Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja

KLINIK PRATAMA ASIKI
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
PT TUNAS SAWA ERMA - ASIKI
Distrik Jair Kabupaten Boven Digoel – Papua
PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA
LEMBAR PENGESAHAN & PENGENDALIAN DOKUMEN

Dipersiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disetujui oleh,
ASMARULLAH HERMALINDA A P dr FIRMAN JAYAWIJAYA

KETUA AKREDITASI ASS MANAGER MANAGER
Tanggal : Tanggal : Tanggal :
PERINGATAN ! ! !
Perlindungan Hak Cipta. Tidak sebagianpun dari terbitan ini dapat digandakan,
disimpan dalam sistem yang diperbaiki atau dipindahkan dalam bentuk atau dengan cara apapun;
baik elektronik, mekanik, photo copy, dicatat atau lainnya;
terutama tanpa izin tertulis dari Managemen
KLINIK ASIKI
Alamat : Desa Asiki-Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel - Papua
Telp. (021) 7975959 Fax (021) 7975959
NO. DISTRIBUSI :
PEMEGANG :
TANGGAL DISTRIBUSI :
Status Distribusi *) :
 DIKENDALIKAN

 TIDAK DIKENDALIKAN
*) Beri tanda  untuk yang sesuai
PENGORGANISASIAN UNIT KERJA
DAFTAR REVISI
PE/KPA/SEK01/01.01.2017 Halaman 1
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
PASA NO. TANGGAL

HALAMAN URAIAN REVISI PARAF
L REVISI REVISI
DAFTAR ISI
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
BAB JUDUL HALAMAN
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
LEMBAR PENGESAHAN 1
DAFTAR REVISI 2
DAFTAR ISI 3
1.O PENDAHULUAN 4
2.O GAMBARAN UMUM KLINIK 7
3.0 VISI,MISI,, TUJUAN DAN MOTTO KLINIK 9
4.0 STRUKTUR ORGANISASI 10
5.0 URAIAN JABATAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI 11
6.0 TATA HUBUNGAN KERJA 17
7.0 POLA KETENAGAAN KUALIFIKASI PERSONIL 18
8.0 KEGIATAN ORIENTASI 19
9.0 PERTEMUAN/RAPAT 20
10.0 PELAPORAN 21
BAB I
PENDAHULUAN
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
1.1 LATAR BELAKANG
Pada saat pasien berkunjung ke sebuah pelayanan kesehatan, harapan pasien adalah mendapatkan
pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya dan dengan waktu sesingkat-singkatnya.Pelayanan
kesehatan seperti Klinik, puskesmas, Rumah Sakit maupun dokter praktek sesungguhnya tidak
hanya memberikan pelayanan medis profesional namun juga memberikan pelayanan umum
kepada masyarakat. Selain mendapatkan pelayanan kesehatan sebaik- baiknya, pasien dan
keluarga juga mengharapkan kenyamanan dan keamanan baik dari segi petugas yang cekatan,
kenyamanan ruang tunggu, antrian yang tidak terlalu lama, kebersihan toilet maupun dari sumber
daya manusia yang bertugas ditempat pelayanan kesehatan tersebut harus profesional.
1.2 TUJUAN PEDOMAN.
a. Tujuan Khusus
Terwujudnya penyelenggaraan pelayanan kesehatan dengan mutu tinggi serta
mengutamakan keselamatan pasien.
b. Tujuan Umum
 Pelayanan kesehatan di Klinik dapat berjalan dengan baik berdasarkan SPO
sehingga keselamatan pasien dapat dimaksimalkan.
 Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata,terjangkau dengan pengutamaan
pada upaya preventif,promotif dan kuratif.
 Menciptakan Klinik dengan pelayanan yang nyaman dan lingkungan yang aman.
 Menjadi Klinik dengan SDM yang mempunyai kasih sayang, asertif, profesional,
tim, dan sejahtera.
1.3 RUANG LINGKUP PELAYANAN
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
1) Ruang lingkup pelayanan klinik umum : Memberikan pelayanan dengan lingkup yang
terbatas yaitu pasien dengan diagnosa yang ringan dan di periksa oleh tenaga yang
profesional.
2) Ruang lingkup pelayanan one day care : Memberikan pelayanan kepada pasien yang
memerlukan perawatan observasi selama sehari,setelah itu pasien bisa dilihat lagi
apakah sudah bisa diijinkan rawat jalan atau memerlukan rawat inap.
1.4 BATASAN OPERASIONAL

a. Pelayanan Emergency
1. UGD merupakan unit kerja yang memberikan pelayanan 24 jam dengan
menerapkan Triase yang diperiksa oleh tenaga professional.
b. Pelayanan poliklinik :
1. Poli Umum dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan dan
penentuan diagnosa dan yang memeriksa adalah tenaga profesional.
2. Poli Gigi dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan dan penentuan
diagnosa dan yang memeriksa adalah tenaga profesional.
3. Poli KIA dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan kehamilan,
konsultasi kandungan / alat kontrasepsi, penentuan diagnosa, tindakan
pemasangan dan lepas alat kontrasepsi iud. yang melayani adalah tenaga
profesional.
c. Pelayanan Rawat Inap
1. Rawat inap adalah suatu unik kerja dalam klinik yang memberikan pelayanan
pada pasien yang memerlukan pemantauan yang komprehensif dan
profesionalisme, dengan memperhatikan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
d. Pelayanan farmasi
1. Apotik adalah suatu unit kerja dalam penyediaan obat dan alkes dan menjamin
ketersediaannya, dan pemantauan dalam efek samping obat.
e. Pelayanan Administrasi
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
1. Menerima daftar dari bagian administrasi untuk di data dan membagi

pendistribusian ke poli pelayanan yang di tuju.
2. Mendata jumlah pasien untuk tiap tiap petugas di asuransi BPJS.
1.5 LANDASAN HUKUM

1. Peraturan Menteri Kesehatan Repuplik Indonesia Nomor 028/MENKES/PER/I I 2Or I
Tentang Klinik
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 971/MENKES/PER/XI/2009
Tentang Standar Kompetensi Pejabat Struktural Kesehatan.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Perawat.
6. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 1464/MENKES/PER/X/2010
Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan.
7. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 1796/MENKES/PER/VIII/2011
Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan.
8. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit.
9. Standar Asuhan Keperawatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia 1997.
10. Pedoman Uraian Tugas Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia 1999.
11. Instrumen Evaluasi Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit,
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2001.
12. Standar Peralatan Keperawatan Dan Kebidanan Di Sarana Kesehatan, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia 2001.
13. Standar Manajemen Pelayanan Keperawatan Dan Kebidanan Di Sarana Kesehatan,
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
14. Standar Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit, Departemen Kesehatan Republik

Indonesia 2005.
15. Dasar-dasar Asuhan Kebidanan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2005.
16. Pedoman Penanggulangan KLB – DBD Bagi Keperawatan di RS Dan Puskesmas,
17. Pedoman Pelayanan Perinatal Pada Rumah Sakit Umum kelas C Dan D Departemen
Kesehatan 1991.
BAB II
GAMBARAN UMUM KLINIK
2.1 DATA UMUM
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
- Nama Pemilik : PT Tunas Sawa Erma

- Nama Perusahaan : Klinik
“Klinik Pratama Asiki”
- Direktur : dr. Firman Jayawijaya
- Tanggal Pendirian : ………….
- Nomor Izin Pendirian : …………..
- Tanggal Operasional : ………….
- Tanggal Peresmian : ………….
- Kelas pelayanan : Kelas 1.dan Kelas VIP
- Jumlah tempat tidur : 23 TT
- Nomor Izin Operasional : No 01/SIK/BD/2008
- Masa Berlaku Izin Operasional : 2018
- Izin Mendirikan Bangunan (IMB) : ………….
- Surat Izin Tempat Usaha (SITU) : ………….
- Alamat Kantor : Jl. Gerbang makmur asiki,
- Nomor Daftar Perseroan : …………..
- Jenis Pelayanan(kelas ) : Kelas 1 dan VIP
- Status Lahan Klinik : Hak Milik
- Luas Lahan Klinik : ………. m2
- Luas Bagunan Klinik : ………. m2
- Status Permodalan : Swasta
2.2 Jenis Pelayanan

 Unit Gawat Darurat 24 jam
 Unit Rawat Jalan
- Poli Umum
- Poli Gigi
- Poli KIA
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
 Unit Rawat Inap

- Ruang Rawat Inap VIP
- Ruang Rawat Inap Dewasa Laki-Laki
- Ruang Rawat Inap Dewasa Perempuan
- Ruang Rawat Inap Anak
- Ruang Rawat Inap Bayi (Perinatoligi)
- Ruang Isolasi
 Kamar Bedah Minor
 Kamar Perawatan Intensive
 Kamar Bersalin
 Farmasi
- Apotek 24 jam
 Pelayanan Penunjang
- Laboratorium
- USG
- Instalasi Gizi
- Instalasi Loundry
- Ambulance
- Kamar Jenazah
BAB III
VISI, MISI DAN TUJUAN KLINIK
Visi Klinik Asiki :
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
“Meningkatkan deraiat Kesehatan masyarakat umum distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel dan
sekitarnya sebagai upaya mewujudkan Indonesia sehat melalui peningkatan pelayanan kesehatan
dan pemeliharaan kesehatan serta pencegahan penyakit”
Misi Klinik Asiki:

1. Menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai.
2. Menyediakan tenaga medis,paramedis yang professional dan terampil
3. Menjadi sarana promosi,preventif, dan kuratif.
4. Menjangkau masyarakat di daerah terpencil dan tertinggal
Tujuan Klini Asiki:

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai standar dan terjangkau oleh
semua lapisan masyarakat.
2. Mewujudkan pengelolaan organisasi Klinik yang produktif, efektif, transparan, dan
syarat komunikasi yang harmonis kepada semua masyarakat.
3. Mewujudkan pendayagunaan dan peningkatan Sumber Daya Manusia Klinik sehingga
mampu bersaing dalam segala hal.
MottoKlinik Asik
“CERMATI” yang bermakna memberikan pelayanan dengan Cermat, Cermat, Ramah, Mantap,
Tepat dan berIntegritas.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Klinik Asiki disahkan oleh pimpinan klinik dan pemilik dalam hal ini PT Tunas Sawa Erma, dan
dilakukan evaluasi jika ada pejabat yang baru atau perubahan-perubahan lainnya.
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
STRUKTUR ORGANISASI KLINIK PRATAMA ASIKI
PEMILIK
KEPALA KLINIK KLINIK PRATAMA ASIKI

PT TUNAS SAWA ERMA
WAKIL
PELAYANAN MEDIS FARMASI KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN ADMINISTRASI, KEUANGAN DAN SARANA PENUNJANG
REKAM MEDIS
INTALASI GAWAT DARURAT APOTEK RAWAT INAP LABORATORIUM
BPJS DAN KEUANGAN

POLI UMUM & POLI GIGI GUDANG FARMASI KEBIDANAN DAN KB INSTALASI GIZI
ADMINISTRASI DAN REKAM MEDIS USG
AMBULANS
STAFF OPERASIONAL
BAB VI
Tugas Pokok dan fungsi
Dilakukan evaluasi terhadap uraian tugas jika ada perubahan di klinik pratama asiki
6.1 Nama Jabatan: Kepala Klinik(Direktur)
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
 Fungsi Utama
a. Menjamin kelancaran kegiatan pelayanan di klinik

b. Membantu pemilik dalam proses pengendalian aktivitas baik yang berhubungan
internal atau ekternal
 Kedudukan dan hubungan organisasi
1.5 Pimpinan puncak klinik
1.6 Melapor kepada pemilik tentang perubahan yang ada yang bersifat siknifikan
 Tanggung jawab utama
a. bertanggungjawab terhadap semua kegiatan di puskesmas
b. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bimbingan dan supervise
c. Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di tingkat Klinik
 Tugas tugas
a. Memimpin atau mengkoordinasi segala kegiatan yang diperlukan dalam program
pengimplementasian Mutu pelayanan mencakup hubungan dengan pihak eksternal
dan internal.
b. Persetujuan segala bentuk dokumen yang berhubungan dengan mutu pelayanan dan
penyelenggaraan pelayanan.
c. Merekomendasikan kepada pimpinan bagian tentang hasil aktivitas yang
berhubungan dengan identifikasi Mutu, penanganan bahan, pengendalian peralatan,
pengendalian Sumber Daya Alam, pengendalian limbah cair, padat dan dampak
negatif lainnya, kesiagaan, mitigasi, dan pemulihan keadaan darurat, pengukuran dan
pemantauan, biaya yang diperlukan dalam implementasi Sistem Manajemen mutu,
ketidaksesuaian, tindakan koreksi dan pencegahan.
d. Menetapkan dan menyetujui penggunaan peraturan perundangan dan persyaratan
yang ditentukan setelah diidentifikasi oleh organisasi dan ditinjau oleh Pejabat yang
relevan.
e. Memimpin Rapat Tinjauan Manajemen,
f. Mengkoordinasikan di setiap bagian segala aktivitas yang berhubungan dengan
penilaian atau pengawasan berkala dari lembaga sertifikasi yang ditetapkan.
g. Bekerjasama dengan organisasi formal, baik internal maupun eksternal dalam
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pelatihan yang berhubungan dengan
masalah pengimplementasian Sistem Manajemen Mutu pelayanan.
 Wewenang
a. Kepala Klinik memiliki kewenangan penuh dalam segala kegiatan yang ada dalam
lingkup pelayanan kesehatan
 Spesifikasi jawaban
a. Dokter umum atau dokter gigi.
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
b. Mampu dan menguasai pekerjaan sesuai dengan bidang kerjanya.

