Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DESKRIPSI KESELURUHAN
2.1 Perspektif Produk
Produk yang dirancang merupakan sebuah perangkat lunak berbasis web dimana akan
dapat digunakan secara online oleh pihak-pihak berkepentingan. Penggunaan perangkat lunak ini
ditujukan khusus dalam hal pengolahan data dan pembuatan laporan seputar aktivitas yang
terjadi dalam proses bisnis , serta dijutukan secara umum dalam hal penginformasian gedung dan
penghuni kepada pihak yang membutuhkan.
Kebutuhan Non-Fungsional
Dalam sistem informasi ini, kebutuhan yang mendukung kelancaran fungsi-fungsi
utama dapat didefinisikan pada Tabel 1.
Parameter Requirement
Availability 24 jam nonstop, kecuali ada maintenance / perbaikan sistem.
Reliability Kegagalan yang ditolerir sekitar 5%.
Ergonomy Sistem informasi ini harus user friendly.
Portability Aplikasi ini berjalan pada platform atau sistem operasi apa saja yang
mendukung aplikasi berbasis web.
Memory Minimum memory 128 MB.
Response Time Tidak lebih dari 3 detik.
Safety Menggunakan secure socket layer dgn sertifikasi.
Security Login (Manajemen user) dan validasi data sangat penting.
4. KEBUTUHAN FUNGSIONAL
4.1 Pemodelan Use Case
Use Case merupakan sebuah teknik yang digunakan dalam pengembangan sebuah
software atau sistem informasi untuk menangkap kebutuhan fungsional dari sistem yang
bersangkutan, Use Case menjelaskan interaksi yang terjadi antara ‘aktor’ — inisiator dari
interaksi sistem itu sendiri dengan sistem yang ada, sebuah Use Case direpresentasikan
dengan urutan langkah yang sederhana.
Perilaku sistem adalah bagaimana sistem beraksi dan bereaksi. Perilaku ini
merupakan aktifitas sistem yang bisa dilihat dari luar dan bisa diuji.Perilaku sistem ini
dicapture di dalam USE CASE. USE CASE sendiri mendeskripsikan sistem, lingkungan
sistem, serta hubungan antara sistem dengan lingkungannya.
4.2 Use Case Scenario
Berdasarkan use case diagram yang telah tergambar sebelumnya, berikut adalah scenario dari
salah satu use case, yakni transaksi penjualan.
Flow of Events Mengelola Transaksi Penjualan
Deskripsi mendeskripsikan tentang bagaimana kasir
mengelola transaksi penjualan pada toko
Aktor Kasir
Pra-kondisi Login
Basic Flow 1. Kasir memilih fungsi penjualan
2. Sistem menampilkan halaman penjualan
3. Kasir menambahkan barang belanjaan
pelanggan
4. Kasir menentukan jumlah produk
5. Kasir memilih fungsi bayar
6. Sistem menampilkan total harga belanjaan
7. Kasir memasukan nominal uang pembayaran
8. Kasir memilih fungsi submit pembayaran
9. Sistem menampilkan jumlah uang kembalian
10. Kasir memilih fungsi cetak struk
11. Sistem menampilkan halaman penjualan
Alternative Flow A1. Menambahkan barang
A2. Hapus barang belanjaan
Skenario 1. Menambahkan barang belanjaan : Basic flow
2. Menambahkan barang belanjaan melalui
pencarian : Basic flow, A1
3. Menghapus barang belanjaan : Basic flow, A2
sistem yang merefleksikan kemampuan sistem untuk beroperasi, secara normal atau
abnormal, tanpa membahayakan manusia atau lingkungan. Untuk menjamin tidak terjadi
kecelakaan, terdapat cara-cara untuk menjamin keselamatan yaitu menghindari bahaya,
deteksi dan membuang bahaya, dan membatasi kerusakan.
Analisis bahaya dan resiko (Hazard and risk analysis) Analisis bahaya dan resiko
mencakup analisis sistem dan lingkungan operasionalnya.Tujuan analisis ini adalah menemukan
bahaya potensial yang mungkin muncul pada lingkungan itu, akar penyebab bahaya dan resiko
yang berkaitan.
Sistem manajemen account hanya dapat diakses oleh seseorang yang hanya diberi
wewenang untuk menggunakan hal tersebut
Sistem pencarian dan penginputan data hanya bisa dilakukan oleh petugas admin kain
batik tersebut
5.4 Atribut kualitas perangkat lunak
Constraints artinyamembatasi aksi-aksi yang boleh dilakukan oleh sistem atau user. Kata-kata
kunci dalam membuat pernyataan constraint biasanya terdiri dari kata harus, harus tidak, tidak
boleh dan hanya.
Contoh:
Hanya user yang sudah terdaftar saja yang bisa memesan kain batik
Pemilik rekening yang berusia di bawah 17 tahun harus menyertakan surat penjamin
dan tanda pengenal orang tuanya
Quantity barang yang diinputkan harus lebih dari nol.
Ukuran file attachment hanya boleh maksimal 5 Mb.
Action Enablers adalah aturan yang memicu terjadinya beberapa aktivitas di bawah kondisis
khusus/tertentu. Pernyataan action enabler biasanya ditulis dengan situasi “JIKA <kondisi benar
atau kejadian tertentu terjadi>, MAKA <sesuatu akan tejadi>”.
Contoh:
Jika stok barang kurang dari lima maka diberi arsir warna merah
Jika password yang dimasukkan kurang dari delapan karakter, maka keluar pesan
“Password Anda kurang dari 8 Karakter. Silakan Coba lagi”.
Jika file attachment lebih dari 5 Mb, maka keluar pesan bahwa
ukuran attachment melebih batas yang dijinkan.
Inferences sebenarnya mirip dengan action enablers yaitu harus terpenuhinya kondisi tertentu.
Hanya saja perbedaannya jika kondisi benar atau terpenuhi, maka tidak menyebabkan sesuatu
akan terjadi, melainkan menciptakan satu fakta (fact) baru atau sepotong informasi baru.
Contoh: