
MK3L.
5.5.4. Apabila dari hasil peninjauan sistem audit mutu internal tersebut menyebabkan
terjadinya perubahan dokumen maka Management Representative akan melakukan
perubahan dokumen sesuai Prosedur Pengendalian Informasi Terdokumentasi.

6. LAMPIRAN
6.1. Surat Penunjukkan Auditor : FR / MR /11
6.2. Jadwal Pelaksanaan Audit : FR / MR /12
6.3. Surat Pemberitahuan Audit : FR / MR /13
6.4. Check List Audit : FR / MR /14

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia PT. HANSA PRATAMA, tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun
seluruhnya tanpa persetujuan dari Director.
PROSEDUR AUDIT INTERNAL
No. Dokumen : PR / MR / 03     Tgl. Terbit : 01 - 11 - 2017     Revisi : 03     Hal : 5 dari 4

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia PT. HANSA PRATAMA, tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun
seluruhnya tanpa persetujuan dari Director.

Anda mungkin juga menyukai