c. Memiliki SertifikatHyperkes, Basic Cardiac Life Support ( BCLS ) dan Basic Trauma
Life Support ( BTLS )
d. Pengalaman minimal 5 tahun pada bidang kerjanya.
 Tolak ukur prestasi
a. Tugas, tanggung jawab dan wewenang yang diemban dapat dicapai sesuai dengan
yang telah ditetapkan.
b. Tercapainya suasana, motivasi dan kepuasan kerja yang sehat, menggairahkan dan
harmonis antara sesame karyawan di tempat kerjannya
6.2 Nama Jabatan: Manager
 Fungsi Utama
a. Membantu General Manager/Deputy G.Manager/Direktur dalam
proses pengendalian aktivitas operasional internal maupun eksternal
b. Membantu General Manager/Deputy G.Manager/Direktur dalam
pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia serta menciptakan keharmonisan dan
kesejahteraan pekerja yang berkaitan dengan hak dan kewajiban pekerja.
c. Membantu Direktur dalam proses pemantauan segala aktifitas
kesehatan
 Kedudukan dan Hubungan Organisasi
a. Manager Klinik diangkat dan diberhentikan oleh M. Direktur setelah menerima usulan dari
General Manager /Deputy G.Manager(Pemilik).
b. Manager Klinik secara struktural membawahi Ass Manager/ Kabag Klinik,Kepala seksi
dan kepala Unit.
c. Dalam melaksanakan tugasnya, Manager Klinik berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada General Manager/Deputy G.Manager(pemilik).
 Tanggung Jawab Utama
a. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk serta penilaian kinerja bawahan untuk
meningkatkan profesionalisme dan kelancaran pelaksanaan tugas
b. Menjamin kelancaran mekanisme kerja yang teratur, disiplin, efektif dan efisien.
c. Melaksanakan pengendalian operasional internal dan eksternal perusahaan.
d. Melaksanakan pemantauan terhadap kesejahteraan pekerja meliputi jaminan kesehatan,
hak dan kewajiban pekerja.
e. Menjamin terlaksnanya pengendalian internal atas segala kegiatan operasional tenaga
kerja atau sumber daya manusia serta hubungan dengan instansi terkait.
 Tugas-Tugas
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
a. Menjalin koordinasi kerja dan komunikasi internal serta eksternal yang baik dengan
instansi pemerintah/swasta dalam hubungannya dengan aktivitas Klinik.
b. Mengkoordinasi secara internal akan kebutuhan atau permintaan barang dari bagian/Unit.
c. Memperhatikan kebutuhan pemakaian dan pemeliharaan sarana dan fasilitas penunjang
kegiatan operasional dan administrasi Klinik.
d. Menyampaikan saran, usul kepada GM/Deputy G.Manager (Pemilik)berkaitan dengan
efisiensi dan mekanisme kerja termasuk penggunaan dan peningkatan personil dalam kegiatan
pelayanan.
e. Mengusulkan dan membuat suatu ikatan kerja/kontrak dengan pihak eksternal.
f. Secara berkala memberikan laporan baik secara lisan maupun tertulis kepada G.M/Deputy
G.Manager mengenai proses operasional dan administrasi dalam lingkup kerjanya.
g. Menjamin terlaksananya pengendalian internal terhadap mekanisme kerja operasional dan
administrasi sehingga tercipta suatu keharmonisan diantara prosedur/peraturan – peraturan
ketenagakerjaan dengan pelaksana di masing – masing bagian/departemen.
 Wewenang
Memeriksa pekerjaan yang berada dibawah tanggung jawabnya sebelum diteruskan kepada
G.M/Deputy G.Manager untuk mendapatkan persetujuan dari Direktur/M. Direktur.
 Spesifikasi Jabatan
a. Pendidikan minimal S1 Tenaga Ahli atau sederajat.
b. Mampu dan menguasai pekerjaan sesuai dengan bidang kerjanya.
c. Pengalaman minimal 5 tahun pada bidang kerjanya.
 Tolak Ukur Prestasi

a. Tugas, tanggung jawab dan wewenang yang diemban dapat dicapai sesuai dengan
yang telah ditetapkan.
b. Tercapainya suasana, motivasi dan kepuasan kerja yang sehat, menggairahkan dan
harmonis antara sesame karyawan di tempat kerjannya
c. Keberhasilan dalam pengembangan, pengimplementasian, pemeliharaan, dan
peningkatan sumber daya manusia.
6.3.Nama Jabatan : ASS Manager/ KABAG Klinik
 Fungsi Utama
Membantu Manager dalam hal pelayanan kesehatan, penanganan penyakit dan
kecelakaan kerja baik kepada karyawan maupun keluarga karyawan serta berbagai upaya
dalam rangka pencegahan penyakit dan kecelakaan kerja yang nantinya dapat
meningkatkan produktifitas kerja.
 Kedudukan Dan Hubungan Organisasi

a. Berada di bawah Managerdan membawahi kepala seksi, kepala unit.
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
b. Kabag Klinik diangkat dan diberhentikan oleh Direktur/ M.Direktur setelah

menerima usulan dan pertimbangan dari Manager.

