Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan prasyarat utama agar pendidikan berhasil.
WHO sebagai organisasi kesehatan dunia telah mencanangkan konsep sekolah sehat atau Health
Promoting School yaitu sekolah yang telah melaksanakan UKS dengan ciri-ciri melibatkan
semua pihak yang berkaitan dengan masalah kesehatan sekolah.
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan titik berat pada upaya promotif dan preventif
didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas, menjadi sangat penting dan
strategis untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, dengan menciptakan
lingkungan sekolah yang sehat dan aman, memberikan pendidikan kesehatan di sekolah,
memberikan akses terhadap pelayanan kesehatan, ada kebijakan dan upaya sekolah untuk
mempromosikan kesehatan dan berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Masalah kesehatan yang dihadapi oleh anak usia sekolah sangat kompleks dan bervariasi,
berkaitan dengan hal itu, pelaksanaan UKS SD Eka Tjipta Hanau merupakan salah satu cara
untuk memberikan pemahaman dalam bidang kesehatan.
Pada anak usia SD biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan
seperti gosok gigi yang baik dan benar, kebiasaan cuci tangan memakai sabun, serta
membersihkan kuku dan rambut. Untuk itu pelaksanaan UKS SD Eka Tjipta Hanau adalah
memupuk kebiasaan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) sedini mungkin dengan
membentuk kebiasaan menggosok gigi dengan benar, mencuci tangan, serta membersihkan kuku
dan rambut.
A. TUJUAN UKS
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta
menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis serta optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya.
2. Tujuan Khusus
Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta didik
yang di dalamnya mencakup :
a. Memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat
dan ketrampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat serta peserta didik berpartisipasi
aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan.
b. Sehat, baik fisik, mental maupun sosial.
c. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan
narkotika, obat-obatan dan bahan berbahaya, alcohol, rokok, dan sebagainya.
2. Di Ruang UKS
Rekapitulasi penimbangan, rekapitulasi absensi sakit murid, buku rujukan,
register imunisasi, buku obat-obatan, register pemeriksaan kesehatan, buku keigatan
kader/pelayanan kesehatan, daftar infentaris UKS, struktur organisasi tim UKS, program
kerja tahunan, arsip pencatatan dan pelaporan dll.
4. Pembinaan UKS
UKS melibatkan semua pihak yang berkaitan dengan masalah kesehatan sekolah,
menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman, memberikan pendidikan
kesehatan di sekolah, memberikan akses terhadap pelayanan kesehatan, ada kebijakan
dan upaya sekolah untuk mempromosikan kesehatan dan berperan aktif dalam
meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan demikian UKS sudah menjadi tanggung
jawab bersama baik dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Departemen Pendidikan,
Kepolisian, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan , Dinas Pengairan dan dinas-dinas yang
lain . Juga keterlibatan dari kelurahan kecamatan , Bupati selaku Kepala Pemerintah
Daerah, PKK serta Dharmawanita
Pembinaan dari terprogram secara bergilir dan terjadwal dengan baik.
Keterlibatan dinas – dinas terkait diharapkan juga memperluas jangkauan
pemasyarakatan UKS.
1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
Lingkaran :
Menggambarkan bahwa Program UKS dilaksanakan
secara terpadu oleh seluruh sektor terkait.
Tulisan Uks :
Yang Ditulis Secara Vertikal Dan Horizontal: Menggambarkan bahwa UKS dilaksanakan mulai
dari TK/RA sampai SLTA/MA, serta dilaksanakan secara berjenjang dari sekolah/madrasah
sampai pusat secara terkoordinasi baik antara sekolah dengan Tim Pembina, Tim Pembina UKS
dibawahnya dengan yang diatasnya maupun antar sesama Tim Pembina UKS yang sejajar.