Daftar Pertanyaa
Daftar Pertanyaa
Hasil riset HER Foundation menyatakan, gejala HG dimulai dalam 6 minggu awal
pertama masa kehamilan. Mual yang terus-menerus membuat badan lemah dan letih serta
bisa berlangsung selama berbulan-bulan. Pengidap HG mungkin tidak dapat bekerja atau
melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal.
Hasil riset HER Foundation menyatakan, gejala HG dimulai dalam 6 minggu awal
pertama masa kehamilan. Mual yang terus-menerus membuat badan lemah dan letih serta
bisa berlangsung selama berbulan-bulan. Pengidap HG mungkin tidak dapat bekerja atau
melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal.
meningkatnya kadar TBG sebagai respons terhadap peningkatan kadar estrogen. Akibat
peningkatan kadar TBG ini akan terjadi kenaikan kadar Protein Binding Iodine mulai minggu
ke 12 yang mencapai 2 kali kadar normal. Juga akan terjadi kenaikan kadar T4 dan T3
didalam serum. 5 Peningkatan kadar TBG serum selama kehamilan disebabkan karena
meningkatnya produksi TBG oleh sel-sel hati dan menurunnya degradasi TBG perifer akibat
modifikasi oligosakarida karena pengaruh kadar estrogen yang tinggi.
Terjadi peningkatan sekresi Thyroid Stimulating Factors (TSF) dari plasenta terutama Human
Chorionic Gonadotropin (HCG). HCG menyerupai TSH, dimana keduanya merupakan
glikoprotein yang mempunyai gugus alfa yang identik. Bukti terbaru menunjukkan bahwa
HCG merupakan suatu Chorionic Thyrotropin dimana aktifitas biologik dari 1 Unit HCG
ekivalen dengan 0,5 uU TSH.
9. Pencegahan
Hiperemesis gravidarum
Gangguan nutrisi
kebutuhan tubuh Dehidrasi
Pengeluaran nutrisi
berlebihan
Kelemahan
tubuh
aktifitas
Perasaan mual adalah akibat dari meningkatnya kadar estrogen yang biasa terjadi pada
trimester I. bila perasaan terjadi terus-menerus dapat mengakibatkan cadangan karbohidrat
dan lemak habis terpakai untuk keperluan energi. Karena oksidasi lemak yang tak sempurna,
terjadilah ketosis dengan tertimbunnya asam aseto-asetik, asam hidroksida butirik dan aseton
darah. Muntah menyebabkan dehidrasi, sehingga caira ekstraseluler dan plasma berkurang.
Natrium dan klorida darah turun. Selain itu dehidrasai menyebabkan hemokonsentrasi,
sehingga aliran darah ke jaringan berkurang. Hal ini menyebabkan jumlah zat makanan dan
oksigen ke jaringan berkuang pula tertimbunnya zat metabolik yang toksik. Disamping
dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit. Disamping dehidraasi dan gangguan
keseimbangan elektrolit, dapat terjadi robekan pada selaput lendir esofagus dan lambung
(sindroma mollary-weiss), dengan akibat perdarahan gastrointestinal