Kabag Klinik bertanggungjawab atas operasional klinik dalam rangka memberikan
pelayanan kesehatan, penanganan dan pencegahan penyakit serta kecelakaan kerja
terhadap karyawan dan keluarga karyawan dengan menjalin kerjasama dengan instansi
yang terkait.
 Tugas
a. Pengontrolan kegiatan pelayanan kesehatan, administrasi dan pengorderan obat –
obatan dan alat kesehatan serta pendistribusian ke Balai Pengobatan lainnya.
b. Menjamin dan mengupayakan ketersediaan obat –obatan dan alat kesehatan demi
kelancaran pelayanan kesehatan di klinik.
c. Melakukan koordinasi dan kerja sama dengan bagian / instansi lain dalam hal
penanganan dan pencegahan penyakit serta kecelakaan kerja.
d. Berkoordinasi dengan pimpinan sehubungan dengan penyakit atau kondisi kesehatan
serta kecelakaan kerja yang perlu mendapat perhatian.
 Wewenang
a. Melakukan pemeriksaan dan perbaikan atas semua hasil pekerjaan yang berada di
bawah tanggung jawab Kepala Klinik sebelum diteruskan ke Manager.
b. Sebagai pengambil keputusan atas tindakan lebih lanjut terhadap pasien yang
ditangani.
 Spesifikasi dan Syarat Jabatan

a. Pendidikan minimal D3
b. Pengalaman minimal 1 tahun sebelum bekerja di Korindo
c. Memiliki sertifikat Hyperkes, Basic Cardiac Life Support ( BCLS ) dan Basic Trauma

Melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban dengan baik serta sesuai dengan Kode
Etik Kedokteran.
6.4.Nama Jabatan :Kepala Bidang
 Fungsi Utama
Merupakan wakil dari Kepala bagian Klinik dan secara bersama – sama membantu
pelayanan kesehatan, penanganan penyakit dan kecelakaan kerja baik kepada karyawan
maupun keluarga karyawan .
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA

a. Berada di bawah Kepala bagian Klinik dan membawahi Kepala Unit dan seluruh paramedis
dan staff
b. Kepala Bidang diangkat dan diberhentikan oleh Pemilik setelah menerima usulan dan
pertimbangan dari Kepala Bagian Klinik
Kepala Bidang Membantu Kepala Bagian Klinik atas keberlangsungan pelayanan kesehatan di
klinik
 Tugas
a. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rankga penyelarasan kegiatan yang
akan di laksanakan guna kelancaran pelaksanaan tugas
b. Sebagai koordinator paramedis dan administrasi
c. Berkoordinasi dengan Unut –Unit kerja dalam peningkatan mutu pelayanan.
d. Memberikan masukan dan usulan kepada Kepala Klinik dalam rangka upaya peningkatan
pelayanan kesehatan di klinik
e. Mengkoordinasikan kegiatan upaya kesehatan dasar baik promotif, preventif, kuratif.
 Wewenang
a. Melaksanakan tugas sebagai Kepala bagian apabila Kepala Bagian tidak berada ditempat
dengan sebelumnya berkoordinasi dengan Kepala Klinik maupun Pimpinan Perusahaan
b. Menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam hal pelayanan kesehatan maupun internal
keperawatan sebelum diteruskan kepada Kepala Klinik

a. Pendidikan minimal D3 Kesehatan
b. Masa kerja minimal 5 tahun sebelum diangkat sebagai Kepala Bidang
c. Memiliki keterampilan sesua dengan
Nama bidangnya
: dr Firman Jayawijaya
d. Memiliki sertifikat Hyperkes, NIK
Basic: Tenaga
Cardiac
Ahli
Jabatan : Manager
Life Support ( BCLS ) dan Basic Trauma
Nama :
 Tolak Ukur Prestasi NIK :
Melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban dengan baik sesuai dengan target yang
Jabatan : KABAG/ASS Manager
telah ditetapkan
Nama : Zr Hermalinda A P
6.4. Kepala Unit NIK
Jabatan
: 62-10157
: Kepala Seksi
 Fungsi Utama
Merupakan wakil dari Kepala Bidang dan secara bersama – sama membantu Kepala Bagian
Nama : Asmarullah
Klinik dalam
Namahal pelayanan
: Ibrahim kesehatan,
Nama
penanganan penyakit dan kecelakaan
: Magdalena Suyatik Nama
kerja baik kepada
: Joko Setyo Teguh C Nama : Nur Shauma Apriliani
NIK : 62-76849 karyawan NIK
maupun62-77184
keluarga karyawan .
NIK : 62-76520 NIK : 62-76922 NIK : 62-76955
Jabatan : KA Unit Rawat Jalan
Bagian : Perawatan Jabatan : KA Unit Kebidanan Jabatan : KA Unit UGD Jabatan :PJA Unit Apotik

