Anda di halaman 1dari 1

Tabel identifikasi sistem referensi GDA94 menunjukkan sistem proyeksi yang digunakan

pada data spasial. Sistem referensi ITRS atau International Terrestrial Reference System
merupakan sistem referensi koordinat yang mengacu pada sistem CTS atau Conventional
Terrestrial System (Sistem Terikat Bumi). Sistem ITRS memiliki karakteristik sistem geosentrik
dimana pusat massanya didefinisikan untuk seluruh bumi, unit panjang yang digunakan adalah
meter, sumbu Z mengarah ke kutub CTP, sumbu X berada dalam meridian Greenwich, dan
sumbu Y tegak lurus terhadap sumbu Z dan sumbu X mengikuti kaidah tangan kanan. Kerangka
referensi dapat direalisasikan dengan melakukan pengamatan geodetic menggunakan suatu set
koordinat dari sekumpulan titik pada objek. Tabel metadata spasial menunjukkan datum dan
sistem proyeksi yang digunakan. Datum yang dipakai adalah WGS 84 atau World Geodetic
System 1984 sedangkan sistem proyeksi yang digunakan adalah Longlat. Datum WGS 84
digunakan secara international karena dapat menyajikan seluruh kenampakan di permukaan
bumi pada bidang datar. Datum WGS 84 mengunakan penyajian bentuk bumi ellipsoid.
Perhitungan jari-jari dan kelengkungan bumi pada WGS 84 dipercaya memberikan hasil yang
lebih akurat. Sistem proyeksi longlat menggunakan penyajian bentuk bumi spheroid. Terdapat 2
garis yaitu garis meridian dan paralel. Garis meridian tegak mengiris bumi dari belahan bumi
bagian utara hingga selatan, sdangkan pada garis paralel melintang dan membagi bumi menjadi
dari timur ke barat.

Anda mungkin juga menyukai