Nama : Marsianus Redan Nama : Hendrik Nurul Nama : Agustianto Nama : Dewi rahmawati
Nama : Putri Zulfa I NIK : 62-11606
NIK : 62-76981 NIK : 62-77186 NIK : 62-76995
PE/KPA/SEK01/01.01.2017
NIK :: 62-77016 Bagian Halaman
: Perawatan Bagian 17
: Kebidanan Bagian : Apotik
Bagian : Poli Bagian : UGD
Nama : Satrianti Nama : Felix Redan Nama : Fransiskus Bon

NIK : 62-76930 NIK : 62-77015 NIK : 62-11605
Nama : Dilirai S Batik
NIK
Bagian
: 62-11571
: Laboratorium
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
PEMBANTU UMUM ADMINISTRASI
Nama
NIK PEDOMAN
: Pentago Budiono
: 62-76059 PENGORGANISASIAN UNIT
Nama
NIK KERJA
: Sriwahyuni
: 62-72619
Bagian : Office Boy
Bagian : ADM BPJS
a. Berada di bawah Kepala Bidang dan membawahi staff medis yang ada di bawahnya.
b. KepalaNamaUnit diangkat dan diberhentikan
: Abdul Rifais Nama oleh pemilik
: Maikel Sada setelah menerima
Nama : Hanna usulan
Fitria Ayu P T dan
pertimbangan
NIK dari Kepala Bagian NIK
: 62-76857 Klinik : 62-76955 NIK
Bagian
: 62-77014
: ADM
Bagian : Office Boy Bagian : Drever
Kepala Unit bertanggungjawab atas keberlangsungan pelayanan kesehatan di unit masing –
masing
 Tugas
a. Merencanakan kegiatan yang sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan hasil evaluasi tahun
lalu sebagai pedoman dan petunjuk pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan
b. Menjamin pelayanan di unit masing – masing dapat berjalan dengan baik
c. Menjamin ketersediaan obat dan alat kesehatan di tiap unit sehingga pelayanan dapat berjalan
dengan baik
d. Memberikan masukan dan usulan kepada Kepala Bagian Klinik dalam rangka upaya
peningkatan pelayanan kesehatan di unit pada khususnya dan di klinik pada umumnya.
e. Melaporkan kepada Kepala Bagian Klinik setiap rasa tidak puas yang timbul dari pasien
maupun keluarga pasien
 Wewenang
a. Sebagai wakil KepalaBidang di unit masing – masing.
b. Menyelesaikan permasalahan yang timbul di unit masing – masing kemudian dilaporkan
kepada Kepala Bagian Klinik
a. Pendidikan minimal D3 Keperawatan atau D3 Kebidanan atau Sarjana Farmasi
b. Untuk Perawat Memiliki sertifikat Basic Cardiac Life Support ( BCLS ) for Nurse atau Basic
Trauma Life Support ( BTLS ) for Nurse atau sertifikat Pelatihan Penanganan Gawat Darurat
(PPGD), untuk Bidan memiliki sertifikat Asuhan Persalinan Normal ( APN )
c. Pengalaman minimal 1 tahun sebelum diterima bekerja di Korindo
d. Masa kerja minimal 3 tahun sebelum diangkat sebagai Kepala Unit
Melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban dengan baik sesuai dengan target yang
telah ditetapkan
BAB VI
TATA HUBUNGAN KERJA
6.0 Tata Hubungan Klinik Meliputi :
6.0.1 Dengan Perusahaan (pemilik) Dalam melaksanakan fungsinya, Klinik berkoordinasi dengan
pemilik melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan oleh perusahaan. Koordinasi tersebut
mencakup perencanaan, penggerakan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian. Dalam hal
pengadaan, keuangan, koordinasi dengan pemilik mencakup pula kegiatan fasilitas.
6.0.2 Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Klinik adalah Bekerja sama dalam hal penanganan
penyakit,upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit,penyehatan linggkungan,peninggkatan
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
derajad kesehatan masyarakat sekitar serta pelaksanaan program . Dengan demikian secara teknis
Klinik bertanggungjawab kepada Dinas Keshetan Kabupaten/Kota. Sebaliknya Dinas Kesehatan
bertanggungjawab membina, Koordinasi serta memberikan bantuan Obat Obat program dan
teknis kepada Klinik
6.0.3 Dengan jaringan pelayanan kesehatan tingkat pertama sebagai mitra pelayanan kesehatan yang
dikelola oleh Pemerintah dan klinik-klinik satelit milik perusahaan,
6.1.4 Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan beupa konsultasi spesialis, pemeriksaan serta
penaganan lanjutan.
Peran dari pihak-pihak terkait, akan dilakukan evaluasi jika ada perubahan-perubahan tentang hubungan
tersebut.
BAB VII
POLA KETENAGAAN KUALIFIKASI PERSONIL
7.0 Metode Rasio
Metode ini menggunakan jumlah tempat tidur sebagai denominator personil yang diperlukan. Cara rasio
yang umum digunakan adalah berdasarkan keputusan Menkes RI Nomor 262 tahun 1979 Tentang
ketenagaan Rumah sakit, dengan standar sebagai berikut:
Tenaga Medis : 1/15 x Jumlah Tempat Tidur (Medis : 1/15 x 25 = 1,7 (2 orang))
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
Tenaga Perawat : ½ x Jumlah Tempat Tidur (Perawat : ½ x 25 = 12,5 (13 Orang))

Tenaga Kesehatan non medis : 1/6 x Jumlah Tempat Tidur (Paramedis Non Perawat : 1/6 x 25 = 4,1 (4
Orang ))
Tenaga Non Medis : 2/3 X Jumlah Tempat Tidur (Non Medis : 2/3 x 25 = 16,6 (17 Orang))
KETENAGAAN DAN RENCANA KETENAGAAN KLINIK PRATAMA ASIKI
RENCANA
SAAT INI PENAMBAHA PLAN TOTAL
N TOTA
PROFESI N
O L
PRI WN
PRIA
A T WNT 2017 1018
1 Kepala Klinik 1 1 1
2 Dokter Umum 1 1 1
3 Dokter Gigi 1 1 1
4 Perawat Umum 7 3 10 10
5 Perawat Gigi 1 1 2
6 Bidan 2 2 1 1 3
Apoteker/Asist
7 Apoteker 2 2 1 1 3
8 Analis Kesehatan 1 1 1 1 2
9 Rekam Medis 1 1 1
10 Ahli Gizi 1 1 1
11 Administrasi 2 2 2
12 Supir 1 1 1
13 Resepsionis 1 1 2 2
14 Office Boy 2 2 1 3
33
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
BAB VIII
KEGIATAN ORIENTASI
Pengertian Orientasi adalah Usaha membantu para pekerja agar mengenali secara baik dan mampu
beradaptasi dengan suatu situasi atau dengan lingkungan/iklim bisnis organisasi/perusahaan
Organisasi harus mampu membantu para pekerja baru untuk memahami dan bersedia melaksanaakan
prilaku social yang mewarnai kehidupan organisasi /perubahan sehari-hari
Orientasi juga harus mampu membantu para pekerja baru untuk mengetahui dan memahami berbagai
aspek teknis pekerja / jabatannya, agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya secara efektif, efisien dan
produkif.
MING HAR MATERI METODE PENANGGUNG

GU I JAWAB
1 1 -Tour Klinik Pemaparan Kepala Klinik/
-Breving pagi memperkenalkan diri secara singkat Wakil
-Secara singkat aturan yang ada di klinik,
-PenunjukanPembagian hari orientasi
2  Penjelasan SPO Unit kerja Kepala unit Apotik
 Orientasi alat
3-6 Pembelajaran semua kegiatan yang ada di

unit
2 1  Penjelasan SPO Unit kerja Kepala Unit UGD

 Orientasi alat
unit
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
3 1  Penjelasan SPO Unit kerja Kepala Unit Rawat

 Orientasi alat Inap
unit
4 1  Penjelasan SPO Unit kerja Kepala Unit Rawat

 Orientasi alat Jalan
 Pemberian penjelasan kondisi Poli

unit
5 1 Orientasi Pedoman / SPO Administrasi

unit
BAB IX
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
PERTEMUAN/RAPAT
Untuk meningkatkan pelayanan, kinerja dan penilaian mutu serta penyusunan perencanaan kerja maka
dilakukan pertemuan yang terjadwal diantaranya briefing pagi hari sebelum pelatanan (07.00-07.30) dan
pertemuan pertemuan lainya sesuai jadwal terlampir.
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
BAB X
PELAPORAN
10.1 Dalam hal ini laporan yang dicantumkan diantaranya:

1. Jumlah pasien di dibagi tiga
1.1 Karyawan
1.2 Ibu dan anak karyawan
1.3 Pasien umum (Pu)
2 Kasus penyakit diantaranya sepuluh penyakit terbesar
3 Pemakaian dan pengeluaran obat – obatan
Semua laporan dicopy rangkap dua
3.1 disimpan untuk dokumen
3.2 dilaporkan ke dinas kesehatan
Proses pelaporan harian yaitu
1 Rekapitulasi dari Catatan Medik
2 Dilaporkan ke Departemen umum
3 Dari Departemen umum ACC di simpan di dokumen harian
Proses pelaporan Bulanan
1 Rekapitulasi dari catatan medic
2 Dari laporan harian di rekap jadi laporan bulanan
3 Diajukan ke departemen umum
4 Departemen umum ACC disimpan di dokumen bulanan
10.2. Pelaporan program ke dinas kesehatan
10.2.1 Pelaporan malaria

Pelaporan malaria ke dinas kesehatan dilakukan setiap tanggal 21 di bulan
tersebut
10.2.2 Pelaporan TBC
Pelaporan TBC dilakukan setiap Triwulan ke dinas kesehatan lewat via Imail
10.2.3 Pelaporan HIV
NO : 01 / SIK / BD / 2008
PT TUNAS SAWA ERMA
Pelaporan HIV dilakukan oleh juru yang telah di tetapkan oleh kepala klinik ke
dinas kesehatan
10.2.4. Pelaporan Imununisasi
Setiap kunjungan dalam pelayanan imunusasi rutin tiap bulan dubuat dalam
sebuah laporan kunjungan sebanyak dua rangkap , satu rangkap ke puskesmas
setempat dan satu rangkap ke dinas kesehatan

Bahasa

Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi:

Judul Asli

Hak Cipta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Deskripsi:

Hak Cipta:

Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja

Judul Asli:

Diunggah oleh

Deskripsi:

Hak Cipta:

KLINIK PRATAMA ASIKI

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA

LEMBAR PENGESAHAN & PENGENDALIAN DOKUMEN

ASMARULLAH HERMALINDA A P dr FIRMAN JAYAWIJAYA

*) Beri tanda  untuk yang sesuai

PENGORGANISASIAN UNIT KERJA

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA

PASA NO. TANGGAL

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA

BAB JUDUL HALAMAN

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA

1.1 LATAR BELAKANG

1.2 TUJUAN PEDOMAN.

1.3 RUANG LINGKUP PELAYANAN

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA

1.4 BATASAN OPERASIONAL

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA

1. Menerima daftar dari bagian administrasi untuk di data dan membagi

1.5 LANDASAN HUKUM

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA

14. Standar Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit, Departemen Kesehatan Republik

GAMBARAN UMUM KLINIK

2.1 DATA UMUM

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA

- Nama Pemilik : PT Tunas Sawa Erma

2.2 Jenis Pelayanan

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA

 Unit Rawat Inap

VISI, MISI DAN TUJUAN KLINIK

Visi Klinik Asiki :

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA

Misi Klinik Asiki:

Tujuan Klini Asiki:

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA

STRUKTUR ORGANISASI KLINIK PRATAMA ASIKI

KEPALA KLINIK KLINIK PRATAMA ASIKI

INTALASI GAWAT DARURAT APOTEK RAWAT INAP LABORATORIUM

BPJS DAN KEUANGAN

ADMINISTRASI DAN REKAM MEDIS USG

Tugas Pokok dan fungsi

6.1 Nama Jabatan: Kepala Klinik(Direktur)

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA

a. Menjamin kelancaran kegiatan pelayanan di klinik

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA

b. Mampu dan menguasai pekerjaan sesuai dengan bidang kerjanya.

6.2 Nama Jabatan: Manager

 Kedudukan dan Hubungan Organisasi

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA

 Tolak Ukur Prestasi

6.3.Nama Jabatan : ASS Manager/ KABAG Klinik

 Kedudukan Dan Hubungan Organisasi

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA

b. Kabag Klinik diangkat dan diberhentikan oleh Direktur/ M.Direktur setelah

 Tanggung Jawab Utama

 Spesifikasi dan Syarat Jabatan

 Tolak Ukur Prestasi

6.4.Nama Jabatan :Kepala Bidang

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA

 Kedudukan Dan Hubungan Organisasi

 Spesifikasi dan Syarat Jabatan